Nama:Muhammad Yasir Khahfi

NIM :210209502092
Kelas:PTIK E

Di awal tahun 2021 sempat terdengar kabar yang menghebohkan di masyarakat bahwa
pembelajaran pendidikan agama akan dihapus dalam kurikulum pendidikan di Indonesia. Hingga
kemudian desas desus tersebut dibantah oleh menteri pendidikan dan kebudayaan bapak Nadiem
Makarim.
“Saya kaget juga mendengarnya, bahwa ada rencana menghilangkan pelajaran agama, kreatif
sekali ya orang ya. Itu enggak pernah ada rencana itu dan tidak pernah akan kita menghilangkan
pengajaran agama di dalam kurikulum kita,” kata Nadiem dalam Rapat Kerja dengan Komisi X
DPR, Rabu (10/3/2021). (kompas.com)

1. Dalam redaksi bacaan di atas, bagaimana tanggapan anda jika pendidikan agama dihapus
dalam kurikulum pendidikan di Indonesia? Jelaskan
2. Jelaskan bagaimana kondisi psikologis seorang manusia jika mereka jauh dari agama!
3. Tuliskan dan jelaskan ayat dan hadis yang berkenaan dengan pentingnya ilmu untuk
dicari!

JAWAB
1. Tangapan saya jika pendidikan agama dihapus saya akan membuat masyarakat bingung
kenapa pelajaran PAI bisa dihapus dan yang kita tau pendidikan agam islam sangat
penting bagi kita umat islam dan jika pendidikan agama dihapus akan menyebaban
dampak buruk bagi anak sd,smp,sma maupun mahasiswa karna pendidikan agama adalah
cara menjadi anak yang baik dan berakhlak.
2. Kondisis psikologis manusia jika mereka jauh dari agama mungkin akan menjadi buruk
karna jika kita jauh dari agama akan menyebabkan perubahan sikap dan kepribadian kita
serta merubah pandangan hidup seseorang.
3. ‫ْض ٌة َعلَى ُك ِّل مُسْ ل ٍِم‬
َ ‫َطلَبُ ْالع ِْل ِم َف ِري‬
Artinya: "Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim." (HR. Ibnu Majah no. 224, dari
sahabat Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, dishahihkan Al Albani dalam Shahiih al-
Jaami'ish Shaghiir no. 3913)
‫ك َط ِري ًقا َي ْل َتمِسُ فِي ِه عِ ْلمًا َس َّه َل هَّللا ُ لَ ُه ِب ِه َط ِري ًقا ِإلَى ْال َج َّن ِة‬
َ َ‫َو َمنْ َسل‬
Artinya: "Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan
baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim, no. 2699)
‫ش ُز ْوا َيرْ َف ِع هّٰللا ُ الَّ ِذي َْن‬
ُ ‫ش ُز ْوا َفا ْن‬ُ ‫ِس َفا ْف َسح ُْوا َي ْف َس ِح هّٰللا ُ لَ ُك ۚ ْم َوا َِذا قِ ْي َل ا ْن‬
ِ ‫ٰ ٓيا َ ُّي َها الَّ ِذي َْن ٰا َم ُن ْٓوا ا َِذا قِ ْي َل لَ ُك ْم َت َف َّسح ُْوا فِى ْال َم ٰجل‬
‫ت َوهّٰللا ُ ِب َما َتعْ َملُ ْو َن َخ ِب ْي ٌر‬ ٍ ۗ ‫ٰا َم ُن ْوا ِم ْن ُك ۙ ْم َوالَّ ِذي َْن ا ُ ْو ُتوا ْالع ِْل َم َد َر ٰج‬
“Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu, berilah kelapangan di
dalam majelis-majelis, maka lapangkanlah. Niscaya Allah Swt. akan memberi
kelapangan untukmu. Apabila dikatakan, berdirilah kamu, maka berdirilah. Niscaya
Allah Swt. akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Swt. Mahateliti apa yang kamu
kerjakan.” (Surah al-Mujadalah/58: 11)