Anda di halaman 1dari 13

AKUNTANSI MANAJEMEN

INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN


Dosen Pengampu: Wisnu Priambodo, S.E., M.M

Kelompok 3:

1. Muhammad Afif Fahruddin 042010212


2. Inassa Santi 042010356
3. Devi Fitriyani 042010051

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN
2022

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan HidayahNya, sehingga penyusun
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “INFORMASI AKUNTANSI
PERTANGGUNGJAWABAN” ini tepat waktu.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas semester empat matakuliah


AKUNTANSI MANAJEMEN di Universitas Islam Lamongan.

Dalam pembuatan makalah ini, penyusun menyampaikan terimakasih banyak kepada


Bapak Wisnu Priambodo, S.E., M.M selaku dosen pengampu matakuliah AKUNTANSI
MANAJEMEN serta teman-teman sekalian yang telah berkontribusi baik langsung maupun
tidak langsung dalam pembuatan makalah ini.

Penyusun sangat menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, sehingga
penyusun dengan lapang dada menerima kritik dan saran dari pembaca, serta harapan
penyusun semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinnya dan dapat
memberi manfaat serta menambah wawasan bagi pembaca.

Lamongan, 15 Maret 2022

Penyusun

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................1

DAFTAR ISI........................................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................................4

A. Latar Belakang......................................................................................................................4

B. Rumusan Masalah.................................................................................................................5

C. Tujuan...................................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................................6

A. Pengertian Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban..........................................................6

B. Konsep Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban...............................................................7

C. Manfaat Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban.............................................................8

D. Rekayasa informasi Akuntansi Pertanggungjawaban............................................................9

BAB III PENUTUP.............................................................................................................................11

A. Kesimpulan.........................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................12

3
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Akuntansi pertanggungjawaban muncul sebagai akibat dari


adanyapendelegasian wewenang. Pendelegasian wewenang adalah pemberian
wewenang oleh manajer lebih atas kepada manajer yang lebih rendah untuk
melaksanakan suatu pekerjaan dengan otoritas secara eksplisit dari manajer pemberi
wewenang pada waktu wewenang tersebut akan dilaksanakan. Menurut Trisnawati
(2006:5) ada tiga alasan mengapa manajer mendelegasikan wewenangnya, yaitu:
a. banyaknya pekerjaan seorang manajer sehingga tidak mungkin dikerjakan
oleh manajer tersebut.
b. mengikutsertakan bawahan serta memberikan kesempatan dalam
menunjukkan prestasinya di perusahaan.
c. perlunya orang-orang untuk menggantikannya apabila manajer tidak berada
dalam perusahaan.
Walaupun ada tugas dan wewenang yang didelegasikan atasan kepada
bawahan, namun otoritas pimpinan tetap dipertahankan. Sebagai konsekuensi dari
orang yang menerima wewenang,harus mempertanggungjawabkan wewenang
tersebut kepada atasannya. Tanggung jawab adalah suatu kewajiban untuk
melaksanakan wewenang yang dilimpahkan, dimana terjadi pelimpahan suatu
peranan perorang atau dalam kelompok, untuk berperan dalam kegiatan.

4
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini setelah dipaparkan latar belakang
diatas adalah:
1. Bagaimana konsep informasi akuntansi pertanggungjawaban dalam ilmu
akuntansi manajemen?
2. Bagaimana manfaat informasi akuntansi pertanggungjawaban?
3. Bagaimana rekayasa informasi akuntansi pertanggungjawaban?

C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memahami apa itu
informasi akuntansi pertanggungjawan dan bagaimana konsep dan manfaat informasi
akuntansi pertanggungjawaban serta bagaimana rekayasanya..

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian informasi Akuntansi Pertanggungjawaban

Akuntansi Pertanggungjawaban adalah suatu sistem akuntansi yang disusun


sedemikian rupa sehingga pengumpulan dan pelaporan biaya dan pendapatan
dilakukan sesuai dengan pusat pertangungjawaban dalam organisasi, dengan
tujuan agar dapat ditunjuk orang atau kelompok orang yang bertanggungjawab
atas penyimpangan biaya dan pendapatan yang dianggarkan Mulyadi (2001:218).

Definisi tersebut mengatakan bahwa akuntansi pertanggungjawaban


mengelompokkan organisasi atas pusat-pusat pertanggungjawaban, sehingga
apabila terjadi penyimpangan atas anggaran, maka pihak manajemen dapat
mencari orang yang bertanggungjawab atas penyimpangan yang terjadi.

Dapat disimpulkan bahwa akuntansi pertanggungjawaban merupakan suatu


sistem yang digunakan oleh perusahaan untuk mengevaluasi kinerja pusat-pusat
pertanggungjwaban dan memudahkan pengendalian atas hasil dan biaya yang
menjadi tanggung jawab manajer yang bersangkutan.
B. Konsep Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban
Dari pengertian akuntansi pertanggungjawaban menurut Mulyadi, beliau

menyampaikan bahwa syarat untuk dapat menerapkan akuntansi

pertanggungjawaban yaitu:

a. Struktur Organisasi

Dalam akuntansi pertanggungjawaban struktur oraganisasi harus

menggambarkan aliran tanggung jawab, wewenang, dan posisi yang jelas

untuk setiap unit kerja dari setiap tingkat manajemen selain itu harus

menggambarkan pemabagian tugas dengan jelas pula.Dengan demikian

6
wewenang mengalir dari tingkat manajemen atas ke bawah, sedangkan

tanggungjawab adalah sebaliknya.

b. Anggaran

Dalam akuntansi pertanggungjawaban setiap pusat pertanggungjawaban

harus ikut serta dalam penyusunan anggaran karena anggaran merupakan

gambaran rencana kerja para manajer yang akan dilaksanakan dan sebagai

dasar dalam penilaian kerjanya.

c. Penggolongan Biaya

Pemisahan biaya ke dalam biaya terkendalikan dan tidak terkendalikan

perlu dilakukan dalam akuntansi pertanggungjawaban, karena tidak

semua biaya yang terjadi di dalam satu bagian dapat dikendalikan oleh

manajer, maka hanya biaya-biaya terkendalikan yang harus

dipertanggungjawabkan olehnya.

d. Sistem Akuntansi Biaya

Setiap tingkatan manajemen merupakan pusat biaya dan akan dibebani

dengan biaya-biaya yang terjadi didalamnya yang dipisahkan antara biaya

terkendalikan dengan biaya yang tidak terkendalikan. Oleh karena biaya

yang terjadi akan dikumpulkan untuk setiap tingkatan manajer maka

biaya harus digolongkan dan diberi kode sesuai dengan tingkatan

manajemen yang terdapat dalam struktur organisasi.

e. Sistem Pelaporan Biaya

Bagian akuntansi biaya setiap bulannya membuat laporan

pertanggungjawaban untuk setiap pusat-pusat biaya. Isi dari laporan


7
pertanggungjawaban disesuaikan dengan tingkatan manajemen yang akan

menerimanya.

Syarat-syarat yang telah diuraikan sebelumnya dalam menerapkan

akuntansi pertanggungjawaban menunjukkan bahwa penerapan akuntansi

pertanggungjawaban yang baik harus memiliki standar yang telah

ditentukan dan jika ternyata salah satu syarat diatas tidak terpenuhi maka

harus ada perbaikan-perbaikan untuk menyempurnakannya.

Akuntansi pertanggungjawaban bukan hanya untuk menunjukkan

terjadinya penyimpangan biaya yang diperlihatkan dalam laporan kinerja

manajer, tetapi yang terutama adalah sebagai manfaat dengan memberi

informasi bagaimana kegiatan yang menjadi tugas manajer pusat

pertanggungjawaban dilakukan. Melalui informasi ini diharapkan akan

timbul motivasi bagi manajer untuk bekerja lebih efektif dan efisien serta

dapat melakukan tindakan korektif yang diperlukan agar hasil yang

diperoleh merupakan yang terbaik dengan tidak mengesampingkan tujuan

perusahaan.

C. Manfaat Informasi Akuntansi


Dari beberapa definisi yang dikemukan para ahli jelaslah bahwa tujuan

akuntansi pertanggungjawaban adalah mengajak para karyawan untuk

melakukan pekerjaan yang benar serta dapat bertanggungjawab atas

penyimpangan biaya maupun penghasilan (pendapatan) perusahaan.Adapun

keuntungan dari akuntansi pertanggungjawaban itu sendiri adalah individu


8
dalam organisasi ikut berperan serta dalam mencapai sasaran perusahaan secara

efektif dan efisien.

Menurut Mulyadi (2001:175), informasi akuntansi pertanggungjawaban

yang berupa informasi yang akan datang bermanfaat untuk:

a) Informasi akuntansi sebagai dasar penyusunan anggaran.

b) Informasi akuntansi sebagai penilaian kinerja manager pusat

pertanggungjawaban.

c) Informasi akuntansi sebagai pemotivasi manager.

d) Informasi akuntansi memungkinkan pengelolaan aktivitas.


e) Informasi akuntansi memungkinkan pemantauan efektivitas program

pengelolaan aktivitas.

D. Rekayasa Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban

1. Rekayasa informasi akuntansi pertanggungjawaban dalam sistem akuntansi

pertanggungjawaban Tradisional

System akuntansi pertanggungjawaban tradisional mengarahkan perhatian

manajer terhadap pengendalian biaya. Informasi akuntansi pertanggungjawaban

yang merupakan keluaran system akuntansi pertanggungjawaban yang

merupakan system akuntansi yang disusun sedemikisn rupa sehingga

pengumpulan dan pelaporan biaya dan pendapatan dilakukan sesuai dengan

pusat pertanggungjawaban dalam organisasi,dengan tujuan agar dapat ditunjuk

orang atau kelompok orang yang bertanggung jawab atas penyimpangan biaya

dan pendapatan yang dianggarkan. Penggambaran perekayasaan informasi

dalam system akuntansi pertanggungjawaban tradisional dapat diuraikan

mengenai system pelaporan biaya dan dilanjutkan dengan uraian system


9
pengolahan informasi akuntansi pertanggungjawaban.

2. Rekayasa Informasi Pertanggungjawaban dalam Aktivity-based

Responsibility Accounting

Untuk memungkinkan majement melakukan pengelolaan aktivitas, sistem

akuntasni pertanggungjawaban harus memisahkan biaya-penambah nilai dan

biaya bukan-penambah nilai. Pemisahan biaya ini diperlukan agar manajement:

1. Dapat memusatkan perhatian mereka terhadap pengurangan dan akhirnya

menghilangkan biaya-bukan-penambah nilai

2. Menyadari besarnya pemborosan yang sekarang sedang terjadi

3. Memantau efektivitas program pengelolaan aktivitas dengan menyajikan

biaya-bukan penambah nilai kepada manajemen dalam bentuk perbandingan

antar periode

Formula perhitungan Biaya-Penambah dan Bukan-Penambah Nilai adalah:

Biaya-penambah Nilai = Kst * Hst

Biaya-bukan-Penambah Nilai =(Kst – KS)*Hst

Keterangan :

Kst : Kuantitas ideal cost diver

KS : Kuantitas Sesungguhnya cost driver yang digunakan

Hst : Harga Stndar per unit cost driver.

10
Cost Driver adalah Suatu factor yang menjadi penyebab(pendorong timbulnya

biaya aktivita tertentu).

Contoh: jika persiapan(set up) mesin sebelum produksi suatu pesanan dimulai

merupakan suatu aktivitas, maka biaya set up mesin timbul karena aktivitas set

up dilaksanakan

CONTOH SOAL

11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Untuk mendapatkan laporan akuntansi pertanggungjawaban secara cepat dan
mudah berdasarkan aktivitasnya, tentunya perusahaan membutuhkan suatu sistem
akuntansi online yang dapat terhubung dengan banyak divisi, dapat dipantau kapan saja
dan menyajikan laporan keuangan secara realtime.

12
DAFTAR PUSTAKA

Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen, Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Edisi ketiga. Salemba
Empat. Jakarta.

Salman, Kautsar Riza dan Mochammad Farid. 2016. Akuntansi Manajemen. Jakarta: Indeks

Simamora, Henry. (1999).Akuntansi Manajemen, Salemba Empat, Jakarta

13

Anda mungkin juga menyukai