Anda di halaman 1dari 6

SISTEM KEAMANAN GEDUNG DENGAN MENGGUNAKAN

PLATFORM ANDROID BERBASIS INTERNET OF THINGS

Rani Apriani Nur Asyifa


(aprianiraninur@gmail.com /197002054@student.unsil.ac.id)

Program studi Teknik Elektro Fakultas Teknik, Universitas Siliwangi, Jl. Siliwangi
no. 24, Tasikmalaya, 46115, Indonesia

Abstrak – Seiring dengan meningkatnya tingkat kriminal pencurian yang terjadi maka
dibutuhkan suatu sistem keamanan yang baik untuk menjaga keamanan. Suatu sistem keamanan
yang baik adalah sistem kemanan yang bisa dipantau dan di kendalikan dengan jarak yang jauh
dengan menggunakan internet atau yang lebih dikenal dengan IoT (Internet of Things). Dengan
berbasis Internet of Things bisa mengakses dan mendapatkan laporan tentang kondisi gedung
secara real time kapan dan dimana saja. Sistem Kamanan Gedung ini bertujuan untuk merancang
dan mengimplementasikannya dalam bentuk miniatur suatu sistem keamanan gedung dengan basis
Internet of Things yang dikombinasikan dengan beberapa sensor untuk melakukan monitoring
keadaan rumah seperti sensor Passive Infra Red (PIR) untuk mendeteksi adanya objek yang
bergerak dan sensor MQ-2 untuk mendeteksi adanya kebocoran gas serta melakukan kontrol
terhadap beberapa device yang berhubungan dengan sistem keamanan gedung seperti lampu dan
solenoid door lock untuk mengunci pintu. Monitoring dan control ini dilakukan melalui sebuah
aplikasi pada perangkat android yang terhubung dengan server dan mikrokontroler arduino. Sistem
keamanan gedung dengan memakai konsep Internet of Things melalui perangkat android sebagai
akses untuk melakukan monitoring dan control

Kata Kunci: Internet of Thingsi,Sensor, Microcontroller Arduini, Passive Infra Red, Android.

I. PENDAHULUAN Dalam situasi seperti ini dibutuhkan


suatu sistem keamanan dan pengawasan
1.1 Latar Belakang yang baik pada sebuah gedung agar tindak
Definisi sistem keamanan pada pencurian atau bencana kebakaran bisa
umumnya adalah untuk mengamankan dihindari. Perkembangan zaman ikut
suatu objek yang dimana objek itu berisi menigkatkan teknologi sistem keamanan
hal-hal penting untuk diamankan seperti pada sebuah gedung. Salah satunya adalah
rumah, ruangan, gedung ataupun hal dengan mengaplikasikan sistem keamanan
lainnya. Sistem keamanan sangat Gedung berbasis Internet of Things dimana
diperlukan untuk mencegah tindak bisa diakses dan mendapatkan laporan
kejahatan pencurian atau tindak kejahatan tentang kondisi gedung secara real time.
kriminal lainnya, hal ini dibuat untuk Dari permasalahan diatas, perlu
mencegah tingkat kejahatan pencurian yang dirancang suatu sistem keamanan gedung
meningkat dari tahun ke tahun. yang bukan hanya mengamankan dari

Sistem Utilitas Bangunan|Rani Apriani Nur Asyifa


tindak kriminalitas pencurian tetapi juga Sistem Keamanan Gedung
mengamankan dari bahaya kebakaran Terintegrasi (Building Automation System)
akibat kebocoran gas. Konsep Internet of ada beberapa bagian utama, yaitu terdiri
Things dengan media email dan aplikasi dari monitoring dan control. Yang termasuk
android pada perangkat android digunakan variable monitoring diantaranya:
untuk memonitor kondisi gedung. Dengan a. Sensor PIR, saat terdeteksi gerakan akan
menggunakan Sistem Keamanan Gedung membunyikan buzzer dan mengirimkan
Dengan Menggunakan Platform Android notifikasi berupa email kepada satpam.
Berbasis Internet of Things ini diharapkan b. Sensor MQ-2, saat terdeteksi adanya gas
dapat mengurangi terjadinya tindak akan membunyikan buzzer dan
kriminalitas pencurian dan bencana mengaktifkan relay untuk menghidupkan
kebakaran yang diakibatkan karena kipas serta mengirimkan notifikasi
kebocoran gas. berupa email kepada satpam Status dari
1.2 Tujuan kebocoran gas juga bisa kita pantau dari
Berdasarkan latar belakang diatas, perangkat android.
penulisan paper ini memiliki tujuan sebagai Pada variabel kontrol dapat
berikut: mengontrol beberapa komponen dalam
1. Menjelaskan tujuan dari penggunaan sistem secara remote menggunakan
sistem keamanan gedung (Building perangkat android. Beberapa variabel
Automation System). control diantaranya adalah:
2. Menjelaskan cara kerja sistem keamanan a. Solenoid Door Lock, yang untuk
Gedung (Building Automation System). membukan dan mengunci pintu dapat
3. Menjelaskan mengenai penggunaan dikontrol secara remote dengan
internet sebagai media yang menggunakan perangkat android. Selain
mempermudah dalam proses komunikasi itu RFID juga dapat digunakan untuk
data pada sistem keamanan gedung mengaktifkan solenoid door lock saat
(Building Automation System). tag RFID yang di tempelkan sesuai dan
akan mengaktifkan relay untuk
II. PEMBAHASAN menghidupkan solenoid door lock.
II.1 Sistem Keamanan Gedung b. Lampu, yang dapat dikontrol dengan
Terintegrasi menggunakan perangkat android.
Building Automation System adalah II.2 Internet of Things
sebuah solusi untuk memantau, dan Internet of Things (IoT) yaitu setiap
mengontrol perlengkapan dan fungsi dari objek atau benda dalam kehidupan kita
sebuah Gedung. Terdapat beberapa variable sehari – hari dapat terhubung ke jaringan
sebagai input, yang kemudian diproses oleh internet. Dimana objek atau benda tersebut
mikrokontroler Arduino sehingga dapat mengirimkan data ke internet dan
menghasilkan perintah untuk dijalankan dapat diakses dari mana dan kapan saja. Hal
oleh komponen output. ini juga memungkinkan objek atau benda
tersebut untuk bisa berinteraksi langsung

Sistem Utilitas Bangunan|Rani Apriani Nur Asyifa


dengan benda – benda lainnya. Istilah ini b. Solenoid door lock untuk mengunci
dikenal juga dengan komunikasi mesin pintu.
dengan mesin M2M. [1] c. Passive Infra Red (PIR) sebagai sensor
II.3 Mikrokontroler Arduino Uno untuk mendeteksi adanya Gerakan.
Mikrokontroler Arduino Uno d. MQ-2 digunakan sebagai sensor untuk
merupakan salah satu dari banyak jenis mendeteksi adanya kebocoran gas.
mikrokontroler yang dikeluarkan oleh e. Kipas atau blower untuk membuang gas
arduino, sebuah perusahaan dari Italia yang yang bocor
bergerak dibidang pengembangan f. Relay untuk menyalakan lampu, kipas
mikrokontroler. Mikrokontroler Arduino dan mengaktifkan solenoid door lock.
Uno adalah sebuah board mikrokontroler g. Arduino Uno sebagai pengendali sistem.
yang memiliki basis ATmega328. Arduino h. ESP8266 sebagai penghubung Arduino
Uno memiliki 14 pin input/output yang dengan internet dan perangkat android.
mana 6 pin dapat digunakan sebagai output i. RFID untuk membuka kunci pintu.
PWM, 6 analog input, crystal osilator 16 j. Power supply.
MHz, koneksi USB, jack power, kepala k. Perangkat Android.
ICSP, dan tombol reset. Mikrokontroler III.2 Blok Diagram dan Flow Chart
arduino dapat dikoneksikan dengan Perancangan
computer menggunakan kabel USB [7] Blok diagram dan flow chart
perancangan ini menggambarkan alur kerja
III. DESAIN SISTEM dan komunikasi dari setiapkomponen yang
III.1 Analisa Perancangan Sistem digunakan dalam sistem keamanan Gedung.
Perancangan sistem keamanan Komponen tersebut diantaranya berfungsi
Gedung dengan menggunakan platform sebagai input yang memberikan sinyal
android berbasis internet of things ini kepada mikrokontroler arduino seperti
berorientasi pada monitoring dan control. sensor PIR, sensor MQ2, dan RFID.
Beberapa fitur monitoring dan kontrol dari Komponen lain berfungsi sebagai output
sistem keamanan rumah ini diantaranya: yang menjalankan perintah dari
a. Menyalakan lampu didalam ruangan. mikrokontroler arduino seperti buzzer dan
b. Mengaktifkan solenoid door lock untuk relay untuk mengaktifkan solenoid door
membuka atau mengunci pintu. lock dan lampu.
c. Memonitor kondisi gedung dari pencuri
yang menyusup kedalam gedung.
d. Memonitor kondisi gedung dari
kebocoran gas.
Berdasarkan fitur – fitur tersebut
maka komponen yang diperlukan untuk
mendukung sistem diatas adalah sebagai
berikut :
a. Lampu untuk menerangi ruangan.

Sistem Utilitas Bangunan|Rani Apriani Nur Asyifa


Gambar Blok Diagram
Dalam flow chart perancangan
dimana notifikasi email akan terkirim
kepada satpam saat sensor PIR mendeteksi
adanya gerakan. Begitu juga dengan sensor
MQ-2 saat mendeteksi adanya kebocoran
gas akan menghasilkan output yaitu dengan
membunyikan buzzer dan menghidupkan Gambar Flow Chart
kipas untuk membuang gas serta III.3 Desain Sistem
mengirimkan notifikasi email kepada Desain Sensor PIR.
satpam. Desain dari Hardware Sensor PIR
sebagai sensor input saat mendeteksi
adanya objek yang bergerak yang akan
memberikan sinyal kepada mikrokontroler
Arduino dan memprosesnya untuk
menghasilkan output berupa perintah untuk
membunyikan buzzer. Buzzer akan berhenti
berbunyi saat sensor PIR tidak dapat
mendeteksi lagi adanya objek yang
bergerak. Buzzer yang digunakan
mempunyai tegangan input sebesar 5 Vdc
sehingga bisa langsung dihubungan pada
pin output dari mikrokontroler Arduino.
Desain Sensor MQ-2.
Sensor MQ-2 akan memberikan
sinyal kepada mikrokontorler arduino
ketika mendeteksi adanya kebocoran gas

Sistem Utilitas Bangunan|Rani Apriani Nur Asyifa


dalam suatu ruangan. Mikorokontroler ataupun kontrol terhadap kondisi Gedung
Arduino akan memproses sinyal tersebut kapan saja. Modul Wifi ESP8266
untuk menghasilkan output berupa perintah digunakan sebagai penghubung
untuk membunyikan buzzer. Selain output mikrokontroler arduino dengan server
untuk membunyikan buzzer. melalui jaringan wifi yang terkoneksi
Mikorokontroler arduino juga akan dengan jaringan internet.
memberikan perintah untuk mengaktifkan Sistem Terintegrasi
relay agar menghidupkan kipas untuk Setelah desain hardware dan
membuang keluar gas yang ada didalam software dari masing – masing variabel
ruangan. tebentuk, maka selanjutnya adalah
Desain RFID dan Solenoid Door menggabungkan beberapa variabel tersebut
Lock. menjadi satu kesatuan sistem yang
RFID digunakan untuk mengaktifkan terintegrasi dalam sistem keamanan rumah
relay, untuk menghidupkan solenoid door berbasis Internet of Things dengan platform
lock yang digunakan sebagai pengunci android.
pintu. Solenoid door lock dipasang pada Aplikasi Android.
pintu utama sebagai pengaman untuk Aplikasi android pada perangkat
mengunci pintu dan membuka kunci pintu. android digunakan untuk melakukan
Untuk mengaktifkan solenoid door lock monitoring dan kontrol terhadap sistem
dapat dilakukan dengan dua cara yaitu keamanan gedung. Aplikasi android pada
secara lokal dengan menggunakan RFID perancangan ini dibuat dengan
dan secara remote dengan menggunakan menggunakan aplikasi MIT App Inventor
aplikasi android pada perangkat android dengan mendesainnya sesuai dengan
yang terhubung dengan jaringan internet. kebutuhan sistem keamanan Gedung.
Solenoid door lock bekerja dengan Desain dari aplikasi android yang
tegangan 12 Vdc. digunakan dalam perancangan dimana
Desain Lampu. terdapat tombol untuk mengaktifkan lampu
Lampu yang digunakan adalah lampu satu dan lampu dua, solenoid door lock dan
dengan tegangan 12 Vdc dan memiliki daya juga terdapat field untuk melihat status dari
1 Watt. Tegangan 12 Vdc diperoleh dari sensor PIR saat mendeteksi adanya objek
rangkaian power supply. Lampu dinyalakan yang bergerak dan status sensor MQ-2 saat
melalui relay yang dapat dikontrol secara mendeteksi adanya kebocoran gas.
remote dengan menggunakan perangkat
android yang terhubung dengan jaringan IV. KESIMPULAN
internet. Sistem keamanan gedung berbasis
Rangkaian Modul WiFi ESP8266. Internet of Things merupakan suatu sistem
Sistem keamanan Gedung berbasis untuk melakukan kontrol dan monitoring
Internet of Things ini mikrokontroler suatu peralatan dari sistem keamanan
arduino harus terhubung dengan jaringan gedung dari jarak jauh melalui jaringan
internet agar bisa melakukan monitoring internet yang bisa diakses kapan dan

Sistem Utilitas Bangunan|Rani Apriani Nur Asyifa


dimana saja. Sistem ini dibuat bukan hanya Informatika, Fakultas Teknik
untuk mengamankan gedung dari tindak Universitas Abdurab Pekanbaru.
kriminalitas perncurian tetapi juga https://www.arduino.cc/en/Main/
mengamankan dari bahaya kebakaran ArduinoBoardUno. Diakses 8 Maret
akibat kebocoran gas. 2017.
Sistem keamanan gedung berbasis http://aptika.kominfo.go.id/index.php/
Internet of Things dengan platform android artikel/73-dari-internet-of-thing-
menggunakan mikrokontroler arduino yang menujusmart-city-dan-smart-people.
dikombinasikan dengan sensor PIR, sensor Diakses 9 Maret 2017.
MQ-2, RFID dan lampu mungkin akan http://fabacademy.org/archives/2015/doc/
berfungsi dengan baik sesuai dengan networking-esp8266.html. Diakses 9
sepesifikasi dan tujuan yang diinginkan. Maret 2017.
Panjangnya waktu dalam pengontrolan http://www.epc-rfid.info/rfid. Diakses 10
relay atau proses pengiriman notifikasi Maret 2017.
email kepada satpam tergantung dari http://appinventor.mit.edu/explore/
kondisi jaringan internet dan provider aboutus.html. Diakses 10 Maret 2017.
operator seluler yang digunakan. http://www.mysensors.org/build/gas.
Diakses 25 Februari 2017. Diakses 9
DAFTAR PUSTAKA Maret 2017.

Schwartz, Marco. (2014). Internet of


Things with Arduino Yun.
Birmingham : Packt Publishing.
Febtriko, A. (2016) Perancangan Sistem
Pengamanan Ruangan Berbasis
Mikrokontroler (Arduino) Dengan
Metode Motion Detection. Teknik

Sistem Utilitas Bangunan|Rani Apriani Nur Asyifa

Anda mungkin juga menyukai