Anda di halaman 1dari 7

Nama: Roby nurcahya NPM: 201445000228

A. Hakikat karya ilmiah


Karya ilmiah adalah karya tulis yang dibuat untuk memecahkan suatu permasalahan
dengan landasan teori dan metode-metode ilmiah. Biasanya Karya ilmiah berisikan data,
fakta, dan solusi mengenai suatu masalah yang sedang terjadi. Adapun aspek-aspek

yang terdapat dalam karya ilmiah adlah: struktur sajian karya ilmiah, Komponen dan

substansi, Sikap penulis, dan Penggunaan bahasa

B. Struktur karya ilmiah


1. Pendahuluan
Bagian pendahuluan berisikan dasar-dasar penelitian ilmiah dilakukan,
masalah yang diangkat, dan mekanisme penyelesaian masalah itu.
2. Isi dan Pembahasan
Bagian isi dan pembahasan ini bisa terdiri dari satu atau lebih bab. Jumlah
bab pada bagian ini bergantung seberapa pelik pembedahan dan
pembahasan dari bahan penelitian.
3. Kesimpulan
Bagian kesimpulan berisikandari hasil analisis pada bagian isi dan
pembahasan.

C. Jenis-jenis karya ilmiah


1. Makalah
2. Kertas kerja
3. Skripsi
4. Artikel ilmiah
5. Disertasi
6. Tesis
Nama: Roby nurcahya NPM: 201445000228

D. Pola pikir karya ilmiah


1. Deduktif : Peneliti membuat pernyataan umum dan kemudian mencari bukti
spesifik yang dapat menolak atau mendukung sebuah pernyataan. Paragraph
deduktif terdiri dari 2 jenis. Yaitu langsung dan tidak langsung. Paraghrap

deduktif langsung terbagi menjadi Konversi, Observasi, dan Kontraposisi


Sedangkan paragraph deduktif tidak langsung terbagi menjadi Silogisme
kategorial, Silogisme Hipotesia Silogisme alternatif, dan Entimem
contoh:
 semua mahasiswa tehnik Industri pandai berbahasa Indonesia(umum)
 Raisa mahasiswa Teknik Industri (khusus)
 Raisa pandai mengoprasikan komputer (deduktif
2. Induktif : peneliti memproses dari pengamatan spesifik ke pernyataan
umum. Paragraph induktif terbagi dari Generalisasi, analogi dan Hubungan
Kasual. contoh:
seorang dosen mengadakan eksperiment bersama mahasiswanya tentang
pemuaian pada logam.
Besi memuai setelah dipanaskan,
besi memui setelah dipanaskan,
nikel memuai setelah dipanaskan
simpulannya “semua logam bila dipanaskan akan memuai”.

E. Alur pikir karya ilmiah


sebuah penelitian ilmiah yang dilakukan sebenarnya bermula dari suatu pertanyaan
terhadap permasalahan yang ingin diketahui jawabannya. Maka dirumuskannya
rumusan masalah yang kemudian akan dikaji membentuk khasanah
penelitian ilmiah dan kerangka berpikir, setelah itu dirumuskannya hipotesis
Nama: Roby nurcahya NPM: 201445000228

masalah yang mungkin di terima atau ditolak. Tahap akhir yaitu pengajuan
hipotesis

F. Macam-macam penelitian
a. Penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang sistematis dengan objek
peneliannya menggunakan sampel atau data-data yang akurat. Penelitian
ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu ekperimental berupa ekperimental
kuasi, subjek, tunggal. Dan non-eksperimental berupa penelitian deskripti
dan survey.
b. Penelitian kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis dengan mengati objek yang berupa orang, karya
seni atau film.

1. Sistematika karya ilmiah


Karya tulis ilmiah adalah tulisan yang isinya membahas sesuatu secara
ilmiahdan ditulis denngan tata cara penulisan yang telah ditentukan secara baik
dan benar. Ciri dari Karya Tulis Ilmiah ini diantaranya adalah faktual dan aktual,
objektif, logis, sistematis, lengkap, dan bahasanya denottif, efektif serta
baku.Objek yang dimuat dalam Karya Tulis Ilmiah ini bisa berupa pengalaman
dan pengetahuan, penemuan baru, pengembangan penelitian yang sudah ada.
Berikut sistematika penulisan Karya Tulis Ilmiah:
A. BAGIAN PEMBUKA
     1. Halaman Sampul
     2. Halaman Judul
     3. Halaman Pengesahan
     4. Abstraksi
     5. Kata Pengantar
     6. Daftar Isi
     7. Daftar Tabel, Gambar, Grafik,
Nama: Roby nurcahya NPM: 201445000228

B. BAGIAN ISI
     BAB I PENDAHULUAN
     1.1 Latar Belakangg Masalah
     1.2 Rumusan masalah
     1.3 Tujuan Penelitian
     1.4 Manfaat Penelitian
     1.5 Batasan masalah
     1.6 Definisi Istilah (Boleh ada, boleh tidak)
     1.7 Hipotesis

     BAB II KAJIAN PUSTAKA/LANDASAN TEORI

     BAB III METODE PENELITIAN


     3.1 Jenis Penelitian
     3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
     3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
     3.4 Metode Pengumpulan Data
     3.5 Teknik Analisis Data
     3.6 Desain Penelitian

     BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


     4.1 Hasil
     4.2 Pembahasan

     BAB V
     5.1 Kesimpulan
     5.2 Saran

C. BAGIAN AKHIR
Nama: Roby nurcahya NPM: 201445000228

     Daftar Pustaka
     Lampiran
     Biodata Peneliti

2. Cara membuat proposal penelitian.


a. Langkah pertama
Mengajukan masalah penelitian yang akan di kaji. Rumusan masalah adalah
suatu pernyataan yang mempersoalkan keberadaan suatu variable atau
mempersoalkan hubungan antara variabel pada suatu fenomena.
Langkah kedua
b. Mengidentifikasi masalah
Identifikasi masalah adalah tahap permulaan dari penguasaan masalah.
Suatu objek atau suatu jalinan situasi tertentu yang dapat dikenal sebagai
masalah. Identifikasi masalah memberi peneliti sejumlah pernyataan yang
orisnil.
c. Langkah ketiga
Batasan masalah adalah ruang lingkup masalah atau upaya membatasi ruang
lingkup masalah yang terlalu luas atau lebar sehingga penelitian itu lebih bisa fokus
untuk dilakukan.

d. Langkah keempat
Rumusan masalah adalah suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya
melalui pengumpulan data berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah
e. Langkah kelima
Tujuan penelitian, dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang konkret, yang dapat
diamati dan dapat di ukur. Jadi bukan kalimat tanya.

Bab II
Kerangka pikir berisikan kerangka penelitian yang akan dilakukan. Umumnya,
kerangka penelitian dijabarkan secara deskriptif mengenai penelitian yang akan
dilakukan dan kemudian dibuat kerangka (umumnya berupa bagan) penelitian yang
Nama: Roby nurcahya NPM: 201445000228

memuat latar belakang secara singkat, langkah-langkah penelitian dan luaran yang
dihasilkan.

Menyusun hypothesis penelitian


Setelah masalah dirumuskan langkah selanjutnya adalah menyusun hypothesis
penelitian. Hipotesis penelitian berisi dugaan peneliti terhadap penelitiannya. Hipotesis
penelitian sendiri dibagi menjadi dua, yakni hipotesis statistik dan hipotesis teoritik. 

Metode penelitian
Setelah membuat hipotesis maka penulis akan menentukan metode penelitian
yang akan di gunakan. Metode penelitian memberikan gambaran rancangan penelitian yang
meliputi antara lain: prosedur dan langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian,
sumber data, dan dengan langkah apa data-data tersebut diperoleh dan selanjutnya diolah dan
dianalisis.

Menyusun laporan penelitian


Laporan hasil penelitian umumny berisi tentang:
1) Menyatakan dan menjelaskan variabel-variabel yang diteliti (jika bersipat kuantifikasi);
2) Mendeskripsikan hasil analisis data;
3) Memberikan penafsiran terhadap analisis data, dan;
4) Menyimpulkan hasil analisis terhadap hypotesis yang diajukan apakah ditolak atau
diterima.
5) Secara simplistik, bagian ini umumnya diletakkan di bab IV yang berisi tentang
penjelasan Hasil-hasil penelitian dan pembahasan Hasil Penelitian.

Menyusun kesimpulan
Kesimpulan yang disusun merupakan pernyataan singkat tentang hasil analisis deskripsi
dan pembahasan tentang hasil pengetesan hipotesis yang telah dilakukan di BAB sebelumnya.

Pelengkapan laporan penelitian


Nama: Roby nurcahya NPM: 201445000228

1. Abstrak merupakan penyajian singkat mengenai isi tulisan sehingga pada tulisan, ia
menjadi bagian tersendiri. Abstrak berfungsi untuk menjelaskan secara singkat kepada
pembaca.
2. Daftar pustaka adalah Sebuah laporan penelitian dilengkapi dengan daftar
pustaka yang merupakan sumber referensi bagi seluruh kegiatan penelitian.
Cara-cara menyusun daftar pustaka biasanya berdasarkan susunan Abjad.
3. Riwayat hidup adalah penggambaran portopolio penulis yang berkaitan dengan
status sebagai peneliti atau sebagai penulis

Perbedaan makalah dan skripsi


 Makalah adalah salah satu jenis karya tulis ilmiah yg membahas satu
permasalahan tertentu sebagai hasil kajian pustaka maupun kajian lapangan.
 Skripsi adalah karya tulis ilmiah yg disusun oleh mahasiswa berdasarkan
penelitian lapangan atau kepustakaan untuk memenuhi persyaratan memperoleh
gelar sarjana sesuai dengan program kekhususannya.

Anda mungkin juga menyukai