PENDAHULUAN
hipertermi merupakan gejala yang paling sering muncul pada penyakit anak-
diatasi dapat menimbulkan efek yang berbahaya pada anak seperti dehidrasi,
kejang demam sampai kematian (Karra, Anas, Hafid, & Rahim, 2020).
tersendiri yang berbeda bila dibandingkan dengan orang dewasa. Hal ini
ditangani dengan cepat dan tepat akan menimbulkan komplikasi lain seperti,
suhu 41°C angka kematiannya mencapai 17%, dan pada suhu 43°C akan
koma dengan kematian 70%, dan pada suhu 45°C akan meninggal dalam
dengan jumlah kasus sebanyak 22 juta per tahun di dunia dan menyebabkan
beberapa negara Asia pada anak usia 5–15 tahun menunjukkan bahwa
insidensi dengan biakan darah positif mencapai 180–194 per 100.000 anak,
di Asia Selatan pada usia 5–15 tahun sebesar 400–500 per 100.000
Timur Laut kurang dari 100 kasus per 100.000 penduduk. Komplikasi serius
dapat terjadi hingga 10%, khususnya pada individu yang menderita tifoid
lebih dari 2 minggu dan tidak mendapat pengobatan yang adekuat (Purba,
tahun 2015 dilaporkan sebesar 81,7 per 100.000 penduduk, dengan sebaran
kelompok usia 2-15 tahun. Berdasarkan data dinas kesehatan Jawa Timur
tahun 2018 angka kejadian Thypoid Fever sebanyak 3.365 kasus (Karra et
al., 2020).
dan 84 % (847) adalah anak – anak. Pasien anak – anak dengan diagnosa
ada pasien anak dengan demam langsung diberikan terapi obat antipiretik,
seperti Pamol supp, injeksi antrain. Untuk tindakan kompres sendiri jarang
mekanisme pertahanan tubuh (respon imun) anak terhadap infeksi atau zat
asing yang masuk ke dalam tubuhnya. Bila ada infeksi atau zat asing masuk
pirogen. Pirogen adalah zat penyebab demam, ada yang berasal dari dalam
tubuh (pirogen endogen) dan luar tubuh (pirogen eksogen) yang bisa berasal
menaikkan suhu tubuh dengan cara menyempitkan pembuluh darah tepi dan
4
yang telah di celupkan pada air hangat, yang ditempelkan pada bagian tubuh
nyaman dan menurunkan suhu tubuh dalam menangani kasus klien yang
mencapai keadaan normal kembali (Karra et al., 2020). Hal ini didukung
5
oleh penelitian yang dilakukan oleh Sri Purwanti dan Winarsih Nur
suhu tubuh pada anak yang mengalami hipertermia di ruang Rawat Inap
pada pasien anak yang mengalami demam dengan penurunan mulai dari 1
derajat celcius.
kompres air dingin. Menurut Karra (2020) pada saat sedang demam,
ternyata yang dibutuhkan adalah kompres yang menggunakan air hangat dan
bukanlah air dingin, Karena jika diberi kompres dingin, maka hipotalamus
(bagian otak) akan menangkap pesan bahwa suhu tubuh kita itu rendah.
Oleh karna itu otak akan memberi perintah agar meningkatkan suhu tubuh
kita. Ini artinya, tubuh kita yang sudah demam malah semakin demam.
hipotalamus akan menangkap pesan bahwa suhu tubuh kita sedang tinggi
tubuh kita. Berdasarkan hal diatas, penulis ingin melakukan studi kasus
menurunkan suhu tubuh pada pasien anak dengan diagnosa Thypoid Fever
Sepanjang.
6
menurunkan suhu tubuh pada pasien anak dengan diagnosa Thypoid Fever
Sepanjang?
Axila dalam menurunkan suhu tubuh pada pasien anak dengan diagnosa
Muhammadiyah Sepanjang?
menurunkan suhu tubuh pada pasien anak dengan diagnosa Thypoid Fever
Sepanjang.
Muhammadiyah Sepanjang.
pasien anak dengan diagnosa medis Thypoid Fever dalam menurunkan suhu
7
kompres hangat pada area axila terhadap penurunan suhu tubuh pada
hangat pada area axila terhadap penurunan suhu tubuh klien dengan
3. Bagi peneliti