Anda di halaman 1dari 15

INDEKS KARIES GIGI

DRG BADAI SEPTA W.M.KES


INDEKS PENGALAMAN KARIES
Indeks ini diperkenalkan oleh klien H. Palmer CE,
Knutson JW pada tahun 1938
Untuk mengukur pengalaman seseorang terhadap karies
gigi.
Indeks karies gigi merupakan suatu indeks yang
digunakan untuk mengukur tingkat kejadian karies gigi
pada sesorang atau suatu komunitas
Studi epidemiologis ttg karies gigi yang menggunakan
angka DMF-T untuk gigi permanen dan def-t untuk
gigi sulung.
Indeks DMF-T menunjukkan jumlah pengalaman
karies gigi permanen seseorang.
Indeks DMFT dan deft ini yang dikeluarkan oleh WHO
bertujuan menggambarkan pengalaman karies
seseorang atau dalam populasi
Untuk gigi permanen (DMF-T)
D : Decayed ( gigi karies yang masid dapat ditambal)
M : Missing ( gigi karies yang sudah hilang atau
seharusnya dicabut)
F : filling ( gigi karies yang sudah ditumpat)
T : tooth ;gigi permanen
Untuk gigi sulung (def-t)
d : decayed : gigi karies yang masih dapat ditumpat
e : exfoliated /ekstraksi: gigi yang telah atau harus
dicabut karena karies
F : filling : gigi karies yang sudah dtumpat
t : tooth (gigi sulung)
Hal-hal yang harus diperhatikan pada
saat penilaian
Semua gigi yang mengalami karies dimasukkan dalam
kategori D
Karies sekunder yang terjadi pada gigi dengan
tumpatan permanen dimasukkan ke dalam kategori D
Gigi dengan tumpatan sementara dimasukkan kategori
D
Semua gigi yang hilang atau dicabut karena karies
dimasukkan dalam kategori M
Lanjutan….
Semua gigi yang hilang akibat dicabut untuk kebutuhan
ortodonti tidak dimasukkan dalam kategori M
Gigi yang sedang dalam perawatan saluran akar
dimasukkan dalam kategori F
Pencabutan normal selama masa pergantian gigi geligi
tidak dimasukkan dalam kategori M
Perhitungan DMF-T berdasarkan pada 28 gigi
permanen karena pada umumnya gigi molar ketiga
tidak dimasukkan dalam pengukuran sedangkan
perhitungan deft berdasarkan 20 jumlah gigi sulung
Kemudian dicatat banyaknya gigi yang dimasukkan
dalam klasifikasi D,M,F atau d,e,f
Kriteria penilaian
Penilaian DMF-T dan def-t didasarkan pada rentang
nilai yaitu, sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan
sangat tinggi
Kriteria penilaian/kategori menurut
WHO
Nilai DMFT/deft Kriteria
0,0 – 1,1 Sangat rendah
1,2 – 2,6 Rendah
2,7 – 4,4 Sedang
4,5 – 6,5 Tinggi
> 6,6 Sangat tinggi
DMFT = D+M+F
DMF-T rata –rata : jumlah DMF/jumlah orang yang
diperiksa
DMF-S /def-s
DMF-S, def-s untuk melengkapi pemeriksaan DMF-T/
def-t
Merupakan pengukuran karies gigi dengan melihat
permukaan gigi yang karies. Kriteria yang digunakan
berupa :
Gigi anterior dengan 4 permukaan yatu fasial,
lingual,distal dan mesial
Gigi posterior dg 5 permukaan : fasial, lingual, distal,
mesial dan oklusal
Cara penilaian
Total skor DMFS = DS +MS+FS
Total skor defs = ds +es+fs
Nilai maksimun untuk DMF S adalah 128 untuk 28 gigi
Gigi posterior 16 dg 5 prmukaan= 16x5 =80
Gigi anterior 12 dg 4 permukaan = 12x4 =48
Total 128 permukaan
Jadi nilai berkisar 0-128
Untk gigi sulung skor maksimun 88 dg jumlah gigi
sulung 20
Gigi sulung kisaran nilai 0-88
TUGAS
silahkan buat contoh perhitungan karies gigi indeks dmf-t pada kolom dibawah ini tentukan berapa nilai Dmf-t
rata-rata nya dan masuk kategori apa

NO NAMA UMUR DECAYED MISSIN FILLING JUMLAH


SISWA G DMF
1
2
3
4
5
N JUMLAH

Indeks DMF rata-rata =jumlah dmf/N

Anda mungkin juga menyukai