Dibuat Oleh :
APRILIA BODDHI RATNASARI
NIK. 212152
RUANG ICU
Asuhan Keperawatan pada An. A dari mulai pengkajian sampai dengan evaluasi.
Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 Januari 2022 pukul 18.30 WIB sumber
informasi didapatkan oleh orang tua klien.
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : An. A
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 9 Tahun
Alamat : Jl. Kapuk Kebon Jahe
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Status Perkawinan : Belum Menikah
Tgl MRS : 24 Januari 2022
Diagnosa Medis : DSS + efusi pleura dextra dengan
pemasangan WSD
B. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn. A
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 38 Tahun
Alamat : Jl. Kapuk Kebon Jahe
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Status Perkawinan : Menikah
Hubungan Keluarga : Ayah
C. PENGKAJIAN
1. Keluhan utama :
Ayah klien mengatakan klien lemas, dan sesak.
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ayah klien mengatakan klien datang diantar ke IGD pada tanggal 24
Januari 2022 pulul 08.00 dengan keluhan demam naik turun sudah sejak 4
hari SMRS. di IGD klien dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital yaitu
TD:90/67 mmHg, Nadi : 97x/m, Suhu 37,9 0, RR: 22x/m, Spo2: 99%, GCS
E2 M3 V3 dan di berikan terapi infus RL 500 cc/24 jam, dan paracetamol
supp 1. Setelah dilakukan pemeriksaan klien di diagnosa febris susp DHF
panas hari ke 4, hemoglobin 11.2 hematokrit 33 leukosit 2.3 dan
tromobosit 135.000 dengan swab PCR negatif. Tanggal 25 Januari 2022
pukul 16.00 klien dipindahkan keruang melon setelah dirawat diruang
melon selama 2 hari pasien mengalami perburukan dan bertambah sesak
lalu pasien dipindahkan keruang intermediate pada tanggal 28 Januari
2022 pukul 12.30, dengan TTV TD :80/45mmHg, Nadi123x/m, Suhu
37.80C, RR:35x/m, Spo2: 95% dengan SM 5lpm. Keadaan umum berat.
GCS E4 M6 V5 kesadaran composmentis. Trombosit 21.000. IgG IgM
postif. Hasil AGD 7.51/27/90/21/-1.8/97%. Pukul 18.30 pasien semakin
sesak dan nyeri dada kemudian pasien dipindahkan ke ruang ICU dengan
k/u berat kesadaran conposmentis akral hangat, nadi kuat, terpasang NRM
10lpm saturasi 97% TD 100/80mmHg. Nadi 135x/menit. RR 50x/menit.
Sesak (+). Hb 10.9 trombosit 12.000 LED 55 albimin 2,4. kemudian klien
terpasang ventilator pada tanggal 29/01/2022 dengan setting PCMV, RR
setting 25. pressure setting 15. PEEP 5 FIO2 control 75% dngan ukuran
ETT no. 5.5/ batas bibir 15,5, dan terpasang WSD tenpa tekanan. produksi
(+).
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Ibu klien mengatakan sebelumnya tidak memiliki riwayat penyakit
papun dan klien tidak pernah dirawat dan baru pertama kali mengalami
masalah seperti ini.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan tidak ada riwayat penyakit menular di
keluarganya, dan hanya klien yang mengalami masalah seperti ini.
5. Riwayat Perawatan dan Alergi
Klien mengatakan tidak ada riwayat alergi dan belum pernah
dirawat.
6. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki : Hubungan Keluarga
: Perempuan ..... : Tinggal Serumah
: Meninggal
: Meninggal
: Klien
7. Riwayat Kelahiran
Klien adalah anak pertama dari 2 bersaudara dengan kelahiran secara
normal, cukup bulan usia 39 minggu dengan berat 3200gram dan panjang
51 cm.
8. Riwayat Imunisasi Dasar
Ibu pasien mengatakan pasien telah diimunisasi dasar secara lengkap
BCG, DPT, Hepatitis B, Polio, Campak.
9. Riwayat Tumbuh Kembang
Ibu pasien mengatakan pasien tengkurep diusia 3 bulan, meangkak
usia 5 bulan, tumbuh gigi diusia 7 bulan, duduk diusia 7 bulan, berdiri
diusia 8 bulan da berjalan diusia 12 bulan. Semua tahapan dilewati klien
tanpa ada gangguan.
g) Persyarafan
Nilai GCS ( E=4, V=5, M=6 ) total nilai GCS 15 (normal). kesadaran
compos menthis, setelah terpasang ventilator kesadaran pasien dalam
pengaruh obat (DPO), pupil isokor, refleksi cahaya kanan dan kiri
positif. Kejang tidak ada.
h) Eliminasi Urin
BAK spontan produksi 200cc/7jam, warna kuning, bau ciri khas
amoniak, klien dipuasakan.
i) Eliminasi Alvi
Rectum tidak ada benjolan. Haemoroid tidak ada, BAB 1x/hr, warna
kuning, konsistensi lunak. Tidak ada keluhan lainnya dan tidak ada
masalah keperawatan.
j) Tulang-Otot-Integumen
Kemampuan pergerakan sendi baik. Ukuran otot simetris. Nyeri tidak
ada.
k) Kulit-kulit rambut
Suhu kulit hangat, warna kulit normal, turgor baik, tekstur halus.
Tidak ada lesi, tekstur rambut hitam.. Tidak ada masalah
keperawatan.
k) Sistem Penginderaan
Fungsi penglihatan baik, Gerakan bola mata normal, sklera normal,
konjunctiva merah muda, kornea bening, pendengaran normal,
Hidung/penciuman bentuk simetris.
l) Leher dan kelenjar limfe
Tidak ada massa, tidak ada jaringan parut, kelenjar limfe tidak teraba,
kelenjar tyroid tidak teraba, mobilitas leher bebas.
m) Sistem reproduksi
Bersih, tidak ada luka, tidah ada prostat, klien sirkumsisi (-)
8. Skrining Nutrisi
a. Nutrisi dan Metabolisme : TB 130cm, BB sekarang 24,2kg, diet
lunak.
IMT : BB 24,2
TB(m)2 = (1,3)2 = 14,3
9. Pola Fungsional
a. Kemampuan berkomunikasi : Klien mampu berkomunikasi dengan
baik
b. Bahasa sehari-hari : Bahasa Jawa/Indonesia
c. Hubungan dengan keluarga : Hubungan klien dengan keluarga terjalin
baik dan harmonis
d. Hubungan dengan teman/petugas kesehatan/orang lain : Klien dapat
bekerja sama dengan perawat dan dokter saat dilakukan pemeriksaan
maupun tindakan keperawatan.
e. Orang berarti/terdekat : Keluarga
f. Kebiasaan menggunakan waktu luang : bermain dan berkumpul
dengan keluarga.
g. Kegiataan beribadah : selama sakit klien hanya berdoa di tempat tidur
h. Aktivitas sehari-hari : Klien sebagai pelajar dan aktivitas sehari-
harinya selama sakit dirawat di Rumah sakit hanyalah berbaring duduk
dan makan di tempat tidur. Tidak ada masalah keperawatan.
i. Koping-toleransi terhadap stress : ibu klien mengatakan bila ada
massalah klien akan bercerita kepada kedua orang tuanya. Tidak ada
masalah keperawatan.
j. Nilai-pola Keyakinan : ibu klien mengatakan kesehatan yang penting
dan harus di jaga.
500cc/24 jam
VIT K 1x10mg oplos nacl 0,9% 10cc habis dalam 10-20 menit drip
u/ 3 hari
Paracetamol 3 x 250mg IV
Lasix 1 x 10mg IV
Dexametason 3 x 3.6mg IV
Sucralfat 3 x ½ cth PO
Zinc 1 x 20mg PO
Tranfusi PRC 300 cc (masuk 200cc tgl 29/01/2022 jam 22 selama 4 drip
jam
Tranfusi TC 2 unit/ hari ( hari I : masuk 110 ml tgl 29/1/2022 jam drip
21.00, hari II : masuk tgl 30/1/2022 jam 68 ml dan 67
ml jam 17.00)
Albumin 25% 100cc ( I : masuk tgl 29/1/2022 jam 22.00 II : tgl drip
30/1/2022 jam 11.00)
Hematokrit 33 40-52
Basofil 0 0-1
Eosinofil 0 2-4
Batang 1 3-5
Segmen 76 50-70
Limfosit 16 25-40
Monosit 7 2-8
ALC 368
NLR 4.81
Glukosa 94
CRP 1.12
JAM 11.44
Hematokrit 36 40-52
Trombosit 55 150-440
JAM 17.53
Hematokrit 42 40-52
Trombosit 49 150-440
JAM 00.05
Hematokrit 46 40-52
Trombosit 40 150-440
JAM 11.39
Hematokrit 41 40-52
Leukosit 4.1 3.8-10.6
Trombosit 35 150-440
JAM 10.49
Hematokrit 26 40-52
Trombosit 28 150-440
JAM 15.25
Hematokrit 26 40-52
Trombosit 21 150-440
JAM 12.14
PH 7.51 7.35-7.45
PCO2 27 35-48
PO2 90 83-108
HCO3 21 21-28
sO2 97 95-99
tCO2 22 vol
02 LPM 5 LPM
JAM 18.20
LED 55 0-10
Hematokrit 31 40-52
Trombosit 17 150-440
MCV 76 72-88
MCH 27 23-31
MCHC 35 32-36
JAM 08.46
PH 7.40 7.35-7.45
PCO2 30 35-48
PO2 33 83-108
HCO3 19 21-28
sO2 65 95-99
tCO2 20 vol
02 LPM 10 LPM
JAM 18.20
FESES LENGKAP
Warna Hijau
Konsistensi Lunak
Lemak +
Amylum +
Sisa Makanan +
Darah Samar +
JAM 18.20
Hematokrit 26 40-52
Trombosit 11 150-440
JAM 18.20
Hematokrit 26 40-52
Trombosit 30 150-440
Golongan darah AB
Rhesus Positif
PT 23.5 11.6-14.5
JAM 18.16
PH 7.27 7.35-7.45
PCO2 33 35-48
HCO3 15 21-28
sO2 99 95-99
tCO2 16 vol
02 LPM ventilator
JAM 10.55
Hematokrit 29 40-52
JAM 21.50
Hematokrit 27 40-52
Trombosit 32 150-440
JAM 08.33
Hematokrit 29 40-52
Trombosit 52 150-440
JAM 14.15
HCO3 31 21-28
sO2 98 95-99
tCO2 32 vol
02 LPM ventilator
JAM 18.47
PMN Sel 82
MN Sel 18
BTA Negatif
1) Pemeriksaan Radiologi
USG THORAX : terlampir
FOTO THORAX : terlampir
D. ANALISA DATA
TANGGAL/ DATA SUBYEKTIF DAN DATA ETIOLOGI MASALAH TTD
JAM OBYEKTIF PERAWAT
3. TD 100/80mmHg. Nadi
135x/menit. RR 50x/menit. Sesak
(+) Suhu : 37,8
Resiko jatuh
E. INTERVENSI KEPERAWATAN
Kolaborasi
Edukasi
Kolaborasi
● Pemeriksaan AGD
Kolaborasi
Minggu, 29 Resiko infeksi Setelah dilakukan Kriteria Hasil : Pencegahan Infeksi Aprilia
Januari berhubungan tidakan keperawatan Boddhi
2022 dengan tindakan selama 7 x 24 jam ● Monitor tanda dan gejala infeksi Ratnasari,
invasive: masalah resiko jatuh Amd.Kep
Jam 15.10 pemasangan tidak terjadi ● Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan
Indikator Nilai Tujuan Hasil
WSD (Water dibuktikan dengan pasien dan lingkungan pasien
Seal Drainage) indikator sebagai
Infeksi tidak 3 5 5 ● Lakukan perawatan luka pada pemasngan WSD dan
berikut
terjadi perawatan ventilator serta alat invasive lain yang
1. Gangguan terpasang.
ekstreem
● Ganti fiksasi.
2. Berat
● Ajarkan ibu cara cuci tangan dengan benar
3. Sedang
● Kolaborasi pemberian imunisasi jika perlu
4. Ringan
5. Tidak ada
gangguan
Kolaborasi
Memastikan klien terhindar dari resiko jatuh ● Monitor aliran oksigen secara periodic dan pastikan fraksi yang diberikan
cukup
Respon : hek terpasang (+) sign in (+) gelang kuning terpasang
(+)Respon : klien kooperatif
Membantu klien dalam pemenuhan ADL dan skincare. ● Monitor efektifitas terapi oksigen (mis oksimetri, analisa gas darah)
Respon : skincare dilakukan (+) kulit bersih, decubitus (-) ● Kolaborasi penentuan dosis oksigen
Jam 19.00 WIB Memberikan pasien posisi semifowler ● Pertahankan kepatenan jalan napas.
Dx3:
Dx5 :
lapor dr. A Sp.A lapor hasil lab AGD post 2 jam terpasang Dx3:
ventilator 7.23/33/145/15/-10,6/Spo2 99% hema 1
● Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
Jam 18.00 8.4/26/38.9/30 PT 23.4/13.7 APTT 41.2/35.1 Albumin : 2.7
elektrolit 138/3.4/105 FL terlampir ● Berikan cairan intravena
Respon : tranfusi PRC, koreksi albumin 100 cc yang 25% ● Kompres pasien pada lipat paha dan aksila
Jam 19.28 injeksi phytomenadion 1 x 10mg dalam 10 cc nacl 0.9% habil
10-20 menit untuk 3 hari, zinc, inj. metronidazole 3 x 240mg, Dx3 :
jika urin banyak RL 10cc/kg habis dalam 1 jam.kalau
hemodinamik stabil peep turun 5 foto thorax ulang. ● Identifikasi respon nyeri nonverbal
Mendampingi br. Gunawan pasang kateter urin ● Monitor efek samping penggunaan analgetik
Respon : urin keluar. cateter no 10 balon 3cc. ● Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
Respon : kult lembab, dekubitus (-) ● Monitor tanda dan gejala infeksi
Melakukan suction ● Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan lingkungan
pasien
Respon : slem (+) reflex batuk (+) sianosis (-) Spo2 100 %
● Lakukan perawatan luka pada pemasngan WSD dan perawatan ventilator
menerima telpon dari dr. A Sp.A serta alat invasive lain yang terpasang.
Jam 19.35 Advice : pmebrian metronidazole tunda target sistolik diatas ● Ganti fiksasi.
70 + 2x usia., zink saja yang masuk, loading RL 10cc/kg habis
dalam 1 jam Dx6 :
Jam 20.00 mengambil sampel GDS jam 21.14 GDS 36mg/dL ● Assemen ulang resiko jatuh
lapor dr. A advice : bolus 10 2cc/kgbb cek ulang 30 menit post ● Pertahankan posisi haindrail tetap terpasang
loading
Jam 20.05 ● Pastikan roda tempat tidur selalu terkunci
Menghitung balance cairan
Jam 20.22
Jam 21.15
Senin, 30 Dinas Sore Senin, 30 Januari 2022 jam 21.00 WIB Aprilia
Januari 2022 Boddhi
Dinas Malam Ratnasari,
Jam 14.00 Melakukan operan dengan dinas sore Evaluasi Amd.Kep
Respon : k/u sakit berat. Kesadaran DPO dengan miloz dan O : Kesadaran DPO, akral hangat, nadi kuat, suhu 36,5 TD 74/45mmhg,
morphine, akral hangat, nadi kuat, febris (-) suhu Pernpasan on ventilator mode PCMV RR 25x/menit PC 15 peep 5 Fio2 50%
36,5.Pernpasan on ventilator mode PCMV RR 25x/menit PC Spo2 100% febris (-) sianosis (-) anemis (-) anemis (+) mata merah kering
15 peep 5 Fio2 50% Spo2 100% IVFD (+) plebitis (-) nyeri (-) oedema (+) decubitus (-) terpasang IVFD perifer ditangan dan kaki kanan.
NGT (+) cms (+) pasien dipuasakan. terpasang foley cath urin plebitis (-) abdomen supel. terpasang foley cath urin (+) BAB (-) terpasang
(+) BAB (-) sputum (+) suction (+) terpasang WSD produksi NGT (+) cms (+) pasien dipuasakan. skala nyeri CPOT 3. sputum (+) suction
(+) undulasi(-) buble (-) (+) terpasang WSD produksi (+) 650cc. undulasi(-) buble (-).
Memastikan pasien terhindar dari resiko jatuh A : Dx1 Ketidakefektifan bersihan jalan nafas belum teratasi
Respon : hek terpasang (+) sign in (+) assesmen ulang (+) Dx2 Gangguan pertukaran gas belum teratasi
Memberikan pasien posisi nyaman dan melakukan skincare Dx3 Hipertermi belum teratasi
Jam 14.30
Respon : skincare (+) kulit bersih, decubitus (-) pasien posisi Dx4 Resiko jatuh tidak terjadi
semifowler
Dx5 Nyeri belum teratasi
Jam 15.00 Melakukan suction
Dx6 resiko infeksi belum teratasi
Memberikan pasien terapi sesuai program
P : Lanjutkan Intervensi keperawatan sesuai RAK
Respon : terapi diberikan, alergi (-) muntah (-)
Dx1 :
Jam 16.00 Memonitor hemodinamik pasien Spo2 98 % suhu 37,1
● Monitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha napas)
Mengambil darah ke bank darah TC
● Monitor aliran oksigen secara periodic dan pastikan fraksi yang diberikan
Cross check darah dengan br. G, darah an. A cukup
Jam 16.35 TC/GOL AB/+/67ml/no Stock 220178502 exp 1/2/2022 ● Monitor efektifitas terapi oksigen (mis oksimetri, analisa gas darah)
Jam 16.40 TC/GOL AB/+/68ml/no. Stock 220178062 exp 2/2/2022 ● Kolaborasi penentuan dosis oksigen
Memasang darah TC/GOL AB/+/67ml/no Stock 220178502 ● Lakukan penghisapan lender kurang dari 15 detik
exp 1/2/2022
● Lakukan hiperoksigenasi sebelum penghisapan endotrakeal
Respon : alergi (-) tetesan lancar
● Bersihkan secret pada mulut, hidung dan trakea, jika perlu
Memasang darah TC/GOL AB/+/68ml/no. Stock 220178062
Jam 16.45 exp 2/2/2022 ●
Memonitor pasien post tranfusi ● Monitor pola nafas (seperti bradipnea, takipnea, hiperventilasi, kussmaul,
cheyne-stokes, ataksisk)
Jam 17.00 Respon : alergi (-)
● Monitor saturasi oksigen
Memonitor TTV
● Pemeriksaan AGD
respon : TTV pasien stabil
● Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan lingkungan
pasien
● Ganti fiksasi.
Dx6 :