Jawaban Uas Keperawatan Jiwa Ii (Khairatun Nadya)
Jawaban Uas Keperawatan Jiwa Ii (Khairatun Nadya)
KEPERAWATAN JIWA II
DISUSUN OLEH :
NAMA : KHAIRATUN NADYA
NIM : 1811142010045
TA. 2020/2021
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
Alamat Lengkap : Komp. Villa Anggre Blok 2 no. 26 Rt. O4 Rw. 13 Balai
Gadang Koto Tangah Padang
Klien masuk Rumah Sakit Jiwa Prof HB Saanin Padang pada tanggal
24 April 2017 melalui IGD karena klien gelisah, marah-marah tanpa sebab,
emosi labil, mudah tersinggung, meninju-ninju dinding dan curiga. Klien
mengatakan bertengkar dengan kakaknya.
V. Psikososial
d. Konsep Diri
Citra Tubuh
Identitas Diri
Ideal Diri
Harga Diri
e. Hubungan Sosial
Orang Terdekat
f. Spiritual
Nilai dan Keyakinan
Kegiatan Ibadah
2. Lorazepam : 1x2 mg
3. Fe : 2x1 mg
N Data masalah
o
1. DS: Resiko Perilaku Kekerasan
- Klien mengatakan ia tidak
suka marah marah lagi
- Klien mengatakan ia tidak
memukul orang
- Klien mengatakan jika emosi
ia menggepalkan tagan
DO:
- Emosi klien masih labil
- Klien tampak waspada
- Klien tampak kesal jika
ditanya banyak-banyak
DS:
- Klien mengatakan lebih suka
sendirian di kamar
- Klien mengatakan tidak
memiliki kemampuan untuk
melakukan aktivitas
DO:
- Klien tidak mau menatap mata
pada saat wawancara
1. - Klien tampak sering
menyendiri
- Klien tampak mudah
tersinggung
i. Daftar Masalah
1. Perilaku kekerasan
3. Disstres spiritual
9. Kurang pengetahuan
INTERVENSI KEPERAWATAN
No. MR : 016394
A. PENGERTIAN
Terapi aktivitaskelompok stimulasi persepsi adalah terapi
yangmenggunakan aktivitas sebagai stimulasi dan terkait denganpengalaman
dan/ kehidupan untuk didiskusikan di dalam kelompok,dimana hasik diskusi
kelompok dapat berupa kesepakatan persepsiatau alternatif penyelesaian
masalah.Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi Defisit Perawatan
Diri :melatih mandi adalah kegiatan terapi yang dilakukan secaraberkelompok
klien dengan dengan defisit perawatan diri (DPD) atauyang mempunyai
riwayat DPD oleh seorangterapis melalui stimuluspersepsi terhadap
pengalaman terkait cara mandi yang pernahdilakukan.
B. TUJUAN
Tujuan TAK SP DPD sesi 2: Melatih Mandi
1. Klien dapat mengidentifikasi pengertian mandi
2. Klien dapat mengidentifikasi tujuan mandi
3. Klien dapat mengidentifikasi waktu pelaksanaan mandi4.Klien dapat
mengidentifikasi alat yang dibutuhkan selama mandi
5. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan mandi
6. Klien dapat memperagakan kemampuan mandi seperti yang
sudahdidemonstrasikan.
C. PROSEDUR
1. Persiapana.
a. Alat dan bahan :
1) Persiapan tempat yang aman dan tenang
2) Tempat yang cukup luas atau longgar
3) Alat dan bahan : Handuk, sabun, gayung, papantulis,Whiteboard,
jadwal kegiatan Harian, Spidolatau Bullpoint
4) Form CPT (Catatan Perlembangan TerintegrasiDan Bollpoint)
5) Form Nursing Order (resep keperawatan) (jikaklien bisa membaca)
6) Form Logbook SKP Harian
b. Pasien
1) Membuat kontrak pertemuan dengan klien.
2) Menjamin kebutuhan pemenuhan kebutuhanprivacy klien, hanya
ada perawat dan klien saja.
2. Pelaksanaan
Persiapan
a.Mengumpulkan klien yang pernah dilibatkandalam TAK SP DPD
sesi I dan pernah dilatihmandi secara individual
b.Membuat kontrak dengan klien
c.Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
1) Salam dari terapis atau perawat (misalnya dengan selamat pagi
atau selamat siang)
2) Perkenalkan nama perawat dan nama panggilan (lebih
bagus paki papan nama)
3) Memberi kesempatan kepada klien untukmemperkenalkan
nama masing–masing(dan diberi papan nama)
b.Evaluasi Validasi
d. Kontrak
Tahap Kerja
Tahap terminasi
a. Evaluasi
1)Perawat menanyakan perasaan klien setelahmengikuti terapi
aktivitas kelompok
2)Perawat memberikan pujianatas keberhasilankelompok dengan
mengucapkan kata“Bagus”
b. Tindak lanjut
1)Menganjurkan klien untuk melatih mandi danmendiskusikan
dengan klien lain atau perawatlain
2)Membuat jadwal mengidentifikasi manfaatkebersihan diri
c. Kontrak terapi kelompok yang akandatang
1)Bersama dengan klien membuat rencana untuk terapi aktivitas
kelompok selanjutnya :melatih keramas
2)Bersama klien menentukan waktu dan tempatterapi aktivitas
kelompok yang akan dating
Pendokumentasian
a.Mencatat kegiatan TAK stimulasi persepsi dalambuku
catatan/laporan TAK baik jenis TAK, topikTAK, klien yang
diterapis, leader dan observeryang melakukan TAK serta hasil
evaluasi proses dan hasil serta membubuhkan tanda tangan
dannama terang.
b.Mencatat tindakan keperawatan yang telahdilakukan ke
dalam catatan perkembanganterintegrasi sesuai Standar Prosedur
Operasionalyang berlaku. Pendokumentasian CatatanPerkembangan
Terintegrasi harus dilakukan olehperawat yang telah diberikan
penugasan klinikolehdirektur utama.
c.Mencatat tindakan keperawatan pada logbook(SKP) harian
d.Mencatat TAK stimulasi persepsi : melatih mandipada papan
Jadwal Kegiatan untuk ditindaklanjuti perawat shift
berikutnyae.Membereskan catatan perkembangan terintegrasipada
status rekam medispasien