Abstrak
Pendahuluan
Saraf kranial terbesar adalah saraf trigeminal yang juga disebut "trigeminal"
yang berasal dari fakta bahwa setiap saraf, satu di setiap sisi pons, memiliki tiga
cabang utama: saraf ophtalmikus (V1), saraf maksila (V2) dan saraf mandibula
(V3). Saraf yang memiliki fungsi sensorik murni adalah saraf ophtalmikus dan
maksila, saraf mandibula memiliki fungsi sensorik dan motorik. Trigeminal
neuralgia juga dikenal sebagai 'penyakit Fothergill' (dinamai john fothergill) atau
'tic douloureux' adalah penyakit yang sangat aneh. Rasa sakit yang parah bersifat
paroksismal dan dapat dipicu oleh rangsangan kulit ringan pada wajah atau "zona
pemicu". Tidak ada etiologi spesifik yang diidentifikasi sampai saat ini dan dapat
dikaitkan dengan beberapa penyebab lain.
Laporan Kasus
Pasien OPG menunjukkan tidak ada gigi: 26, dengan kehilangan kontur
mahkota normal yang menunjukkan gesekan menyeluruh. Proses styloid panjang
dievaluasi untuk menyingkirkan eagle’s syndrome. Blok diagnostik pertama
dilakukan pada regio mandibula dari saraf trigeminal dan diikuti regio maksila
sehingga pasien segera bebas dari rasa sakit. Demikian diagnosis trigeminal
neuralgia yang melibatkan regio maksila dan mandibula di sisi kanan ditegakkan
(Gambar 3).
Hasil MRI menunjukkan parenkim otak normal dengan cabang kecil arteri
vertebra yang terlihat berputar di atas zona keluar akar segmen cisternal dari saraf
trigeminal kanan (Gambar 4 dan 5). Pasien diterapi dengan neurektomi perifer
pada regio maksila dan mandibula saraf trigeminal dan saat ini bebas dari gejala
dan sedang dalam follow up rutin.