METODE PENELITIAN
digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data
dapat diakibatkan karena ada pengaruh dari perubahan besaran dari variabel
masing variabel
29
30
Menurut Sekaran & Bougie (2019), variabel penelitian adalah apa pun
yang dapat membedakan atau membawa variasi pada nilai. Nilai bisa berbeda
pada berbagai waktu untuk objek atau orang yang sama atau pada waktu yang
sama untuk objek atau orang yang berbeda. Dalam penelitian itu terdapat tiga
variabel moderasi.
yang menjadi perhatian utama peneliti. Dengan kata lain variabel terikat
dalam penelitian ini adalah manajemen laba yang kemudian diberi simbol (Y).
eksternal, tujuan manajemen adalah untuk menyajikan laba dengan cara yang
berbeda (naik atau turun) dari apa yang mereka ketahui untuk mencapai manfaat
manajer dalam penyusunan laporan keuangan yang akan diberikan kepada pihak
TA ¿ =N ¿ −CFO¿ ...........................(1)
Keterangan :
Keterangan:
PPEt = Aktiva tetap (gross property, plant, and equipment) pada periode t
32
Keterangan:
PPEt = Aktiva tetap (gross property, plant, and equipment) pada periode
accruals
Keterangan:
disebut juga variabel yang mempengaruhi. Sedangkan menurut Sekaran & Bougie
a. Profitabilitas (X1)
dayanya agar dapat menghasilkan keuntungan (Lestari dan Oky, 2019). Rasio ini
dengan laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi. Menurut
b. Leverage (X2)
terbatas.
ini untuk mengukur leverage digunakan proksi Debt to Assets Ratio (DAR).
berikut.
total hutang
DAR= ×100 … … … … … … …(6)
total asset
35
pemoderasi dalam penelitian ini adalah monitoring cost. Menurut Jensen dan Meckling
(1976), monitoring cost adalah biaya yang muncul untuk mengawasi, mengukur,
mengamati, dan mengontrol perilaku agen. Dalam penelitian ini, untuk mengukur
monitoring cost digunakan proksi fee audit. Data mengenai fee audit diwakili oleh akun
professional fees yang terdapat dalam laporan keuangan. Dasar pengambilan keputusan
ini adalah belum tersedianya data tentang fee audit dikarenakan pengungkapan data
tentang fee auditor di Indonesia masih berupa voluntary disclosures, sehingga belum
banyak perusahaan yang mencantumkan data fee auditor dalam annual report (Rifki
yang sama untuk diambil sebagai sampel (Sekaran & Bougie, 2019). Menurut
Silaen (2018), populasi adalah keseluruhan dari objek atau individu yang
disebut sebagai universum (universe) yang berarti keseluruhan obyek (benda) atau
subyek (individu) yang dapat berupa benda hidup ataupun benda mati. Sedangkan
36
kualitas dan ciri yang dapat ditetapkan oleh peneliti sesuai dengan tujuan yang
ingin dicapai. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan dengan
kasus manajemen laba yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun
(2018) mendefinisikan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut. Menurut Sekaran & Bougie (2019), pengertian
sampel adalah sebagian dari populasi yang terdiri atas sejumlah anggota yang
dipilih dari populasi. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari
semua yang ada pada populasi, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif.
Data kuantitatif adalah jenis data yang dapat diukur atau dihitung secara langsung,
yang berupa informasi atau penjelasan yang dinyatakan dengan bilangan atau
keuangan perusahaan dengan kasus manajemen laba yang terdaftar di Bursa Efek
Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Menurut Sekaran
dan Boogie (2019), data sekunder adalah data yang mengacu pada informasi yang
dikumpulkan dari sumber-sumber yang sudah ada. Data ini digunakan untuk
mendukung informasi primer yang telah diperoleh, yaitu dari bahan pustaka,
literatur, penelitian terdahulu, buku, dan lain sebagainya. Dalam penelitian ini,
Menurut Sekaran & Bougie (2019), metode pengumpulan data ialah bagian
pengumpulan data adalah studi yang disengaja dan sistematik tentang fenomena sosial
dan gejala-gejala psikis dengan jalan mengamati dan mencatat. Cara atau teknik
38
pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain dengan melakukan
pengamatan, dan gabungan dari ketiga cara tersebut. Pengumpulan data dalam penelitian
ini dilakukan dengan cara mendokumentasikan data yang terdapat pada laporan
keuangan perusahaan.
SPSS (Statistical Package for Social Sciences) untuk mengetahui pengaruh antara
variabel independen terhadap variabel dependen. Analisis data dalam penelitian ini
digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai
rata-rata, standar deviasi, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, dan skewness.
keterangan mengenai suatu data atau keadaan. Dengan kata lain, statistika deskriptif
statistika deskriptif (jika ada) hanya ditujukan pada kumpulan data yang ada.
analisis regresi linear berganda. Uji asumsi klasik dilakukan untuk menguji
asumsi yang ada dalam permodelan regresi linear berganda. Hal ini menyebabkan
data dapat dianalisis lebih lanjut tanpa menghasilkan data yang bias. Berikut ini
a. Uji Normalitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel
tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau
Asymp Sig (2-tailed). Jika nilai signifikansi atau nilai probabilitas < 0.05,
maka data tidak terdistribusi secara normal, namun sebaliknya, jika nilai
signifikansi > 0.05, maka data terdistribusi secara normal (Suganda, 2018).
b. Uji Multikolinearitas
keterkaitan atau hubungan yang erat antar variabel independen dalam model
dan Tolerance. Suatu model regresi dikatakan baik jika tidak ada korelasi
atau sama dengan 10, kemudian angka Tolerance sekitar 0.1 hingga angka 1
(Suganda, 2018).
c. Uji Heterokedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi
menghasilkan estimator yang bias untuk nilai variasi Ut. Akibatnya, uji t, uji F,
dan estimasi nilai variabel dependen menjadi tidak valid. Untuk melihat
dapat dilakukan beberapa uji, diantaranya adalah Uji Glejser, Uji Spearmen,
Uji Park, dan uji tambahan berupa Uji Scatter Plot (Suganda, 2018)
d. Uji Autokorelasi
41
mengetahui apakah dalam sebuah model regresi linier ada korelasi antara
Autokorelasi pada sebagian besar kasus ditemukan pada regresi yang datanya
adalah time series, atau berdasarkan waktu berkala, sepeti bulanan, tahunan,
dan seterusnya, karena itu ciri khusus uji ini adalah waktu (Santoso, 2012:241).
data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis
yang diajukan.
dua persamaan. Persamaan pertama untuk melihat efek utama, yaitu variabel
Keterangan:
α = Konstanta
β = Variabel Koefisien
Prof = Profitabilitas
Lev = Leverage
Dalam melakukan analisis regresi linear berganda, dilakukan uji sebagai berikut.
43
apabila nilai Goodness of Fit Test < 0.05 (nilai signifikansi Pearson dan
Deviance < 0.05) maka model yang terbentuk adalah layak (Ghozali, 2016).
signifikansi dalam penelitian ini adalah 5%. Jika p-value yang terdapat pada
kolom sig ≤ 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sebaliknya, jika p-value > 0,05,
signifikan terhadap variabel dependen yang dapat dilihat dari koefisien regresi
atau beta (β) yang dihasilkan dari pengaruh interaksi atau perkalian variabel