Anda di halaman 1dari 17

Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh

Teknik Teknik Sipil 90016 Reza Ferial Ashadi, ST, MT

Abstract Kompetensi
Fungsi rasional merupakan hasilbagi Setelah membaca modul ini diharapkan
dua buah fungsi polinom. Fungsi mahasiswa dapat :
rasional terdiri dari fungsi rasional 1. Memahami dan mampu
sejati dan fungsi rasional tidak sejati. menyelesaikan persoalan
Modul ini membahas mengenai integral fungsi rasional.
penyelesaian integral fungsi rasional, 2. Memahami dan mampu
baik yang sejati maupun yang tidak menyelesaikan integral tak
sejati. Modul ini juga membahas wajar
mengenai integral tak wajar, baik
fungsi nya yang tak wajar ataupun
batas nya yang tak wajar.
1. INTEGRAL FUNG
NGSI RASIONAL

Menurut definisi, suatu fungs


gsi rasional adalah hasilbagi dua fungsi suku
ku banyak (polinom).
Misalnya :

, ,

Fungsi f dan g dinamakan fungsi


fu rasional sejati karena derajat pemb
mbilang kurang dari
derajat penyebut. Fungsi ras
rasional tidak sejati selalu dapat ditulis seba
ebagai jumlah fungsi
suku banyak dan fungsi rasion
ional sejati. Misal :

2 1 14 1
3
5 5

Persoalan mengintegralkan fungsi


fu rasional terletak pada persoalan meng
ngintegralkan fungsi
rasional sejati (karena fungsi
si suku banyak lebih mudah diintegralkan).. D
Dalam teori, fungsi
rasional sejati selalu dapat di integralkan,
i walaupun pencariannya tidak selalu
se mudah.

CONTOH SOAL :

a. Integralkan

b. Integralkan

Penyelesaian

a. , misal 1, maka

maka = =2

2.

1
1

Reza Ferial Ashadi, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id


b.

(
misal : 4 8, 2 4 ,

# #

selesaikan integral per


ertama

(
= . = = ln| |

ln| 4 8|

lalu selesaikan integral


ral kedua!

#
=6 =6

6 , misa
isal 2 maka

(
6 6. )*+ , - 3)*+ , -

jadi :

ln| 4 8| + 3)*+
)*+ , -

Penjabaran Fungsi Rasi


asional menjadi Pecahan Parsial (Fak
aktor Linear)

1. Faktor Linear yan


ang berlainan

Contoh : Jabarkan m
menjadi pecahan parsial dan kemudian tent
entukan integral tak-

tentu nya!

Jawab : kita lihat bahwa


wa fungsi di atas adalah fungsi rasional sejati
sej karena derajat
pembilang kurang dari der
erajat penyebut.

Kita jabarkan penyebut (x2-1) menjadi (x-1)(x+1). Maka penjabaran


an pecahan tersebut
dapat ditulis dalam bentuk
uk :

5 1 5 1 . /
1 1 1 1 1

Reza Ferial Ashadi, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id


Selanjutnya menentukan
n A dan B sehingga persamaan diatas menjad
jadi suatu kesamaan.
Untuk itu bisa hilangkan pe
pecahan, sehingga diperoleh:

5 1 . 1 / 1 atau

. . / / . / . / sehingga

5 1 . / . /

Oleh karena persamaan


n d
diatas suatu kesamaan, jika dan hanya jika
ika apabila koefisien
pangkat yang sama di ruas
uas kiri dan ruas kanan sama, maka :

. / 5

. / 1

Maka di dapat A = 2 dan


an B = 3. Sehingga persamaan dapat di jabarkan menjadi

pecahan parsial sehingga

atau ruas kanan dapat ditu


itulis menjadi :

2 3
0 0
1 1

sehingga dapat lebih muda


udah di cari integralnya!

1 1
20 30
1 1

2 ln| 1| 3 ln| 1|

5 1
0 2 ln| 1| 3 ln| 1|
1

2. Faktor Linear yan


ang Berulang

Contoh : Hitunglah

Sekarang penjabaran menjadi


adi pecahan parsial adalah :

. /
3 3 3

Untuk mencari A dan B, penye


yebut-penyebut dihilangkan

Reza Ferial Ashadi, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id


. 3 /

Jika kita substitusikan dengan


an nilai yang sesuai x = 3 dan nilai x lain seba
barang, misalnya x =
0.

Kita peroleh B = 3 dan A = 1.

Sehingga :

1 1
0 0 30
3 3 3

3
ln| 3|
3

Penjabaran Fungsi Rasi


asional menjadi Pecahan Parsial (Fak
aktor Kuadrat)

Apabila dalam uraian penyebu kuadrat, misalnya x2


but suatu pecahan kemungkinan ada faktor ku
+ 1, yang tak dapat lagi diur
iuraikan menjadi faktor-faktor linear tanpa harus
ha menggunakan
bilangan kompleks.

1. Faktor Kuadrat yang


ya Berbeda

#
Contoh : Jabarkan menjad
adi pecahan parsial, bentuk Ke
Kemudian tentukan

integralnya!

Jawab :

Pecahan ditulis sebagai :

6 3 1 . /
4 1 1 4 1 1

Untuk menentukan konstanta


ta A, B, dan C kita kalikan ruas koro dan ruas
as kanan dengan (4x
+ 1)(x2 + 1). Sehingga kita per
eroleh :

6 3 1 . 1 / 4 1

jika kita ambil x sebarang, mis


isal x = -1/4 , x = 0, x = 1, maka kita mendapa
pat :

# 1
#
1 . , #- → A = 2

1=2+C →C=-1

Reza Ferial Ashadi, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id


4 = 4 +(B-1)5 →B=1

Maka :

6 3 1
0
4 1 1

dapat kita tuliskan menjadi :

, - atau

1 4 1 2
0 0 0
2 4 1 2 1 1

1 1
ln
ln|4 1| ln| 1| )*+
2 2

2. Faktor Kuadrat Berulang


Be

#
Contoh : Tentukan

Penyelesaian :

Penjabaran di sini adalah :

6 15 22 . / 2 3
3 2 3 2 2

Kita kalikan ruas kiri dan kana


nan dengan 3 2

sehingga kita memperoleh :

6 15 22

. 2 / 3 2 2 3 3

Kita ambil sebarang x, misalny


lnya x=-2, x=-1, x=0, x=1, x=2, maka akan dii dapatkan
d :

36A-12B+6C-2D+E=76
=76
9A-6B+6C-2D+2E=43
43
4A+6C+3E=22
9A+12B+12C+4D+4E=
E=13
36A+60B+30C+10D+5
+5E=13

Reza Ferial Ashadi, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id


Dari hasil perhitungan diperole
oleh A=1, B=-1, C=3, D=-5, dan E=0,

Sehingga :

(
5

( (
3

ln| 3| ln 2 )*+ , -
√ √

Ikhtisar

Untuk menjabarkan sebuah fu


fungsi rasional f(x) = p(x)/q(x) menjadi jumlah
lah pecahan parsial,
kita perlu melakukan langkah--langkah sebagai berikut :

1. Apabila f(x) tak se


sejati, yaitu apabila derajat p(x) paling sed
edikit sama dengan
derajat q(x), bagilah
ilah terlebih dahulu p(x) dengan q(x). Sehinga
a diperoleh
d :

9
6 7 5*+8*7
2

2. Uraikanlah D(x) menjadi


me hasilkali faktor-faktor linear dan kuad
adrat yang tak dapat
lagi diuraikan menj
enjadi faktor-faktor linear dengan koefisien riil. Menurut teori hal
ini selalu mungkin.
in.
3. yang berbentuk *
Untuk tiap faktor ya 5 : , penjabaran mungki
gkin berbentuk :

. . .:

* 5 * 5 * 5 :

4. yang berbentuk *
Untuk tiap faktor ya 5 < =
, penjabaran
n mungkin
m menjadi :

/ / /= =

* 5 < * 5 < * 5 < =

5. Samakan N(x)/D(x
(x) dengan jumlah semua semua suku yang
ang diperoleh dalam
langkah ke-3 dan
an langkah ke-4. Banyaknya konstanta yang
ng harus ditentukan
harus sama dengan
gan derajat penyebut, yaitu D(x).

Reza Ferial Ashadi, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id


6. Kalikan ruas kiri
ri dan
d kanan persamaan yang diperoleh da
dalam langkah ke-5
dengan D(x). Kemu
mudian tentukan konstanta yang harus dicari.
ri. Ini
I dapat diperoleh
dengan dua jalan
n:
a. Samakan koefis
efisien dari suku yang derajatnya sama
b. Substitusikanla
lah nilai-nilai (yang sesuai) tertentu dalam peu
eubah x.

CONTOH SOAL

1.

2.

Penyelesaian

> ?
1.

Ini akan diselesaikan meng


nggunakan faktor linear yang berlainan. M
Menurut konsep
kesamaan polinom jika ruass kiri sama dengan ruas kanan maka suku--suku sejenisnya
adalah sama. Pada kasus ini
ni kita
k melihat koefisien x dan konstanta pada
appembilang.

2 1 . 2 / 1 . 2. / / sehingga

2 1 . / 2. / sehingga

. / 2 dan 2. / 1 dengan
d menggunakan SPL didapat . 3 serta
se / 5.

sehingga integralnya menjadi

2 1 3 5
0 0 0
3 2 1 2

3 ln 1 5 ln 2

2. , kita lihat
at bahwa
b derajat pembilang sama dengan dera
erajat penyebut. Ini

merupakan fungsi ra
rasional tidak sejati. Fungsi rasional tidak sejati
se selalu dapat
ditulis sebagai jumlah
lah suku banyak dan fungsi rasional sejati. Bagilah
Ba pembilang
dengan penyebut, ma
maka akan diperoleh

1 1 , kita lihat lagi bahwa fungsi rasional sejatin


tinya berupa faktor

kuadrat yang berbeda, sehing


ngga

Reza Ferial Ashadi, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id


1 . /
1 1

> ? @ >A B ? L
sehingga didapat

1 . . / . / .

sehingga didapat . 1, / 1, 1

Integralnya jadi

,1 -

1
ln ln 1 tan
2

2. INTEGRAL TAK
K WAJAR
W
1. Integral Tak-Wajar
jar pada Selang Hingga
(a) Misalkan untuk
un setiap O P 0 dengan 0 R O R 5 * , fun
ungsi f terintegralkan
Riemann pada S* O, 5T , lim →K I U∞ , dan andaikan
J J
limF→HI K F
limL→KI L
W. Dalam h
hal ini integral tak
wajar dari
ri fungsi
f f pada [a, b] didefinisikan sebagai :

J J J
0 lim 0 lim 0 W
K F→HI K F L→K I L

J
Disini dikatak
takan bahwa integral tak wajar K
konvergen ke L.
Kemudian,
n, jika

J J
lim 0 lim 0 U∞ *)* )Y *7 * *
→HI K F
F→ L→K I L

J
integral tak wajar
w K
dikatakan divergen.

(b) Misalkan untuk


un setiap O P 0 dengan 0 R O R 5 * , fun
ungsi f terintegralkan
Riemann pada S*, 5 OT , lim →JX U∞ , dan andaikan

Reza Ferial Ashadi, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id


J F (
limF→HI K
lim(→JX K
W. Dalam h
hal ini integral tak
wajar dari
ri fungsi
f f pada [a, b] didefinisikan sebagai :

J J F (
0 limI 0 limX 0 W
K F→H K (→J K

J
Disini dikatak
takan bahwa integral tak wajar K
konvergen ke L.
Kemudian,
n, jika

J J
limI 0 limI 0 U∞ *)* )Y *7 * *
F→
→H K F L→K L

J
integral tak wajar
ar K
dikatakan divergen.

(c) fungsi f terintegralkan pada himpunan [a, c) ∪ (c, b] dengan


Misalkan fu
L J
integral tak
ak wajar K
konvergen ke L dan L
konvergen
ke M. Dala
alam hal ini integral tak wajar dari fungsi f pada [a, b] di
definisikan
an sebagai

J L J
0 0 0 W [
K K L

J
di sini dikat
katakan bahwa integral tak wajar K
k
konvergen ke L
+ M. Jika
ka salah satu integral tak wajar tersebut d
divergen, maka
J
K

Situasi ketiga kondisi diatas di gambarkan sebagai berikut :


y x=a x=b
y x x=b

(
0 f
K

f J
0
L

0 a c=a+O b x 0 a b–O=d b x
Situasi untuk kondisi (a) Situasi
uasi untuk kondisi (b)

Reza Ferial Ashadi, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id


y x=c
J
0
K

0 a c b x

Situasi untuk kondisi (c)

2. Integral Tak Wajarr p


pada Selang tak Hingga
(a) Misalkan fungs
gsi f terintegralkan Riemann untuk setiap sela
elang tertutup [a, b]
J
n limJ→\
dan andaikan K
W . Dalam hal ini integ
egral tak wajar dari
fungsi f pada [a,
[a ∞) didefinisikan sebagai

\ J
0 lim 0 W
K J→\ K

\
Di sini dikataka
kan bahwa integral tak wajar K
konvergen ke L.
J
a limJ→\
Kemudian, jika K
U∞ atau tidak ada,, integral
i tak wajar
\
K
dikata
atakan divergen.

(b) Misalkan fungs


gsi f terintegralkan Riemann untuk setiap sela
elang tertutup [a, b]
J
n limK→
dan andaikan \ K W. Dalam hal ini integ
tegral tak wajar dari
fungsi f pada ∞, 5T didefinisikan sebagai

J J
0 lim 0 W
\ K→ \ K

Reza Ferial Ashadi, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id


J
Di sini dikataka
kan bahwa integral tak wajar \
konvergen ke L.
J
a limK→
Kemudian, jika \ K U∞ atau tidak ada,, integral tak wajar
J
\
dikat
atakan divergen.

(c) Misalkan fungs


gsi f terintegralkan pada setiap selang tertutu
utup yang hingga,
L \
dengan integra
gral tak wajar \
konvergen ke L dan L

konvergen ke M
M. Dalam hal ini integral tak wajar dari fungsi
gsi f pada ∞, ∞
didefinisikan sebagai
se :

\ L \
0 0 0 W [
\ \ L

\
Di sini dikatakan
an bahwa integral tak wajar \
konve
nvergen ke L + M.
\
Jika salah satu
tu integral tak wajar tersebut divergen, maka
ma \

dikatakan diverge
rgen.

Situasi ketiga kondisi diatas di gambarkan sebagai berikut

y
y
J \
0 →0
K K
J J
0 →0
f K \ f

0 a b x a 0 b x
5→∞ *→ ∞

Situasi untuk kondisi (a) Situasi


si untuk
un kondisi (b)

Reza Ferial Ashadi, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id


y

\
0
f \

a 0 c b x

Situasi untuk kondisi (c)

CONTOH SOAL

1. Jika mungkin, hitun


tunglah
\
1
0

2. Jika mungkin, hitun


tunglah

0
√ 1

Penyelesaian

\ \
1.

\ J J
1
0 lim 0 lim ] ^
J→\ J→\

1 1 1
lim ] _ `^ lim ]1 _ `^
J→\ 5 1 J→\ 5

1
lim 1 lim 1 0 1
J→\ J→\ 5

Reza Ferial Ashadi, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id


Jadi integral konvergen ke 1

2. Fungsi
si kontinu pada selang (1, 5] deng
ngan

1
limI ∞
→ √ 1

Jadi integral tak wajar dari fun


ungsi f pada selang [1, 5] adalah

0 lim 0 lim a2√ 1bL lim A4 2√< 1B 4


√ 1 L→ I L √ 1 L→ I L→ I

Jadi integral tak wajar dari fun


ungsi f pada selang [1, 5] konvergen ke 4

CONTOH SOAL

3. Jika mungkin, hitunglah


lah

0
H 1

4. Jika mungkin, hitunglah


lah

5. Jika mungkin, hitunglah


lah

0
\ √

6. Jika mungkin hitunglah


lah

\
0
\1

Reza Ferial Ashadi, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id


Penyelesaian :

3. Fungsi f(x) = kontinu pada selang (0, 1] dengan lim → I ∞, integral


tak wajar dari funsi
nsi f pada selang [0, 1] adalah

F
0 lim 0 lim S ln|1 |TH F
lim ln O ∞
H 1 F→HI H 1 F→HI F→HI

Jadi integral tak wajar da


dari fungsi f pada selang [0, 1] divergen.

4. Fungsi kontinu pada [-1, 0) ∪ (0, 1] dengan lim →H


→ ∞ , integral
tak wajar dari fungs
ngsi f pada selang [-1, 1] adalah

H K
0 0 0 limX 0 lim 0
H K→H J→HI J

K
1 1 1 1
limX _ ` limI _ ` limX _ 1`` limI _ 1 `
K→H J→H J K→H * J→H 5
∞ ∞ ∞

Jadi intgeral tak wajar dari fun


ungsi f pada selang [-1, 1] divergen.

5. Fungsi kontinu pada selang S ∞, 1 , integral tak


ak wajar dari fungsi f

pada selang ini ada


dalah

3 3
0 lim 0 lim _ ⁄
` lim A 1 * ⁄
B ∞
\ √ K→ \ K √ K→ \ 2 K 2 K→ \

ungsi f pada selang S ∞,


Jadi integral tak wajar dari fun 1 divergen.

6. Fungsi kontinu pada selang ∞, ∞ . Integr


egral tak wajar dari

fungsi f pada selan


lang ini adalah

Reza Ferial Ashadi, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id


\ H \ H J
0 0 0 lim 0 lim 0
\1 \1 H 1 K→ \ K 1 J→
→\ H 1

lim tan H
K lim tan J
H
K
K→ \ J→\

1 1
lim tan * lim tan 5 _ d` d d
K→ \ J→\ 2 2

Jadi integral tak wajar dari fun


ungsi f pada selang ∞, ∞ konvergen ke d.

Reza Ferial Ashadi, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id


1. ___. e-paper. https://al
/alewoh.com/integral-fungsi-rasional-pecahan.p
n.php
2. ___. e-paper. https://ai
/aimprof08.wordpress.com/2012/04/12/teknik-in
integral-integral-
fungsi-rasional/
3. ___. e-paper. https://el
/elmunawarahnurdini.wordpress.com/2014/07/1
7/13/bab-2-bentuk-
tak-tentu-dan-integral--tak-wajar/
4. Martono, Koko, Drs, M
M.Si. 1999. Kalkulus. ITB Bandung. Penerbitit Erlangga.
E
5. Purcell, Edwin J dan Varberg,
V Dale. 1990. KALKULUS dan Geome
metri Analitis. Jilid 1.
Jakarta. Penerbit Erlan
langga.

Reza Ferial Ashadi, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai