NIM : 12010121420176
MATA KULIAH : PENGANTAR EKONOMI UNTUK MANAJER
KELAS : COURSE 3 ANGKATAN 60 (MATRIKULASI/PRA MM)
Soal :
1. Apa sajakah 4 aktivitas dasar yang membentuk proses manajemen? Bagaimana aktivitas
tersebut saling berhubungan satu sama lain?
2. Jelaskan secara singkat 10 peran manajerial? Dan berikan contohnya?
3. Persoalan dan tantangan kontemporer apa saja yang harus dihadapi oleh seorang manajer?
Jawab :
1. Secara umum, dunia manajemen menggunakan menggunakan 4 aktivitas dasar yaitu POAC
(Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling).
- Perencanaan diperlukan untuk menetapkan apa yang harus dilakukan perusahaan dan
bagaimana sebaiknya perusahaan melakukannya dengan benar untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Perencanaan memiliki tiga komponen yaitu menetapkan sasaran
perusahaan, mengembangkan strategi untuk mencapai sasaran, dan merancang rencana-
rencana taktis dan operasional untuk menjalankan strategi yang telah dikembangkan.
- Pengorganisasian dibutuhkan untuk menetapkan cara terbaik dalam mengatur sumber
daya dan aktivitas perusahaan menjadi struktur yang logis. Tanpa pegorganisasian yang
baik maka perusahaan terancam tidak beroperasi secara maksimal atau akan kalah dari
pesaing.
- Para manajer atau pimpinan perusahaan mempunyai wewenang untuk memberikan
perintah dan meminta hasilnya. Dalam memberikan pengarahan, seorang manajer
bertugas untuk memandu dan memotivasi para karyawan untuk mencapai sasaran
perusahaan.
- Pengawasan merupakan proses memonitor kinerja perusahaan untuk memastikan bahwa
perusahaan tersebut mencapai sasarannya. Jika terdapat penyimpangan maka harus segera
dilakukan evaluasi agar perusahaan selalu berjalan untuk mencapai sasaran yang telah
ditentukan.
Karena keempat aktivitas tersebut merupakan tahapan yang perlu dilakukan agar kegiatan
manajemen dalam pelaksanaannya dilakukan secara baik dan dapat mencapai tujuan yang
telah ditetapkan oleh organisasi/perusahaan. Selain itu keempat aktivitas manajemen tersebut
sangat penting yang berfungsi sebagai kerangka dalam membentuk sebuah proses manajemen
yang efektif dan efisien.
2. Peran Hubungan Antar Pribadi (Interpersonal Role)
Peran interpersonal adalah peran yang melibatkan orang (bawahan dan orang di luar
organisasi) dan tugas-tugas lain yang bersifat seremonial dan simbolis.
a. Peran Sebagai Figurehead
Seorang manajer memiliki tanggung jawab terhadap legal, sosial, seremonial dan juga
bertindak sebagai simbol perusahaan. Seorang manajer diharapkan menjadi sumber
inspirasi.
Contohnya : Direktur Perusahaan
Misalnya ada pembukaan kantor cabang baru perusahaan dan disini peran direktur yaitu
sebagai figurehead artinya direktur perusahan berperan sebagai pewakilan dari perusahaan
induk untuk meresmikan pembukaan kantor cabang yang baru. Sehingga pada saat acara
pengguntingan pita saat peresmian dilakukan oleh direktur sebagai perwakilan dari
perusahaan induk.
b. Peran Sebagai Pemimpin (Leader)
Seorang manajer bertugas sebagai pemimpin dalam tim, departemen ataupun
organisasinya. Menyeleksi dan melatih karyawannya serta mengelola kinerja dan
memotivasi karyawannya.
Contohnya : Kepala Sekolah
Disini kepala sekolah bertindak sebagai pemimpin dari sekolah yang dipimpinnya dan juga ia
melakukan hubungan interpersonal dengan para guru, pegawai dan pekerja, serta murid-
muridnya. Ia juga berperan sebagai motivator dan pengendali jalannya organisasi sekolah
yang dipimpinnya.
c. Peran Sebagai Pejabat Perantara (Liasion Manager)
Seorang manajer harus membangun dan menjaga komunikasi dengan kontak internal
perusahaan maupun kontak eksternal perusahaan.
Contohnya : Duta Besar (Dubes)
Disini Duta Besar berperan sebagai pejabat perantara (Liasion Manajer) yang mewakili
negaranya. Dimana Duta Besar ini berperan untuk mendapatkan informasi dari negara di
mana ia di tempatkan untuk bertugas dan membagikan informasi dari negara tempatnya
berasal. Dan Duta Besar juga berperan untuk berinteraksi dengan petinggi-petinggi dan pihak-
pihak lainnya yang ada di negara tempat ia ditempatkan untuk bertugas.
3. Seorang manajer dalam menjalankan fungsinya sebagai penggerak dalam suatu organisasi,
tidak pernah terlepas dari sebuah tantangan-tantangan dalam pekerjaan yang sedemikian
mungkin harus dapat mereka atasi. Tantangan-tantangan tersebut tidak hanya sebuah
tantangan di masa kini, tetapi juga tantangan di masa depan.
Tantangan-tantangan bagi seorang manager di masa kini, antara lain:
a) Perubahan Lingkungan Bisnis Yang Cepat.
Lingkungan bisnis pada era seperti sekarang ini, mengalami perubahan yang sangat
cepat. Karena itu seorang manajer harus siap terhadap sebuah tantangan dari
perubahan lingkungan bisnis. Mereka harus dapat menghindari pengaruh negatif
(perasaan tidak puas pada kondisi yang telah dicapai perusahaan) serta memberikan
apresiasi atau imbalan tinggi pada pekerja yang mampu melakukan improvisasi dan
kreativitas tinggi.
b) Keragaman Tenaga Kerja
Dalam hal ini, seorang manajer harus dapat beradaptasi atau membuka diri terhadap
beragam karakteristik dan sifat dari tenaga kerjanya.
c) Globalisasi
Persoalan atau tantangan yang dihadapi seorang manajer akan semakin kompleks dan
rumit. Selain menghadapi masalah yang tidak mudah diselesaikan, seperti halnya
keragaman suku, agama, ras, adat istiadat, pengetahuan dan sebagainya. Seorang
manajer juga menghadapi masalah globalisasi. Yaitu menghadapi persaingan dengan
perusahaan-perusahaan lokal maupun internasional yang semakin kompetitif. Para
manajer dituntut untuk secara langsung berhadapan dengan perusahaan global yang
beroperasi di manapun serta mereka harus berusaha memiliki SDM dengan
kemampuan dalam bisnis internasional dan perdagangan bebas
d) Kekurangan Tenaga Kerja Terampil
Tenaga kerja terampil semakin banyak diperlukan, baik untuk melaksanakan
pekerjaan teknis, maupun untuk pekerjaan manajerial dan pelayanan.
e) Fleksibelitas Organisasi/Perusahaan
Memerlukan pengembangan sistem desentralisasi yang mengutamakan pelimpahan
wewenang dan tanggung jawab serta menyangkut penggunaan tenaga, dengan
mengurangi pekerja regular dan ,enjadi tenaga kerja temporer.
f) Teknologi
Seorang manajer harus dapat merekrut pekerja yang tepat untuk kelangsungan
usahanya, artinya ia harus dapat menyediakan pekerja yang tidak paham tentang
perkembangan teknologi.
g) Posisi Organisasi dalam Bisnis Kompetitif
Harus ada peningkatan kemampuan SDM untuk mewujudkan suatu organisasi yang
kompetitif.
h) Pengurangan Tenaga Kerja Manajemen
Dapat memperbaiki struktur pekerja dari tingkat bawah.
2. Tidak etis mengharapkan manajer memiliki semua karakteristik yang begitu luas atau
komplit. Manajer hanyalah manusia biasa dan mereka memiliki kemampuan dan
kepribadian yang berbeda. Dari sudut pandang saya, saya pikir manajer yang baik
adalah orang yang kreatif dan inovatif, yang dapat mengatur cara mereka sendiri
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Model manajerial
hanyalah teori yang terkadang tidak mencerminkan pola dan fungsi manajemen
sehari-hari, karena manajer yang berorientasi pada hasil, akan gagal membentuk
hubungan dalam organisasi tetapi mereka masih mempunyai tujuan dan sasaran
organisasi yang telah ditetapkan.