Anda di halaman 1dari 107

PT ALUN INDAH

Truck ● General
AROCS 964
Product Knowledge
(Overview), Run
PT ALUN INDAH

CONTENT

 Concept MB Truck vehicle AROCS 964


 Model designation system (VIN) AROCS 964
 Nomenclature
 Cabin
 Chassis
 Suspension
 Engine
 Power Transmission
 Electrohydraulic power steering
 Brake System
 Electronic parking brake
 Electrical System Gen. 1
 Electrical System Gen. 5

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Concept MB Truck vehicle AROCS 964

Di awal 2013, setelah peluncuran


yang sukses dari New ACTROS dan
ANTOS dan model terbaru untuk
kendaraan konstruksi model AROCS
964 ditampilkan.

Untuk kendaraan konstruksi grup


produk “grounder” (V1Z) akan
diperkenalkan serta
kelompok produk “loader” (V1Y).

Grounder adalah kendaraan dengan rangka overloadable” dengan suspensi


baja. Mereka memiliki tebal 9 mm anggota rangka secara longitudinal (standar
adalah 8 mm) dan pegas yang diperkuat. Ban besar juga tersedia untuk kondisi
ekstrim.

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Concept MB Truck vehicle AROCS 964

Tipe loader adalah kendaraan dengan standar bobot yang dioptimalkan dan
peralatan khusus. Di antara konstruksi. Kendaraan ini terutama dioptimalkan
untuk muatan mixer beton dan traktor semitrailer 964.403 untuk layanan
tanker/silo.

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Model designation system (VIN)

Sistem penunjukan model baru sedang diperkenalkan dikurangi dengan model 963
dan 964. Enam digit sistem penunjukan menggambarkan sifat-sifat model dasar.
Rangkaian produk masa depan akan dibagi menjadi dua yakni konsep dasar :
kendaraan jalan raya (On-road) dan kendaraan konstruksi (Off-road).

Perbedaan ini diidentifikasi oleh digit ketiga dari nomor penunjukan model. Jenis
kendaraan, yang sebelumnya menempati digit ke-3, bergerak satu digit
ke belakang tetapi nomor yang sudah dikenal dipertahankan.

“wheelbase” tidak lagi menjadi bagian dari nomor sistem penunjukan model (VIN)
yang dirancang

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Model designation system (VIN)

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Nomenclature

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Nomenclature

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Nomenclature

Kode peralatan khusus masih memiliki tiga digit tetapi sekarang memiliki urutan
“huruf - nomor - huruf". Kode terdiri dari lokasi instalasi, fungsi dan penggunaan
logis.

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Cabin

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Cabin

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Cabin

Ketika “service-flap” dibuka (dengan tangan kanan pada kotak masuk),


pemompaan yang dioperasikan secara manual dan ada pula yang dioperasikan
secara elektrik.
.

Peralatan pada tuas katup untuk mengatur arah kemiringan dapat diakses. Saat
memiringkan ke depan, pengunci kabinnya secara otomatis terbuka dan ketika
miring ke belakang, pengunci kabin terkunci secara otomatis.

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Cabin

Varian kabin dari Actros 963 - 964


dapat dilengkapi dengan roof
opening yang berbeda.

Tiga varian dari roof opening


adalah :

1. Roof hatch/ roof


ventilation flap (D8A)
2. Tilting roof electric
(D8N)
3. Power tilting/sliding roof,
glass (D8M)

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Cabin

Gearshift control sistem PowerShift 3

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Cabin

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Cabin

Fitur dari semua sistem control transmisi


ini menggunakan kabel dengan bantuan
tenaga pneumatik dan dengan bantuan
sistem kopling.

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Cabin

Instrument cluster (Instrument Cluster


Unit Conmon/A1) adalah pusat
informasi dan unit display untuk
pengemudi dan untuk menunjukkan
kondisi statis dan dinamis kendaraan.
ICUC terletak pada panel instrumen pada
sisi pengemudi.

Pengoperasian dari ICUC dijalankan dengan hanya


menggunakan left button group (S110) pada multifunction
steering wheel.

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Cabin

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Cabin

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Cabin

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Cabin

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Cabin

Mirror memory
Fitur instrument cluster serupa dengan mirror memory dari Actros BR 93x.
Rekaman/copy dari data parameterisasi dari central gateway control unit (CGW)
dan data service life dari maintenance system control unit (MS) tersimpan di sini.
Mirror memory dari ICUC dapat digunakan untuk memulihkan data asli apabila
central gateway control unit (CGW) perlu diganti.

Monitoring function
Instrument cluster memonitor kegagalan central gateway (CGW) dan
electronic brake system (EBS) control unit. Apabila salah satu dari dua
kontrol unit tidak mengirim pesan CAN dengan jangka waktu yang
ditentukan, ICUC akan mengasumsikan bahwa terdapat kerusakan pada
control unit tersebut. “fault message” tersebut dapat dilihat pada display.

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Cabin

FleetBoard®
FleetBoard® adalah internet yang didukung telematika layanan untuk kendaraan
modern, armada dan transportasi manajemen yang mendukung manajer armada,
pengemudi dan staf pengiriman. Transfer data antara kendaraan dan FleetBoard®
berlangsung melalui radio seluler (GSM/ GPRS).

Pada kendaraan MB New ACTROS, kendaraan FleetBoard® TiiRec komputer


diinstal sebagai standar dan membentuk dasar untuk manajemen
kendaraan FleetBoard® sistem.

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Cabin

Semua saluran penutup dari pemanas, ventilasi, dan sistem kontrol pendingin
dioperasikan oleh motor elektrik.

Maksimum output pemanas adalah 12 kW dan maksimum output


adalah 9 kW. Sensor temperatur interior terletak di kompartemen
penyimpanan di atas kaca depan.

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Chassis

1. Stabilizer bar
2. Shock absorber
3. Parabolic spring (steel spring)
4. Stabilizer bracket
5. Shackle spring

Dua batang “stabilizer”


yang berbeda digunakan
untuk kendaraan yang
beroperasi pada “on-road”.
Batang stabilizer standar
yang terbuat dari baja pegas
diameter 36 mm dan berat
sekitar 15 kg.
Kendaraan dengan suspensi pegas pada bagian
belakang juga dilengkapi dengan “stabilizer bar”
yang diletakkan pada gandar bagian belakang.

1. Parabolic spring (steel spring)


2. Shock absorber
3. Hollow spring (rubber -spring)
4. Boogie
5. Torque rod
6. Stabilizer bar

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Chassis

1. Stabilizer bar
2. Shock absorber
3. Parabolic spring (steel spring)
4. Stabilizer bracket
5. Shackle spring

Dua batang “stabilizer”


yang berbeda digunakan
untuk kendaraan yang
beroperasi pada “on-road”.
Batang stabilizer standar
yang terbuat dari baja pegas
diameter 36 mm dan berat
sekitar 15 kg.

Pada kendaraan AROCS dengan dengan konfigurasi roda “4-axle” yang


beroperasi pada medan “off-road” juga menggunakan tipe yang sama namun
dengan 2 rakitan batang stabilizer dengan masing-masing 4 lembar
“parabolic spring”.

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Chassis

1. Parabolic spring
(steel spring)
2. Shock absorber
3. Hollow spring
(rubber -spring)
4. Boogie
5. Torque rod
6. Stabilizer bar

Kendaraan dengan suspensi pegas pada bagian belakang juga dilengkapi


dengan “stabilizer bar” yang diletakkan pada gandar bagian belakang.

Lengan kendali wishbone ini terdiri dari dua 1. Mounting (new design)
individual trailing arms yang perpanjangan 2. Mounting points
3. Pivot point
abstarknya bertemu pada titik pivot. 4. Rear axle housing
5. Trailing arms

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Engine

E : intake valve
A : exhaust valve
X : flywheel

• Sistem penggerak
katup adalah OHV
(overhead valve)

• Jumlah katup masing-


masing untuk isap dan
buang adalah 2 buah
katup dengan sebuah
jembatan
penghubung/”bridge”
yang digerakkan oleh
masing-masing
“rocker arm”

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


Engine
PT ALUN INDAH

General
Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN
1. Camshaft
2. Tappet
3. Push rod
4. Rocker arm
5. Rocker arm shaft
6. Bridge
7. Valve spring
8. Valve
PT ALUN INDAH

Engine

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Engine

Komponen untuk fungsi retardasi mesin menggunakan


“constant throttle” untuk “decompression brake” dan
penggunaan “turbobrake” pada komponen turbocharge.

1. Constant throttle
2. Turbobrake (at turbocharge)

1. Turbocharge
2. Vacuum cell
3. Turbobrake
4. Engine control unit
5. Turbine speed sensor
6. Solenoid electric pneumatic converter
(EPW)

Turbobrake ini telah menggantikan


peran dari komponen sebelumnya
yakmi “exhaust brake flap”

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Engine

Pengiriman tekanan tinggi bahan


bakar untuk sistem PLD
dilakukan dengan menggunakan
“unit pump” secara individu
yang masing-masing ditugaskan
untuk satu silinder. Unit pompa
digerakkan oleh camshaft
melalui rol tappet dan terhubung
ke “injection nozzle” kombinasi
penahan nozzle melalui “high
pressure pipe” dan “pressure
pipe connection”.

1. Unit pump
2. High pressure pipe
3. Pressure pipe connection
4. Injector nozzle

1. Camshaft
2. High pressure pipe
3. Pipe line connection
4. Injector nozzle
5. Plunger
6. Supply passage
7. Body valve
8. High pressure chamber
9. Diversion chamber
10. Return flow passage
11. Solenoid

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Engine

Fase persiapan penginjeksian bahan


bakar dalam dua langkah yakni
“intake” dan pre-stroke”.

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Engine

Fase penginjeksian bahan bakar sampai akhir


penginjeksian yakni “injection” dan “residual”.

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Engine

Sebuah sensor air pendingin mesin dipasang pada sisi dimana komponen “oil
cooler” terpasang.

B65 Coolant temperature sensor

Data sensor ini digunakan oleh “engine mgt. control unit


(MCM)” untuk mengaktifkan atau menonaktifkan
beberapa komponen yang dimaksudkan agar mesin tidak
mendapatkan beban yang berat saat temperatur mesin
meningkat dari temperatur kerja air pendingin mesin
yakni ± 50 oC sampai ± 96 oC.

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Engine

1. Oil sump
2. Intake tube with fine-mesh filter
3. Oil pump
4. Main lubricating oil duct (unfiltered)
5. Oil cooler (oil-water heat exchanger)
6. Oil filter
7. Oil spray nozzle for piston cooling
8. Oil spray nozzle for camshaft
9. Oil passage to cylinder head
10. Turbocharger return line
11. Turbocharger feed line
12. Main lubricating oil duct (filtered)

Aliran sistem menggunakan :


• pompa tipe “gear”
• filter element
• water cooled
• oil spray nozzle for piston cooling
• oil spary nozzle for camshaft

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Engine

Sistem kontrol elektronik mesin merupakan rangkaian dari 2 ECU


(electronik conytrol unit) dengan menggunakan jalur komunikasi
CAN 4.

 Common power-train control unit (CPC/A3)


berfungsi mengkalkulasi varian faktor-faktor
yang relevan dengan siklus pada mesin antara
lain : “cruise control”, “engine retardation”,
“charging monitoring”, “legal speed limit”,
“heat management”, “monitoring coolant level”,
“engine specified torque”, “automatic gear
determination” dan sebagainya.

 Engine management control unit (MCM/A4)


berfungsi mengendalikan tindakan yang akan
dilakukan untuk mesin dan memonitor seluruh
hasil kerja mesin serta melakukan diagnosis.
Selain itu dari hasil komunikasi dengan
common power-train control unit (CPC/A3)
dalam jaringan CAN 4, komponen ini juga
mengkalkulasi karakteriktik perubahan-
perubahan dari permintaan kenaikan torsi
mesin dan akhirnya menentukan dengan tepat
kecepatan putaran mesin/”engine rpm”.

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


Engine
PT ALUN INDAH

General
Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN
A3 CPC
A4 MCM
A5 TCM
A11 RCM
M1 Starter motor
S10 Start button switch B10 Fuel temperature sensor
 Engine control (a) Transmission control (c) S11 Stop button switch B15 Camshaft sensor
Y6 – Y11 PLD
 Drive control (d)  Retarder control (b) B16 Crankshaft sensor
B65 Coolant temperature sensor
CAN 3 Frame CAN
CAN 4 Drive train CAN
PT ALUN INDAH

Power transmission

Mekanisme kopling/”clutch” terpasang secara langsung pada “engine


flywheel” yang berfungsi untuk menginterupsi putaran dari mesin ke
transmisi saat perpindahan gigi percepatan. Penggeraknya terdiri dari
“release fork”, “release bearing” dan “clutch booster” untuk transmisi
dengan sistem manual shift.

double-plate clutch Ø400 mm single-plate clutch Ø430 mm

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Power transmission

Mekanisme penggerak kopling pada kendaraan dengan jenis transmisi


“manual-shift” masih menggunakan sistem penggerak kopling “hydro-
pneumatic” yang merupakan kombinasi penggerak hidrolik dan udara.

1. Reservoir
2. Clutch master cylinder
3. Clutch pedal
4. Release fork
5. Clutch servo
6. Release bearing

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Power transmission

Pada kendaraan yang menggunakan transmisi dengan tipe penggerak


PowerShift 3 (MPS 3), mekanisme penggerak koplingnya didorong oleh
“pneumatic central clutch release bearing”.

Komponen ini dikontrol secara elektronik oleh


transmission control module (TCM/A5).

1. Pressure plate
2. Coil spring
3. Adjusting ring
4. Coil spring
5. Slider
6. Leaf spring

7. Central clutch release bearing


8. Release bearing
9. Piston
10. Preload spring
11. Sealing ring
12. Sealing ring

13. Guide sleeve


14. Electrical connector
15. Transmission input shaft

B503 Clutch travel sensor


Arrow Air supply bore

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Power transmission

Kode desain transmisi pada


Mercedes-Benz Truck terdiri dari :

• Kode manufaktur
• Input torsi maksimum
• Banyaknya tingkat percepatan

Dua tipe transmisi yang digunakan pada generasi 963/964 yakni :


 Transmisi dengan “manual-shift” variannya adalah :
• G 230-16
• G 231-16
• G 260-16
 Transmisi dengan “automated-shift”
(PowerShift 3/MPS 3) variannya adalah :
• G 211-12
• G 281-12
• G 330-12
• G 280-16

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Power transmission

Susunan gigi percepatan untuk transmisi dengan 16 gigi percepatan terdiri dari
gigi 1st – 4th ditambah dengan satu buah gigi mundur (R).

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Power transmission
K2 Constant gear 2
K1 Constant gear 1
C Range group
B Main gear group
A Splitter group

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Power transmission

Susunan gigi percepatan untuk transmisi dengan 12


gigi percepatan terdiri dari gigi 1st – 3rd ditambah
dengan satu buah gigi mundur (R).

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Power transmission

K2 Constant gear 2
K1 Constant gear 1
C Range group
B Main gear group
A Splitter group

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Power transmission

CPS adalah sistem pergeseran manual dengan tenaga


manual transmisi perintah “shift” dan “selector”
dari pengemudi ke transmisi melalui kabel pemilih.

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Power transmission

Kabel mentransmisikan perintah “shift” dari pengemudi ke transmisi.


Keduanya kabel adalah "kabel geser" (untuk pemilihan gigi) dan "kabel
pemilih" (untuk pemilihan gerbang).

Kedua kabel mempunyai desain


identifikasi :

• “Jacket” yang terbuat dari


sebuah jalinan kawat dengan
lapisan plastik
• “Moving core” yang terbuat
dari sebuah kabel baja yang
juga dilapisi plastic

Bagian ujung dari kabel-kabel


tersebut berbeda antara yang
bagian dalam kabin dengan yang
pada bagian transmisi.

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Power transmission

Ujung kabel yang berada di dalam kabin dipasang


pada “connection piece” yang terhubung dengan
tuas pemindah gigi.

Bagian ujung kabel berprofil


hexagon/segi-enam yang akan
terpasang pada sebuah “cap”
yang juga berprofil hexagon.
Dengan bantuan tekanan dari
pegas, kabel dapat terpasang
dan dapat pula dilepas.

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Power transmission

Komponen ini terdiri dari silinder pneumatik aksi ganda dan katup kontrol
yang digerakkan oleh kabel shift. Jika SKU gagal, shift manual tetap mampu
menggeser transmisi dalam keadaan darurat.

SKU tidak dapat diaktifkan jika kopling tidak


sepenuhnya dioperasikan atau jika putaran
mesin terlalu tinggi, atau karena power take-off
dalam keadaan beroperasi.

Terdapat katup elektronik (solenoid valve) yang


dikendalikan oleh CPC/A3. Tekanan minimum agar
SKU dapat bekerja adalah 4,8 bar.

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Power transmission

Sistem automated-shift berbasis


Mercedes PowerShift yakni
PowerShift 3 (MPS 3) dimana
pertautan dan pelepasan gigi
percepatan dibantu dengan
“pneumatic central clutch release
bearing” yang dikontrol oleh
transmiision control module
(TCM/A5). Aktifasi posisi gigi
percepatan menggunakan “right
multifuction lever” (S23).

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Power transmission

Sistem kontrol elektronik mesin merupakan


rangkaian dari 2 ECU (electronic control unit)
dengan menggunakan jalur komunikasi CAN 4.

 Common power-train control unit (CPC/A3) berfungsi mengkalkulasi


varian faktor-faktor yang relevan dengan siklus perpindahan gigi
percepatan pada trasmisi antara lain : “cruise control”, “engine
retardation”, “charging monitoring”, “legal speed limit”, “heat
management”, “monitoring coolant level”, “engine specified torque”,
“automatic gear determination”, “right multifunction control lever”
dan sebagainya.

 Transmission control module


(TCM/A5) merupakan “interface”
antara transmisi dengan common
power-train control unit (CPC/A3),
berfungsi merekam dan mengatuasi
sinyal dari berbagai sensor,
mengaktuasi seluruh solenoid pada
transmisi dan kopling, dan juga
terintegrasi di dalamnya adalah fungsi
sensor kemiringan/”inclination sensor”

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Power transmission

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Power transmission

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Power transmission

Modus pengoperasian secara manual, pengemudi menginisiasi


operasional perpindahan gigi percepatan dengan terlebih dahulu memilih
modus pengopersian tersebut melalui saklar S23s3 sehingga modus
pengoperasiannya muncul di tampilan layar monitor.

1 Gear range and/or


engaged gear
2. Gearshift recommendation or
preselect gear
3. Mode transmission

Modus pengoperasian secara otomatis, sistem perpindahan gigi


percepatannya dipengaruhi oleh ; “engine rpm”, “accelerator pedal
position”, “state of permanent brake”, “vehicle load condition” dan bahkan
“road surface terrain”. Secara otomatis “EcoRoll mode”, “Crawler mode ”
dan “Rocking mode” dapat di aktif/dinonaktifkan melalui “vehicle system”
pada menu window di menu “setting”.

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Power transmission

Bergantung pada versi transmisi yang digunakan program otomatis ini


didesain untuk dapat mengfungsikan fitur “A power”, “A economy” dan
“A offroad” . Penggunaan mode transmisi “A offroad” untuk aplikasi truk
antara lain : special equipment (“fire service” for fire fighting), heavy duty
truck (with “turbo retarder coupling”) dan municipal vehicles.

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Power transmission

Metode pertama dalam melakukan “emergency shift mode adalah


melakukan “mechanical emergency shift mode” yang dilakukan saat
terjadi masalah pada sistem angin dan elektronik. Dengan membuka
penutup pada transmission housing pada sebelah kanan, maka
“longitudinal groove” pada “transverse shift gate” akan tampak.

Perlu diingat, saat melakukan mechanical emergency shift mode


ini mesin dalam kondisi tidak berputar atau (engine switch-off)

1 Transverse shift gate


2 Longitudinal groove

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Power transmission

Metode kedua adalah dengan


menggunakan multifunction
steering wheel button group (S110
dan S111) disebut sebagai
“electrical emergency shift mode”
atau disebut juga sebagai mode
“back-up”. Mode ini melibatkan
MSF/A43, CGW/A1, dan akhirnya
ke CPC/A3.
Navigasi mode ini terlihat pada
instrument/ICUC/A1.
Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General
PT ALUN INDAH

Power transmission

Penggunaan PTO NA 135 yang mempunyai tenaga dan rasio gigi


yang sama dengan NA 125, namun panjang propeller shaft dapat
dimodifikasi sebab tingginya sekitar 70 mm dari PTO NA 125.
PTO NA 125 digunakan untuk semua kendaraan dengan penggerak
roda belakang dan roda depan.

Pada PTO NA 135 tidak


dimungkinkan untuk memasang
propeller shaft ke arah
penggerak roda depan.

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Power transmission

Live PTO NVM terletak diatas rumah kopling/clucth housing dan dapat
mentransfer torsi sebesar 2.000 s/d 3.000 Nm, yang tersedia dalam dua
rasio yakni; i = 1,65 dan i = 1,2 didesain untuk tetap aktif saat operasional
kendaraan berlangsung.

PTO ini gerakkan dengan input shaft transmisi melalui


“clutch-dependent variant” yang hanya dapat dioperasikan
saat kendaraan tidak berjalan. Pada saat kendaraan sedang
berjalan, tenaga (torsi) yang didapatkan dibatasi hanya sampai
1.100 Nm.

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Power transmission

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Power transmission

Gandar depan yang dipasang di New ACTROS desain yang lebih baik dari
gandar bagian depan yang tidak digerakkan sebelumnya dengan beban gandar
yang diizinkan 7,5/8,0 t atau 9,0 t dikemudikan dengan rumah gandar yang
ditempa dan offset.

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Power transmission

Juga tersedia dengan “drum-brake”. Varian ini memiliki hub roda baru yang
dirancang dengan bantalan kompak. Ini membuat hub lebih ringan dan lebih
mudah dirawat; sehingga penyesuaian/penyetelan bantalan roda tidak perlu.

Gandar depan hanya tersedia dengan “brake- drum” varian 7,5 ton dan 9
ton; varian 9 ton juga tersedia dengan “drive” untuk operasi sebagai gandar
depan ke-2 pada kendaraan 8 x 8. Ground clearance di bawah diferensial
adalah 347 mm dengan ban 315/80 R22.5.

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Power transmission

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Power transmission

Ø 300 mm

Kendaraan dengan muatan berlebih dan


kendaraan “all-wheel drive” tersedia dengan
gandar belakang versi 16 ton, menggunakan ring
gear dengan diameter 300 mm dan planetary
gear hub reduction serta hanya tersedia dengan
menggunakan “drum-brake”.

Selain gandar dengan tipe “hypoid” telah familiar dengan diameter


ring gear 233 dan 300 mm, baik untuk “drum-brake” dan “disc-
brake”, terdapat pula gandar belakang dengan ukuran diameter
ring gear 390 mm, 440 mm dan 485 mm, dengan “hub reduction”
tipe planetary gear yang keseluruhannya hanya menggunakan
“disc-brake”.

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

2 Power transmission
1
interwheel diff-lock
through-drive

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Electrohydraulic power steering, Servotwin® (C6H)

Servotwin® power steering electrohydraulic sistem adalah peralatan standar


di semua kendaraan 4-poros dengan beban 9 ton pada gandar
depan; ditentukan oleh jarak sumbu roda dan ban.

Sistem Servotwin® menggabungkan sistem


hydraulic steering gear dengan sebuah sistem
elektrikal. Ini menggantikan second
hydraulic steering circuit yang sebelumnya
digunakan pada kendaraan 4-gandar.

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Electrohydraulic power steering, Servotwin® (C6H)

Servotwin® memiliki fitur fungsi


electrical emergency dalam hal
terjadi kegagalan hidrolik. Jika
sistem kelistrikan gagal, bantuan
kemudi hidrolik tetap tersuplai
secara penuh.
6 Torsion bar with torque sensor
8 Electric motor
9 Worm gear
A73 Electrohydraulic power steering control unit
A77 Steering angle sensor

Jika terjadi kegagalan elektrik dan mesin


mati secara tiba-tiba saat kendaraan
sedang berjalan, maka sistem kelistrikan
power steering akan disuplai oleh sebuah
FRONT
buffer battery (G3).

Buffer battery (G3) terkoneksi ke sistem


elektrikal melalui redundant power
supply (RPS/A76) yang akan menyuplai
tegangan 24 Volt hanya ketika suplai
tegangan normal sedang mengalami
kegagalan fungsi. Komponen ini terletak
pada sisi sebelah kiri rangka bagian
belakang kendaraan.

Di kendaraan dengan suspensi baja (steel-sprung vehicles), komponen


redundant power supply (RPS/A76) terletak pada crossmember di middle axle.

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Electrohydraulic power steering, Servotwin® (C6H)

Electrohydraulic P/S control unit (APS/A73) adalah bagian dari unit


pengontrol elektromekanis, yang dipasang pada gearbox steering.

A73 Electrohydraulic P/S control unit (APS)

Electrohydraulic P/S control unit (APS/A73) menggunakan torsi


manual pada roda kemudi dan sudut kemudi, yang keduanya direkam
melalui steering angle and steering torque sensor (A77), serta data
mengenai kecepatan kendaraan dari electronic brake system control
unit (EBS/A10b) atau dalam contoh redundansi, dari drive control
unit (CPC/A3), yang diterima melalui exterior CAN (CAN 1).

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Steering angle and the steering torque sensor (A77) adalah bagian dari
unit pengontrol elektromekanis, dan terletak di bawah universal joint
the lower steering shaft.

A77 Steering angle and steering torque sensor

Sinyal dari steering angle and the steering torque sensor (A77)
digunakan oleh electrohydraulic P/S control unit (APS/A73) untuk
mengukur torsi manual pada roda kemudi dan sudut kemudi.

Hal ini memungkinkan superimposed steering control unit untuk


menentukan apakah roda kemudi telah dilepaskan atau apakah sedang
diputar dan kemana arah putarannya. Sudut kemudi digunakan untuk
menentukan posisi yang tepat dari roda depan.

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Electrohydraulic power steering, Servotwin® (C6H)

Electrical motor (6.2) dan worm gear (6.2) yang terletak di


atasnya dapat digunakan oleh electrohydraulic P/S control unit
(APS/A73) untuk
• Meningkatkan torsi keluaran roda kemudi (MM) atau untuk
mengurangi gaya kontrol pada roda kemudi agar sesuai
dengan kecepatan kendaraan
• Secara aktif mengembalikan roda depan ke posisi lurus ke
depan (pengembalian gandar aktif)
• Melawan torsi manual pada roda kemudi (active steering
limiter)

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Electrohydraulic power steering, Servotwin® (C6H)

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Electrohydraulic power steering, Servotwin® (C6H)

Indikator peringatan merah pada speedometer dan indikasi virtual pada layar
memperingatkan pengemudi untuk mengetahui adanya kegagalan atau
kerusakan sistem kemudi. Indikasi virtual pada layar adalah redundansi fitur
dalam hal peringatan kegagalan dari indikator, dan memastikan bahwa pesan
kesalahan tetap terlihat saat pop-up.

Dengan indikator peringatan akan


muncul tampilan pop-up dengan
simbol dan pesan teks :

• Halaman 1: Simbol setir dan teks singkat pesan


(fungsi terbatas)
• Halaman 2: Dengan teks panjang (instruksi
driver) saat
tombol roda kanan panah ditekan

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Brake System

Sistem kontrol rem elektronik (EBS) dengan kode B1B adalah sistem kontrol
elektronik dengan ABS dan ASR yang bekerja pada sistem rem pneumatik dan
peralatan standar pada semua kendaraan.

Komponen utama adalah rem elektronik


control (EBS) unit kontrol yang dipasang
di kompartemen elektronik di dalam
kabin. Penentu deselerasi yang
diinginkan ini berdasarkan sinyal dari
sensor nilai rem dan, jika teraplikasi
persyaratan sistem eksternal. Komunikasi
terjadi melalui koneksi CAN. Batasan
tekanan untuk kasus redundansi (rasio 1:
1.5) untuk gandar belakang sekarang
terintegrasi dalam sensor nilai rem.

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Brake System

Tugas EBS :
• Meregistrasi permintaan • Melakukan proses kontrol untuk
pengereman oleh brake mengadaptasi tekanan rem target yang
value sensor. dihitung selama pengereman
• Komputasi tekanan rem • Lakukan intervensi kontrol ABS dan
untuk masing-masing axle anti-slip
dan untuk trailer control • Mengontrol fungsi hill-holder
valve • Penyimpanan kesalahan dari semua
• Relai tekanan rem target komponen
yang dihitung ke unit • Penyediaan informasi untuk unit
kontrol modulator gandar kontrol lainnya, mis. pesan kesalahan
depan dan unit modulator ICUC
gandar belakang

Fungsi EBS :
• Rpm sensing dan kompensasi ban : selama operasi mengemudi,
perbedaan ban yang sebenarnya ukuran dikompensasi secara
otomatis.

• Hill-holder : peralatan standar EBS, dinotasikan melalui saklar tombol


pengunci di panel. Ketika kendaraan direm untuk berhenti (secara
sempurna), tekanan rem dipertahankan seperti selama rem atau pedal
akselerator setidaknya sedikit tertekan.

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


Brake System
PT ALUN INDAH

General
6.17 Electronic air-processing unit

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN


14.02 Parking brake valve with trailer control
B13 Left front axle rpm sensor
16.01 Air admission relay valve
B14 Right front axle rpm sensor
20.02 Diaphragm brake cylinder
B15 Left rear axle rpm sensor
22.01 Combination brake cylinder
B16 Right rear axle rpm sensor
28.03 Preloaded shuttle valve
B17 Brake value sensor
35.02 Coupling head for compressed air supply
B30 Parking brake pressure switch
35.03 Coupling head for brake
V1 Rear axle service brake supply pressure
A7 Sensor and actuator module cab SCA
V2 Front axle service brake supply pressure
A8 Sensor and actuator module SCH
Y1 Left front axle ABS solenoid valve
A10b EBS
Y2 Right front axle ABS solenoid valve
A20 Front axle modulator
Y6 Trailer control valve
A21 Rear axle modulator
E Electrical Section
B1 Left 1st front axle brake wear sensor
P Pneumatic section
B2 Right 1st front axle brake wear sensor
B7 Left 1st rear axle brake wear sensor
B8 Right 1st rear axle brake wear sensor
PT ALUN INDAH

Brake System

Tugas brake value sensor :


• Registrasi permintaan
pengereman melalui
sinyal listrik dan
menyampaikan ke unit
kontrol EBS.
• Memicu aktuasi lampu
rem
• Menerapkan tekanan
rem yang berlebihan ke
gandar depan, gandar
belakang, dan katup
kontrol trailer

Tekanan rem untuk gandar diatur oleh


gandar depan dan modulator gandar
belakang, dimana gandar depan hanya
digerakkan oleh satu sirkuit. Kini, kontrol
individu dilakukan melalui hilir. Bagian
baru dari sistem jaringan adalah “axle-
modulator” pada gandar roda depan. Ini
juga menggabungkan solenoid valve untuk
pengalihan arah tekanan “redundant”.

Tugas dari axle modulator depan adalah :

• Mengontrol tekanan rem pada axle depan


• Retensi tekanan rem yang berlebihan dalam sistem rem fault-free
• Registrasi dan menyampaikan tekanan aktual pada EBS control unit
• Registrasi dan menyampaikan kecepatan roda ke EBS contol unit
• Berkomunikasi dengan EBS control unit dan unit kontrol axle modulator
belakang
Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General
PT ALUN INDAH

Brake System

Katup ABS di setiap sisi gandar. Axle modulator untuk gandar


belakang memiliki yang terpisah saluran untuk setiap sisi.

Tugas dari axle modulator


belakang :

• Mengontrol tekanan rem pada


axle belakang
• Retensi tekanan rem yang
berlebihan dalam sistem rem
fault-free
• Registrasi dan menyampaikan
tekanan aktual pada EBS
control unit
• Registrasi dan menyampaikan
kecepatan roda ke EBS contol
unit
Untuk kendaraan dengan aplikasi • Berkomunikasi dengan EBS
trailer seperti halnya untuk kendaraan control unit dan unit kontrol
ACTROS generasi sebelumnya (BR axle modulator depan
93x) juga menggunakan komponen
trailer control valve.

Tugas dari trailer control valve:

• Suplai trailer dengan udara


bertekanan melalui red head
kopling
• Pemberian tekanan rem
melalui yellow head kopling

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Brake System

Electronic air processing unit (EAPU) adalah komponen utama untuk


pemrosesan udara bertekanan, pengeringan udara bertekanan,
perlindungan sirkuit dan sensor tekanan. EAPU terhubung ke CAN 1
pada ACTROS BR 96x dan AROCS 964.

Jika CAN 1 mengeluarkan informasi tentang


tekanan yang ada pada sirkuit tekanan akan
diberikan ke instrument cluster melalui LIN
10.

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


Brake System
PT ALUN INDAH

General
Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN
1.10 Dual compressor, switchable
7.01 Overflow valve with return
flow
6.16 Electronic Air Processing Unit (EAPU)
B26 Condensation sensor (only
A18 Electronic Air Processing Unit (EAPU) control unit
with code
B4A(Condensation sensor for
compressed-air system))
B97 EAPU temperature sensor
PT ALUN INDAH

Electronic parking brake (ePB/A157)

Parking brake lever control


unit terletak di tengah panel
instrumen di sebelah
Compressed
pengemudi air mempunyai
supply and processing
keuntungan antara lain :

• Pengoperasian yang lebih


mudah melalui kombinasi
tuas / tombol tekan
• Saluran udara bertekanan
tambahan tidak diperlukan
lagi di dalam kabin
A157 Parking brake lever control unit • Fungsi baru terintegrasi
(aktivasi otomatis dan
pelepasan rem parkir)

Code :
B2X ePB (electric parking brake)
B5C independent trailer brake
B5D Trailer Stability Assist (TSA)
B5E independent trailer brake (1 lever concept)

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Electronic parking brake (ePB/A157)

Networking Compressed air supply and processing

CAN 1 Exterior-CAN
CAN 3 Frame CAN
LIN 7 Button group LIN A1 Instrument cluster (ICUC) control unit
LIN 10 EAPU-LIN A2 Central gateway control unit (CGW)
A18 Electronic Air Processing Unit (EAPU) control unit

A19 Multifunction steering wheel control unit


A157 Parking brake lever control unit
22.01 Combination brake cylinder

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Electronic parking brake (ePB/A157)

Fungsi berikut diaktifkan dengan parking brake lever control unit (A157)
adalah :

• Pelepasan dan pengaktifan rem parkir secara manual


Compressed
• Pelepasan dan penerapan rem parkir secara otomatis air supply and processing
• Rem trailer (pada kendaraan dengan kode B5E (Rem trailer independen,
elektronik))
• Trailer Stability Assist (TSA) (pada kendaraan dengan kode B5D (Trailer
Stability Control Assist (TSA)))
• Periksa posisi (pada kendaraan dengan trailer atau kopling fifth wheel)
• Pengereman tambahan
• Workshop mode

A. Button with status LED for manually selecting and releasing


the parking brake

B. Button with status LED to activate Trailer Stability Assist


(TSA)

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Electronic parking brake (ePB/A157)

Function of actuation

Compressed air supply and processing

Adalah posisi parking brake lever control unit saat


pengemudian dan tidak dilakukan pengereman apapun.

Adalah posisi parking brake lever control unit


saat rem parkir diaktifkan.

Adalah posisi parking brake lever control unit saat


rem parkir telah aktif dan dilakukan pengetesan pada
rem trailer.

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Electronic parking brake (ePB/A157)

 Manual application of parking brake


Prasyarat dasar :
 Kecepatan kendaraan kurang dari 3 km/jam
 Kunci kontak ON mesin tidak hidup
 Mesin hidup Compressed air supply and processing

Penerapan manual dari rem parkir sebaiknya dilakukan dengan menekan


tombol "P" pada parking brake lever control unit (A157). Rem parkir
juga dapat diterapkan saat pengemudi menarik tuas melewati titik
pertengahan hingga pada ujung perhentian.

Jika tuas ditahan di posisi penghenti akhir selama lebih dari 5 detik, rem
parkir juga dapat diterapkan dengan aman bahkan jika terjadi
masalah/kesalahan. Rem parkir terpasang segera setelah LED di tombol
"P" menyala dan secara permanen ditampilkan pada layar di instrument
cluster unit control.

Setelah kunci kontak dimatikan dan semua unit kontrol dimatikan, LED di
tombol "P" padam dan tampilan di ICUC/A1 mati. Status rem parkir
tidak lagi diindikasikan secara visual hingga pada kondisi tertentu, mis.
kunci kontak dinyalakan atau pintu dibuka.

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Electronic parking brake (ePB/A157)

 Automatic application of parking brake when stopped


Prasyarat dasar :
 Kecepatan kendaraan kurang dari 3 km/jam
 Kunci kontak ON mesin tidak hidup Compressed air supply and processing
 Mesin hidup

Rem parkir diaktifkan secara otomatis jika salah satu kondisi berikut
terpenuhi yakni :
 Kunci kontak OFF
 Mesin dimatikan
 Pintu pengemudi terbuka. (Sejak tanggal pembuatan 12/2019)
 Sakelar pemutus baterai kabin (S30) (opsional) diaktifkan

 Manual release of parking brake


Prasyarat dasar :
 Tekanan suplai total lebih dari 13 bar ada di sirkuit rem
 Kunci kontak ON mesin tidak hidup
 Mesin hidup

Rem parkir dilepaskan secara manual dengan terlebih dahulu


menekan pedal rem dan kemudian menekan tombol "P" pada unit
kontrol tuas rem parkir. Rem parkir benar-benar terlepas saat LED
di tombol "P" mati dan tidak lagi ditampilkan di layar instrument
cluster unit control.

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Electronic parking brake (ePB/A157)

Pada kecepatan kendaraan kurang dari 3 km/jam dengan pedal gas atau pedal
rem diaktifkan, rem parkir tidak diterapkan secara otomatis saat pintu
pengemudi dibuka. Ini untuk memungkinkan manuver saat pintu pengemudi
terbuka. Rem parkir dipasang segera setelah LED di tombol "P" menyala dan
Compressed
secara permanen ditampilkan di layar instrument aircontrol.
cluster unit supply and processing
 Automatic application of parking brake when maneuvering
Prasyarat dasar :
 Kecepatan kendaraan kurang dari 3 km/jam
 Pintu pengemudi terbuka
 Pedal akselerator atau pedal rem dioperasikan

Setelah berhenti, posisikan gigi percepatan ke "N" dan mematikan mesin,


maka rem parkir diaktifkan secara otomatis. Rem parkir dipasang segera
setelah LED di tombol "P" menyala dan secara permanen ditampilkan di
instrument cluster unit control. Jika mesin tidak dimatikan pada posisi
gigi "N" setelah berhenti, maka rem parkir tidak otomatis diaktifkan.

Rem parkir yang terlepas ditunjukkan dengan nada dan tanda peringatan
“Engaging parking brake" Jika pada tampilan dikenali oleh sistem tampilan
tersebut, maka tidak ada peringatan lebih lanjut bahwa rem parkir tidak
diterapkan. Ini juga terjadi saat meninggalkan kabin.

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Electronic parking brake (ePB/A157)

 Automatic release of parking brake


Prasyarat dasar :
 Tekanan suplai total lebih dari 13 bar ada di sirkuit rem
 Mesin hidup
 Pintu pengemudi tertutup Compressed air supply and processing

Kemudian jika kondisi berikut ini terpenuhi (untuk pengemudian), maka rem
parkir secara otomatis dilepaskan :
 Gear selector di posisi "D" atau "R"
 Tidak ada pesan kerusakan pada tampilan (mis. tekanan suplai rem parkir
terlalu rendah)

Setelah mengganti posisi gigi percepatan dari


"N" ke "D" atau "R", rem parkir secara
otomatis dilepaskan dan aktivasi fungsi
penahan/hold di layar instrument cluster unit
control ditunjukkan dengan "HOLD". Tekanan
rem yang diterapkan pada rem servis
mencegah kendaraan menggelinding ke
belakang sampai torsi mesin yang cukup
tersedia untuk melaju dengan mengoperasikan
pedal akselerator.

Rem parkir dilepaskan segera setelah LED di tombol "P" padam dan tidak
lagi ditampilkan di layar instrument cluster unit control. Jika akselerator
ditekan, fungsinya dinonaktifkan secara otomatis.

Advantages  Tidak seperti fungsi "Hill Holder", fungsi ini menahan


kendaraan di gradien atau kemiringan untuk waktu yang
tidak terbatas
 Mengurangi beban pengemudi selama menunggu lamawaktu
(mis. perlintasan kereta api)
Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General
PT ALUN INDAH

Electronic parking brake (ePB/A157)

 Trailer brake (on vehicles with code B5E (Independent trailer


brake, electronic))

Rem parkir elektronik dapat digunakan juga mengerem seluruh kombinasi


truk/trailer dengan menggunakan tuas unit Compressed
kendali air
tuassupply
rem and processing
parkir. Ini
berfungsi untuk mencegah kondisi “diving”/dorongan pada kombinasi
truk/trailer sehingga dapat distabilkan kembali.

Jika sedikit tarikan diterapkan pada tuas unit kontrol tuas


rem parkir, hanya trailer yang direm. Semakin kuat tarikan
tuas unit kontrol tuas rem parkir, maka kendaraan truk
penarik juga akan semakin mengerem.

Braking effect

TSA mengharuskan trailer/semi-trailer dilengkapi dengan ABS atau EBS.


TSA memiliki tugas untuk menstabilkan kombinasi kendaraan dan trailer
di mana risiko tergelincir baru saja dimulai.

TSA hanya diaktifkan setelah pengemudi menggunakan tombol "TSA". TSA


diaktifkan jika LED di tombol "TSA" menyala. Segera setelah sistem TSA
mengaktifkan tekanan rem di trailer untuk menstabilkan kombinasi
traktor/trailer, lampu indikator kuning "TSA" di layar instrument cluster unit
control.
Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General
PT ALUN INDAH

Electronic parking brake (ePB/A157)

Auxiliary braking
Persyaratan untuk fungsi pengereman sekunder adalah :
 Rem parkir dilepaskan
Compressed air supply and processing
 Kecepatan kendaraan lebih dari 5 km/jam.

Pengereman sekunder diaktifkan saat tuas unit kontrol tuas rem parkir, ditarik
maksimal hingga titik detent, tergantung pada derajat pengereman sekunder
yang diperlukan.
Rem parkir diterapkan secara proporsional dengan posisi tuas. Jika tekanan di
reservoir fluida suspensi > 6,5 bar, parkir lampu indikator di instrument
cluster atau di layar instrument cluster unit control.

Workshop mode
Sistem dapat diubah menjadi workshop mode khusus. Semua sistem otomatis
dinonaktifkan dalam mode ini. Workshop mode digunakan selama pekerjaan
pemeliharaan atau perbaikan. Workshop mode diaktifkan ketika tombol "P" di
tempat parkir unit kontrol tuas rem ditekan dan kunci kontak dimatikan pada
saat yang bersamaan. Workshop mode diaktifkan dan saat kunci kontak
dinyalakan berikutnya, ini akan ditampilkan sebagai pesan di unit kontrol
kluster instrumen atau di instrument cluster atau di layar instrument cluster unit
control. Workshop mode dinonaktifkan melalui XENTRY Diagnosis atau
secara otomatis saat kendaraan dikendarai dengan kecepatan lebih dari 30
km/jam.

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Electrical System Gen. 1

Peningkatan dalam sistem elektronik berarti


semakin banyak sinyal sekarang harus
tersedia di semua sistem. Ini berdampak
Network BR 964 without SSAM terutama pada jaringan, yang semakin
meningkat dalam kompleksitas.

Di samping sistem bus CAN dan ASIC yang sudah dikenal, bus LIN sekarang
semakin banyak digunakan.

Terdapat 11 bus LIN dipasang, yang menghubungkan berbagai unit kontrol,


sakelar, atau komponen elektronik lainnya.

LIN bus adalah subbus serial murah yang menggantikan CAN bus dalam aplikasi
transfer data yang tidak penting untuk keselamatan.

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Electrical System Gen. 1

Pasokan tegangan untuk bus LIN adalah 12


V. Ini diwujudkan secara internal di unit
kontrol melalui pembagi tegangan. Sinyal
ditransmisikan melalui saluran listrik.
Network BR 964 with SSAM
Kecepatan data maksimum adalah 20
kBaud.

Untuk mengkompensasi laju transfer data yang berbeda, beberapa unit kontrol
juga bertindak sebagai gerbang utama/”central-gateway” :

• Kontrol unit “central-gateaway” (CGW/A2) merutekan pesan masing-


masing dari eksterior, interior, bingkai, telematika dan diagnostik CAN
(CAN 1, 2, 3, 9 dan 10)

• Pada kendaraan tanpa kode Z3L (SSAM, selain SAM cabin dan SAM
chassis), kontrol unit panel sakelar modular (MSF) (A43) berfungsi
sebagai gerbang antara interior CAN (CAN 2), bus ASIC (ASIC), dan tiga
LIN bus ke kelompok tombol pada roda kemudi multifungsi, tuas kontrol
multifungsi kiri (S20) dan unit operasi kontrol level (S22)

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Electrical System Gen. 1


without SSAM
Network BR 96x

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Electrical System Gen. 1

Kontrol unit/modul aktuasi dan


akuisisi sinyal kabin/”cab signal
acquisition and actuation module
control unit (SCA/A7)” terletak di
kompartemen elektronik di sisi
penumpang.

Berfungsi mengaktifkan berbagai


peralatan dan lampu-lampu bagian
depan. Juga berfunsi sebagai
power distributor.

Catatan : Pada kendaraan dengan “emblem” bintang Mercedes-Benz yang


bernyala (F0T) juga diaktifkan oleh komponen ini.

Kontrol unit/modul aktuasi dan


akuisisi sinyal rangka/”chassis
signal acquisition and actuation
module control unit (SCH/A8)”
terletak di rangka belakang sebelah
kanan.

Berfungsi mengaktifkan lampu-


lampu bagian belakang dan
menerima input dari beberapa
sensor

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Electrical System Gen. 1


with SSAM
Network BR 96x

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Electrical System Gen. 1

Di kendaraan dengan kode (Z3L), komponen (SCA/A7) dan (SCH/A8)


digantikan oleh akuisisi sinyal tunggal dan unit kontrol modul aktuasi
(SSAM/A7a).

Fungsi panel sakelar modular


(MSF) adalah terintegrasi
dalam SSAM. Modul MSF
terintegrasi langsung ke modul
switch di atas LIN bus.

Single SAM terhubung ke eksterior CAN (CAN 1) dan sistem bus CAN
internal (CAN 2). Informasi didistribusikan di seluruh sistem bus oleh
kontrol unit “central gateway” (CGW/A2). SSAM terletak di
kompartemen elektronik di sisi penumpang menggantikan SCA.

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Electrical System Gen. 1

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Electrical System Gen. 1

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Electrical System Gen. 1

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Electrical System Gen. 5

Overall network with code J6A (classic cockpit)


with ASAM
Network BR 96x

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Electrical System Gen. 5

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Electrical System Gen. 5

Advanced signal acquisition


and actuation module control
unit (ASAM/A7) terletak di
kompartemen elektronik di
sisi penumpang.

Berfungsi mirip seperti


komponen Single SAM
(SSAM) namun dengan
beberapa fungsi yang lebih
(advance)

Advanced signal acquisition and actuation module control unit (ASAM/A7)


memerlukan komponen lainnya sebagai power distributor yang disebut sebagai
power distributor module (PDM)

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Electrical System Gen. 5

Location
Cab. power distributor (A8) terletak di kompartemen
elektronik di sisi penumpang depan di belakang
penutup lubang kaki. Akses ke sisi belakang
diwujudkan dari luar melalui flap depan.

Power distributor kabin bertanggung jawab atas


distribusi daya dan perlindungan sekering unit
kontrol atau fungsi serta untuk pemasangan fuses,
dioda, dan relay. Komponen cab. power distributor
mendapatkan daya melalui 2 jalur suplai dari
chassis power distribution module (A152).

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Electrical System Gen. 5

Cab. PDM

Chassis PDM

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General


PT ALUN INDAH

Electrical System Gen. 5

Kecepatan transfer data drive-train CAN (CAN 4) ditingkatkan menjadi 667


kBaud, karena jumlah pesan yang tinggi telah meningkatkan kecepatan
pengoperasian bus secara signifikan.

Jika kecepatan data tidak dinaikkan, maka terdapat risiko bahwa


beberapa pesan dengan prioritas rendah tidak dapat dikirim karena
tingkat pengoperasian dari bus CAN.

Overview ● Product Knowledge ● AROCS 964, RUN General

Anda mungkin juga menyukai