DISPERSI
(PENGUKURAN DISPERSI)
OLEH:
ABDUL RAHMAN
UKURAN VARIASI ATAU DISPERSI
2
KONSEP DASAR
◼ Definisi
Dispersi adalah data yang menggambarkan
bagaimana suatu kelompok data menyebar
terhadap pusatnya data atau ukuran
penyebaran suatu kelompok data terhadap
pusat data
3
KONSEP DASAR
◼ Contoh
Tiga kelompok data terdiri dari:
a. 50, 50, 50, 50, 50 (homogen)
rata-rata hitung = 50
x1 x2 x3 x4 x5 x1
50 ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ 50 ♣ 50
x2
♣ x2 ♠
♣ x3
x4♠
x5♠
0 0 0 5
KONSEP DASAR
◼ Jenis
1. Dispersi Mutlak
Dispersi mutlak digunakan untuk mengetahui
tingkat variabilitas nilai-nilai observasi pada
suatu data
2. Dispersi Relatif
Dispersi relatif digunakan untuk
membandingkan tingkat variabilitas nilai-nilai
observasi suatu data dengan tingkat variabilitas
nilai-nilai observasi data lainnya.
6
KONSEP DASAR
DISPERSI
Dispersi Dispersi
Mutlak Relatif
7
ALASAN MEMPELAJARI DISPERSI
8
JENIS DISPERSI MUTLAK
9
Jangkauan – Data Tunggal
◼ Definisi
Jangkauan adalah selisih antara nilai
maksimum dengan nilai minimum dalam
suatu kelompok/ susunan data.
◼ Lambang
Jangkauan dapat ditulis “ r “
◼ Nama Lain
Nilai Jarak, dapat ditulis “ NJ ”
10
Jangkauan – Data Tunggal
◼ Sifat
Jangkauan merupakan ukuran keragaman
yang paling sederhana.
◼ Rumus
r = Xn – X1
r = Nilai Maksimum – Nilai Minimum
◼ Contoh
Diketahui data 20, 30, 50, 70, 100.
Tentukan nilai jangkauan data.
r = X5 – X1
r = 100 – 20
r = 80
12
Jangkauan – Data Berkelompok
◼ Rumus
r = Nilai tengah kelas terakhir – Nilai tengah kelas pertama
r = Batas atas kelas terakhir – Batas bawah kelas pertama
13
Jangkauan – Data Berkelompok
◼ Contoh
Data berat badan 100 mahasiswa suatu
perguruan tinggi. Tentukan nilai jarak dari
data tersebut.
Berat badan Banyaknya Mahasiswa
(Kg) (f)
60 – 62 5
63 – 65 18
66 – 68 42
69 – 71 27
72 – 74 8
14
Jangkauan – Data Berkelompok
◼ Jawaban
Cara I
Nilai tengah kelas pertama = (60 + 62) : 2
Nilai tengah kelas pertama = 61
◼ Jawaban
Cara II
Batas bawah kelas pertama = 60 – 0,5 = 59,5
16
Simpangan Rata-rata – Data Tunggal
◼ Definisi
Simpangan rata-rata adalah jumlah nilai
mutlak dari selisih semua nilai dengan nilai
rata-rata dibagi dibagi dengan banyaknya
data.
◼ Lambang
Simpangan rata-rata dapat ditulis “ SR “
17
Simpangan Rata-rata – Data
Tunggal
◼ Rumus
◼ SR = simpangan rata-rata
◼ n = banyaknya data pengamatan
◼ = rata-rata
◼ Med = median
◼ Xi = frekuensi data ke-i
18
Simpangan Rata-rata – Data
Tunggal
◼ Contoh
Diketahui data 30, 40, 50, 60, 70.
Tentukan simpangan rata-rata dan
simpangan median.
◼ Jawaban
19
Simpangan Rata-rata – Data
Tunggal
◼ Simpangan rata-rata
20
Simpangan Rata-rata – Data
Tunggal
◼ Simpangan Median
21
Simpangan Rata-rata – Data Berkelompok
◼ Rumus
◼ SR = simpangan rata-rata
◼ f = banyaknya frekuensi data
◼ = rata-rata
◼ Xi = frekuensi data ke-i
22
Simpangan Rata-rata – Data Berkelompok
◼ Contoh
Interval Kelas X f
9 – 21 15 3 50,92 152,76
22 – 34 28 4 37,92 151,68
35 – 47 41 4 24,92 99,68
48 – 60 54 8 11,92 95,36
61 – 73 67 12 1,08 12,96
74 – 86 80 23 14,08 323,84
87 – 99 93 6 27,08 162,48
Σ = 60 Σ = 998,76
23
Simpangan Rata-rata – Data Berkelompok
◼ Jawaban
24
VARIANS
◼ Definisi
Varians adalah ukuran keragaman yang
melibatkan seluruh data.
Varians merupakan rata-rata kuadrat selisih
dari semua nilai data terhadap nilai rata-rata
hitung.
◼ Definisi
Simpangan baku adalah akar kuadrat positif dari
varians.
Simpangan baku diukur pada satuan data yang
sama, sehingga mudah untuk diperbandingkan.
Simpangan baku paling banyak digunakan
karena mempunyai sifat-sifat matematis yang
sangat penting dan berguna untuk pembahasan
teori dan analisis.
28
Ilustrasi simpangan baku
29
Simpangan Baku – Data Tunggal
◼ Lambang
Simpangan baku dapat ditulis “ S “
◼ Nama Lain
Standar Deviasi, dapat ditulis “ SD “
◼ Kelompok data yang heterogen
mempunyai simpangan baku yang besar.
◼ Simpangan baku populasi (σ) sering
dipakai.
30
Contoh data pupulasi dan sampel
31
Simpangan Baku – Data Tunggal
◼ Rumus (sampel)
S = simpangan baku
sampel
Xi= data ke-i
= rata-rata sampel
n = banyaknya sampel 32
Simpangan Baku – Data Tunggal
◼ Rumus (populasi)
σ = simpangan baku
populasi
Xi = data ke-i
μ = rata-rata populasi
N = banyaknya populasi
33
Simpangan Baku – Data Tunggal
◼ Contoh
Xi Xi X i2
Diketahui data
upah bulanan X1 30 900
karyawan suatu X2 40 1600
perusahaan X3 50 2500
(dalam ribuan X4 60 3600
rupiah). Hitunglah X5 70 4900
simpangan baku
5 250 13500
dari data tersebut.
34
Simpangan Baku – Data Tunggal
◼ Jawaban
◼ Contoh
Modal dari 40 perusahaan (dalam jutaan rupiah)
adalah sebagai berikut:
◼ Jawaban
Modal (M) Nilai Tengah Frekuensi (f)
118 - 126 122 3
127 - 135 131 5
136 - 144 140 9
145 - 153 149 12
154 - 162 158 5
163 - 171 167 4
172 - 180 176 2
Jumlah 40
Kelas f d d2 fd fd2
118 - 126 3 -3 9 -9 27
127 - 135 5 -2 4 -10 20
136 - 144 9 -1 1 -9 9
145 - 153 12 0 0 0 0
154 - 162 5 1 1 5 5
163 - 171 4 2 4 8 16
172 - 180 2 3 9 6 18
Jumlah 40 0 28 ∑f idi = -9 ∑fidi2 = 95
43
Simpangan Baku – Data Berkelompok
◼ Contoh
Data nilai ujian statistik dasar dari 50
mahasiswa PGSD FKIP Untad , disusun dalam
tabel berikut ini. Tentukan simpangan baku
dari data di samping.
Kelas M (Nilai Tengah) f
30 - 39 34,5 4
40 - 49 44,5 6
50 - 59 54,5 8
60 - 69 64,5 12
70 - 79 74,5 9
80 - 89 84,5 7
90 - 100 94,5 4
44
Simpangan Baku – Data Berkelompok
◼ Jawaban
M M2 f fM fM 2
34,5 1.190,25 4 138,0 4.761,00
44,5 1.980,25 6 267,0 11.881,50
54,5 2.970,25 8 436,0 23.762,00
64,5 4.160,25 12 774,0 49.923,00
74,5 5.550,25 9 670,5 49.952,25
84,5 7.140,25 7 591,5 49.981,75
95 9.025,00 4 380,0 36.100,00
45