Anda di halaman 1dari 2

Nama: Sahrul Dika Maulana

Npm: 202001500114
Mata kuliah: Bimbingan Konseling Kelompok

Jawaban:

1. A. Kumpulan orang-orang: Sekumpulan orang yang secara bersama-sama berada di suatu


tempat, tetapi mereka saling tidak memiliki hubungan satu sama lain dengan orang lainnya.
Contoh: Kumpulan yang naik transportasi umum
B. Kerumunan: Berkumpulnya sejumlah orang yang masing-masing tidak mempunyai
hubungan satu sama lain, mereka berkumpul karena adanya objek yang menarin perhatian
mereka.
Contoh: kumpulan orang yang menonton konser.
C. Kelompok: Berkumpulnya sejumlah orang yang saling berkaitan satu sama lain.
Contoh: Kumpulan orang-orang dalam organisasi.

2. 1.Terjadi interaksi antar orang dalam kelompok tersebut


2.Terbentuknya ikatan emosional dalam kelompok tersebut (kebersamaan)
3.Anggota memliki tujuan dan kepentingan yang sama

3. Kumpulan orang-orang tersebut dimasukan unsur kuantitas dan kualitas yang


mengakibatkan orang oran lg tersebut saling berkaitan secara sosial satu sama lain, dan
secara bersama-sama menetapkan tujuan bersama yang hendak dicapai.

4. 1. Kelompok Primer Dan Sekunder: Hubungan yang terjalin di dalam kelompok tersebut
diwarnai oleh hubungan pribadi yang akrab dan kerjasama yang terus menerus.
2. Kelompok Sosial dan Kelompok Psikologikal: Pada kelompok sosial tujuan yang hendak
dicapai umumnya tidak bersifat pribadi, melainkan tujuan bersama.
Kelompok psikologikal dibentuk atas dasar personal,dimana para anggota kelompok
biasanya didorong oleh kepentingan antar pribadi.
3.Kelompok Terorganisasikan dan Kelompok Tidak Terorganisasikan: Kelompok yang
terorganisasikan yaitu kelompok yang terbentuk berdasarkan tata aturan yang disepakati
secara bersama dan bersifat tegas. Kelompok tidak terorganisasikan yaitu kelompom yang
terbentuk secara bebas atas keterikatan yang ditumbuhkan oleh para anggota kelompok.
4.Kelompok Formal dan Kelompok Informal: kelompok formal adalah suatu kelompok yang
terbentuk berdasarkan aturan yang bersifat resmi, Kelompok informal adalah kelompok
yang dibentuk dengan tidak didasarkan pada hal-hal resmi.
5.Kelompok sukarela dan Kelompok Tidak sukarela: kelompok yang dibentuk berdasarkan
keinginan pribadi masing-masing anggota, Kelompok tidak sukarela terbentuk bukan
didasarkan pada keinginan prinadi masing-masing anggota.

5. Suatu gambaran berbagai kualitas hubungan yang positif, bergerak, bergulir, dinamis yang
menandai dan mendorong kehidupan suatu kelompok. Proses terjadinya ditandai dengan
semangat dan kerjasama yang tinggi, adanya saling percaya yang sangat tinggi, dan saling
berkomunikasi dengan baik.

6. Dinamika kelompok merupakan sinergi dari semua faktor yang ada dalam suatu kelompok;
artinya merupakan pengerahan secara serentak semua faktor yang dapat digerakkan dalam
kelompok itu. Dengan demikian, dinamika kelompok merupakan jiwa yang menghidupkan
dan menghidupi suatu kelompok (Mungin dalam Prayitno, 1995: 23).
7. Karena kelompok tidak sukarela terbentuk bukan didasarkan pada keinginan pribadi masing-
masing anggota, dan kelompok tidak sukrela cenderung memiliki hubungan yang sangat
kuat.

8. Pada kelompok sosial tujuannya biasanya tidak bersifat prbadi melainkan untuk kepentingan
bersama sedangkan kelompok psikologikal tujuannya didorong oleh kepentingan
antarpribadi.

9. Karena unsur atau ciri yang ada didalam kumpulan orang-orang hanya satu, yaitu kuantitas.

10. Karena kualitas" yang mengakibatkan sejumlah orang tersebut saling berkaitan atau
berhubungan secara sosial satu sama lain, terjadi saling memahami satu sama lain, dan
secara bersama-sama menetapkan tujuan tertentu yang hendak dicapai demi kepentingan
bersama, maka"kerumunan''" tersebut dapat membentuk apa yang disebut "kelompok".

11. Dengan adanya saling percaya maka anggota kelompok akan merasa kuat, nyaman, dan
aman sehingga membuat kualitas hubungan didalam kelompok menjadi baik..

12. Karena anggota partai politik memang memiliki ikatan yang cukup kuat dalam kelompok,
akan tetapi keberadaan dan kegiatan tersebut tidak didasari oleh hubungan pribadi secara
akrab.

13. Karena kelompok formal terbentuk atas aturan tertentu yang bersifat resmi, sehingga gerak
dan arah kegiatan kelompok formal lebih cenderung diatur dan tidak boleh menyimpang
dari peraturan resmi yang telah dibuat.

14. Iya, karana dinamika kelompok bisa diartikan sebagai suatu berinteraksi, saling berbagi,
saling bertukar pendapat. Dan kualitas hubungan dan keberhasilan dalam kelompok samgat
dipengaruhi oleh hal-hal tersebut.

15. Menurut saya hal yang dapat menghambat dinamika kelompok adalah, kurangnya
komunikasi antar anggota. Karena komunikasi adalah faktor utama dalam terbentuknya
dinamika kelompok.

Anda mungkin juga menyukai