8.1 Tujuan
Mengenal dam memahami proses dasar routing
8.2. Dasar Teori
Routing langsung/direct
Gambar di bawah ini menunjukkan hubungan 3 buah komputer/ host dalam
sebuah jaringan /network masing masing host menggunakan protokol yang sama
yaitu TCP/IP, masing masing host juga mempunyai kartu jaringan ethernet sehingga
masing masing mempunyai alamat ethernet sendiri. Setiap host/PC mempunyai
alamat IP yang sesuai dengan nomer network atau jaringan. Route dari masing-
masing komputer ditunjukkan seperti gambar berikut
192.168.10.1 192.168.10.2 192.168.10.3
Komputer A Komputer B Komputer C
Hub/Switch
42
Proses yang dilakukan di sini sederhana , karena hubungan 2 host pada satu jaringan
hanya mengecek IP dan alamat ethernet , datagram kemudian di proses ke layer di
atasnya
Indirect Routing
Gambar di bawah ini menunjukan indirect routing
43
yang sama maka yang berlaku adalah direct routing. Jika komputer network A
berkomunikasi dengan komputer pada sisi lain setelah router yaitu network B , maka
komunikasi tersebut bukanlah direct. Komputer network A menggunakan router
untuk memforward paket IP ke network berikutnya. Komunikasi ini disebut dengan
“indirect”.
Routing IP paket ini dikerjakan oleh modul-modul IP router sehingga
menjadikannya transparant untuk protokol TCP, UDP dan aplikasi-aplikasi jaringan
yang lain.
Jika host suatu network A akan mengirimkan paket IP ke komputer network
B, maka IP sumber dan ethernet sumber adalah milik host pertama. IP tujuan adalah
IP komputer ke 2 tetapi karena IP modul milik host pertama dikirimkan melalui
router (diforwarding oleh router ) maka isi dari destinasi alamat ethernet adalah milik
router .
Perhatikan gambar ilustrasi berikut di mana alamat IP sumber komputer 1,
alamat IP tujuan komputer 2, pada jaringan B. Alamat ethernet sumber komputer 1,
tetapi alamat tujuan ethernet adalah alamat ethernet komputer router
Tabel 8.2
Header IP dan Ethernet untuk paket data dari PC-1 ke PC-2
sebelum melalui router
Address source destination
IP header PC-1 PC-2
Ethernet header PC-1 Router
Modul IP pada router akan menerima data paket data dari PC-1 , kerena
alamat Ethernet adalah milik router, tetapi setelah di cek nomer IP ternyata tidak
ditujukan pada router atau dirinya tetapi ke komputer ke 2 pada jaringan B. Maka
data paket tersebut kemudian ditransmitkan ke sisi lain yaitu jaringan B, yaitu
dikirimkan ke komputer ke 2.
Pada router adalah meneruskan paket data dari PC-1 atau komputer 1,paket
data yang dikirimkan tersebut mempunyai IP sumber adalah milik komputer atau PC-
1, alamat IP tujuan adalah komputer PC-2 dengan header ethernet sumber milik
44
router , header alamat ethernet tujuan milik komputer 2 atau PC-2. Ilustrasinya ada di
bawah ini
Tabel 9.3. Header ethernet dan IP paket data setelah router
|address source destination|
|IP header PC-1 PC-2
|Ethernet header router PC-2
Dari hal di atas dapat diketahui bahwa nomer ethernet dan nomer IP tidak
selalu berpasngan .
IP Module Routing Rules
Apakah proses yang terjadi pada module IP router, di sini diberikan suatu
algoritma proses pada module router.
Untuk suatu outgoing IP paket, paket diperoleh dari data layer di atasnya. IP harus
memutuskan apakah suatu paket akan dikirimkan direct atau indirect , dan IP
memutuskan network interface mana yang akan digunakan misalnya eth0 atau eth1,
dengan melihat tabel routing.
Untuk paket yang datang, paket yang diperoleh dari layer diatasnya, IP harus
memutuskan apakah suatu paket di forward atau dilewatkan untuk diproses pada layer
diatasnya. Jika IP paket tersebut ditujukan utuk di forward kan , diperbaharui sebagai
outgoing paket.
Suatu paket yang datang tidak akan pernah diforwardkan ke network interface yang
sama atau dikembalikan lagi.
Keputusan tersebut dibuat sebelum IP paket ditangani pada interface dibawahnya dan
sebelum dibandingkan dengan tabel ARP.
Penjelasan di atas adalah penerapan tanggung jawab protokol IP router untuk
mengirimkan suatu datagram ke tujuan yang ditunjukkan dengan alamat tujuan.
45
HUB untuk jaringan model star
8.4. Langkah percobaan dan hasil pengamatan
1. Perhatikan dan buatlah suatu konfigurasi jaringan seperti berikut ini
46
# ifconfig eth1 192.168.20.1 broadcast 192.168.20.255
MENGHIDUPKAN ROUTER
47
11. Sekarang pada router masukkan perintah
#echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
48
Catat dan bandingkan.
17. Coba lakukan juga ping ke komputer dalam satu network , komputer yang di ping
juga hanya menjalankan ethersnoop.
18. Catat dan amati nomer IP dan nomer ethernet seperti pada percobaan ping ke
jaringan lain, bandingkan
8.5. Hasil
Dari hasil-hasil yang dicapai buatlah bahasannya
8.6. Kesimpulan
Bagaimana kesimpulan dari percobaan ini
49