Anda di halaman 1dari 1

Q 3-15

When a lease is considered a capital lease for both the lessor and the lessee, describe
what amounts will be found on the balance sheets of both the lessor and the lessee
related to the lease obligation and the leased asset.
Sewa adalah perjanjian antara lesser (pemilik) aset dengan lessee kontrak di mana: lessor
memberikan hak untuk menggunakan aset kepada lessee untuk jangka waktu tertentu dengan
pertimbangan: sewa sewa minimum.

Sewa diklasifikasikan menjadi dua jenis:


Sewa modal: ketika salah satu kondisi seperti yang ditentukan di bawah ini terpenuhi, maka
sewa diklasifikasikan sebagai sewa modal:
• Penyewa akan memiliki hak untuk mendapatkan kepemilikan aset setelah berakhirnya masa
sewa.
• Perjanjian berisi opsi bagi penyewa untuk membeli aset dengan harga murah.
• Jangka waktu sewa mencakup lebih dari 75% umur ekonomis aset.
• Nilai kini dari sewa sewa yang akan diterima oleh lessor mencapai lebih dari 90% dari nilai
wajar dari aset.
Sewa operasi: Ketika tidak ada kondisi di atas yang dipenuhi dalam perjanjian, maka sewa
tersebut adalah dicatat sebagai sewa operasi.

Dalam hal sewa modal, penyewa mencatat aset sewaan dalam pembukuannya sebagai aset
dan juga kewajiban dari: kewajiban masa depan harus dicatat. Penyewa mencatat penyusutan
atas aset sewaan yang tercatat sesuai kebijakan penyusutan saat ini dalam laporan Laba Rugi.
Namun, dalam kasus sewa modal, lessor hanya mencatat penjualan aset dan piutang terkait
dari: penyewa. Dengan demikian, piutang yang masih harus diterima dari lessee dicatat dalam
pembukuan akun.
Untuk menyimpulkan, perjanjian sewa dianggap sebagai perjanjian keuangan antara dua
orang di mana satu orang memberikan hak untuk menggunakan aset untuk pertimbangan
dalam bentuk sewa persewaan.

Anda mungkin juga menyukai