Anda di halaman 1dari 3

Opini Kesehatan

GAMBARAN UMUM TENTANG VERTIGO


PENGERTIAN
Vertigo adalah sensasi rotasi tanpa adanya perputaran yang sebenarnya. Persepsi gerakan ini
dapat berupa sensasi diri seolah bergerak (self motion) padahal sesungguhnya tidak terjadi
gerakan. Hal ini yang menajadi keluhan pasien berupa gejala pusing, akan tetapi ketika
pasien datang ke Fasilitas Kesehatan dengan keluhan pusing, maka harus ditanyakan apakah
yang dimaksud pasien dengan keluhan pusing itu? Sebab tidak jarang yang dimaksud
penderita bukanlah rotasi, tetapi nyeri kepala. Bahkan tidak menutup kemungkinan pusing
yang dimaksud karena adanya gangguan psikis.

Apa saja jenis -jenis vertigo ?


Secara medis vertigo dibagi menjadi Vertigo Vestibular dan Non Vestibular. Sedangkan
Vertigo Vestibular dibagi lagi menjadi vertigo vestibular perifer dan vertigo vestibular
sentral. Kelainan atau masalah pada vertigo sentral ini terdapat pada bagian pusat yaitu di
otak kita, sementara untuk vertigo perifer dapat disebabkan oleh adanya masalah atau
gangguan pada telinga.

Apa saja gejala yang dialami ?


Kedua jenis vertigo diatas dapat dibedakan dari gejala yang timbul, jika anda
merasakan serangan atau sensasi berputar ini timbul secara mendadak setelah perubahan
posisi kepala disertai dengan adanya mual muntah serta keringat dingin, dan disertai juga
dengan adanya gangguan pendengaran seperti mendengar bunyi bising atau terjadinya
penurunan pendengaran pada telinga, maka ini merupakan ciri – ciri dari vertigo yang perifer.
Sementara vertigo yang bersifat sentral biasanya serangannya timbul lebih lambat,
dan tidak dipengaruhi oleh adanya gerakan kepala, rasa berputar yang timbul juga tidak
seberat vertigo perifer dan tidak disertai adanya keluhan pada telinga, meski begitu vertigo
sentral ini biasanya disertai dengan gangguan pada saraf, seperti merasakan keram atau baal
dan gangguan pada saraf lainnya.
Keluhan dan gejala pada seseorang yang mengalami vertigo pun dapat bervariasi
mulai dari gejala yang ringan hingga berat, dan dapat terjadi dengan berbagai durasi dan
intensitas tergantung dari penyebab dan faktor risiko pada pasien. Untuk itu jika anda
mengalami keluhan pusing berputar dengan berbagai gejala tambahan diatas, dokter dan
tenaga kesehatan akan mencoba untuk mencari tahu dan membedakan vertigo jenis mana
yang anda alami sehingga penyebab nya pun dapat diatasi secara spesifik.

Apa saja pencetus dan faktor risiko terjadinya vertigo ?


Vertigo dapat dicetuskan oleh adanya perubahan posisi kepala secara tiba-tiba, misalnya
miring ke satu sisi, gerakan dari objek atau benda di sekitarnya seperti di tempat keramaian
atau dalam kendaraan bus. Selain itu juga konsumsi obat-obatan tertentu juga dapat
menimbulkan gejala vertigo. Selain itu, tentu saja penyebab dasar seperti adanya masalah
pada telinga (infeksi pada telinga) dan masalah pada otak yang dapat menghasilkan gejala
vertigo sentral dan gangguan pada persarafan.

Bagaimana vertigo didiagnosis ?


Secara garis besar, diagnosis vertigo ditegakkan oleh penyedia pelayanan kesehatan dengan
melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik umum dan pemeriksaan neurologis (pemeriksaan
pada sistem saraf )

a. Anda akan ditanyakan mengenai rasa pusing yang anda alami, bagaimana sensasi yang
anda rasakan, apakah disertai keluhan lain seperti mual muntah, masalah pendengaran
dsb, juga akan digali sudah berapa lama dan berapa kali anda merasakan hal tersebut, dan
berbagai pertanyaan lain untuk memastikan bahwa keluhan yang anda alami mengarah
kearah vertigo, juga akan digali mengenai riwayat penyakit sebelumnya, dan riwayat
obat-obatan yang anda konsumsi karena hal ini juga dapat menyebabkan terjadinya
vertigo. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan ini juga bertujuan untuk mencari tahu
penyebab terjadinya vertigo.
b. Pemeriksaan fisik yang akan anda dapatkan dimulai dari penilaian secara umum seperti
pemeriksaan tekanan darah, laju pernapasan, laju nadi dan suhu, kemudian pada vertigo
akan dilakukan juga pemeriksaan neurologis , yaitu pemeriksaan pada sistem saraf anda
dimulai dari tingkat kesadaran, penilaian saraf indra seperti mata dan telinga hingga
pemeriksaan keseimbangan, tentu ini dilakukan untuk menentukan apa penyebab
terjadinya vertigo pada anda agar dapat ditangi dengan lebih optimal.
c. Pemeriksaan penunjang pada vertigo tidak selalu dilakukan dan hanya dilakukan sesuai
kecurigaan penyebab misalnya terjadi infeksi.
Bagaimana vertigo diobati ?
Secara umum, pengobatan pada vertigo dapat terdiri dari pemberian obat-obatan untuk
meredakan gejala dan dapat pula dilakukan fisioterapi khusus untuk vertigo.

1. Pasien dilakukan latihan yang disebut sebagai vestibular (vestibular exercise) dengan
metode BrandDaroff.
2. Pasien duduk tegak di pinggir tempat tidur dengan kedua tungkai tergantung, dengan
kedua mata tertutup baringkan tubuh dengan cepat ke salah satu sisi, pertahankan
selama 30 detik. Setelah itu duduk kembali. Setelah 30 detik, baringkan dengan cepat
ke sisi lain. Pertahankan selama 30 detik, lalu duduk kembali. Lakukan latihan ini 3
kali pada pagi, siang dan malam hari masing - masing diulang 5 kali serta dilakukan
selama 2 minggu atau 3 minggu dengan latihan pagi dan sore hari.
3. Karena penyebab vertigo beragam, sementara pasien sering kali merasa sangat
terganggu dengan keluhan vertigo tersebut, seringkali petugas medis juga akan
menggunakan pengobatan simptomatik untuk mengobati atau mengurangi gejala yang
mengganggu pasien. Lama dari pengobatan yang diberikan juga bervariasi. Sebagian
besar kasus terapi dapat dihentikan setelah beberapa minggu. Beberapa golongan
yang sering digunakan:
o Antihistamin (Dimenhidrinat atau Difenhidramin) dimana obat dapat
diberikan secara oral atau parenteral (melalui suntikan kedalam otot dan
pembuluh darah)
o Kalsium Antagonis yang mempunyai khasiat menekan fungsi vestibular
sehingga akan memperbaiki gejala yang ada.

Vertigo memberikan tanda pada pasien tentang suatu penyakit sehingga perlu dilakukan
pemantauan untuk mencari penyebab utamanya. Kemudian dilakukan tatalaksana sesuai
penyebab baik berupa konseling, edukasi serta terapi medikamentosa dimana keluarga turut
mendukung dengan memotivasi pasien saat dalam pengobatan.
Pada kasus vertigo vestibular tipe sentral atau yang lebih berat, pasien dengan Vertigo akan
dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai jika tidak terdapat perbaikan setelah
diterapi dengan obat-obatan (farmakologik) dan non farmakologik.

Anda mungkin juga menyukai