DISTRIBUSI PROBABILITAS
DISTRIBUSI PROBABILITAS
Hasil Probabilitas
Gambar 1/2
Angka 1/2
Total 1
DISTRIBUSI PROBABILITAS
Contoh 2
Distribusi probabilitas dari peristiwa yang dapat terjadi pada
sebuah dadu yang dilempar sekali adalah :
Hasil Probabilitas
1 1/6
2 1/6
3 1/6
4 1/6
5 1/6
6 1/6
Total 1
DISTRIBUSI PROBABILITAS
Contoh 3
Probabilitas peristiwa yang terjadi berupa jumlah angka dari dua
buah dadu yang dilempar sekali:
x 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
P(x) 1/36 2/36 3/36 4/36 5/36 6/36 5/36 4/36 3/36 2/36 1/36
JENIS DISTRIBUSI PROBABILITAS
Contoh lain, dua buah dadu dilempar sekali dan dilihat jumlah
angka yang keluar maka batasan peristiwanya dapat dibuat
sebagai berikut:
Peristiwa A Peristiwa A
2 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, atau 12
<2 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, atau 12
DISTRIBUSI BINOMIUM
Contoh 1:
Sebuah mata uang dilempar empat kali, berapakah Probabilitas
tidak pernah mendapatkan gambar?. Disini dapat diketahui
bahwa p = ½, q = ½, n = 4, dan r = 0 sehingga
4!
(1) (1/16) 1/16
0! . 4!
DISTRIBUSI BINOMIUM
Contoh 2 :
Untuk mengetahui efektivitas suatu jenis insektisida (sebut saja
insektisida A) telah dilakukan pengujian terhadap 6 spesies
serangga. Berdasarkan pengalaman sebelumnya insektisida A
tersebut mampu membunuh 80% serangga yang disemprot.
e -m m r
P(r ) mnx p
r!
Keterangan :
Contoh :
Berdasarkan pengalaman, dari setiap 100
karung kentang yang dibeli dari Curup
biasanya terdapat 5 karungyang busuk. Apabila
kita membeli 100 karung , (a) berapakah
peluang bahwa kentang tersebut tidak ada
yang busuk? Dan (b), berapakah peluang
bahwa 2 karung diantaranya busuk?
e -m m r
DISTRIBUSI POISSON P(r ) mnx p
r!
e -5 5 0 0,00671
a. P(0) 0,0067 atau 0,67 %
0! 1
e -5 5 2 0,00674 x 25
b. P(2) 0,08425 atau 8,42 %
2! 2
DISTRIBUSI NORMAL
DISTRIBUSI NORMAL
1 2 μ1 2 ; 1 2
µ1 µ2
μ1 2 ; 1 2
1 2
µ1
µ2
DISTRIBUSI NORMAL
0,5 0,5
1,0
DISTRIBUSI NORMAL
(x - ) 2
1 -
f ( x) e 2 2
2
x x
DISTRIBUSI NORMAL
x-x
z
s
Dengan menggunakan tabel distribusi normal, maka luas daerah di
bawah kurva normal (probabilitas) yang dibatasi oleh x dan x dapat
diketahui
DISTRIBUSI NORMAL
Contoh
Umur simpan benih kedelai mengikuti distribusi normal dengan rata-
rata 150 hari dan simpangan baku 20 hari.
a. Berapakah probabilitas mendapatkan benih kedelai yang memiliki
umur simpan antara 150 hari sampai 185 hari?
b. Berapakah probabilitas mendapatkan benih kedelai yang memiliki
umur simpan antara 115 hari sampai 150 hari?
c. Berapakah probabilitas mendapatkan benih kedelai yang memiliki
umur simpan antara 115 hari sampai 185 hari?
DISTRIBUSI NORMAL
Jawab
a. 185 - 150 x-x
z 1,75 z
20 s
0,4599
150 185
1,75
Dari tabel distribusi normal, z = 1,75 memiliki luas = 0,4599,
sehingga probabilitas mendapatkan benih dengan umur panen
antara 150 dan 185 hari adalah P = 0,4599
DISTRIBUSI NORMAL
115 - 150
b. z - 1,75
20
0,4599
115 150
1,75
Dari tabel distribusi normal, z = 1,75 memiliki luas = 0,4599,
sehingga probabilitas mendapatkan benih dengan umur panen
antara 115 dan 150 hari adalah P = 0,4599
DISTRIBUSI NORMAL
185 - 150
c. z 1,75 P = 0,4599
20
115 - 150
z - 1,75 P = 0,4599
20 +
P = 0,9198
0,9198
TUGAS 6-1
Umur simpan benih kedelai mengikuti distribusi normal dengan rata-rata
145 hari dan simpangan baku 15 hari.
a. Berapakah probabilitas mendapatkan benih kedelai yang memiliki
umur simpan antara 145 hari sampai 180 hari?
b. Berapakah probabilitas mendapatkan benih kedelai yang memiliki
umur simpan antara 115 hari sampai 145 hari?
c. Berapakah probabilitas mendapatkan benih kedelai yang memiliki
umur simpan antara 115 hari sampai 180 hari?
TUGAS STATISTIKA-6
TUGAS 6-2
Untuk mengetahui efektivitas suatu jenis insektisida (sebut saja insektisida
A) telah dilakukan pengujian terhadap 5 spesies serangga.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya insektisida A tersebut mampu
membunuh 90% serangga yang disemprot.