Anda di halaman 1dari 4

1.

Seorang perempuan, umur 45 tahun, datang ke BPM dengan keluhan haid tidak teratur sejak 1
tahun terakhir. Hasil anamnesis: ibu sering merasa panas didaerah wajah, mudah tersinggung
dan sedih. Hasil pemeriksaan: TD 130/80mmHg, N 82x/menit, P 24x/menit, S 36,5C.
Diagnosa apakah yang mungkin terjadi pada kasus tersebut?
a. Senium
b. Menopause
c. Perimenopause
d. Pramenopause
e. Pasca mmenopause
C. Perimenopause
Berdasarkan alodokter pengertian dan gejala perimenopause disebutkan dalam artikel
tersebut
Perimenopause adalah periode transisi yang dialami wanita saat akan memasuki masa
berakhirnya menstruasi (menopause). Pada periode perimenopause, wanita dapat
mengalami beberapa gejala, seperti siklus menstruasi yang tidak teratur dan hot flashes.
Perimenopause dapat berlangsung selama 4-10 tahun sebelum menopause terjadi. Kondisi
ini umumnya dimulai pada usia 30-40 tahun, namun dapat juga muncul lebih awal,
misalnya karena penyakit tertentu atau memang ada riwayat menopause dini dalam
keluarga.
Selain gangguan menstruasi, gejala lainnya yang dapat terjadi pada perimenopause atau
menjadi tanda-tanda menopause sudah dekat adalah:

Hot flashes atau sensasi gerah atau kepanasan yang muncul secara mendadak.
Gangguan tidur, yang bisa disertai dengan atau tanpa keringat malam.
Perubahan mood, misalnya mudah tersinggung. Kondisi ini dapat menyebabkan
peningkatan risiko terjadinya depresi.
Gangguan kognitif, misalnya sulit berkonsentrasi dan mudah lupa.
Sakit kepala di masa awal perimenopause.
Nyeri saat berhubungan seksual, karena berkurangnya cairan pelumas vagina.
Penurunan gairah seksual dan kesuburan.
Pengeroposan tulang yang dapat meningkatkan risiko terkena osteoporosis.
Perubahan kadar kolesterol, yaitu meningkatnya kadar kolesterol jahat (LDL) dan
menurunnya kadar kolesterol baik (HDL).
2. Seorang perempuan, umur 52 tahun, datang ke RS dengan keluhan nyeri pada kaki dan
persendian sejak 1 bulan yang lalu. Hasil anamnesis: tidak menstruasi sejak 2 tahun yang lalu,
anak 5. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, S 37C, N 90x/menit, P 20x/menit, asam urat
(-).
Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
a. Artritis
b. Piebitis
c. Rheumatik
d. Osteoporosis
e. Radang papapanggu
D. Oesteoporosis
Berkurangnya hormon estrogen mengakibatkan kaum perempuan memiliki resiko
lebih tinggi terkena osteoporosis terutama pada masa menopause karena hormon
estrogen menurun mengakibatkan kecepatan penurunan masa tulang meningkat
hal ini terjadi karena estrogen membantu penyerapan kalsium ke dalam tulang
sehingga ketika kadar estrogen menurun, maka wanita akan mengalami kehilangan
kalsium dengan cepat.
Penelitian Sinnathamby (2010), ada hubungan postur tubuh dengan kejadian
osteoporosis,didapatkan kebanyakan wanita berpostur kurus lebih rentan terkena
osteoporosis. Semakin kecil rangka tubuh maka semakin besar risiko terkena
osteoporosis.

Faktor Risiko Terjadinya Osteoporosis Pada Wanita Menopause


Renidayatia,Claraa ,Sunardi a
Politeknik Kesehatan Kemenkes RI
NERS JURNAL KEPERAWATAN VOLUME 7, No 2, Desember 2011 : 130-135

3. seorang perempuan umur 54 tahun datang ke BPM dengan keluhan nyeri saat berhubungan
seksual. Hasil anamnesis: vagina terasa kering, menstruasi terakhir 2 tahun yang lalu da tidak
ada riwayat penyakit infeksi salura reproduksi. Hasil pemeriksaan: TD 100/60, N 88x/menit,
P 18x/menit, S 38C
Penyebab keluhan yang paling mungkin pada kasus tersebut adalah?
a. Penurunan libido
b. Takut berhubungan seksual
c. Penurunan hormon estrogen
d. Penurunan hormon progresteron
e. Kurant feroplay saat berhubugan
Berikut faktor penyebab nyeri saat berhubungan intim atau Dispareunia
Kekurangan Hormon Estrogen
Penyebab dispareunia di antaranya yaitu kurangnya kadar hormon estrogen.
Menurut Binsar, ketika menjelang menopause, wanita akan mengalami kekurangan hormon
estrogen.
Akibatnya, permukaan dinding vagina menjadi kering sehingga dapat menimbulkan perlukaan
saat terjadi penetrasi. Hal inilah yang menjadi pemicu rasa nyeri ketika berhubungan intim.
TRIBUNNEWS.COM
4. Seorang perempuan umur 48 tahun datang ke BPM dengan keluhan susah tidur sejak 1
minggu yang lalu. Hasil anamnesi: riwayat menstruasi tidak teratur sejak 5 bulan yang lalu,
dada sering berdebar-debar dan keluar keringat dingin pada malam hari. Hasil pemeriksaan:
KU baik, CM, TD 130/90mmHg, N 80x/menit, P24x/menit, S 36,6C,
Konseling apakah yang tepat paada kasus tersebut?
a. Perubahan sistem peredaran darah
b. Perubahan sistem pernafasan
c. Perubahan sistem reproduksi
d. Perubahan fungsi jantung
e. Perubahan fungsi ginjal
Pada lansia mengalami perubahan sistem reproduksi, karna pada kasus tersebut sesuai
hasil anamnesis mengalami keluhan susah tidur dan riwayat menstruasi tidak teratur
selama 5 bulan merupakan termasuk ke dalam tanda dan gejala perubahan sistem
reproduksi pada lansia.
Tanda dan gejala yang lain adalah jantung berderas, merasa cemas, keringat dingin dan
emosional bahkan mudah marah.
Sumber : tanda dan gejala perubahan reproduksi dan hormon pada lansia

5. Seorang perempuan, umur 45 tahun, datang ke puskesmes dengan keluhan bercak darah
setelah melakukan hubungan seksual. Hasil anamnesis: ibu mengalami keputihan seperti susu
dan dan berbau sejak1 bulan yang lalu.hasil pemeriksaan: TD 100/60 mmHg, N 86x/menit, S
37,8C, P 18x/menit. Hasil spekulo: tampak erosi porsiondan keluar cairan putih.
Tindakan apakah yang paling tepat sesuai pada kasus tersebut?
a. memberikan obat
b. mengajarkan personal hygine
c. memberikan antibiotik oral
d. merujuk ke puskesmes PONED
e. menggunakan kondom saat berhubungan
Keputihan merupakan kondisi yang umum dialami oleh wanita. Namun, jika keputihan
berwarna hijau dan memiliki tekstur menggumpal serta berbau tidak sedap, hingga putih
seperti susu. . Hal ini karena kondisi tersebut bisa menjadi gejala trikomoniasis.
Trikomoniasis merupakan salah satu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh
infeksi parasit Trichomonas vaginalis. Penyakit ini dapat menular melalui hubungan seks
atau berbagi alat bantu seks dengan penderita trikomoniasis.
Sama halnya dengan penyakit menular seksual lainnya, langkah untuk mencegah
trikomoniasis adalah dengan menerapkan perilaku seks aman, yaitu menggunakan
kondom dan tidak berganti-ganti pasangan seksual.
Diambil melalui artikel ALODOCTER
6. Seorang perempuan, umur 25 tahun, P2A0, akseptor KB pil kombinasi, datang ke PMB
untuk konsultasi. Hasil anmnesis lupa minum pil KB selama 2 hari, terakhir senggama 2
hari yang lalu.
Apakah tindakan yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Berikan 2x1 pil/hari selama 3 hari
b. Berikan 2x2 pil interval 12 jam
c. Lanjutkan penggunaan pil 1x/hari
d. Lakukan tes kehamilan
e. Anjurkan ganti metode
Segera setelah ingat langsung minum pil tersebut, setelah itu saat setelah waktu nya
minum pil berikut nya. Maka lakukan sesuai jadwal.
SUMBER : BERDASARKAN CARA PENGGUNAAN PIL KB

Anda mungkin juga menyukai