Anda di halaman 1dari 3

Tugas 1 Metodologi Penelitian

Abdul Rahman Safaruddin


NRP 04111950030002

Dosen
Prof. Ir. I Ketut Aria Pria Utama, M.Sc., PhD.

DEPARTEMEN TEKNIK PERKAPALAN


FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
Pengantar Sidang Terbuka : Dian Purnamasari
Tema : Aplikasi Kalman Filter dalam Analisa Ketidakpastian Hasil
Pengujian Hambatan Kapal

Pengujian model kapal pada towing tank dilakukan untuk mengevaluasi hambatan
kapal semua jenis bentuk lambung kapal. Pengujian dilakukan dengan mengikuti prosedur
yang direkomendasikan oleh International Towing Tank Coference atau ITTC, namun
beberapa penelitian telah dilakukan untuk menganalisa ketidakpastian hambatan model kapal.
Adapun beberapa penelitian yang sudah ada dalam menganalisa ketidakpastian hambatan
model kapal seperti KCS, High speed marine vehicles (HSMV), Single Time Window (STW)
dan Multiple Time Windows (MTW).
Adanya peningkatan teknologi dan diikuti berkembanya perangkat keras komputer
sehingga dalam penentuan hambatan kapal bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi
CFD, namun hasil yang didapatkan jika dibandingkan dengan pengujian model di towing
tank masih terjadi perbedaan atau penyimpangan. Penggunaan aplikasi CFD yang mudah dan
terus meningka dan juga data-data yang dibutuhkan dengan eksperimen yang lebih baik,
sehingga dilakukan verifikasi dan validasi (V&V) untuk ketidakpastian eksperimen yang
dilakukan.
Adanya verifikasi dan validasi dengan persamaan seperti RANS, JBC, ESD, dan
EASM memberikan hasil yang cukup akurat. Untuk memperkirakan tingkat kepercayaan
hasil eksperimen dilakukan prose Experimental Uncertainty Analysis (EUA). Pengukuran
hambatan dilakukan dengan Kalman Filter untuk menurunkan standar deviasi dan
mendapatkan nilai ketidakpastian. Penelitian dilakukan dengan:
- Melakukan model uji pada kapal tanker 17,500 DWT.
- Menggunakan beberapa software seperti SigView, Matlab, Fine Marine dan
Maxurf Hullspeed.
Hasil pengujian yang telah dilakukan dengan aplikasi Kalman Filter dilakukan
pengujian hambatan di towing tank. Eksperimen dilakukan dengan membuat model kapal
tanaker 17,500 DWT, adanya kerapatan air dan jenis air tawar sehingga model kapal diukur
menggunakan persamaan dan didapatkan ketidakpastian displasemen model kapal sebesar
0.013%. ketidakpastian dilakukan juga terhadap kecepatan kereta penarik dengan hasil
pengujian didapatkan kecepatan antara 1.03-1.54 m/s. Pada pengujian ketidakpastian
dinamometer didapatkan ketidakpastian kalibrasi dinamometer sebesar 0.09%.
Pada pengujian simulasi CFD, dilakukan penyempurnaan grid dengan sistematis
kasar, sedang dan halus untuk memperbaiki seluruh volume cairan. Hasil simulasi yang
didapatkan perbandingan gelombang dan eksperimen dan simulasi steady state menunjukan
elevasi gelombang hambatan cukup realistis.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa hasil yang didapatkan dari data lowpass filter
sebesar 0.82% sedangkan menggunakan kalman filter didapatkan hasil sebesar 0.26%.
Hambatan yang dihasilkan dengan menggunakan kalman filter menunjukkam adanya
perubahan yang signifikan dengan menurunkan nilai standar deviasi sebesar 1.09 sampai 3.33
persen, sehingga penyimpangan maksimum pada hambatan sebesar 0.431 N atau 1.36%.
Hasil verifikasi menunjukan bahwa validasi dari model turbulensi dengan persamaan k-w
SST pada hambatan dan bidang aliran dapat diprediksi dengan nilai tingkat kepercayaan
sebesar 95% dan nilai kesalahan E sebesar 0.75%D beserta ketidakpastian validasi Uval
sebesar 4.22%D.

Kata kunci : Hambatan kapal, Model kapal, Towing Tank, CFD dan Kalman Filter

Anda mungkin juga menyukai