Anda di halaman 1dari 2

Shelky Rhafelia Putri

19310062

Teori Grub 5A

Universitas PGRI Semarang

Pemetaan dan Jenis Pemetaan

1. Soal ON MIPA-PT Matematika Tahun 2018


Banyaknya subset dari himpunan {1, 2, ⋯, 25} yang terdiri dari 3 bilangan sehingga dalam
sebuah subset tidak terdapat dua bilangan berurutan adalah...
Pembahasan:
Misalkan M adalah himpunan dengan m anggota dan K adalah subset dari M dengan k
anggota. Himpunan K dapat dinyatakan sebagai barisan biner dengan panjang m. Angka 1
menyatakan anggota yang bersesuaian merupakan anggota subset dan angka 0 menyatakan
anggota yang bersesuaian bukan anggota subset. Misalnya kita punya himpunan M = {a, b,
c, d, e}. Subset K = {a, c, d} dari M dapat dinyatakan sebagai barisan biner 10110.
Diketahui himpunan {1, 2, ⋯, 25}. Akan dicari banyaknya subset yang terdiri dari 3
bilangan sehingga dalam sebuah subset tidak terdapat dua bilangan berurutan. Dalam
konteks barisan biner, soal ini dapat dipandang sebagai banyaknya barisan biner dengan
panjang 25 yang terdiri dari 3 angka 1 dan 22 angka 0, dimana angka 1 tidak boleh
berdampingan.
Pertama, tuliskan 22 angka 0 secara berurutan. Agar angka 1 tidak berdampingan,
ketiga angka 1 harus ditempatkan di antara dua angka 0 atau pada ujung barisan. Banyaknya
posisi yang mungkin untuk menempatkan angka 1 adalah 23 (2 pada bagian ujung dan 21
pada bagian tengah). Banyaknya cara menempatkan 3 objek pada 23 tempat yang tersedia
adalah
23 23!
( )= = 1771
3 (23-3)! 3!
Jadi, banyaknya subset dari himpunan {1, 2, ⋯, 25} yang terdiri dari 3 bilangan sehingga
dalam sebuah subset tidak terdapat dua bilangan berurutan adalah 1771.
Sumber: https://www.kimiamath.com/post/pembahasan-onmipa-2018-kombinatorika
2. Soal ON MIPA
Misalkan ℤ adalah himpunan semua bilangan buat. Didefinisikan suatu aturan pengawanan
f : ℤ→ℤ dengan rumus (Ɐx  ℤ) f(x) = 2x 2 -2.
a. Selidiki apakah f adalah fungsi dari ℤ ke ℤ.
b. Jika f suatu fungsi, apakah f merupakan fungsi injektif (1-1)?

Pembahasan:
a. f adalah fungsi yang memetakan bilangan bulat ke bilangan bulat. Kebenaran
pernyataan ini dapat diidentifikasi dengan melihat rumus fungsinya, yaitu f(x) = 2x 2 -2.
Jika x bulat, maka x 2 juga bulat dan bila dikali dengan 2, kemudian dikurang dengan
2, hasilnya tetap bulat, karena perkalian dan pengurangan bilangan bulat bersifat
tertutup.
b. Syarat suatu fungsi dengan a, b  ⅅ dikatakan injektif jika f(a)=f(b), maka a=b.
Diketahui: f(a) = 2a2 -2 dan f(b) = 2b2 -2.
Karean f(a)=f(b), maka dapat ditulis
2a2 -2 = 2b2 -2
2a2 = 2b2
a2 = b 2
a=±b
oleh karena f(a) ≠ f(b) jika diambil a = -b, maka fungsi f tidak injektif.

Sumber: https://mathcyber1997.com/soal-dan-pembahasan-fungsi-tingkat-lanjut/

Anda mungkin juga menyukai