Anda di halaman 1dari 15

Soal Blok 8

Seorang wanita 54 tahun, datang ke IGD dengan BAB cair disertai nyeri perut sejak 3 hari, BAB cair
sering di pagi hari, nyeri berkurang bila pasien sudah BAB. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
hemodinamik stabil disertai distensi abdomen. Pemeriksaan laboratorium dijumpai leukositosis dan
pada pemeriksaan feses rutin dijumpai lendir. Gejala pada kasus diatas yang sesuai dengan kriteria
ROME III adalah: *

Distensi Abdomen
BAB cair di pagi hari
Feses cair pada saat nyeri
Membaik dengan defekasi
Lendir pada feses

Seorang perempuan berusia 36 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri ulu hati. Pasien
adalah seorang karyawati di sebuah perusahaan. Saat ini pasien sering tidak bisa tidur karena
mendengar kabar bahwa perusahaan akan melakukan pengurangan karyawan. Pasien sudah
diendoskopi dengan hasil dalam batas normal. Diagnosis pada pasien ini adalah : *

Sindrom dispepsia
Inflammatory bowel disease
Ulkus Peptikum
Sindrom kolon iritabel
Karsinoma Gaster

Merupakan tanda dan gejala dari hemoroid grade 4 adalah *

Bab keluardarahmenetes
Benjolankeluardari anus dandapatmasuksendiri
Benjolankeluardari anus danharusdimasukkandenganjari
Benjolankeluardari anus dantidakbisamasuklagikedalam anus
Benjolkeluarmasuk

Seorang pasien wanita berusia 52 tahun datang ke IGD dengan nyeri perut kanan atas disertai
demam. Keluhan sudah berlangsung selama 3 hari. Pasien dengan riwayat konsumsi alkohol
selama 10 tahun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan: takikardi dengan skala nyeri 9, ditemukan
nyeri tekan regio hipokondrium kanan. Pemeriksaan laboratorium dengan gangguan ginjal dengan
creatinin 4,2 mg/dl serta peningkatan enzim amilase dan lipase 3 kali nilai normal. USG abdomen
dengan kesan pseudokista pada pankreas. Apa diagnosis banding yang sesuai pada kasus diatas
adalah: *

Cholangitis akut
Pankreatits kronik
Appendicitis akut
Tumor ovarium
Kanker sigmoid

Pasien wanit aumur 35 tahun dating ke igd RSPUR dengan keluhan keluar benjolan dari anus dan di
sertai darah. Hal ini dialami penderita lebih kurang 3 bulan yang lalu. Pasien mengatakan mula mula
benjolan kecil keluar dari anus dan dapat dimasukkan kembali dengan dorongan jari tangan kedalam
anus. Namun pada saat ini pasien merasakan benjolan tidak bias lagi dimasukkan kedalam anus
dan semakin sakit. Saat tiba di igd pasien tampak lemas dan pucat karena 30 menit yang lalu pasien
merasakan banyak keluar darah dari anusnya. Apabila pasien dengan banyakperdarahan dengan
hasil laboratorium darah nilai hemoglobin dibawah standart maka yang dapat dilakukan adalah *
Banyak makanan yang bergizi
Berikan cairan Dextrose
Tranfusi darah
Cukup minum obat obatan
Cross match

Tujuan pemberian antioksidan pada kasus perlemakan Hati adalah *

mencegah progresif steatosis menjadi steatohepatitis dan fibrosis


imunomodulator
penagturan lipid
sitoproteksi
bukan salah satun diatas

Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri dan rasa tidak enak
di ulu hati sejak 1 bulan yang lalu. Selain itu pasien juga mengeluhkan adanya mual dan rasa pahit
di lidah. Pada pasien dilakukan pemeriksaan EKG dan didapatkan hasil dalam batas normal. Hasil
esofagogastroduodenoskopi didapatkan adanya mucosal break di esofagus. Terapi yang akan
diberikan pada pasien ini adalah: *

Lansoprazol
Metimazole
Flukonazole
Mikonazole
Cotrimoksazole

Seorang perempuan 40 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 3 hari terakhir.
Riwayat menkomsumsi obat warung dan jamu untuk nyeri sendi. Pemeriksaan fisik ditemukan nyeri
tekan epigastrium (+), pemeriksaan laboratorium Hb 12 gr%, leukosit 5.500/mm, trombosit
152.000/mm, SGOT 12 IU/ml, SGPT 15 IU/ml, hasil gastroskopi dalam batas normal. Bioavabilitas
obat golongan PPI yang paling rendah adalah *

Renal
Pulmonal
Vena porta
Liver
Lien

Seorang laki-laki 52 tahun datang ke pukesmas dengan keluhan nyeri perut sejak 3 hari, nyeri perut
disertai tidak BAB sejak 10 hari. Pasien selama ini bekerja di Bank dan akan dilakukan audit internal
oleh pimpinan, sehingga pasien tampak gelisah sejak 3 bulan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan:
tekanan darah 120/80 mmHg; frekuensi nadi 86 x/menit; laju pernapasan 20 x/menit; suhu 36,5 0 C.
tidak terdapat ronkhi pada auskultasi paru dengan saturasi O2 99%. Pemeriksaan laboratorium
dengan Hb 14,2 gr.dl, leukosit 5,800 mm3 dan trombosit 312.000 mm3. Pemeriksaan feses tidak
dijumpai darah. Apakah tata laksana yang sesuai dengan kasus diatas: *

Mebeverine
Laktulosa
Hiosin N-Butilbromida
Amitripilin
Chlordiazepoksid

Seorang anak perempuan berusia 5 tahun 2 bulan dibawa berobat ke poliklinik karena demam sejak
3 hari yang lalu. Pasien mengeluh sakit kepala, nyeri telinga kiri, dan anoreksia. Pada pipi sebelah
kiri terdapat pembengkakan di sekitar depan telinga kiri. Pada pemeriksaan fisis suhu 38,50C.
Apakah faktor predisposisi pada kasus ini bila etiologinya infeksi bakteri? *

Bayi prematur
Anak usia 1-2 bulan
Anak usia 1-5 tahun
Anak usia sekolah
Belum pernah imunisasi MMR

Seorang laki-laki bernama Bayu datang ke poli klinik penyakit dalam karena mengeluh lemas, dan
terasa perut kanan atas tidak nyaman dalam satu bulan ini. Dari pemeriksaan didapat tekanan darah
145/90 mmHg, nadi 78 x/menit, berat badan 98 kg dengan tinggi badan 165 cm. karena merasa
badan tidak enak pasien memeriksakan diri ke laboratorium dengan hasil laboratorium sebagai
berikut: Hb 12 mg/dl, leukosit 4500/mm3, trombosit 350.000/mm3, Gula darah puasa 145 mg/dl, gula
darah 2 jam setelah makan 340 mg/dl. Kolesterol total 240 mg/dl, trigliserida 400 mg/ dl, LDL 198
mg/dl dan HDL 37 mg/dl. Ureum 45 mg/dl, kreatinin 1,2 mg/dl. SGOT 135 mg/ dl, SGPT 98 mg/dl.
karena rasa tidak nyaman diperut kanan atas, disertai peningkatan enzim hati dan kolesterol dokter
spesialis penyakit dalam melakukan pemeriksaan USG abdomen atas didapat hepatomegali ringan
dan bright liver, tepi liver tajam, permukaan rata dan tidak didapatkan cairan maupun massa. Pasien
juga menderita DM, maka pilihan obat anti diabetes yang paling tepat untuk pasien ini adalah : *

Insulin sekretagog
Insulin sensitizer (metformin, Tiazolidindion)
Insulin
Acarbose
DPP-4 Inhibitor

Seorang laki-laki bernama Bayu datang ke poli klinik penyakit dalam karena mengeluh lemas, dan
terasa perut kanan atas tidak nyaman dalam satu bulan ini. Dari pemeriksaan didapat tekanan darah
145/90 mmHg, nadi 78 x/menit, berat badan 98 kg dengan tinggi badan 165 cm. karena merasa
badan tidak enak pasien memeriksakan diri ke laboratorium dengan hasil laboratorium sebagai
berikut: Hb 12 mg/dl, leukosit 4500/mm3, trombosit 350.000/mm3, Gula darah puasa 145 mg/dl, gula
darah 2 jam setelah makan 340 mg/dl. Kolesterol total 240 mg/dl, trigliserida 400 mg/ dl, LDL 198
mg/dl dan HDL 37 mg/dl. Ureum 45 mg/dl, kreatinin 1,2 mg/dl. SGOT 135 mg/ dl, SGPT 98 mg/dl.
karena rasa tidak nyaman diperut kanan atas, disertai peningkatan enzim hati dan kolesterol dokter
spesialis penyakit dalam melakukan pemeriksaan USG abdomen atas didapat hepatomegali ringan
dan bright liver, tepi liver tajam, permukaan rata dan tidak didapatkan cairan maupun massa. Pilihan
obat anti dislipidemia pada pasien ini adalah *

Golongan statin
Asam nikotinat
Omega -3
Fibrat
Bile acid sequestrant

Seorang pasien wanita berusia 48 tahun datang ke IGD dengan nyeri perut menjalar ke punggung
kanan belakang. Keluhan sudah berlangsung selama 3 hari. Pasien pernah dilakukan laporotomi
eksplorasi sekitar 20 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan: takikardi dengan skala
nyeri 9, ditemukan nyeri tekan regio hipokondrium kanan. Pemeriksaan laboratorium dengan
gangguan ginjal dengan creatinin 5,8 mg/dl serta peningkatan enzim amilase dan lipase 3 kali nilai
normal. USG abdomen dengan kesan cholelithiasis multipel dengan ukuran 2x4 cm. Kemungkinan
faktor yang mendasari terjadinya penyakit pada kasus diatas adalah: *

Pasca bedah
Usia
Batu empedu
Trauma
Idiopatik
Seorang laki-laki bernama Bayu datang ke poli klinik penyakit dalam karena mengeluh lemas, dan
terasa perut kanan atas tidak nyaman dalam satu bulan ini. Dari pemeriksaan didapat tekanan darah
145/90 mmHg, nadi 78 x/menit, berat badan 98 kg dengan tinggi badan 165 cm. karena merasa
badan tidak enak pasien memeriksakan diri ke laboratorium dengan hasil laboratorium sebagai
berikut: Hb 12 mg/dl, leukosit 4500/mm3, trombosit 350.000/mm3, Gula darah puasa 145 mg/dl, gula
darah 2 jam setelah makan 340 mg/dl. Kolesterol total 240 mg/dl, trigliserida 400 mg/ dl, LDL 198
mg/dl dan HDL 37 mg/dl. Ureum 45 mg/dl, kreatinin 1,2 mg/dl. SGOT 135 mg/ dl, SGPT 98 mg/dl.
karena rasa tidak nyaman diperut kanan atas, disertai peningkatan enzim hati dan kolesterol dokter
spesialis penyakit dalam melakukan pemeriksaan USG abdomen atas didapat hepatomegali ringan
dan bright liver, tepi liver tajam, permukaan rata dan tidak didapatkan cairan maupun massa. Faktor
resiko penyakit di atas, kecuali *

DM
Hipertensi
Dislipidemia
Obesitas
Bukan salah satu diatas

Seorang laki-laki bernama Bayu datang ke poli klinik penyakit dalam karena mengeluh lemas, dan
terasa perut kanan atas tidak nyaman dalam satu bulan ini. Dari pemeriksaan didapat tekanan darah
145/90 mmHg, nadi 78 x/menit, berat badan 98 kg dengan tinggi badan 165 cm. karena merasa
badan tidak enak pasien memeriksakan diri ke laboratorium dengan hasil laboratorium sebagai
berikut: Hb 12 mg/dl, leukosit 4500/mm3, trombosit 350.000/mm3, Gula darah puasa 145 mg/dl, gula
darah 2 jam setelah makan 340 mg/dl. Kolesterol total 240 mg/dl, trigliserida 400 mg/ dl, LDL 198
mg/dl dan HDL 37 mg/dl. Ureum 45 mg/dl, kreatinin 1,2 mg/dl. SGOT 135 mg/ dl, SGPT 98 mg/dl.
Berdasarkan keluhan, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang bayu menderita *

hipertensi
diabetes mellitus
syndroma metabolik
hepatitis kronik
hipertrigliserida

Seorang anak perempuan berusia 5 tahun 2 bulan dibawa berobat ke poliklinik karena demam sejak
3 hari yang lalu. Pasien mengeluh sakit kepala, nyeri telinga kiri, dan anoreksia. Pada pipi sebelah
kiri terdapat pembengkakan di sekitar depan telinga kiri. Pada pemeriksaan fisis suhu 38,50C.
Apakah tempat replikasi virus penyebab kelainan pada pasien? *

Epitel sel bukal


Epitel sel nasal
Epitel sel nasofaring
Epitel sel orofaring
Epitel sel trakea

Seorang laki-laki bernama Bayu datang ke poli klinik penyakit dalam karena mengeluh lemas, dan
terasa perut kanan atas tidak nyaman dalam satu bulan ini. Dari pemeriksaan didapat tekanan darah
145/90 mmHg, nadi 78 x/menit, berat badan 98 kg dengan tinggi badan 165 cm. karena merasa
badan tidak enak pasien memeriksakan diri ke laboratorium dengan hasil laboratorium sebagai
berikut: Hb 12 mg/dl, leukosit 4500/mm3, trombosit 350.000/mm3, Gula darah puasa 145 mg/dl, gula
darah 2 jam setelah makan 340 mg/dl. Kolesterol total 240 mg/dl, trigliserida 400 mg/ dl, LDL 198
mg/dl dan HDL 37 mg/dl. Ureum 45 mg/dl, kreatinin 1,2 mg/dl. SGOT 135 mg/ dl, SGPT 98 mg/dl.
karena rasa tidak nyaman diperut kanan atas, disertai peningkatan enzim hati dan kolesterol dokter
spesialis penyakit dalam melakukan pemeriksaan USG abdomen atas didapat hepatomegali ringan
dan bright liver, tepi liver tajam, permukaan rata dan tidak didapatkan cairan maupun massa. Gold
standar untuk menegakkan diagnosa penyakit di atas adalah : *

USG Abdomen
CT Scan abdomen
Biopsi liver
Pemeriksaan marker virus
Fibroscan

jika pada pemeriksaan biopsi ditemukan fibrosis, ini menunjukkan sudah terjadi kerusakan hati lebih
lanjut, yaitu pertanda hati sudah jatuh ke kondisi *

Hepatoma
sirosis hati
hepatitis kronik
hepatitis akut
bukan salah satu diatas

Dibawah ini merupakan diagnosa banding dari suatu hemoroid adalah *

Fam
Hernia
Kanker rektum
Ca mamae
Kista ginjal

Seorang pasien laki-laki berumur 50 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri ulu hati sejak
seminggu lalu terutama jika perut kosong dan setelah makan, disertai mual dan muntah. Tiga hari
yang lalu, BAB pasien berwarna kehitaman. Pasien mempunyai riwayat mengkonsumsi obat
penghilang rasa sakit untuk keluhan myeri sendi yang dirasakan sejak 3 bulan terakhir. Pilihan terapi
yang paling tepat untuk kasus diatas adalah : *

Spasmolitik, antibiotik ,prokinetik


Spasmolitik, prokinetik, mukoprotektor
Antibiotik, penghambat pompa proton, prokinetik
Penghambat pompa proton, prokinetik, mukoprotektor
Penyekat reseptor H2, prokinetik

Seorang pasien wanita berusia 52 tahun datang ke IGD dengan nyeri perut kanan atas disertai
demam. Keluhan sudah berlangsung selama 3 hari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan: takikardi
dengan hipertermi, ditemukan nyeri tekan regio hipokondrium kanan. Pemeriksaan laboratorium
dengan leukositosis disertai gangguan ginjal serta peningkatan enzim amilase dan lipase 4 kali nilai
normal. USG abdomen dengan kesan batu empedu dengan ukuran 1x3cm dan 2x3cm. Tata laksana
farmakologi yang menjadi perioritas pada kasus diatas adalah: *

Anti nyeri
Anti piretik
Anti biotik
Anti emetik
Tindakan bedah

Infeksi yang ditemukan pada fascia menyebar ke otot sampai ganguan sistemik merupakan stadium
omfalitis *

Stadium 2
Stadium 1
Stadium 5
Stadium 4
Stadium 3
Pasien wanit aumur 35 tahun dating ke igd RSPUR dengan keluhan keluar benjolan dari anus dan di
sertai darah. Hal ini dialami penderita lebih kurang 3 bulan yang lalu. Pasien mengatakan mula mula
benjolan kecil keluar dari anus dan dapat dimasukkan kembali dengan dorongan jari tangan kedalam
anus. Namun pada saat ini pasien merasakan benjolan tidak bias lagi dimasukkan kedalam anus
dan semakin sakit. Saat tiba di igd pasien tampak lemas dan pucat karena 30 menit yang lalu pasien
merasakan banyak keluar darah dari anusnya. Berdasarkan soal diatas maka kemungkinan
diagnosenya adalah *

Hemoroid grade 1
Hemoroid grade 2
Hemoroid grade 3
Hemoroid grade 4
Hemoroid grade 5

Seorang laki-laki 42 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri perut sejak 5 hari, nyeri sudah
dirasakan hilang timbul sejak 4 bulan terakhir. Nyeri berkurang bila pasien sudah buang air besar.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan: tekanan darah 100/70 mmHg; frekuensi nadi 82 x/menit; laju
pernapasan 20 x/menit; suhu 36,8 0 C. tidak terdapat ronkhi pada auskultasi paru dengan saturasi
O2 99%. Pemeriksaan laboratorium dengan Hb 15,2 gr.dl, leukosit 6,700 mm3 dan trombosit
312.000 mm3. Apakah diagnosis yang mungkin pada kasus diatas: *

Dyspepsia
Ulkus gaster
Ulkuus doudenale
Irritable bowel syndrom
Irritable bowel disease

Seorang perempuan berusia 35 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri ulu hati. Pasien
telah menderita sakit maag sejak 1 tahun yang lalu. Hasil endoskopi ditemukan adanya ulkus
duodeni dengan infeksi Helicobacter pylori. Terapi lini pertama pada pasien ini adalah : *

Lansoprazol 1x30 mg, Amoksisilin 2x500 mg, Klaritromisin 2x500 mg


Lansoprazol 2x30 mg, Amoksisilin 2x1000mg, Klaritromisin 1x500 mg
Lansoprazol 1x30 mg, Metronidazol 3x500mg, Klaritromisin 2x500 mg
Lansoprazol 2x30 mg, Amoksisilin 2x1000 mg, Klaritromisin 2x500 mg
Lansoprazol 1x30 mg, Metronidazol 3x500mg, Klaritromisin 1x500 mg

Seorang laki-laki 40 tahun dibawa ke pukesmas dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 3 hari terakhir.
Riwayat merokok sejak 10 tahun. pemeriksaan laboratorium Hb 14 gr%, leukosit 5.500/mm,
trombosit 5.500/mm, SGOT 12 IU/ml, SGPT 15 IU/ml, urea breath test negatif, hasil gastroskopi :
ulkus pada antrum. Pemberian obat golongan PPI akan mengalami metabolisme di *

Lansoprazole
Pantoprazole
Esomeprazole
Omeprazole
Rabeprazole

Seorang bayi umur 9 bulan di igd RS Meuraxa dengan keluhan perut kembung, muntah hijau disertai
dengan mata cekung dan bayi tampak merintih. Hal ini dialami lebih kurang 1 jam yang lalu. Menurut
pengakuan ibu bayi tersebut melahirkan di bidan kampung dengan peralatan melahirkan seadanya.
Pada pemeriksaan mata bayi tampak cekung, turgor kulit kembali lemah, perut tampak distensi.
Pernapasan bayi tersebut tampak cuping hidung, nadi 110x/menit, suhu 38 derajay celcius. Merujuk
dari permasalahan diatas maka sebagai dokter umum yang dapat dilakukan dalam menangani
pasien tersebut adalah *
Rujuk saja ke rumah sakit fasilitas lebih lengkap
Pasang infus , berikan cairan untuk mengatasi dehidrasi
Berikan obat muntah
Berikan obat penenang
Berikan obat pencahar

Adanya gambaran udara di dinding abdomen pada infeksi umbilikus merupakan pemeriksaan dari *

Usg
Foto polos abdomen
Foto schaedel
Mri
Ct scan

Seorang ibu berusia 68 tahun didiagnosis angina ludwig oleh dokter puskesmas. Apakah cara
penyebaran penyakit ini? *

Melalui hematogen
Melalui aliran limfe
Melalui fascia
Melalui droplet
Melalui transmisi vertikal

Seorang pria 52 tahun mengeluhkan epigastrium discomfort. Pemeriksaan serologi untuk


Helicobacter pylori positif. Pada pemeriksaan Upper endoscopy tidak ditemukan adanya gastritis
maupun ulkus. Biopsi lambung menunjukkan adanya Helicobacter. Apa yang harus Anda lakukan
selanjutnya? *

Breath testing
PPI tunggal sebagai terapi simptomatik
Ulangi endoskopi setelah 6 minggu PPI
PPI, amoksisilin, dan klaritromisin
PPI dosis ganda

Pasien laki-laki,35 tahun di bawah keluarga ke IGD dengan keluhan nyeri perut sejak 4 hari sebelum
masuk rumah sakit, Keluhan makin memberat dan dirasakan diseluruh lapangan dalam 2 jam
terakhir . Pada pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum pasien tampak lemas, TD; 100/70
mmHg, N; 110 kali/menit, RR; 24 kali/menit, T: 37,8oC. Pada pemeriksaan abdomen terlihat perut
pasien sedikit cembung, bising usus menurun, perkusi timpani,terdapat nyeri tekan diseluruh
lapangan abdomen, reboun tenderness (+), defans muskular (+), lien dan hepar sulit dinilai karena
nyeri. Diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini adalah: *

Peritonitis
Appendicitis perforasi
Ulkus Peptikum
Pankreatitis akut
Cholelitiasis

Seorang wa/nita 48 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut sejak 5 hari, nyeri. Nyeri perut
tepat di tengah-tengah, berkurang bila pasien sudah buang air besar dan memberat pada saat
menstruasi. keluhaan ini dirasakan setiap bulan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan: tekanan darah
140/80 mmHg; frekuensi nadi 86 kali/menit; laju pernapasan 18 kali/menit; suhu 37,30C.
Pemeriksaan abdomen tampak peristaltik meningkat. Pemeriksaan laboratorium tidak dijumpai
kelainan. Pemeriksaan colonoskopi dalam batas normal. Apakah diagnosis yang sesuai dengan
gejala-gejala pada kasus diatas: *

IBS-C
IBS-D
IBS-M/U
IBD dengan Chron disease
IBD dengan colititis ulceratif

Gold standar untuk menegakkan diagnosis infeksi Helicobacter Pylori secara langsung melalui
endoskopi Bila dari hasil pemeriksaan di didapatkan HP (+), maka pilihan lini pertama regimen
eradikasi HP adalah : *

PPI, klaritromisin, Levofloksasin


PPI, amoksisilin, klaritromisin
PPI, amoksisilin, levofloksasin, Rifabutin
PPI, amoksisilin, Levofloksasin
PPI, klaritromisin, Bismuth subsalisilat, metronidazole

Seorang anak perempuan berusia 7 tahun 2 bulan dibawa berobat ke poliklinik karena nyeri saat
makan dan minum sejak 3 hari yang lalu. Anak mengeluh sakit bila mengunyah makanan dan
minum makanan dingin. Tidak ditemukan demam maupun keluhan lain. Pada pemeriksaan fisis
ditemukan denyut nadi 96 X per menit, reguler, dan isi cukup. Frekuensi napas 22 X per menit,
reguler dan kedalaman cukup. Suhu 36,7 ⁰C. Berat badan saat ini 24 Kg. Regio cavum oris, tampak
plak tebal pada sebagian besar gigi geligi. Beberapa gigi terdapat kavitas. Apakah penyebab
kelainan pada pasien ini? *

Streptococcus beta hemolyticus


Streptococcus mutants
Staphylococcus aerogenes
Staphylococcus viridas
Asam laktat

Peremuan 36 tahun, dating ke poliklinik dengan keluhan nyeri di perut kiri dan kanan bawah, kadang
bersifat kolik. Keluhan ini dirasakan sejak 1 tahun lalu, serangan 6x dalam 1 tahun, nyeri atau rasa
tidak enak kadang berlangsung lebih dari 3 minggu, keluhn ini terutama saat menjelang menstruasi.
Diagnosis yang benar berdasarkan keluhan tersebut adalah : *

Tumor kolon
Inflammatory bowel disease
Sindrom kolon irritable
TB usus
Mioma uteri

Dibawah ini merupakan tanda dari omfalitis adalah *

Ditemukan sekret purulen di umbilikus


Muntah hijau
Muntah billous
Mata merah
Bercak bercak merah disekitar telinga

Seorang bapak berusia 60 tahun didiagnosis angina ludwig oleh dokter puskesmas. Apakah faktor
predisposisi pada kasus ini? *

Penyakit asma
Penyakit jantung
Penyakit autoimun seperti lupus eritematosus sistemik
Penyakit sistemik seperti Diabetes melitus
Faringitis

Seorang laki-laki bernama Bayu datang ke poli klinik penyakit dalam karena mengeluh lemas, dan
terasa perut kanan atas tidak nyaman dalam satu bulan ini. Dari pemeriksaan didapat tekanan darah
145/90 mmHg, nadi 78 x/menit, berat badan 98 kg dengan tinggi badan 165 cm. karena merasa
badan tidak enak pasien memeriksakan diri ke laboratorium dengan hasil laboratorium sebagai
berikut: Hb 12 mg/dl, leukosit 4500/mm3, trombosit 350.000/mm3, Gula darah puasa 145 mg/dl, gula
darah 2 jam setelah makan 340 mg/dl. Kolesterol total 240 mg/dl, trigliserida 400 mg/ dl, LDL 198
mg/dl dan HDL 37 mg/dl. Ureum 45 mg/dl, kreatinin 1,2 mg/dl. SGOT 135 mg/ dl, SGPT 98 mg/dl.
karena rasa tidak nyaman diperut kanan atas, disertai peningkatan enzim hati dan kolesterol dokter
spesialis penyakit dalam melakukan pemeriksaan USG abdomen atas didapat hepatomegali ringan
dan bright liver, tepi liver tajam, permukaan rata dan tidak didapatkan cairan maupun massa. Jika
tidak diobati dengan baik, beberapa tahun kemudian penyakit hati ini dapat berkembang menjadi : *

Sirrhosis Hati
Hepatitis kronik
Cholesistitis
Cholelitiasis
Bukan salah satu diatas

Pasien wanit aumur 35 tahun dating ke igd RSPUR dengan keluhan keluar benjolan dari anus dan di
sertai darah. Hal ini dialami penderita lebih kurang 3 bulan yang lalu. Pasien mengatakan mula mula
benjolan kecil keluar dari anus dan dapat dimasukkan kembali dengan dorongan jari tangan kedalam
anus. Namun pada saat ini pasien merasakan benjolan tidak bias lagi dimasukkan kedalam anus
dan semakin sakit. Saat tiba di igd pasien tampak lemas dan pucat karena 30 menit yang lalu pasien
merasakan banyak keluar darah dari anusnya. Merujuk soal diatas maka kemungkinan diagnose
padapasientersebutdiatasadalah, kecuali *

Tumorkolorectal
Hemoroid
Polip rectum
BPH
Rectosigmoid cancer

Seorang laki-laki 40 tahun mengeluhkan nyeri ulu hati memberat sejak 3 hari terakhir. Keluhaan
sudah dirasakan sejak 3 bulan yang lalu. Pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan epigastrium (+),
pemeriksaan laboratorium dalam batas normal. Pemeriksaan untuk menegakan diagnostik pada
pasien ini adalah *

USG Abdomen
Endoskopi
Foto polos abdomen
CT scan abdomen
MRI Abdomen

Seorang laki-laki bernama Bayu datang ke poli klinik penyakit dalam karena mengeluh lemas, dan
terasa perut kanan atas tidak nyaman dalam satu bulan ini. Dari pemeriksaan didapat tekanan darah
145/90 mmHg, nadi 78 x/menit, berat badan 98 kg dengan tinggi badan 165 cm. karena merasa
badan tidak enak pasien memeriksakan diri ke laboratorium dengan hasil laboratorium sebagai
berikut: Hb 12 mg/dl, leukosit 4500/mm3, trombosit 350.000/mm3, Gula darah puasa 145 mg/dl, gula
darah 2 jam setelah makan 340 mg/dl. Kolesterol total 240 mg/dl, trigliserida 400 mg/ dl, LDL 198
mg/dl dan HDL 37 mg/dl. Ureum 45 mg/dl, kreatinin 1,2 mg/dl. SGOT 135 mg/ dl, SGPT 98 mg/dl.
karena rasa tidak nyaman diperut kanan atas, disertai peningkatan enzim hati dan kolesterol dokter
spesialis penyakit dalam melakukan pemeriksaan USG abdomen atas didapat hepatomegali ringan
dan bright liver, tepi liver tajam, permukaan rata dan tidak didapatkan cairan maupun massa.
Berdasarkan hasil USG tersebut diduga Bayu menderita *

hepatitis kronis
fatty liver
sirrhosis Hati
HCC (Hepato Celuler Carsinoma)
Abses hepar

Seorang bapak berusia 60 tahun didiagnosis angina ludwig oleh dokter puskesmas. Apakah etiologi
pada kasus ini *

Malnutrisi
Campuran bakteri
Alkoholisme
Trauma
Transplantasi organ

Pasien perempuan,35 tahun di bawah keluarga ke IGD dengan keluhan nyeri perut yang semakin
memberat dan dirasakan diseluruh lapangan dalam 2 jam terakhir. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan keadaan umum pasien tampak lemas, TD; 100/70 mmHg, N; 110 kali/menit, RR; 24
kali/menit, T: 37,8oC. Pada pemeriksaan abdomen terlihat perut pasien sedikit cembung, bising usus
menurun, perkusi timpani,terdapat nyeri tekan diseluruh lapangan abdomen, reboun tenderness (+),
defans muskular (+), lien dan hepar sulit dinilai karena nyeri. Tindakan awal pada pasien ini adalah *

Pemberian antibiotik yang sesuai


Pemberian anti nyeri pada pasien
Lavase peritoneum
Laparotomi
Pemberian cairan dan elektrolit yang hilang secara intravena

Seorang laki-laki berusia 46 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri ulu hati. Pasien adalah
seorang perokok berat. Saat ini pasien sering tidak bisa tidur karena nyeri yang dialami. Pasien
sudah diendoskopi dengan hasil tampak luka di daerah antrum. Diagnosis pada pasien ini adalah : *

Sindrom dispepsia
Inflammatory bowel disease
Ulkus gaster
Ulkus duodenum
Karsinoma gaster

Pasien wanit aumur 35 tahun dating ke igd RSPUR dengan keluhan keluar benjolan dari anus dan di
sertai darah. Hal ini dialami penderita lebih kurang 3 bulan yang lalu. Pasien mengatakan mula mula
benjolan kecil keluar dari anus dan dapat dimasukkan kembali dengan dorongan jari tangan kedalam
anus. Namun pada saat ini pasien merasakan benjolan tidak bias lagi dimasukkan kedalam anus
dan semakin sakit. Saat tiba di igd pasien tampak lemas dan pucat karena 30 menit yang lalu pasien
merasakan banyak keluar darah dari anusnya. Pada kasus diatas maka pasien tersebut dengan
banyak keluar darah dari anus maka dapat terjadi *

Hiperbilirubinemia
Hipoglikemia
Hiperglikemia
Anuria
Anemia

Tindakan pencegahan agar tidak terjadi sindrom reye adalah *

Menghindari konsumsi asam mefenamat


Menghindari sinar matahari
Menghindari konsumsi aspirin pada anak
Menghindari minum antibiotika
Mengindari minum es

Pasien wanit aumur 35 tahun dating ke igd RSPUR dengan keluhan keluar benjolan dari anus dan di
sertai darah. Hal ini dialami penderita lebih kurang 3 bulan yang lalu. Pasien mengatakan mula mula
benjolan kecil keluar dari anus dan dapat dimasukkan kembali dengan dorongan jari tangan kedalam
anus. Namun pada saat ini pasien merasakan benjolan tidak bias lagi dimasukkan kedalam anus
dan semakin sakit. Saat tiba di igd pasien tampak lemas dan pucat karena 30 menit yang lalu pasien
merasakan banyak keluar darah dari anusnya. Kondis ipasien yang tampak pucat dan lemas saat
tiba di igd maka tindakan yang sangat diperlukan untuk penanganan pasien adalah *

Pemberianantibiotika
Pemberiananalgetika
Pemasanganinfusdengancairan RL
Pemasangankateter
Pemasanganngt

Seorang wanita 53 tahun, datang ke IGD dengan BAB cair disertai nyeri perut sejak 5 hari, nyeri
berkurang bila pasien sudah BAB. Pasien merupakan karyawan perusahaan BUMN. Yang saat ini
sedang menjalani persidangan akibat kasus korupsi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
hemodinamik stabil disertai distensi abdomen. Pemeriksaan laboratorium dijumpai leukositosis dan
pada pemeriksaan feses rutin dijumpai lendir. Apakah tata laksana farmakologi yang sesuai dengan
kasus diatas: *

Linaclotide
Lubiprostone
Amitripilin
Laktulosa
Alverine

Seorang wanita 50 tahun, datang ke pukesmas dengan nyeri perut sejak 4 hari, nyeri hanya
dirasakan sekitar 1 menit dan berpindah-pindah, nyeri berkurang bila pasien sudah BAB. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan hemodinamik stabil disertai distensi abdomen. Pemeriksaan
laboratorium tidak ada kelainan, dan pada pemeriksaan foto polos abdomen tidak dijumpai
gambaran hearing bone dan step ladder. Apakah tata laksana farmakologi yang sesuai dengan
kasus diatas: *

Trisiklik antidepresan
Alosetron
Laxative
Linaclotide
Lubiprostone

Penyebab utama dari suatu sindrom reye adalah obat dibawah ini *

Aspirin
Antibiotika
Metoclopramid
Perimperan
Spironolakton

Laki-laki55 tahun dengan GERD yang sudah lama pada pemeriksaan gastroskopi rutin ditemukan
Barret esophagus. Hasil pemeriksaan biopsi menunjukkan tidak ada tanda-tanda displasia. Pasien
mendapat terapi Ppi setiap hari dan menyatakan bahwa keluhan heartburn yang dialaminya tidak
mengganggu. Dari pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan. Rekomendasi yang tepat untuk
pasien ini adalah: *

Memulai program pemeriksaan endoskopi rutin untuk melihat lesi displasia


Meningkatkan dosis PPi hingga maksimal untuk menekan sekresi asam
Merujuk untuk pembedahan antireflux untuk mengurangi kemungkinan terjadinya adenocarcinoma esofagus
Merujuk untuk esofagektomi
Melakukan pemeriksaan urea breath test
Seorang laki-laki bernama Bayu datang ke poli klinik penyakit dalam karena mengeluh lemas, dan
terasa perut kanan atas tidak nyaman dalam satu bulan ini. Dari pemeriksaan didapat tekanan darah
145/90 mmHg, nadi 78 x/menit, berat badan 98 kg dengan tinggi badan 165 cm. karena merasa
badan tidak enak pasien memeriksakan diri ke laboratorium dengan hasil laboratorium sebagai
berikut: Hb 12 mg/dl, leukosit 4500/mm3, trombosit 350.000/mm3, Gula darah puasa 145 mg/dl, gula
darah 2 jam setelah makan 340 mg/dl. Kolesterol total 240 mg/dl, trigliserida 400 mg/ dl, LDL 198
mg/dl dan HDL 37 mg/dl. Ureum 45 mg/dl, kreatinin 1,2 mg/dl. SGOT 135 mg/ dl, SGPT 98 mg/dl.
karena rasa tidak nyaman diperut kanan atas, disertai peningkatan enzim hati dan kolesterol dokter
spesialis penyakit dalam melakukan pemeriksaan USG abdomen atas didapat hepatomegali ringan
dan bright liver, tepi liver tajam, permukaan rata dan tidak didapatkan cairan maupun massa.
Berdasarkan hasil pemeriksaan di atas dijumpai kandungan lemak dihati sebanyak 6% dari berat
hati, maka terapi paling tepat untuk pasien ini adalah, kecuali? *

Insulin sensitizer
Antioksidan
Hepatoprotektor
Obat kolesterol
Glimerpirid

Seorang ibu berusia 68 tahun didiagnosis angina ludwig oleh dokter puskesmas. Dimanakah tempat
terjadinya angina ludwig? *

submaxilaris (superior) hingga subhioid


submaxilaris hingga sublimfatik
subhioid hingga sub mandibularis
sub mandibularis hingga ke orofaring
sub maxilaris hingga ke nasofaring

Dibawah ini merupakan faktor resiko terjadinyai infeksi umbilikus adalah *

Persalinan yang tidak aseptik


Korioamnitis
Ketuban Pecah dini
Bayi yang dilakukan pemasangan kateter umbilikal
Semua jawaban benar

Seorang perempuan 40 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 3 hari terakhir.
Riwayat menkomsumsi obat warung dan jamu untuk nyeri sendi. Pemeriksaan fisik ditemukan nyeri
tekan epigastrium (+), pemeriksaan laboratorium dalam batas normal. Pemberian golongan PPI
yang memiliki time to peak plasma level yang tercepat adalah *

Lansoprazole
Omeprazole
Pantoprazole
Esomeprazole
Rabeprazole

Seorang wanita 34 tahun, datang ke pukesmas dengan BAB cair disertai nyeri perut sejak 5 hari,
nyeri berkurang bila pasien sudah BAB. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hemodinamik stabil
disertai distensi abdomen. Pemeriksaan laboratorium dijumpai leukositosis dan pada pemeriksaan
feses rutin dijumpai lendir. Apakah tata laksana non farmakologi yang sesuai dengan kasus diatas: *

Peningkatan konsumsi kafein


Peningkatan konsumsi gandum
Peningkatan kosumsi sayur-sayuran
Pengurangan komsumsi serat
Pengurangan konsumsi coklat
Seorang laki-laki 40 tahun mengeluhkan nyeri ulu hati memberat sejak 3 hari terakhir. Riwayat
menkomsumsi obat warung dan jamu untuk nyeri sendi. Pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan
epigastrium (+), pemeriksaan laboratorium dalam batas normal. Tata laksana awal pada pasien ini
adalah? *

Anti biotik
Antasida
Anti inflamasi
Anti piretik
Analgesik

Tindakan bedah ipadapasiendenganhemoroid grade 4 adalah *

Hemiglosektomi
Hemikolectomi
Mastektomi
Parotidektomi
Hemoroidectomi

Dibawah ini merupakan tanda dan gejala dari malrotasi usus adalah *

Sakit perut kanan bawah


Keluar darah adari anus
Muntah hijau
Muntah hitam
Tidak ada BAK

Dibawah ini merupakan virus yang banyak menyebabkan sindrom reye adalah *

Cytomegalovirus
Coxakivirus
Influenza virus
Eipsteinbarr virus
Semua benar

Pasien laki-laki, 35 tahun di bawah keluarga ke IGD dengan keluhan nyeri perut yang semakin
memberat dan dirasakan diseluruh lapangan dalam 2 jam terakhir. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan keadaan umum pasien tampak lemas, TD; 100/70 mmHg, N; 110 kali/menit, RR; 24
kali/menit, T: 37,8oC. Pada pemeriksaan abdomen terlihat perut pasien sedikit cembung, bising usus
menurun, perkusi timpani,terdapat nyeri tekan diseluruh lapangan abdomen, reboun tenderness (+),
defans muskular (+), lien dan hepar sulit dinilai karena nyeri. Pemeriksaan awal pada pasien ini
adalah *

USG Abdomen
Endoskopi
Foto polos abdomen
CT scan abdomen
MRI Abdomen

Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan pada pasien dengan curiga suatu hemoroid adalah *

URS
Anuscopy
Ureterography
Laparoscopy
Sistoscopy

Seorang anak lelaki berusia 2 tahun 7 bulan dibawa berobat ke poliklinik karena tidak mau makan
sejak 1 hari yang lalu. Anak mengeluh sakit bila mengunyah makanan. Sejak lahir sampai sekarang
pasien minum susu formula menggunakan dot pada saat tidur. TIdak terdapat demam dan keluah
lain. Pada pemeriksaan fisis ditemukan denyut nadi 108 X per menit, reguler, dan isi cukup.
Frekuensi napas 24 X per menit, reguler dan kedalaman cukup. Suhu 36,7 ⁰C. Berat badan saat ini
8 Kg. Regio cavum oris, tampak plak tebal pada sebagian besar gigi geligi. Bagimanakah
patogenesis kelainan pada pasien ini? *

Bakteri mengunakan sisa-sisa makanan untuk menghasilkan mineral dan asam laktat
Mineral yang terdapat pada gigi bersama bakteri membentuk demineralisasi sehingga terbentuk plak /karang
Anak kurang konsumsi asam folat sejak berusia 1 tahun
Anak kurang konsumsi asam askorbat saat berusia 1 tahun
Bakteri memetabolisme glukosa sehingga menghasilkan asam laktat

Seorang anak lelaki berusia 2 tahun 7 bulan dibawa berobat ke poliklinik karena tidak mau makan
sejak 1 hari yang lalu. Anak mengeluh sakit bila mengunyah makanan. Sejak lahir sampai sekarang
pasien minum susu formula menggunakan dot pada saat tidur. TIdak terdapat demam dan keluah
lain. Pada pemeriksaan fisis ditemukan denyut nadi 108 X per menit, reguler, dan isi cukup.
Frekuensi napas 24 X per menit, reguler dan kedalaman cukup. Suhu 36,7 ⁰C. Berat badan saat ini
8 Kg. Regio cavum oris, tampak plak tebal pada sebagian besar gigi geligi. Apakah faktor
predisposisi pada kasus ini? *

Terdapat bakteri non-kariogenik


Faktor kebiasaan host sering minum susu formula saat tidur
Transmisi horizontal dari dot yang digunakan pasien untuk minum susu
Usia pasien di bawah 5 tahun
Jenis kelamin pasien

Pada pemeriksan darah lengkap pada suatu infeksi umbilikus maka akan terdapat *

Neutrofilia
Neutropenia
Trombositosis
Led meningkat
Semua jawaban benar

Seorang anak perempuan berusia 5 tahun 2 bulan dibawa berobat ke poliklinik karena demam sejak
3 hari yang lalu. Pasien mengeluh sakit kepala, nyeri telinga kiri, dan anoreksia. Pada pipi sebelah
kiri terdapat pembengkakan di sekitar depan telinga kiri. Pada pemeriksaan fisis suhu 38,50C.
Apakah penyebab kelainan pada pasien ini ibila kelainannya bersifat akut? *

infeksi Virus
Infeksi HIV
Infeksi Bakteri
infeksi mikobakterium tuberkulosis
Penyakit autoimun

Seorang laki-laki 56 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri perut sejak 4 hari, nyeri sudah
dirasakan hilang timbul sejak 4 bulan terakhir. Nyeri berkurang bila pasien sudah buang air besar.
Penurunan berat badan sekitar 3 kg. Pada pemeriksaan fisik didapatkan: tekanan darah 130/70
mmHg; frekuensi nadi 72 x/menit; laju pernapasan 20 x/menit; suhu 37,3 0 C. Pemeriksaan
abdomen tampak nyeri tekan di regio umbilikus dengan disertai distensi abdomen. Pemeriksaan
laboratorium dengan Hb 13,2 gr.dl, leukosit 6,700 mm3 dan trombosit 312.000 mm3. Pemeriksaan
urin rutin dan fese rutin tidak dijumpai kelaianan. Apakah diagnosis banding yang paling mungkin
pada kasus diatas: *

Divertikulitis
Pankreatitis kronik
Hepatoma
Infeksi saluran kemih
Appendicitis akut

Pasien laki-laki, 30 tahun di bawah keluarga ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak
2 hari sebelum masuk rumah sakit, awalnya nyeri disekitar pusat lalu berpindah ke perut kanan
bawah hingga dirasakan diseluruh bagian perut. Keluhan makin memberat dalam 2 jam terakhir.
Keluhan ini baru pertama dirasakan oleh pasien. Pada pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum
pasien tampak lemas, TD; 100/70 mmHg, N; 110 kali/menit, RR; 24 kali/menit, T: 37,8oC. Pada
pemeriksaan abdomen terlihat perut pasien sedikit cembung, bising usus menurun, perkusi
timpani,terdapat nyeri tekan diseluruh lapangan abdomen terutama kuadaran kanan bawah, reboun
tenderness (+), defans muskular (+), lien dan hepar sulit dinilai karena nyeri. Diagnosis yang paling
mungkin pada pasien ini adalah: *

Peritonitis ec Appendicitis perforasi


Peritonitis ec Ulkus Peptikum
Peritonitis ec Pankreatitis akut
Peritonitis ec Kholelitiasi
Peritonitis ec ISK

Pasien mengeluh nyeri ulu hati, tidak ada riwayat NSAID dan membawa hasil lab sebagai berikut :
Hb 12 gr%, lekosit 5.500/mm, trombosit 155.000/mm, SGOT 12 IU/ml, SGPT 15 IU/ml, urea breath
test negatif, hasil gastroskopi : ulkus pada antrum. Pengobatan yang dapat di berikan pada kasus
diatas? *

PPI
PPI + amoksisilin
PPI + klaritromisin + amoksisilin
PPI + klaritromisin + metronidazol
PPI + klaritromisin + amoksisilin + bismuth

Tandadangejalahemoroid grade 2 adalah *

Bab keluardarahmenetes
Benjolankeluardari anus dandapatmasuksendiri
Benjolankeluardari anus danharusdimasukkandenganjari
Benjolankeluardari anus dantidakbisamasuklagikedalam anus
Benjolkeluarmasuk

Anda mungkin juga menyukai