NIM : 2286190029
RESUME
KELOMPOK 2: HUKUM TANAH ADAT
Hak persekutuan atas tanah disebut yang juga disebut hak ulayat menurut
Permen Agraria/Kepala BPN No. 5 tahun 1999, pasal 1 angka 1 menyebutkan hak
ulayat adalah kewenangan yang menurut hukum adat dipunyai oleh masyarakat
hukum adat tertentu atas wilayah tertentu yang merupakan wilayah lingkungan
hidup para warganya untuk mengambil manfaat dari sumber daya alam, termasuk
tanah dalam wilayah tersebut, bagi kelangsungan hidup dan kehidupannya, yang
timbul dari hubungan secara lahiriah dan batiniah turun temurun dan tidak
terputus antara masyarakat hukum adat tersebut dengan wilayah yang
bersangkutan.
Dalam sudut pandang hukum adat, benda lepas atau benda bergerak
memiliki artian sebagai benda-benda di luar tanah. Ruang lingkupnya mencakup
rumah, tumbuh-tumbuhan, ternak, dan juga benda-benda lainnya di luar tanah.
Mengenai rumah berlaku azas bahwa hak milik atas rumah terpisah dengan hak
milik atas tanah dimana rumah tadi berada. Azas tersebut hidup di beberapa
daerah di Indonesia, kecuali rumah-rumah batu yang di anggap bersifat permanen.
Hukum hak immateriil merupakan hak mutlak yang antara lain meliputi
hak atas merek, hak oktroi, hak cipta dan lain sebagainya. Sedangkan dalam
hukum adat sendiri hukum hak immateriil ini meliputi hak cipta, gelar, dan juga
kedudukan-kedudukan tertentu di dalam masyarakat.