Anda di halaman 1dari 1

BAB II ISI

Ekosistem adalah suatu satuan lingkungan yang melibatkan komponen biotik dan abiotik yang
saling berinteraksi satu sama lain dan membentuk suatu kesatuan yang utuh (Fransina et al.,
2019). Dalam suatu ekosistem terdapat sebuah ketergantungan antara komponen biotik dan
komponen abiotik. Hubungan ketergantungan tersebut dapat dilihat dengan adanya rantai
makanan tersusun atas produsen, konsumen, dan pengurai. Siklus rantai makanan tersebut
berlangsung di dalam ekosistem. Kelengkapan komponen pada siklus tersebut sangatlah penting
karena jika 1 komponen tidak ada akan mempengaruhi komponen yang lainnya. Ekosistem
diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan. Ekosistem alat
merupakan hukum pada suatu daerah tertentu tanpa adanya campur tangan manusia. Contohnya
yaitu sistem perairan ekosistem daratan. Sedangkan ekosistem buatan yaitu ekosistem yang
terbentuk dengan adanya campur tangan manusia, contohnya yaitu sawah.

Ekosistem sawah merupakan suatu lingkungan ekosistem yang dibuat oleh manusia dengan
tujuan dan kegunaan tertentu. Secara fisik ekosistem sawah dibuat di daerah daratan yang
memiliki permukaan rata dan dibatasi oleh pematang. Ekosistem sawah digunakan untuk usaha
pertanian berupa tanaman padi yang paling dominan dan tanaman lainnya. Komponen dalam
ekosistem sawah saling berinteraksi yang menimbulkan interaksi antar komponen, baik interaksi
yang menguntungkan maupun merugikan. Contohnya yaitu interaksi antara komponen abiotik
berupa tanah dan air yang membantu pertumbuhan tanaman dan interaksi antara organisme
pengganggu yang menghambat pertumbuhan padi.

Fransina, L., Mardiatmoko, G., Sahusilawane, J. 2019. Respon Semut Terhadap Kerusakan
Ekosistem Hutan di Pulau Kecil. Bandung. Media Akselerasi.

Anda mungkin juga menyukai