SR Awanda
SR Awanda
Disusun Oleh :
P1337425220033
Kelompok 4 / Kelas A
2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN
Praktikum Medical Emergency Unit & Standard Equipment and Materials in Medical
Emergency Unit pada mata kuliah Kegawatdaruratan dalam Pelayanan Kesehatan Gigi
oleh mahasiswa tingkat 2 semester 4 jurusan Terapi Gigi. Pada praktikum ini mempelajari
tentang Gawat Darurat, Instalasi Gawat Darurat, proses dan kegiatan dalam IGD, dan
SPDGT.
Rangkaian kegiatan praktikum diawali dengan mencari bahan materi dan video di
internet terkait topik materi praktek. Kemudian mahasiswa membuat power point dan
mempersentasikan hasil kerja dari kelompok serta melakukan diskusi dan tanya jawab
dengan dosen pembimbing. Rangkaian kegiatan terakhir yaitu mahasiswa diberikan tugas
untuk menyusun laporan dari power point yang dibuat dan diskusi yang telah dilkaukan
dengan dosen pembimbing.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Gawat Darurat
Gawat Darurat adalah keadaan klinis pasien yang membutuhkan tindakan medis
segara untuk penyelamatan nyawa dan pencegahan kecacatan. Menurut PMK RI No. 19
Tahun 2016 Tentang Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.
Perbedaan Gawat dan Darurat :
- Gawat adalah suatu keadaan atau kejadia yang bersifat mengancam nyawa namun
tidak memerlukan penanganan segera.
- Darurat adalah keadaan dimana seorang pasien membutuhkan penanganan segera
paling lambat 10 menit setelah datang di UGD. Keadaan darurat ini tidak selalu
mengancam nyawa, namun penanganan yang lambat bisa saja berdampak pada
terancam nya nyawa seseorang.
BAB III
PENUTUP
Dari pembahasan dan diskusi mengenai materi tersebut dapat diketahui berbagai
informasi Gawat darurat, Instansi Gawat Darurat, SPDGT, dan proses serta kegiatan pada
IRD.
Gawat Darurat adalah keadaan klinis pasien yang membutuhkan tindakan medis
segara untuk penyelamatan nyawa dan pencegahan kecacatan. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
adalah salah satu unit di rumah sakit yang harus dapat memberikan pelayanan darurat kepada
masyarakat yang menderita penyakit akut dan mengalami kecelakaan. Sistem
Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) adalah suatu mekanisme pelayanan
korban/pasien Gawat Darurat yang terintegrasi dan berbasis call center dengan menggunakan
kode akses telekomunikasi 119 dengan melibatkan masyarakat.