a. Anda akan ditanyakan mengenai rasa pusing yang anda alami, bagaimana sensasi yang
anda rasakan, apakah disertai keluhan lain seperti mual muntah, masalah pendengaran
dsb, juga akan digali sudah berapa lama dan berapa kali anda merasakan hal tersebut, dan
berbagai pertanyaan lain untuk memastikan bahwa keluhan yang anda alami mengarah
kearah vertigo, juga akan digali mengenai riwayat penyakit sebelumnya, dan riwayat
obat-obatan yang anda konsumsi karena hal ini juga dapat menyebabkan terjadinya
vertigo. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan ini juga bertujuan untuk mencari tahu
penyebab terjadinya vertigo.
b. Pemeriksaan fisik yang akan anda dapatkan dimulai dari penilaian secara umum seperti
pemeriksaan tekanan darah, laju pernapasan, laju nadi dan suhu, kemudian pada vertigo
akan dilakukan juga pemeriksaan neurologis , yaitu pemeriksaan pada sistem saraf anda
dimulai dari tingkat kesadaran, penilaian saraf indra seperti mata dan telinga hingga
pemeriksaan keseimbangan, tentu ini dilakukan untuk menentukan apa penyebab
terjadinya vertigo pada anda agar dapat ditangi dengan lebih optimal.
c. Pemeriksaan penunjang pada vertigo tidak selalu dilakukan dan hanya dilakukan sesuai
kecurigaan penyebab misalnya terjadi infeksi.
Bagaimana vertigo diobati ?
Secara umum, pengobatan pada vertigo dapat terdiri dari pemberian obat-obatan untuk
meredakan gejala dan dapat pula dilakukan fisioterapi khusus untuk vertigo.
1. Pasien dilakukan latihan yang disebut sebagai vestibular (vestibular exercise) dengan
metode BrandDaroff.
2. Pasien duduk tegak di pinggir tempat tidur dengan kedua tungkai tergantung, dengan
kedua mata tertutup baringkan tubuh dengan cepat ke salah satu sisi, pertahankan
selama 30 detik. Setelah itu duduk kembali. Setelah 30 detik, baringkan dengan cepat
ke sisi lain. Pertahankan selama 30 detik, lalu duduk kembali. Lakukan latihan ini 3
kali pada pagi, siang dan malam hari masing - masing diulang 5 kali serta dilakukan
selama 2 minggu atau 3 minggu dengan latihan pagi dan sore hari.
3. Karena penyebab vertigo beragam, sementara pasien sering kali merasa sangat
terganggu dengan keluhan vertigo tersebut, seringkali petugas medis juga akan
menggunakan pengobatan simptomatik untuk mengobati atau mengurangi gejala yang
mengganggu pasien. Lama dari pengobatan yang diberikan juga bervariasi. Sebagian
besar kasus terapi dapat dihentikan setelah beberapa minggu. Beberapa golongan
yang sering digunakan:
o Antihistamin (Dimenhidrinat atau Difenhidramin) dimana obat dapat
diberikan secara oral atau parenteral (melalui suntikan kedalam otot dan
pembuluh darah)
o Kalsium Antagonis yang mempunyai khasiat menekan fungsi vestibular
sehingga akan memperbaiki gejala yang ada.
Vertigo memberikan tanda pada pasien tentang suatu penyakit sehingga perlu dilakukan
pemantauan untuk mencari penyebab utamanya. Kemudian dilakukan tatalaksana sesuai
penyebab baik berupa konseling, edukasi serta terapi medikamentosa dimana keluarga turut
mendukung dengan memotivasi pasien saat dalam pengobatan.
Pada kasus vertigo vestibular tipe sentral atau yang lebih berat, pasien dengan Vertigo akan
dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai jika tidak terdapat perbaikan setelah
diterapi dengan obat-obatan (farmakologik) dan non farmakologik.