Anda di halaman 1dari 1

Contoh Kasus Pemberdayaan Keluarga pada

Peran Keluarga dan Perilaku Menyusui Eksklusif

Pemberdayaan keluarga memiliki arti yaitu sebuah intervensi keperawatan yang


dirancang untuk mengoptimalkan kemampuan keluarga sehingga anggota keluarga
diharapkan dapat menjadi keluarga yang mandiri dan efektif dalam merawat anggota
keluarganya.Pemberdayaan keluarga di Perilaku ASI Eksklusif sangat diperlukan
karena ASI Eksklusif merupakan masalah dunia ,itu mempengaruhi morbiditas dan
mortalitas bayi. Pemberdayaan keluarga adalah salah satu bentuk dukungan keluarga
untuk ibu hamil agar ibu dapat menyusui secara eksklusif setelah melahirkan. Faktor
yang mempengaruhi niat ibu untuk menyusui adalah pengetahuan, kepercayaan
(stigma tentang menyusui), dan dukungan keluarga (suami, ibu, anggota keluarga, dan
kerabat). 
Dukungan keluarga terpenting adalah dukungan masing-masing anggota
keluarga (suami/ibu/ibu mertua), serta kerabat lainnya yang tinggal dalam satu rumah,
yang bisa berdampak pada awal inisiasi dan durasi menyusui. Kebutuhan ibu
menyusui yaitu dukungan informasional, dukungan penilaian, dukungan instrumental,
dan dukungan emosional dari keluarga (ibu/ibu mertua) untuk meningkatkan
menyusui. Pemberdayaan keluarga artinya memberikan ilmu, memahami dan
mempraktikkan materi dalam buku panduan. Pemberdayaan keluarga ini
menggunakan model CASE. Pemberdayaan keluarga dengan model CASE bisa
meningkatkan peran keluarga dalam mendukung perilaku menyusui eksklusif.
Pemberdayaan keluarga bisa meningkatkan fungsi keluarga yang akhirnya bisa
membuat keluarga mandiri. Hal tersebut dapat digunakan sebagai salah satu cara
untuk memotivasi dan mendukung ibu hamil agar memiliki niat untuk menyusui
secara eksklusif sejak kehamilan.

Anda mungkin juga menyukai