Muhamad Alfarisi - Kewarganegaraan
Muhamad Alfarisi - Kewarganegaraan
Oleh :
Nama : Muhamad Alfarisi
NPM : 21173115036
SEMESTER 2
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNOLOGI SIPIL & PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI BUDI UTOMO (ITBU)
• TA’LIMATUL MUWWATANAH,
• SACHUNTERNICHT (JERMAN)
• OBSCESVOVEDINIE (RUSIA)
KONGRES
INTERNASIONAL
Kewarganegaraan DI INDONESIA ?
COMMISSION OF
JURIST
THEORY OF
CIVIC EDUCATION
AMERICANIZATION
Menurut Stanley E. Dimond dan Elmer F. Peliger (1970: 5) secara terminologis civics diartikan studi yang
berhubungan dengan tugas-tugas pemerintahan dan hak kewajiban warga negara. Pada tahun 1886 civics adalah
suatu ilmu tentang kewarganegaraan yang berhubungan dengan manusia sebagai individu dalam suatu
perkumpulan yang terorganisir dalam hubungannya dengan negara (Somantri, 1976: 45).
Civics sebagai ilmu kewarganegaraan bermanfaat bagi pemerintah Amerika Serikat dalam rangka mempersatukan
warga negaranya. Dari gambaran tersebut, jelaslah bahwa kemunculan Civics dalam tatanan ilmu pengetahuan
sangat bermanfaat bagi pemerintah dan warga negara. Civics sebagaimana ilmu politik, memiliki persyaratan-
persyaratan ilmu sebagaimana diuraikan di atas, walaupun tidak dapat disamakan dengan ilmu pengetahuan alam.
Sebagaimana diuraikan oleh A. Appadorai dalam bukunya The Substance of Politics, (Oxford University Press,
London, 1952: 7): ‘’Politics, like other social sciences has a scientific character because the scientific method is
applicable to its phenomena, viz. The accumulation of facts, the linking of these together in causal sequences and
the generalization from the latter of fundamental principles or laws’’.