Disusun Oleh :
Jl. Ir. H. Juanda No. 367, Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat
40135
Komunikasi sangat diperlukan dalam menjalin hubungan antara sesama manusia. Berbicara dan
mendengarkan merupakan dua aspek penting dalam menjalin hubungan baik. Komunikasi yang
efektif sangat bergantung pada ketrampilan seseorang dalam mengirim maupun menerima pesan.
Mendengarkan (Listening) salah satu keterampilan performansi. Keterampilan mendengarkan adalah
kemampuan menyimak atau memperhatikan penuturan Komunikator sebagai pihak yang bertindak
sebagai pengirim pesan kepada komunikan (penerima pesan) dalam sebuah proses komunikasi. Kata
“Mendengarkan” dengan “mendengar”, keduanya sangatlah berbeda meskipun sekilas hampir sama.
Mendengar merupakan istilah di mana manusia menangkap bunyi, kemudian diteruskan ke otak.
Kegiatan ini dilakukan tanpa adanya kesengajaan. Berbeda dengan mendengarkan, yang mana
manusia berusaha mendapatkan informasi dari apa yang didengar dengan sengaja.
Mendengarkan secara aktif adalah keterampilan lembut yang dapat meningkatkan berbagai bidang
kehidupan kita. Kemampuan kita untuk membangun hubungan, menghindari konflik, mengelola tim,
membujuk orang lain, membesarkan anak-anak, dan semuanya ditingkatkan sebagaimana
keterampilan mendengarkan. Inilah sebabnya mengapa mendengarkan secara aktif penting untuk
dikuasai. Dengan mendengarkan secara aktif, maka kita bisa terlihat menjadi jauh lebih pintar.
Mendengarkan membuat seseorang bisa memberikan umpan balik yang konstan dan inilah yang
membuat rekan dan keluarga menilai bahwa kita cukup pkitai untuk memberikan respon yang tepat.
Aktif mendengarkan apa yang disampaikan orang lain juga bisa membuat kita menjadi sosok yang
karismatik. Mendengarkan secara aktif menarik kita keluar dari apa yang terjadi di kepala kita sendiri
ke gagasan dan emosi yang dibagikan pembicara, sehingga kita dapat menggunakan informasi ini
untuk merespons dengan lebih baik.
Active listening adalah kemampuan untuk fokus pada pembicara, memahami informasi dan pesan
yang disampaikan serta dapat merespon dengan serius. Ada baiknya kamu tahu alasan kenapa
keterampilan ini begitu penting dimiliki karena :
Salah satu alasan penting active listening adalah membantu karyawan untuk bisa mendapatkan
informasi melalui apa yang disampaikan oleh pembicara, terutama pengetahuan baru di luar
kemampuan yang kamu miliki. Dengan memiliki keterampilan ini kamu akan lebih mudah untuk
menyerap informasi, memahaminya dan kemudian mengingat informasi tersebut setelah disampaikan
oleh orang lain.
2. Membangun kepercayaan
Saat seseorang dapat berbicara leluasa kepada kamu tanpa diselingi oleh berbagai macam interupsi,
biasanya mereka akan lebih percaya untuk menjadikan kamu tempat yang nyaman untuk bercerita.
Kemampuan ini sangat membantu manakala kamu bertemu dengan calon pelanggan baru karena
mereka akan lebih nyaman untuk mengutarakan apa yang dibutuhkan melalui produk yang dicari.
3. Menghindari kehilangan informasi penting
Lantaran dengan kemampuan active listening kamu akan lebih banyak mendengarkan, tak heran bila
nantinya keterampilan ini akan membantumu menghindari kehilangan informasi penting. Sebab,
kamu akan selalu terlibat dengan pembicara dan mengingat hal-hal detail yang disampaikan.
Alasan terakhir kenapa penting adanya active listening adalah karena active listening membantumu
dalam membangun koneksi atau hubungan yang baik, mau itu dengan rekan kerja atau pelanggan.
Feedback adalah sebuah istilah untuk menyampaikan reaksi dari komunikator kepada komunikan
atas segala sesuatu yang telah dilakukan, baik berupa jasa, pekerjaan, produk, dan lain-lain. Feedback
adalah sebuah istilah untuk menyampaikan reaksi dari komunikator kepada komunikan atas segala
sesuatu yang telah dilakukan, baik berupa jasa, pekerjaan, produk, dan lain-lain. Istilah ini merupakan
kata serapan dari bahasa inggris berupa “feed” dan “back”. Arti feedback sederhananya adalah suatu
masukkan yang disampaikan oleh pengguna produk atau pekerjaan, kepada pihak bekerja. Umumnya,
hal ini kerap dilakukan di lingkungan perusahaan. Tujuan utama dari pemberian feedback, adalah
untuk menindaklanjuti atas tindakan apa yang perlu dilakukan ke depannya. Apabila hal yang
dihasilkan sudah baik, maka pihak pekerja hanya perlu mempertahankan kualitas dan
meningkatkannya. Namun, jika hal yang dikerjakan masih kurang baik, maka pihak pengguna jasa
akan menyampaikan. Umpan balik yang efektif dapat memperkuat employee engagement karena hal
ini memberikan kesempatan kepada karyawan untuk tumbuh, belajar, dan meningkatkan kinerja.
Berikut ini adalah beberapa hal terkait dengan pentingnya umpan balik (feedback) 8 dalam
komunikasi baik dalam lingkungan formal maupun informal:
https://www.dictio.id/t/mengapa-umpan-balik-atau-feedback-sangat-penting-dalam-komunikasi/3815
https://www.google.com/amp/s/amp.tirto.id/apa-itu-active-listening-metode-untuk-jadi-pendengar-
yang-baik-f6Yu
https://www.ekrut.com/media/active-listening-adalah