Kelas 9C
Kelompok 1
Anggota Kelompok 1. Nurita Warih
2. Agum Yuda
3. Muhammad Jehansyah
4. Ikhsan Wahyu
5. Fatimatuzzahro
6. Dennise Indrya
7. Janeta Eklyn
8. Fitria Umi
9. Aribah Qothrunnada
SMP N 1 YOGYAKARTA
KOMPETENSI DASAR
3.5 Menerapkan konsep rangkaian listrik, energi daya listrik, sumber energi
dalam kehidupan sehari-hari termasuk sumber energi listrik alternatif, serta
berbagai upaya menghemat energi listrik
4.5 menyajikan hasil rancangan dan pengukuran berbagai rangkaian listrik
INDIKATOR
TUJUAN
Berdasarkan variabel bebas dan variabel terikat yang telah kalian tentukan, coba
buatlah rumusan sebuah rumusan masalah!
1. Bagaimana hubungan arus dan tegangan pada rangkaian listrik paralel?
2. bagaimana hubungan arus dan tegangan pada rangkaian listrik seri?
Prosedur Kerja
Kegiatan 1 (Rangkaian Paralel)
1. Bukalah aplikasi Phet Interactive Simulation pada komputer.
2. Klik menu “Play With Simulation”, kemudian pilih submenu
“Fisika”>”Electricity, Magnets, & Circuits”.
3. Pilihlah simulasi “circuit construction (DC)”
4. Klik tombol “Play” pada tampilan simulasi untuk memulai menjalankan
program.
5. Pilih “Pengantar” sehingga muncul tampilan sebagai berikut:
Kegiatan 2
1. Lakukanlah langkah no. 1-15 pada kegiatan 1 dengan membuatnya dalam
bentuk rangkaian seri.
2. Masukkan hasil pengamatan dalam Tabel 5, Tabel 6, Tabel 7, dan Tabel 8.
3. Bagaimanakah kuat arus pada titik D jika dibandingkan dengan pada titik
A, B, dan C jelaskan!
Jawab : Pada rangkaian paralel besar kuat arus pada titik A lebih tinggi
dari titik B, C dan D. Pada rangkaian paralel setiap hambatan
berhubungan dengan 2 titik yang sama. Jika 2 titik ini mempunyai beda
potensial maka beda potensial ini besarnya sama untuk setiap hambatan
dan menurut hukum Ohm arus pada setiap hambatan adalah beda
potensial dibagi hambatan ( I = V/R ). Jika setiap hambatan besarnya
berbeda tentunya arus pada setiap hambatan juga akan berbeda.
I = V/R
= 9/20
= 0,45 A
Tabel 3 dan 4
I = V/R
= 9/10
= 0,90
I = V/R
= 9/20
= 0,45 A
I = V/R
= 9/30
= 0,30 A
1. Bandingkan arus yang dihitung dengan arus listrik total, apakah ada
perbedaan?
Jawab:
Tidak, karena hasil perhitungan dengan hasil yang ada di simulasi
percobaan phet sama.
Kegiatan II
1. Bagaimanakah kuat arus pada titik C jika dibandingkan dengan pada titik
A dan B? Jelaskan!
Jawab : Pada rangkaian seri besar kuat arus pada titik C nilainya
sebanding dengan titik A dan B.
2. Berdasarkan data pengamatan Anda, bagaimanakah tegangan pada
Resistor 10Ω dan 20Ω?
Jawab : Tegangan pada resistor 10Ω dan 20Ω secara berurutan yaitu 3 V
dan 6 V. Besar tegangan pada rangkaian seri pada setiap titik berbeda.
Semakin kecil resistor pada suatu titik, maka tegangan yang terukur juga
semakin kecil, begitu juga sebaliknya.
3. Bagaimanakah kuat arus pada titik D jika dibandingkan dengan pada titik
A, B, dan C? Jelaskan!
Jawab : Kuat arus pada titik D sama dengan kuat arus pada titik A, B, dan
C. Hal ini dikarenakan pada rangkaian seri pada setiap titik memiliki kuat
arus yang sama.
4. Berdasarkan data pengamatan Anda, bagaimanakah tegangan pada
Resistor 10Ω, 20 Ω, dan 30Ω?
Jawab : Tegangan pada ketiga resistor tersebut berbeda-beda. Semakin
besar resistor maka tegangan yang terukur akan semakin besar, begitu
juga sebaliknya. Semakin kecil resistor, maka tegangan yang terukur akan
semakin kecil.
5. Bagaimana nilai tegangan pada baterai dan pada resistor?
Jawab : Berbeda, tegangan yang terukur pada baterai sesuai dengan
tegangan baterai itu sendiri (dalam hal ini 9 V). Sedangkan pada resistor
memiliki hambatan yang berbeda-beda setiap titik, sehingga tegangan
yang terukur juga berbeda-beda.
6. Berdasarkan perhitungan berapakah hambatan pengganti untuk ke tiga
resistor tersebut?
Rs = R1 + R2 + R3 = 10Ω + 20Ω, +30Ω = 60Ω
7. Berapakah nilai arus listrik secara perhitungan dengan menggunakan
tegangan Baterai dan hambatan pengganti pada rangkaian?
Tabel 5 dan 6
I = V/R
= 3/10
= 0,30 A
I = V/R
= 6/20
= 0,30 A
Tabel 7 dan 8
I = V/R
= 1,5/10
= 0,15 A
I = V/R
= 3/20
= 0,15 A
I = V/R
= 4,5/30
= 0,15 A
8. Bandingkan arus yang dihitung dengan arus listrik total, apakah ada
perbedaan?
Jawab:
Tidak, hasil perhitungan dengan hasil percobaan di virtual lab phet
sama.