Anda di halaman 1dari 5

PT lucky mom indonesia

Makuku Family dikenal di Jepang sebagai jenama pakaian anak-anak yang digagas oleh Etsuko Kondo
dan James Wang. Jaringan retail ini kemudian dibawa ke Indonesia dan dipimpin oleh Jason Lee sebagai
CEO Makuku Indonesia dengan standar Jepang. Jason Lee sebelumnya telah berhasil mengembangkan
OPPO Indonesia.

Untuk pasar Indonesia, Makuku Family berkembang sebagai gerai one-stop untuk semua kebutuhan
orang tua, bayi, dan anak-anak.

PT Lucky Mom Indonesia didirikan pada Desember 2020, bekerja sama dengan perusahaan investasi
Singapura, Joy Brothers dan Makuku China. Makuku berasal dari "MAMA" dan "AKU". Keduanya
biasanya merupakan kata pertama yang dipelajari bayi. Itu juga berarti 'ibu dan aku bersama'. Kata
‘keluarga’ merupakan akronim dari “Ayah dan Ibu Aku Cinta Kamu”

MAKUKU Family berkomitmen untuk membangun platform saluran ritel kelas menengah ke atas untuk
ibu hamil, bayi, dan anak-anak. Makuku tidak hanya menjual produk tetapi juga memberikan produk
berkualitas tinggi, memberikan layanan dan pengetahuan profesional terkait bayi dari seluruh dunia ke
Indonesia.Memberikan solusi ibu dan anak berkualitas tinggi untuk orang tua Indonesia

BPJS KESEHATAN

Kewajiban ini tercantum dalam Peraturan Presiden No 19 Tahun 2016.

Apabila karyawan Anda belum terdaftar pada BPJS Kesehatan, maka Anda wajib bertanggung jawab
apabila mereka sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan. Artinya, perusahaan harus siap
menanggung biaya pemeliharaan kesehatan karyawan secara mandiri.

Manfaat :

Pertama, BPJS Kesehatan membantu efisiensi perusahaan dengan menekan biaya untuk pemeliharaan
kesehatan karyawan. Dengan manfaat yang luas, BPJS Kesehatan dapat diandalkan perusahaan untuk
menjamin biaya perawatan dan pengobatan karyawan apabila mereka sakit atau menderita penyakit.

Kedua, BPJS Kesehatan bisa menjadi benefit dalam paket kompensasi untuk menarik dan
mempertahankan top talent. Di luar gaji, asuransi kesehatan menjadi salah satu pertimbangan kandidat
untuk melamar dan menerima pekerjaan yang Anda tawarkan. Memberikan proteksi kesehatan juga
memberi kesan positif bahwa perusahaan Anda peduli dengan karyawan.

Cara mendaftarkan
Mendaftarkan kepesertaan PPU cukup mudah karena dapat dilakukan secara online melalui aplikasi e-
Dabu. Tetapi, cara ini khusus bagi perusahaan yang telah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan dan
ingin menambahkan kepesertaan karyawan baru.

Sementara itu, perusahaan yang belum terdaftar di BPJS Kesehatan perlu mendaftarkan badan usahanya
lebih dulu melalui cara berikut:

1. Buka situs www.bpjs-kesehatan.go.id untuk registrasi perusahaan. Di halaman utama, klik


“Pendaftaran Badan Usaha”, dan Anda akan diarahkan pada halaman syarat dan ketentuan registrasi
badan usaha untuk disetujui sebelum mendaftar.

2. Lengkapi formulir registrasi dengan mengisi semua kolom yang diminta, termasuk alamat e-mail
untuk proses aktivasi kepesertaan. Klik “Submit” setelah selesai untuk mengirimkan formulir tersebut.

3. Anda akan menerima e-mail berisi tautan aktivasi. Selanjutnya, Anda akan menerima lampiran cetak
formulir registrasi, kode badan usaha, virtual account untuk pembayaran iuran JKN, serta username dan
password untuk login ke aplikasi e-Dabu.

4. Selanjutnya, log in di https://edabu.bpjs-kesehatan.go.id untuk mendaftarkan karyawan Anda sebagai


peserta BPJS. Klik “Data Peserta”, kemudian pilih “Tambah Peserta”. Lengkapi semua data karyawan
yang diminta, termasuk Nomor Induk Kependudukan.

5. Pilih “Fasilitas Kesehatan” dan masukkan data kota/kabupaten, provinsi, dan nama klinik sesuai
domisili karyawan. Setelah data lengkap, klik “Simpan” dan pilih “Approval Peserta Baru”.

BPJS Ketenagakerjaan

memiliki empat program turunan, yaitu Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian
dan Jaminan Pensiun bagi seluruh tenaga kerja.

Untuk mendaftar dalam program ini, pemberi kerja dan tenaga kerja perlu mempersiapkan persyaratan
berikut ini:

1. Dokumen asli atau fotokopi Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

2. Dokumen asli atau fotokopi NPWP Perusahaan.

3. Dokumen asli atau fotokopi Kartu Tanda Penduduk.


4. Kartu keluarga asli/ fotokopi.

5. Kartu Keluarga asli/ fotokopi.

6. Pas foto berwarna karyawan dengan ukuran 2x3 cm (1 lembar).

Cara daftar BPJS ketenagakerjaan online merupakan langkah yang cukup mudah. Berikut ini caranya:

1. Buka situs resmi BPJS Ketenagakerjaan http://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/

2. Pilih Daftarkan Saya, kemudian pilih dari tiga pilihan (perusahaan, individu atau pekerjaan migran).

3. Bila Anda memilih perusahaan, masukan email perusahaan atau perwakilan kelompok Anda untuk
mendaftar.

4. Tunggu email pemberitahuan dan ikuti langkah-langkah selanjutnya.

5. Setelah semuanya lengkap, Anda hanya perlu membawa persayaratan yang telah disiapkan ke kantor
BPJS Ketenagakerjaan di kota Anda.

Berbeda dengan cara daftar BPJS Ketenagakerjaan secara online. Jika mendaftar secara offline, Anda
harus melakukan beberapa langkah seperti:

1. Mendatangi langsung kantor BPJS terdekat.

2. Mengisi formulir untuk pendaftaran perusahaan (F1).

3. Mengisi formulir untuk pendaftaran pekerja (F1a).


4. Membayar iuran pertama sesuai jumlah yang telah dihitung dan ditetapkan BPJS Ketenagakerjaan.

Tugas dan Tanggung Jawab Human Resources Department (HRD)

1. Rekrutmen dan Seleksi

Tugas pertama HRD adalah mengumpulkan karyawan berpotensi. Pekerjaan ini dimulai dari melakukan
penyeleksian kandidat, proses interview dan asesmen, sampai dengan onboarding. Memilih SDM yang
mampu bekerja sama dengan kita tidaklah mudah. Jika gagal mendapatkan SDM berpotensi, HRD akan
berhadapan dengan kesulitan pengembangan talenta, turnover hingga masa depan Perusahaan.

2. Training & Development

Setelah merekrut SDM yang memiliki potensi, HRD harus mendukung penuh program pendidikan dan
pengembangan, karena memperkaya kemampuan kinerja karyawan akan memberikan keuntungan bagi
Perusahaan.

3. Administrasi Personalia

Administrasi personalia adalah fungsi yang mendukung terlaksananya fungsi HR yang lain. Secara umum
fungsi ini bertanggung jawab terhadap database karyawan, payroll dan pembayaran benefit lainnya,
manajemen pinjaman karyawan, manajemen absensi, pencatatan cuti tahunan, hingga sistem kontrak
kerja.

4. Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja bagi Perusahaan adalah momen dimana Perusahaan menilai kinerja karyawan sekaligus
melakukan refleksi terhadap program pelatihan dan pengembangan yang disediakan untuk karyawan.
Sedangkan, bagi karyawan salah satunya dapat mengetahui kelebihan dan kelemahannya serta
memperbaiki kelemahan dan meningkatkan kelebihan.

5. Perencanaan Karir

Perencanaan karir adalah salah satu tugas HRD yang sangat penting, khususnya bagi SDM. Salah satu
alasan resign karyawan adalah tidak merasa memiliki prospek perkembangan diri dan peningkatan karir
di Perusahaan tersebut. HRD bersama dengan manajemen harus mampu merancang program
perencanaan karir untuk setiap SDM, agar memiliki motivasi untuk mencapai target tersebut dan tidak
mudah berpikir untuk pindah ke Perusahaan lain.

Anda mungkin juga menyukai