Anda di halaman 1dari 4

perjalananku ke pulau batam selama seminggu

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

halo, selamat pagi/ siang/ sore/ malam teman teman! saya akan membaca sebuah cerita rakyat yang
menarik yaitu perjalananku ke pulau batam

Aku dilahirkan di keluarga sederhana

Hm... mungkin tidak harus sedetail itu aku bercerita (lanjut) namaku andyka prasastyo bisa di pangil
dyka,andy,andyka, dan lain-lain, semua teman, orang tua, guru, dan ... memanggil kudengan nama
yang beda juga.Lah kepanjangan entar sakit pula jariku mengetik.

Suatu hari dimana aku masih berumu 5 setengah tahun aku diajaknoleh kedua orang tuaku ke
batam .

tetapi aku menolaknya mentah-mentah karena aku masih belum ingin berpisah dengan teman ku
yang ada di desa jadi orang tuaku niat ingin bercanda meninggalkan ku di desa tersebut.

tetapi aku tidak peduli dengan apa yang di katakan ke dua orang tuaku dan akhir ya mereka pergi ke
suatu daerah yang bernama solo.

hingga suatu malam orang tua ku kembali ke desa dan aku belum menyadari kalau itu kedua orang
tuaku mungkin sudah lama aku tidak berjumpa dengan mereka sampai orang tuaku membawa adik
pertama ku kata ayahku “ibumu stres karena kagen banget sama kamu” begitu kata ayah kepada
ku.

Perjalananku di mulai:

Hari 1 (Keberangkatanku ke batam)

Hari dimana aku harus merelakan dan mengikhlaskan yang aku tinggal di desa tersebut tetapi aku
masih belum ikhlas aku pun di hibur oleh ibuku. Hari yang penuh dengan tangisanku di sepanjang
jalan ibuku selalu menghibur sampai di tempat peristirahatan pertama, di tempat tersebut kami
tidur di sebuah penginapan sementara.

Hari 2 (Lupa bawa barang)

Hari diana aku melupakan yang di desa aku cukup senang dengan perjalanan jauh sampai-sampai
aku melupakan miniatur kayu ku ,dan beberapa peninggalan kakek kepadaku “sebuah peti berisi
senjata api tua, permata (dari nenek),dan beberapa uang jaman penjajahan” kata nenek, entah dari
mana barang tersebut aku bingung.

Hari 3 (Adik rewel)

Hari aku telah lupa dengan desa dan teman-temanku, hari aku istirahat dengan puas di karena kan
adik yang menangis semalaman penuh padahal makan,minupmya sudah di kasih, dan badan ya tidak
panas saat di tanya kenapa dia hanya menangis padahal sudah bisa ngomong ,pada akhirnya aku,
Ibu, dan ayah harus bergantian menghiburnya semalaman.
Hari 4 (Rumah paman dan bibi)

Hari kami sampai di jakarta di rumah paman ,dan bibi yang cukup besar dan megah menurutku
disana aku bisa melihat pemandangan (saat itu masih seperti hutan) dari balkon dirumah paman aku
sangat senang tapi aku memiliki fobia ketinggian (akrofobia) yang membuatku gemetar saat di
balkon.

Hari 5 (Bekal habis di jalan)

Kami masih di rumah paman karena kehabisan uang dana makan untuk dijalan nanti, karena paman,
dan bibiku baik hati, dan tidak tega melihat kami yang seperti itu mereka memberikan uang,
memberi beberapa oleh-oleh, dan tiket pesawat untuk kami untuk berangkat besok ke batam.

Hari 6 (Rahasia)

Kami pun berangkat ke Batam aku menangis karena meninggalkan orang yang baik hati kepada kami,
aku di berikan amplop “ojo ngerti ibumu bakal entek” kata paman, dan salam perpisahan dari paman
dan bibi sebelum kami pergi aku di tarik paman dan berkata”ojo lali aku mengko tak tumbaske
kanggo kowe”

Hari 7 (Mengikhlaskan)

Sesampainya di Batam aku mencari amplop yang di beri paman semalam saat aku mendapatkannya
ternyata di dalam tasku tidak lama kemudian ibu mengambilnya dariku, dan membukanya saat lobi,
dan saya melihat isi amplop tersebut ada banyak uang bernilai besar.

Sedikit ilmu yang saya dapatkan di google, dan buku

Novel adalah salah satu jenis karya sastra yang berbentuk prosa. Kisah di dalam novel
merupakan hasil karya imajinasi yang membahas tentang permasalahan kehidupan seseorang
atau berbagai tokoh. 

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), novel merupakan sebuah narasi prosa yang
diciptakan dengan panjang yang cukup dan kompleksitas tertentu.
Di mana berhubungan dengan pengalaman manusia secara imajinatif. Biasanya melalui
serangkaian peristiwa yang berhubungan dan melibatkan sekelompok orang dalam latar
tertentu.
Dalam kerangka luasnya genre novel telah mencakup beragam jenis gaya, seperti romantis,
atau sejarah
Apa tujuan dari novel untuk menyampaikan pesan atau amanat dari sang penulis melalui sastra
yg berbentuk tulisan dengan cerita yang memuat tokoh, alur, sudut pandang, dll dari novel
tersebut.

Novel adalah gendre fiksi dan fiksi dapat didefinisikan sebagai seni atau kerajinan
untukmerancang melalui kata-kata tertulis, representatif kehidupan manusia yang
menginstruksikan atau mengalihkan keduanya.Istilah novel adalah pemotongan dari kata
bahasa Italia, yakni novella yang merupakan bentuk jamak dari novellus, varian akhir dari
novus yang berati baru.

Ciri-ciri dari novelJumlah halaman, novel mencapai maksimal 100 halaman kuarto. Jumlah
waktu, waktu rata-rata yang digunakan untuk membaca novel paling diperlukan sekitar 2 jam
(120 menit). Novel menyajikan lebih dari satu impresi. Novel menyajikan lebih dari satu efek.

Jenis-Jenis Novel Berdasarkan Genre

1. Novel Romantis. Novel yang berkisahkan tentang percintaan dan kasih sayang. ...


2. Novel Horor. Memiliki cerita yang menegangkan, seram, dan membuat
pembacanya berdebar-debar. ...
3. Novel Misteri.
4. Novel Komedi.
5. Novel Inspiratif.
6. Novel Sejarah.
7. Novel Petualangan.

Itulah cerita aku tentang seminggu perjalananku ke pulau Batam, apa bila ada yang kata salah atau
tidak enak dibaca mohon maaf, karena kesempurnaan hanya milik allah swt.

sekian dan terimakasih!


Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Info tentang diriku

Namaku : andyka prasastyo

Sossial mmedia:

-instagram: andyka_prasastyo

-whatsaap: 0857-6623-9727

Motto:

Jangan pernah meratapi segala sesuatu yang hilang dari

hidupmu, sebab Allah akan menggantinya dengan bentuk

yang lain.

Anda mungkin juga menyukai