Anda di halaman 1dari 31

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PRA BP

NO: KK/ / /2022

Berdasarkan hasil kredensial yang dilakukan pada tanggal , 2022 dengan ini Ketua
Komite Keperawatan merekomendasikan bahwa:

1 Nama Sesuai
Sesuai
2 NIP/ NIK
Sesuai
3 Pendidikan
Sesuai
4 Jenjang Karir
Kualifikasi Pra BP Kompetensi Yang Dimiliki
Ada Tidak
A. Pelatihan Dasar: √
5 B. Sertifikat Kompetensi:

1. Sertifikat Kompetensi Pra BP

2. Sertifikat Pelatihan………………

KEWENANGAN UMUM Dibawah


Mandiri
Supervisi
1. Melakukan asuhan keperawatan (pengkajian,
menetapkan diagnosis keperawatan, menetapkan
intervensi dan melaksanakan tindakan keperawatan √
serta evaluasi) dengan lingkup keterampilan tehnik
dasar.
2. Menerapkan prinsip etik, legal, dan peka budaya √
dalam asuhan keperawatan.
3. Melakukan komunikasi terapeutik di dalam asuhan √
keperawatan.
4. Menerapkan caring dalam keperawatan. √

6 5. Menerapkan prinsip keselamatan klien. √

6. Menerapkan prinsip Pengendalian dan Pencegahan √


Infeksi.
7. Melakukan kerjasama tim dalam asuhan √
keperawatan.
8. Menerapkan prinsip mutu dalam tindakan √
keperawatan.
9. Melakukan proses edukasi kesehatan pada klien √
terkait dengan kebutuhan dasar.
10. Mengumpulkan data kuantitatif untuk kegiatan √
pembuatan laporan kasus klien.
11. Mengumpulkan data riset sebagai anggota tim √
penelitian.
12. Menunjukkan sikap memperlakukan klien tanpa √
membedakan suku, agama, ras dan antar golongan.
13. Menunjukkan sikap pengharapan dan keyakinan √
terhadap pasien.
14. Menunjukkan hubungan saling percaya dengan klien √
dan keluarga.
15. Menunjukkan sikap asertif. √

16. Menunjukkan sikap empati. √

17. Menunjukkan sikap etik. √

18. Menunjukkan kepatuhan terhadap penerapan √


standar dan pedoman keperawatan.
19. Menunjukkan tanggung jawab terhadap penerapan √
asuhan keperawatan sesuai kewenangannya.
20. Menunjukkan sikap kerja yang efektif dan efisien √
dalam pengelolaan klien.
21. Menunjukkan sikap saling percaya dan menghargai √
antara anggota tim dalam pengelolaan asuhan
keperawatan.
22. Melakukan perawatan akhir hayat √

23. Melakukan alih baring dan Range Of Motion (ROM) √

24. Melakukan ambulasi √

25. Mengelola terapi oksigen aliran rendah (nasal canule, √


masker sederhana, masker rebreathing, masker non
re breathing)
26. Melakukan suction pada pasien tanpa alat bantu √
nafas.
27. Menghitung balance cairan √

28. Memasang dan melepas Intra Veneus line chateter √


tanpa penyulit
29. Memasang dan melepas urine chatheter tanpa √
penyulit
30. Mengukur tanda-tanda vital √

31. Melakukan perekaman EKG √

32. Melakukan pemeriksaan kesadaran kualitatif dan √


kuantitatif
33. Mengkaji tanda kegawat daruratan (kriteria Bellomo) √

34. Melakukan pemeriksaan gula darah dengan glukosa √


stik
35. Melakukan pengambilan sampel laborat (darah vena, √
urine, feses)
36. Melakukan perawatan luka bersih √
37. Memberikan obat melalui oral, intra vena, intra √
muscular, sub cutan, intra cutan, sub lingual,
suppositoria, topical, inhalasi
38. Memberikan produk darah √

39. Melakukan bantuan hidup dasar √

40. Melakukan manajemen nyeri √

41. Memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur √

42. Memenuhi kebutuhan thermoregulasi √

43. Memenuhi kebutuhan spiritual √

44. Memenuhi kebutuhan personal hygiene √

45. Membantu eliminasi BAB dan BAK √

46. Memberikan nutrisi per oral √

47. Memberikan nutrisi enteral (Oro Gastric Tube (OGT), √


Naso Gastric Tube(NGT))
48. Memasang dan Melepas Oro Gastric Tube (OGT), √
Naso Gastric Tube(NGT)) tanpa penyulit
49. Mengelola pasien dengan restrain √

50. Memberikan terapi titrasi √

51. Melakukan fisioterapi dada √

1. Mempersiapkan pelayanan kebidanan √

2. Melakukan pengkajian data kebidanan dasar √

a. Kasus fisiologis tanpa masalah √


b. Kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
3. Melakukan pengambilan bahan laboratorium √
a. Pengambilan darah tepi
b. pengambilan urin √
4. Membuat diagnosa kebidanan sesuai hasil
pengkajian

a. Kasus fisiologis tanpa masalah
b. Kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
5. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain
a. Kasus fisiologis tanpa masalah √
b. Patologis kegawatdaruratan kebidanan
6. Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan √
7. Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan
a. Kasus fisiologis tanpa masalah √
b. Patologis kegawatdaruratan kebidanan
8. Melaksanakan asuhan kebidanan terhadap ibu hamil √
fisiologis
9. Melaksanakan asuhan kebidanan terhadap ibu √
bersalin fisiologis
10. Melaksanakan asuhan kebidanan terhadap ibu nifas √
fisiologis
11. Melakukan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir √
fisiologis
12. Melakukan asuhan kebidanan pada kesrepro remaja √
dan menopouse, bayi, anak dan KB,
13. Melakukan asuhan kebidanan pada kasus patologis √
kegawatdaruratan kebidanan
14. Melakukan asuhan kebidanan pada pasien obstetric √
ginekologi pada kasus sederhana dan kecil
15. Melakukan pendidikan kesehatan √
a. Penkes tentang perawatn ibu dan bayi √
b. Penkes tentang tanda tanda persalinan √
c. Penkes tentang cara memerah ASI dan mengelola √
ASI perah
d. Penkes tentang IMD dan ASI eksklusif √
e. Penkes tentang tehnik menyusui yang benar √
f. Penkes tentang perawatan payudara √
16. Melakukan evaluasi atas tindakan kebidanan √
a. Fisiologis tanpa masalah
b. Patologis kegawatdaruratan
17. Melakukan dokumentasi kebidanan secara integrasi √
a. Fisiologis tanpa masalah
b. Patologis kegawatdaruratan
18. Berperan serta dalam pengembangan profesi √

Demikian rincian Kewenangan klinis (Clinical Previlege) ini, berlaku sampai tanggal
…….20….. , untuk dipergunakan serta dapat dilaksanakan di Rumah Sakit Paru Sidawangi
Provinsi Jawa Barat dengan penuh tanggung jawab dan sebagaimana mestinya.

Cirebon,
Ketua Komite Keperawatan

Tatang Hermawan S. Kep. Ners.


NIP 196804191988031001
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS BP 1
NO: KK/ / /2022

Berdasarkan hasil kredensial yang dilakukan pada tanggal , 2022 dengan ini Ketua
Komite Keperawatan merekomendasikan bahwa:

1 Nama Sesuai
Sesuai
2 NIP/ NIK
Sesuai
3 Pendidikan
Sesuai
4 Jenjang Karir
Kualifikasi Bidan Praktisi 1 Kompetensi Yang Dimiliki
Ada Tidak
A. Pelatihan Dasar: √
5 B. Sertifikat Kompetensi:

1. Sertifikat Kompetensi BP 1

2. Sertifikat Pelatihan ……jelaskan…….

KEWENANGAN UMUM Dibawah


Mandiri
Supervisi
1. Melakukan asuhan keperawatan (pengkajian, √
menetapkan diagnosis keperawatan, menetapkan
intervensi dan melaksanakan tindakan keperawatan
serta evaluasi) dengan lingkup keterampilan tehnik
6 dasar.
2. Menerapkan prinsip etik, legal, dan peka budaya √
dalam asuhan keperawatan.
3. Melakukan komunikasi terapeutik di dalam asuhan √
keperawatan.
4. Menerapkan caring dalam keperawatan. √

5. Menerapkan prinsip keselamatan klien. √

6. Menerapkan prinsip Pengendalian dan Pencegahan √


Infeksi.
7. Melakukan kerjasama tim dalam asuhan √
keperawatan.
8. Menerapkan prinsip mutu dalam tindakan √
keperawatan.
9. Melakukan proses edukasi kesehatan pada klien √
terkait dengan kebutuhan dasar.
10. Mengumpulkan data kuantitatif untuk kegiatan √
pembuatan laporan kasus klien.
11. Mengumpulkan data riset sebagai anggota tim √
penelitian.
12. Menunjukkan sikap memperlakukan klien tanpa √
membedakan suku, agama, ras dan antar golongan.
13. Menunjukkan sikap pengharapan dan keyakinan √
terhadap pasien.
14. Menunjukkan hubungan saling percaya dengan klien √
dan keluarga.
15. Menunjukkan sikap asertif. √

16. Menunjukkan sikap empati. √

17. Menunjukkan sikap etik. √

18. Menunjukkan kepatuhan terhadap penerapan √


standar dan pedoman keperawatan.
19. Menunjukkan tanggung jawab terhadap penerapan √
asuhan keperawatan sesuai kewenangannya.
20. Menunjukkan sikap kerja yang efektif dan efisien √
dalam pengelolaan klien.
21. Menunjukkan sikap saling percaya dan menghargai √
antara anggota tim dalam pengelolaan asuhan
keperawatan.
22. Melakukan perawatan akhir hayat √

23. Melakukan alih baring dan Range Of Motion (ROM) √

24. Melakukan ambulasi √

25. Mengelola terapi oksigen aliran rendah (nasal canule, √


masker sederhana, masker rebreathing, masker non
re breathing)
26. Melakukan suction pada pasien tanpa alat bantu √
nafas.
27. Menghitung balance cairan √

28. Memasang dan melepas Intra Veneus line chateter √


tanpa penyulit
29. Memasang dan melepas urine chatheter tanpa √
penyulit
30. Mengukur tanda-tanda vital √

31. Melakukan perekaman EKG √

32. Melakukan pemeriksaan kesadaran kualitatif dan √


kuantitatif
33. Mengkaji tanda kegawat daruratan (kriteria Bellomo) √

34. Melakukan pemeriksaan gula darah dengan glukosa √


stik
35. Melakukan pengambilan sampel laborat (darah vena, √
urine, feses)
36. Melakukan perawatan luka bersih √
37. Memberikan obat melalui oral, intra vena, intra √
muscular, sub cutan, intra cutan, sub lingual,
suppositoria, topical, inhalasi
38. Memberikan produk darah √

39. Melakukan bantuan hidup dasar √

40. Melakukan manajemen nyeri √

41. Memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur √

42. Memenuhi kebutuhan thermoregulasi √

43. Memenuhi kebutuhan spiritual √

44. Memenuhi kebutuhan personal hygiene √

45. Membantu eliminasi BAB dan BAK √

46. Memberikan nutrisi per oral √

47. Memberikan nutrisi enteral (Oro Gastric Tube (OGT), √


Naso Gastric Tube(NGT))
48. Memasang dan Melepas Oro Gastric Tube (OGT), √
Naso Gastric Tube(NGT)) tanpa penyulit
49. Mengelola pasien dengan restrain √

50. Memberikan terapi titrasi √

51. Melakukan fisioterapi dada √

KEWENANGAN KHUSUS Dibawah


Mandiri
Supervisi
1. Mempersiapkan pelayanan kebidanan √
2. Melakukan pengkajian data kebidanan dasar √
a. Kasus fisiologis tanpa masalah

b.Kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
3. Melakukan pengambilan bahan laboratorium

a. Pengambilan darah tepi
b. pengambilan urin √
4. Membuat diagnosa kebidanan sesuai hasil
pengkajian

a. Kasus fisiologis tanpa masalah
b. Kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
5. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain
a. Kasus fisiologis tanpa masalah √
b. Patologis kegawatdaruratan kebidanan
6. Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan √
7. Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan
a. Kasus fisiologis tanpa masalah √
b. Patologis kegawatdaruratan kebidanan
8. Mempersiapkan tindakan operatif gynecology dan

obstetri kasus sederhana dan kecil
9. Melaksanakan asuhan kebidanan terhadap ibu hamil √
fisiologis
1. Mengukur TFU √
2. Melakukan pemeriksaan leopold √
3. Mendengarkan DJJ √
10. Melaksanakan asuhan kebidanan terhadap ibu

bersalin fisiologis kala I
a. Mendengarkan DJJ √
b. Menghitung his (kontraksi uterus) √
c. VT saat persalinan √
d. Membuat partograf √
11. Melaksanakan asuhan kebidanan terhadap ibu

bersalin fisiologis kala II
12. Melaksanakan asuhan kebidanan terhadap ibu

bersalin fisiologis kala III
13. Melaksanakan asuhan kebidanan terhadap ibu

bersalin fisiologis kala IV
14. Melaksanakan asuhan kebidanan terhadap ibu nifas

fisiologis
a. Mengukur TFU √
b. Melakukan vulva hygiene √
c. Melakukan perawatan payudara √
15. Melakukan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir

fisiologis, meliputi :
a. Menilai segera BBL √
b. Melakukan IMD √
c. Mengukur antropometri √
d. Merawat tali pusat √
e. Mengatur termoregulasi √

f. Memandikan bayi

g. Mengganti popok

h. Mendampingi memberikan ASI
19. Melakukan asuhan kebidanan pada kesrepro remaja √
dan menopouse, bayi, anak dan KB,
20. Melakukan asuhan kebidanan pada kasus patologis √
kegawatdaruratan kebidanan
21. Melakukan asuhan kebidanan pada pasien/klien √
obstetri dan ginekologi pada kasus kecil dan
sederhana
22. Melakukan konseling pada kasus √
a. Fisiologis tanpa masalah
b. Patologis kegawatdaruratan kebidanan

23. Melakukan pendidikan kesehatan

g. Penkes tentang perawatn ibu dan bayi

h. Penkes tentang tanda tanda persalinan
i. Penkes tentang cara memerah ASI dan mengelola √
ASI perah

j. Penkes tentang IMD dan ASI eksklusif

k. Penkes tentang tehnik menyusui yang benar

l. Penkes tentang perawatan payudara
24. Melakukan evaluasi atas tindakan kebidanan √
a. Fisiologis tanpa masalah
b. Patologis kegawatdaruratan
25. Melakukan dokumentasi kebidanan secara integrasi √
a. Fisiologis tanpa masalah
b. Patologis kegawatdaruratan

26. Berperan serta dalam pengembangan profesi
27. Melaksanakan pengkajian data klien pasien √
a. Fisiologis bermasalah
b. Patologis kegawatdaruratan kebidanan
28. Pengambilan penyediaan bahan laboratorium dengan √
melakukan pengambilan sediaan
a. Pengambilan darah vena
29. Menetapkan diagnosa kebidanan pada klien √
a. Fisiologis bermasalah
b. Patologis kegawatdaruratan kebidanan
30. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain √
a. Fisiologis bermasalah
b. Patologis kegawatdaruratan
31. Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan √
a. Fisiologis bermasalah
b. Patologis kegawatdaruratan kebidanan
32. Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan √
a. Kasus fisiologis bermasalah
b. Patologis kegawatdaruratan kebidanan
33. Mempersiapkan tindakan operatif ginekologi dan √
obstetri pada kasus sedang
34. Melaksanakan asuhan kebidanan pada √
a. Kasus fisiologis bermasalah
b. Patologi kegawatdaruratan kebidanan
35. Melaksanakan asuhan kebidanan pada pasien/klien √
obstetric dan ginekologi pada kasus sedang

36. Melakukan KIE klien secara kelompok
37. Melakukan konseling pada klien √
a. Fisiologis bermasalah
b. Patologis kegawatdaruratan kebidanan
38. Melakukan evaluasi asuhan kebidanan klien/ pasien √
a. Pada kasus fisiologis bermasalah
b. Patologis kegawatdaruratan kebidanan
39. Melakukan dokumentasi asuhan kebidanan √
a. Fisiologis bermasalah
b. Patologis kegawatdaruratan
Demikian rincian Kewenangan klinis (Clinical Previlege) ini, berlaku sampai tanggal
…….20….. , untuk dipergunakan serta dapat dilaksanakan di Rumah Sakit Paru Sidawangi
Provinsi Jawa Barat dengan penuh tanggung jawab dan sebagaimana mestinya.

Cirebon,
Ketua Komite Keperawatan

Tatang Hermawan S.Kep Ners.


NIP 196804191988031001
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS BP 2
NO: KK/ / /2022

Berdasarkan hasil kredensial yang dilakukan pada tanggal , 2022 dengan ini Ketua
Komite Keperawatan merekomendasikan bahwa:

1 Nama Sesuai
Sesuai
2 NIP/ NIK
Sesuai
3 Pendidikan
Sesuai
4 Jenjang Karir
Kualifikasi Bidan Praktisi 2 Kompetensi Yang Dimiliki
Ada Tidak
A. Pelatihan Dasar: √
5 B. Sertifikat Kompetensi:

1. Sertifikat Kompetensi BP 2

2. Sertifikat Pelatihan ……jelaskan…….

Dibawah
KEWENANGAN UMUM Mandiri
Supervisi
1. Melakukan asuhan keperawatan dengan tahapan dan √
pendekatan proses keperawatan pada klien dengan
tingkat ketergantungan partial dan total care.
2. Menerapkan prinsip kepemimpinan dalam √
6 melaksanakan asuhan keperawatan.
3. Menerapkan konsep pengelolaan asuhan √
keperawatan pada sekelompok klien.
4. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien untuk √
menentukan intervensi keperawatan.
5. Menetapkan jenis intervensi keperawatan sesuai √
tingkat ketergantugan klien.
6. Menerapkan prinsip etik, legal, dan peka budaya √
dalam pemberian asuhan keperawatan.
7. Menggunakan komunikasi terapeutik yang sesuai √
dengan karakteristik dan masalah klien.
8. Menerapkan caring yang sesuai dengan karakteristik √
dan masalah klien.
9. Melakukan kajian insiden keselamatan klien dan √
manajemen risiko klinis.
10. Melakukan kajian terhadap kejadian dan risiko infeksi √
pada klien.
11. Melakukan kerjasama antar tim. √

12. Menerapkan pengendalian mutu dengan satu metoda √


tertentu sesuai kebijakan rumah sakit setempat.
13. Mengimplementasikan pengendalian mutu asuhan √
keperawatan.
14. Merumuskan kebutuhan belajar klien dan keluarga √
secara holistik sesuai dengan masalah kesehatan
klien.
15. Menyusun rancangan pembelajaran sesuai dengan √
kebutuhan belajar klien dan keluarga.
16. Melakukan proses edukasi kesehatan pada klien dan √
keluarga.
17. Mengevaluasi ketercapaian edukasi kesehatan dan √
rencana tindak lanjut.
18. Melaksanakan preceptorsip pada tenaga perawat di √
bawah bimbingannya dan praktikan.
19. Melakukan diskusi refleksi kasus untuk meningkatkan √
kualitas pemberian asuhan keperawatan.
20. Menggunakan hasil penelitian dalam pemberian √
asuhan keperawatan.
21. Membantu pelaksanaan riset keperawatan deskriptif.

22. Melakukan survey keperawatan. √

23. Menunjukkan sikap memperlakukan klien tanpa √


membedakan suku, agama, ras dan antar golongan.
24. Menunjukkan sikap pengharapan dan keyakinan √
terhadap pasien.
25. Menunjukkan hubungan saling percaya dengan klien √
dan keluarga.
26. Menunjukkan sikap asertif. √

27. Menunjukkan sikap empati. √

28. Menunjukkan sikap etik. √

29. Menunjukkan kepatuhan terhadap penerapan √


standar dan pedoman keperawatan.
30. Menunjukkan tanggung jawab terhadap penerapan √
asuhan keperawatan sesuai kewenangannya.
31. Menunjukkan sikap kerja yang efektif dan efisien √
dalam pengelolaan klien.

32. Menunjukkan sikap saling percaya dan menghargai √


antara anggota tim dalam pengelolaan asuhan
keperawatan.

33. Melakukan perawatan akhir hayat √

34. Melakukan alih baring dan Range Of Motion (ROM) √


35. Melakukan ambulasi √

36. Mengelola terapi oksigen aliran rendah (nasal canule, √


masker sederhana, masker rebreathing, masker non
re breathing)
37. Melakukan suction pada pasien tanpa alat bantu √
nafas.
38. Menghitung balance cairan √

39. Memasang dan melepas Intra Veneus line chateter √


tanpa penyulit
40. Memasang dan melepas urine chatheter tanpa √
penyulit
41. Mengukur tanda-tanda vital √

42. Melakukan perekaman EKG √

43. Melakukan pemeriksaan kesadaran kualitatif dan √


kuantitatif
44. Mengkaji tanda kegawat daruratan (kriteria Bellomo) √

45. Melakukan pemeriksaan gula darah dengan glukosa √


stik
46. Melakukan pengambilan sampel laborat (darah vena, √
urine, feses)
47. Melakukan perawatan luka bersih √

48. Memberikan obat melalui oral, intra vena, intra √


muscular, sub cutan, intra cutan, sub lingual,
suppositoria, topical, inhalasi
49. Memberikan produk darah √

50. Melakukan bantuan hidup dasar √

51. Melakukan manajemen nyeri √

52. Memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur √

53. Memenuhi kebutuhan thermoregulasi √

54. Memenuhi kebutuhan spiritual √

55. Memenuhi kebutuhan personal hygiene √

56. Membantu eliminasi BAB dan BAK √

57. Memberikan nutrisi per oral √

58. Memberikan nutrisi enteral (Oro Gastric Tube (OGT), √


Naso Gastric Tube(NGT))
59. Memasang dan Melepas Oro Gastric Tube (OGT), √
Naso Gastric Tube(NGT)) tanpa penyulit
60. Mengelola pasien dengan restrain √

61. Memberikan terapi titrasi √

62. Melakukan fisioterapi dada √

Dibawah
KEWENANGAN KHUSUS Mandiri
Supervisi

1. Semua kompetensi BP I

2. Mempersiapkan pelayanan kebidanan
3. Melaksanakan pengkajian data klien pasien
a. Fisiologis bermasalah √
b. Patologis kegawatdaruratan kebidanan
4. Pengambilan penyediaan bahan laboratorium dengan
melakukan pengambilan sediaan √
a. Pengambilan darah vena
5. Menetapkan diagnosa kebidanan pada klien
a. Fisiologis bermasalah √
b. Patologis kegawatdaruratan kebidanan
6. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain
a. Fisiologis bermasalah √
b. Patologis kegawatdaruratan kebidanan
7. Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan
a. Fisiologis bermasalah √
b. Patologis kegawatdaruratan kebidanan
8. Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan
a. Kasus fisiologis bermasalah √
b. Patologis kegawatdaruratan
1) menyiapkan hecting set √
2) menyiapkan alat resusitasi neonatus √
3) menyiapkan alat kuretase √
9. Mempersiapkan tindakan operatif ginekologi dan

obstetri pada kasus sedang
10. Melaksanakan asuhan kebidanan pada kasus
fisiologis bermasalah
a. VT ANC jika ada indikasi √
b. Pertolongan persalinan √
c. Melakukan jahit perinium √
d. Menilai segera bayi baru lahir √
e. Melakukan resusitasi neonatus √
f. Melakukan asistensi tindakan di atas meja

gynekologi
g. Melakukan pijat oksitosin √
11. Melaksanakan asuhan kebidanan pada kasus

patologi kegawatdaruratan kebidanan
12. Melaksanakan asuhan kebidanan pada pasien/klien

obstetric dan ginekologi pada kasus sedang
13. Melakukan KIE klien secara kelompok √
a. Penkes kebutuhan gizi ibu hamil √
b. Penkes tentang tanda bahaya kehamilan √
c. Penkes tentang senam hamil √
d. Penkes memandikan bayi √
e. Penkes merawat tali pusat √
f. Penkes metode kanguru √
14. Melakukan konseling pada klien pada kasus
a. Fisiologis bermasalah √
b. Patologis kegawatdaruratan kebidanan
15. Melakukan evaluasi asuhan kebidanan klien/ pasien
c. Pada kasus fisiologis bermasalah √
d. Patologis kegawatdaruratan kebidanan
16. Melakukan dokumentasi asuhan kebidanan
c. Fisiologis bermasalah √
d. Patologis kegawatdaruratan kebidanan
17. Berperan serta dalam pengembangan profesi √
18. Melakukan anamnesa kepada klien √
a. Patologi kebidanan
b. Patologis kegawatdaruratan kebidanan
19. Melaksanakan pemeriksaan fisik pada klien √
a. Patologi kebidanan
b. Patologis kegawatdaruratan kebidanan
20. Menegakkan diagnose kebidanan pada pasien kasus √
a. Patologi kebidanan
b. Patologis kegawatdaruratan kebidanan
21. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain √
pada
a. Patologi kebidanan
b. Patologis kegawat daruratan kebidanan
22. Menyusun perencanaan kebidanan pada pasien √
kasus
a. Patologi kebidanan
b. Patologis kegawatdaruratan kebidanan
23. Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan √
a. Patologi kebidanan
b. Patologis kegawatdaruratan kebidanan
24. Mempersiapkan tindakan operatif gynekologi dan √
obstetri pada kasus berat
25. Melaksanakan asuhan kebidanan pada pasien/klien √
kasus
a. Patologi kebidanan
b. Patologis kegawatdaruratan kebidanan
1) Melakukan asuhan kebidanan pada pasien pre √
dan post operasi
2) Asistensi tindakan gynekologi (kuretase, √
biopsi, swab vagina, dilatasi, dll)

3) Melakukan episiotomi

4) Menilai syarat kelayakan pemberian mgso4

5) Mengelola pemberian mgso4
26 Melaksanakan asuhan kebidanan pada pasien klien √
obstetric dan ginekologi pada kasus berat
27 Melakukan konseling pada pasien pada √
a. Patologi kebidanan
b. Patologi kegawatdaruratan kebidanan
28 Melaksanakan evaluasi kebidanan pada pasien kasus √
a. Patologi kebidanan
b. Patologi kegawatdaruratan kebidanan
29 Melaksanakan dokumentasi asuhan kebidanan pada √
pasien kasus
a. Patologi kebidanan
b. Patologi kegawatdaruratan kebidanan

Demikian rincian Kewenangan klinis (Clinical Previlege) ini, berlaku sampai tanggal
…….20….. , untuk dipergunakan serta dapat dilaksanakan di Rumah Sakit Paru Sidawangi
Provinsi Jawa Barat dengan penuh tanggung jawab dan sebagaimana mestinya.

Cirebon,
Ketua Komite Keperawatan

Tatang Hermawan S.Kep Ners.


NIP 196804191988031001
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS BP 3

NO: KK/ / /2022

Berdasarkan hasil kredensial yang dilakukan pada tanggal , 2022 dengan ini Ketua
Komite Keperawatan merekomendasikan bahwa:
1 Nama Sesuai
Sesuai
2 NIP/ NIK
Sesuai
3 Pendidikan
Sesuai
4 Jenjang Karir
Kualifikasi Bidan Praktisi 3 Kompetensi Yang Dimiliki
Ada Tidak
A. Pelatihan Dasar: √
5 B. Sertifikat Kompetensi:

1. Sertifikat Kompetensi BP 3

2. Sertifikat Pelatihan ……jelaskan…….

Dibawah
KEWENANGAN UMUM Mandiri
Supervisi
1. Melakukan pemberian asuhan keperawatan pada √
klien dengan tingkat ketergantung partial dan total
dengan masalah kompleks di area keperawatan
spesifik.
2. Menerapkan filosofi dasar keperawatan pada area √
keperawatan spesifik.
3. Menerapkan penyelesaian dan pengambilan √
6 keputusan masalah etik, legal dalam asuhan
keperawatan di unit keperawatan.
4. Menetapkan jenis intervensi keperawatan sesuai √
tingkat ketergantungan klien pada lingkup area
spesifik.
5. Menerapkan prinsip kepemimpinan dalam √
melaksanakan asuhan keperawatan.
6. Menerapkan konsep pengelolaan asuhan √
keperawatan pada unit ruang rawat.
7. Menggunakan metode penugasan yang sesuai dalam √
pengelolaan asuhan keperawatan di unit ruang
rawat.
8. Menetapkan masalah mutu asuhan keperawatan √
berdasarkan kajian standar dan kebijakan mutu.
9. Melaksanakan analisis akar masalah (RCA) dan √
membuat grading risiko terhadap masalah klinis.
10. Mengidentifikasi kebutuhan belajar klien dan √
keluarga secara holistik sesuai dengan masalah
kesehatan klien di area spesifik.
11. Mengidentifikasi dan memilih sumber-sumber yang √
tersedia untuk edukasi kesehatan pada area spesifik.
12. Melakukan tahapan penyelesaian masalah etik, legal √
dalam asuhan keperawatan.
13. Menggunakan komunikasi terapeutik yang sesuai √
dengan karakteristik dan masalah klien dan keluarga
pada area spesifik.
14. Menerapkan caring yang sesuai dengan karakteristik √
dan masalah klien di area spesifik.
15. Menerapkan prinsip kerjasama interdisiplin. √

16. Melaksanakan pengendalian mutu asuhan √


keperawatan di unit.
17. Menyusun rancangan pembelajaran sesuai dengan √
kebutuhan belajar klien dan keluarga pada area
spesifik.
18. Melakukan proses edukasi kesehatan pada klien dan √
keluarga pada area spesifik.
19. Mengevaluasi ketercapaian edukasi kesehatan pada √
area spesifik dan rencana tindak lanjut.
20. Melaksanakan preceptorship dan mentorship pada √
area spesifik.
21. Menginterpretasi hasil penelitian dalam pemberian √
asuhan keperawatan pada area spesifik.
22. Menggunakan hasil penelitian dalam pemberian √
asuhan keperawatan pada area spesifik.
23. Melakukan riset keperawatan deskriptif analitik dan √
inferensial.
24. Menunjukkan sikap memperlakukan klien tanpa √
membedakan suku, agama, ras dan antar golongan.
25. Menunjukkan sikap pengharapan dan keyakinan √
terhadap pasien.
26. Menunjukkan hubungan saling percaya dengan klien √
dan keluarga.
27. Menunjukkan sikap asertif. √

28. Menunjukkan sikap etik. √

29. Menunjukkan sikap empati. √

30. Menunjukkan kepatuhan terhadap penerapan √


standar dan pedoman keperawatan.
31. Menunjukkan tanggung jawab terhadap penerapan √
asuhan keperawatan sesuai kewenangannya.
32. Menunjukkan sikap kerja yang efektif dan efisien √
dalam pengelolaan klien.
33. Menunjukkan sikap saling percaya dan menghargai √
antara anggota tim dalam pengelolaan asuhan
keperawatan.
34. Melakukan perawatan akhir hayat √

35. Melakukan alih baring dan Range Of Motion (ROM) √

36. Melakukan ambulasi √

37. Mengelola terapi oksigen aliran rendah (nasal canule, √


masker sederhana, masker rebreathing, masker non
re breathing)
38. Melakukan suction pada pasien tanpa alat bantu √
nafas.
39. Menghitung balance cairan √

40. Memasang dan melepas Intra Veneus line chateter √


tanpa penyulit
41. Memasang dan melepas urine chatheter tanpa √
penyulit
42. Mengukur tanda-tanda vital √

43. Melakukan perekaman EKG √

44. Melakukan pemeriksaan kesadaran kualitatif dan √


kuantitatif
45. Mengkaji tanda kegawat daruratan (kriteria Bellomo) √

46. Melakukan pemeriksaan gula darah dengan glukosa √


stik
47. Melakukan pengambilan sampel laborat (darah vena, √
urine, feses)
48. Melakukan perawatan luka bersih √

49. Memberikan obat melalui oral, intra vena, intra √


muscular, sub cutan, intra cutan, sub lingual,
suppositoria, topical, inhalasi
50. Memberikan produk darah √

51. Melakukan bantuan hidup dasar √

52. Melakukan manajemen nyeri √

53. Memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur √

54. Memenuhi kebutuhan thermoregulasi √

55. Memenuhi kebutuhan spiritual √

56. Memenuhi kebutuhan personal hygiene √

57. Membantu eliminasi BAB dan BAK √


58. Memberikan nutrisi per oral √

59. Memberikan nutrisi enteral (Oro Gastric Tube (OGT), √


Naso Gastric Tube(NGT))
60. Memasang dan Melepas Oro Gastric Tube (OGT), √
Naso Gastric Tube(NGT)) tanpa penyulit
61. Mengelola pasien dengan restrain √

62. Memberikan terapi titrasi √

63. Melakukan fisioterapi dada √

Dibawah
KEWENANGAN KHUSUS Mandiri
Supervisi
1. Semua Kompetensi BP 1 dan 2 √

2. Mempersiapkan pelayanan kebidanan √

3. Melakukan anamnesa kepada klien √


a. Patologi kebidanan
b. Patologi kegawatdaruratan kebidanan
4. Melaksanakan pemeriksaan fisik pada klien √
a. Patologi kebidanan
b. Patologi kegawatdaruratan kebidanan
5. Menegakkan diagnose kebidanan pada pasien kasus √
a. Patologi kebidanan
b. Patologi kegawatdaruratan kebidanan
6. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain √
pada
a. Patologi kebidanan
b. Patologi kegawatdaruratan kebidanan
7. Menyusun perencanaan kebidanan pada pasien √
kasus
a. Patologi kebidanan
b. Patologi kegawatdaruratan kebidanan
8. Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan √
a. Patologi kebidanan
b. Patologi kegawatdaruratan kebidanan
9. Mempersiapkan tindakan operatif gynekologi dan √
obstetri pada kasus berat
10. Melaksanakan asuhan kebidanan pada pasien/klien √
kasus
a. Patologi kebidanan
b. Patologi kegawatdaruratan kebidanan
1) melakukan asuhan kebidanan pada pasien pre √
dan post operasi
2) asistensi tindakan gynekologi (kuretase, √
biopsi, swab vagina, dilatasi, dll)
3) Melakukan episiotomi √


4) Menilai syarat kelayakan pemberian MgSO4

5) Mengelola pemberian MgSO4
2. Melaksanakan asuhan kebidanan pada pasien klien √
obstetric dan ginekologi pada kasus berat
3. melakukan konseling pada pasien pada √
a. patologi kebidanan
b. patologis kegawatdaruratan kebidanan
4. Melaksanakan evaluasi kebidanan pada pasien kasus √
a. patologi kebidanan
b. patologis kegawatdaruratan kebidanan
5. Melaksanakan dokumentasi kebidanan pada pasien √
kasus
a. Patologi kebidanan
b. Patologis kegawatdaruratan kebidanan
6. melaksanakan tugas sebagai pengelola rumah sakit √
(pengawas, kepala ruangan, ketua tim kebidanan)
7. Melakukan pengembangan profesi √

8. Melaksanakan penunjang tugas kebidanan √

9. Melaksanakan anamnesa pasien pada kasus √


a. Patologi dengan penyakit penyerta
b. Patologi kegawatdaruratan kebidanan
10. Melaksanakan pemeriksaan fisik pasien pada √
a. Patologi dengan penyakit penyerta
b. Patologi kegawatdaruratan kebidanan
11. Membuat diagnosa kebidanan sesuai hasil pengkajian √
a. Patologis dengan penyakit penyerta
b. Patologi kegawatdaruratan kebidanan
12. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain √
a. Patologis dengan penyakit penyerta
b. Patologi kagawatdaruratan kebidanan
13. Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan √
a. Patologis dengan penyakit penyerta
b. Patologi kegawatdaruratan kebidanan
14. Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan √
a. Patologis dengan penyakit penyerta
b. Patologi kegawatdaruratan kebidanan
15. Mempersiapkan tindakan operatif gynekologi dan √
obstetri pada kasus khusus
16. Melaksanaka asuhan kebidanan pada pasien pada √
a. Patologis dengan penyakit penyerta
b. Patologi kegawatdaruratan kebidanan
17. Melaksanakan Asuhan kebidanan pada klien obstetri √
dan ginekologi pada kasus khusus
18. Melakukan KIE dan konseling pada pasien/klien √
a. KIE di masyarakat
b. Konseling pada kegawatdaruratan kebidanan
19. Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan √
pada klien/pasien pada kasus
a. Patologis dengan penyakit penyerta
b. Patologi kegawatdaruratan kebidanan
20. Melaksanakan Asuhan kebidanan pada klien obstetri √
dan ginekologi pada kasus khusus
21. melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan pasien √
pada
a. patologis dengan penyakit penyerta
b. kegawatdaruratan kebidanan
22. melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan √
pada klien/pasien pada kasus
c. patologis dengan penyakit penyerta
d. kegawatdaruratan kebidanan
Demikian rincian Kewenangan klinis (Clinical Previlege) ini, berlaku sampai tanggal
…….20….. , untuk dipergunakan serta dapat dilaksanakan di Rumah Sakit Paru Sidawangi
Provinsi Jawa Barat dengan penuh tanggung jawab dan sebagaimana mestinya.

Cirebon,
Ketua Komite Keperawatan

Tatang Hermawan S.Kep Ners.


NIP 196804191988031001
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS BP 4
NO: KK/ / /2022

Berdasarkan hasil kredensial yang dilakukan pada tanggal , 2022 dengan ini Ketua
Komite Keperawatan merekomendasikan bahwa:
1 Nama Sesuai
Sesuai
2 NIP/ NIK
Sesuai
3 Pendidikan
Sesuai
4 Jenjang Karir
Kualifikasi Bidan Praktisi 4 Kompetensi Yang Dimiliki
Ada Tidak
A. Pelatihan Dasar: √
5 B. Sertifikat Kompetensi:

1. Sertifikat Kompetensi BP 4

2. Sertifikat Pelatihan ……jelaskan…….

Dibawah
KEWENANGAN UMUM Mandiri
Supervisi
1. Melakukan pemberian asuhan keperawatan pada √
klien dengan tingkat ketergantung total dengan
masalah kompleks di area spesialistik.
2. Menetapkan jenis intervensi keperawatan pada √
lingkup masalah klien yang kompleks di area
spesialistik.
3. Menerapkan tata kelola klinis dalam pelayanan √
6 keperawatan.
4. Melakukan evaluasi efektifitas metode penugasan √
yang sesuai dalam pengelolaan asuhan keperawatan
di unit.
5. Merumuskan indikator keberhasilan intervensi √
keperawatan.
6. Menetapkan pengelolaan asuhan klien dengan √
masalah kompleks pada area spesialistik.
7. Menetapkan upaya perbaikan mutu. √

8. Melakukan tahapan penyelesaian masalah etik, legal √


dalam asuhan keperawatan dalam berbagai lingkup
pelayanan keperawatan.
9. Menggunakan komunikasi terapeutik yang sesuai √
dengan karakteristik klien dengan masalah kompleks
di area spesialistik.
10. Menerapkan prinsip caring yang sesuai dengan √
karakteristik dan masalah klien dengan kasus
spesialistik.
11. Melaksanakan risiko klinis menggunakan pendekatan √
Healthcare Failure Mode & Effect Analysis atau
Analisis Efek & Mode Kegagalan di Pelayanan
Kesehatan(HFMEA).
12. Menerapkan prinsip kerjasama secara √
interdisiplin/interprofesional.
13. Melakukan upaya perbaikan mutu asuhan √
keperawatan dengan memberdayakan sumber
terkait.
14. Melakukan pengendalian mutu asuhan keperawatan √
di beberapa unit.
15. Menyusun rancangan pembelajaran sesuai dengan √
kebutuhan belajar klien dan keluarga pada area
spesialistik.
16. Melakukan proses edukasi kesehatan pada klien dan √
keluarga pada area spesialistik.
17. Mengevaluasi ketercapaian edukasi kesehatan pada √
area spesialistik dan rencana tindak lanjut.
18. Melaksanakan preceptorship dan mentorship pada √
area spesialistik.
19. Menganalisis hasil penelitian dalam pemberian √
asuhan keperawatan pada area spesialistik.
20. Menggunakan hasil penelitian dalam pemberian √
asuhan keperawatan pada area spesialistik.
21. Menunjukkan sikap memperlakukan klien tanpa √
membedakan suku, agama, ras dan antar golongan.
22. Menunjukkan sikap pengharapan dan keyakinan √
terhadap pasien.
23. Menunjukkan hubungan saling percaya dengan klien √
dan keluarga.
24. Menunjukkan sikap asertif. √

25. Menunjukkan sikap empati. √

26. Menunjukkan sikap etik. √

27. Menunjukkan kepatuhan terhadap penerapan √


standar dan pedoman keperawatan.
28. Menunjukkan tanggung jawab terhadap penerapan √
asuhan keperawatan sesuai kewenangannya.
29. Menunjukkan sikap kerja yang efektif dan efisien √
dalam pengelolaan klien.
30. Menunjukkan sikap saling percaya dan menghargai √
antara anggota tim dalam pengelolaan asuhan
keperawatan.
31. Melakukan perawatan akhir hayat √
32. Melakukan alih baring dan Range Of Motion (ROM) √

33. Melakukan ambulasi √

34. Mengelola terapi oksigen aliran rendah (nasal canule, √


masker sederhana, masker rebreathing, masker non
re breathing)
35. Melakukan suction pada pasien tanpa alat bantu √
nafas.
36. Menghitung balance cairan √

37. Memasang dan melepas Intra Veneus line chateter √


tanpa penyulit
38. Memasang dan melepas urine chatheter tanpa √
penyulit
39. Mengukur tanda-tanda vital √

40. Melakukan perekaman EKG √

41. Melakukan pemeriksaan kesadaran kualitatif dan √


kuantitatif
42. Mengkaji tanda kegawat daruratan (kriteria Bellomo) √

43. Melakukan pemeriksaan gula darah dengan glukosa √


stik
44. Melakukan pengambilan sampel laborat (darah vena, √
urine, feses)
45. Melakukan perawatan luka bersih √

46. Memberikan obat melalui oral, intra vena, intra √


muscular, sub cutan, intra cutan, sub lingual,
suppositoria, topical, inhalasi
47. Memberikan produk darah √

48. Melakukan bantuan hidup dasar √

49. Melakukan manajemen nyeri √

50. Memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur √

51. Memenuhi kebutuhan thermoregulasi √

52. Memenuhi kebutuhan spiritual √

53. Memenuhi kebutuhan personal hygiene √

54. Membantu eliminasi BAB dan BAK √

55. Memberikan nutrisi per oral √

56. Memberikan nutrisi enteral (Oro Gastric Tube (OGT), √


Naso Gastric Tube(NGT))
57. Memasang dan Melepas Oro Gastric Tube (OGT), √
Naso Gastric Tube(NGT)) tanpa penyulit
58. Mengelola pasien dengan restrain √
59. Memberikan terapi titrasi √

60. Melakukan fisioterapi dada

Dibawah
KEWENANGAN KHUSUS Mandiri
Supervisi

1. Semua Kompetensi BP1,2 dan 3

2. Mempersiapkan pelayanan kebidanan
3. Melaksanakan anamnesa pasien pada kasus √
c. Patologi dengan penyakit penyerta
d. kegawatdaruratan kebidanan
4. Melaksanakan pemeriksaan fisik pasien pada √
c. Patologi dengan penyakit penyerta
d. Kegawatdaruratan kebidanan
5. Membuat diagnosa kebidanan sesuai hasil pengkajian √
c. Patologis dengan penyakit penyerta
d. Kegawatdaruratan kebidanan
6. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain √
c. Patologis dengan penyakit penyerta
d. Kagawatdaruratan kebidanan
7. Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan √
c. Patologis dengan penyakit penyerta
d. Kegawatdaruratan kebidanan
8. Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan √
c. Patologis dengan penyakit penyerta
d. Kegawatdaruratan kebidanan
9. Mempersiapkan tindakan operatif gynekologi dan √
obstetri pada kasus khusus
10. Melaksanaka asuhan kebidanan pada pasien pada √
c. Patologis dengan penyakit penyerta
d. Kegawatdaruratan kebidanan
11. Melaksanakan Asuhan kebidanan pada klien obstetri √
dan ginekologi pada kasus khusus
12. Melakukan KIE dan konseling pada pasien/klien √
c. KIE di masyarakat
d. Konseling pada kegawatdaruratan kebidanan
13. Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan pasien √
pada
c. Patologis dengan penyakit penyerta
d. Kegawatdaruratan kebidanan
14. Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan √
pada klien/pasien pada kasus
e. Patologis dengan penyakit penyerta
f. Kegawatdaruratan kebidanan
15. Melaksanakan tugas sebagai pengelola rumah sakit √
(pengawas, kepala ruangan, ketua tim kebidanan)

16. Melakukan pengembangan profesi

17. Melakukan penunjang tugas kebidanan
18. Melakukan asuhan kebidanan pada kasus obstetri dan √
ginekologi dengan komplikasi
19. Melakukan pembinaan bidan dalam melaksanakan √
asuhan kebidanan dan menjaga etik profesi

20. Mengikuti audit maternal dan perinatal

21. Menginisiasi team building

Demikian rincian Kewenangan klinis (Clinical Previlege) ini, berlaku sampai tanggal
…….20….. , untuk dipergunakan serta dapat dilaksanakan di Rumah Sakit Paru Sidawangi
Provinsi Jawa Barat dengan penuh tanggung jawab dan sebagaimana mestinya.

Cirebon,
Ketua Komite Keperawatan

Tatang Hermawan S.Kep Ners.


NIP 196804191988031001
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS BP 5
NO: KK/ / /2022

Berdasarkan hasil kredensial yang dilakukan pada tanggal , 2022 dengan ini Ketua
Komite Keperawatan merekomendasikan bahwa:
1 Nama Sesuai
Sesuai
2 NIP/ NIK
Sesuai
3 Pendidikan
Sesuai
4 Jenjang Karir
Kualifikasi Bidan Praktisi 5 Kompetensi Yang Dimiliki
Ada Tidak
A. 4 Pelatihan Dasar: √
5 B. Sertifikat Kompetensi:

1. Sertifikat Kompetensi BP 5

2. Sertifikat Pelatihan ……jelaskan…….

Dibawah
KEWENANGAN UMUM Mandiri
Supervisi
1. Menerapkan prinsip caring yang sesuai dengan √
karakteristik dan masalah klien yang kompleks di area
spesialistik.
2. Merumuskan strategi penanganan akar masalah dan √
risiko klinis secara lintas disiplin.
3. Menganalisis potensi risiko klinis dari intervensi √
keperawatan.
6 4. Menerapkan prinsip dan model kerjasama secara √
interdisplin/interprofesional dalam pelayanan
kesehatan, transdisiplin.
5. Menerapkan tata kelola klinis dalam pelayanan √
kesehatan.
6. Mengembangkan metode penugasan berdasarkan √
bukti ilmiah.
7. Merumuskan indikator kinerja kunci pengelolaan √
asuhan klien dengan masalah kompleks pada area
spesialistik sebagai acuan penilaian.
8. Mengembangkan metoda perbaikan mutu asuhan √
keperawatan berdasarkan bukti ilmiah.
9. Menggunakan filosofi dasar keperawatan sebagai √
dasar keputusan dalam pemberian asuhan
keperawatan spesialistik.
10. Menyediakan pertimbangan klinis sebagai konsultan √
dalam asuhan keperawatan klien dengan masalah
klien yang kompleks di area spesialistik.
11. Melakukan pembinaan tata laku dan pertimbangan √
etik profesi, legal dalam lingkup pelayanan
keperawatan.
12. Menggunakan komunikasi terapeutik yang sesuai √
dengan karakteristik, masalah klien yang kompleks di
area spesialistik sebagai konsultan.
13. Menyusun strategi penanganan akar masalah dan √
risiko klinis secara lintas disiplin.
14. Menggunakan model kerjasama secara √
interdisiplin/interprofesional dalam pelayanan
kesehatan, transdisiplin.
15. Melakukan pemberian konsultasi klinis dalam asuhan √
keperawatan pada klien dengan masalah kompleks
pada area spesialistik.
16. Mengembangkan berbagai alternatif intervensi √
keperawatan berdasarkan bukti ilmiah.
17. Mengembangkan sistem dalam menjaga mutu √
asuhan keperawatan secara keberlanjutan.
18. Melaksanakan konsultasi dan edukasi kesehatan baik √
bagi peserta didik, sejawat, klien, maupun mitra
profesi sesuai kebutuhan.
19. Menyediakan advokasi sebagai konsultan dalam √
pelaksanaan preceptorship dan mentorship.
20. Mengevaluasi hasil penelitian untuk merumuskan √
intervensi keperawatan.
21. Melakukan riset keperawatan semi eksperimental √
dan eksperimental.
22. Menunjukkan sikap memperlakukan klien tanpa √
membedakan suku, agama, ras dan antar golongan.
23. Menunjukkan sikap pengharapan dan keyakinan √
terhadap pasien.
24. Menunjukkan hubungan saling percaya dengan klien √
dan keluarga.
25. Menunjukkan sikap asertif. √

26. Menunjukkan sikap empati. √

27. Menunjukkan sikap etik. √

28. Menunjukkan kepatuhan terhadap penerapan √


standar dan pedoman keperawatan.
29. Menunjukkan tanggung jawab terhadap penerapan √
asuhan keperawatan sesuai kewenangannya.
30. Menunjukkan sikap kerja yang efektif dan efisien √
dalam pengelolaan klien.
31. Menunjukkan sikap saling percaya dan menghargai √
antara anggota tim dalam pengelolaan asuhan
keperawatan.
32. Melakukan perawatan akhir hayat √

33. Melakukan alih baring dan Range Of Motion (ROM) √

34. Melakukan ambulasi √

35. Mengelola terapi oksigen aliran rendah (nasal canule, √


masker sederhana, masker rebreathing, masker non
re breathing)
36. Melakukan suction pada pasien tanpa alat bantu √
nafas.
37. Menghitung balance cairan √

38. Memasang dan melepas Intra Veneus line chateter √


tanpa penyulit
39. Memasang dan melepas urine chatheter tanpa √
penyulit
40. Mengukur tanda-tanda vital √

41. Melakukan perekaman EKG √

42. Melakukan pemeriksaan kesadaran kualitatif dan √


kuantitatif
43. Mengkaji tanda kegawat daruratan (kriteria Bellomo) √

44. Melakukan pemeriksaan gula darah dengan glukosa √


stik
45. Melakukan pengambilan sampel laborat (darah vena, √
urine, feses)
46. Melakukan perawatan luka bersih √

47. Memberikan obat melalui oral, intra vena, intra √


muscular, sub cutan, intra cutan, sub lingual,
suppositoria, topical, inhalasi
48. Memberikan produk darah √

49. Melakukan bantuan hidup dasar √

50. Melakukan manajemen nyeri √

51. Memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur √

52. Memenuhi kebutuhan thermoregulasi √

53. Memenuhi kebutuhan spiritual √

54. Memenuhi kebutuhan personal hygiene √

55. Membantu eliminasi BAB dan BAK √

56. Memberikan nutrisi per oral √

57. Memberikan nutrisi enteral (Oro Gastric Tube (OGT), √


Naso Gastric Tube(NGT))
58. Memasang dan Melepas Oro Gastric Tube (OGT), √
Naso Gastric Tube (NGT)) tanpa penyulit
59. Mengelola pasien dengan restrain √

60. Memberikan terapi titrasi √

61. Melakukan fisioterapi dada √

Dibawah
KEWENANGAN KHUSUS Mandiri
Supervisi

1. Semua Kompetensi BP 1, 2, 3 dan 4

2. Mempersiapkan pelayanan kebidanan
3. Melakukan asuhan kebidanan pada kasus obstetri √
dan ginekologi dengan komplikasi
4. Melaksanakan tugas sebagai pengelola rumah sakit √
(pengawas, kepala ruangan, ketua tim kebidanan)
5. Melakukan pembinaan bidan dalam melaksanakan √
asuhan kebidanan dan menjaga etik profesi

6. Melakukan pengembangan profesi

7. Melakukan penunjang tugas kebidanan

8. Mengikuti audit maternal dan perinatal

9. Menginisiasi team building

Demikian rincian Kewenangan klinis (Clinical Previlege) ini, berlaku sampai tanggal
…….20….. , untuk dipergunakan serta dapat dilaksanakan di Rumah Sakit Paru Sidawangi
Provinsi Jawa Barat dengan penuh tanggung jawab dan sebagaimana mestinya.

Cirebon,
Ketua Komite Keperawatan

Tatang Hermawan S.Kep Ners.


NIP 196804191988031001

Anda mungkin juga menyukai