PENDAHULUAN
membaca adalah minat. Menurut Slameto (2007), minat ialah rasa suka dan rasa
keterkaitan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada perintah dari orang lain. Jadi
apabila dihubungkan dengan membaca maka minat baca ialah suatu rasa atau
masih tergolong lemah. Hal ini ditunjukkan kurangnya minat membaca pada
masyarakat baik dari segi pelajar, pekerja, maupun non pekerja. Data yang
dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2012 dapat dijadikan
1
2
menonton tv dan hanya sekitar 17,66% penduduk yang menyukai membaca dari
Organization ) atau organisasi pendidikan ilmiah dan kebudayaan PBB, pada 2012
Artinya, dari setiap seribu orang Indonesia hanya ada satu orang saja yang
Fenomena tentang minat baca ini merupakan masalah salah satu masalah
yang terjadi di dunia pendidikan khususnya di Negara Indonesia. Hal ini dapat
Ratu Agung, Kota Bengkulu memiliki minat baca yang rendah. Dilihat dari dua
terbesar adalah masyarakat bukan termasuk orang yang suka membaca buku dan
masyarakat datang ke TBM untuk membaca buku dan sumber bacaan lainnya
tidak dilakukan dengan benar dan serius. Kedua, Faktor-faktor eksternal penyebab
internet dari telepon genggam dan komputer membuat lebih mudah mencari
3
diperhatikan terus menerus yang disertai dengan rasa senang (Slameto, 2011).
konsep itu.
Hasil data awal pada siswa SMA N 2 Klaten, hanya 7 orang siswa dari 20
orang siswa yang gemar membaca buku seperti diperpustakaan sekolah. Rata-rata
dikarenakan koleksi buku yang kurang menarik, tahun buku keluaran atau edisi
lama, ketersediaan buku yang terbatas, dan aktifitas lain yang menyita waktu
untuk membaca buku. Siswa yang memiliki aktifitas padat lebih memilih mencari
referensi melalui internet daripada membaca buku. Selain itu, siswa hanya
ditetapkan oleh pihak sekolah. Sehingga dari perolehan data awal tersebut dapat
dilihat bahwa rata-rata siswa SMA N 2 Klaten memiliki minat membaca buku
buku apa saja yang boleh dipinjam dan tidak boleh dipinjam (dibaca ditempat),
Dari data kegiatan pengolahan dan layanan, dapat diketahui jumlah pengunjung
Minat baca seseorang akan sangat bergantung pada motivasi dan keinginan
dari dalam diri masing-masing, bukan karena paksaan dari orang lain. Minat baca
siswa akan timbul saat mereka telah mengetahui kenyamanan dan manfaat
membaca. Agar minat baca dan kemampuan menulis siswa tumbuh hendaknya
didukung oleh faktor eksternal dan internal. Faktor internal yang ada dalam diri
siswa berupa kebiasaan, pembawaan, ekspresi diri, dan faktor jasmani. Sedangkan
faktor eksternal adalah berasal dari luar diri siswa baik itu keluarga, guru,
memacu siswa dalam membaca buku dan juga mengurangi ketergantungan siswa
perpustakaan yang idealnya dilakukan minimal satu kali setiap minggu pada mata
pelajaran, program pengadaan buku baru yang sesuai dengan permintaan siswa
kepada siswa yang memiliki kualifikasi tertentu setiap tahun, penambahan waktu
layanan.
5
kecerdasan anak. Oleh karena itu, dengan adanya minat membaca akan
wawasan. Siswa yang memiliki minat membaca tinggi akan memiliki berbagai
pengetahuan dan wawasan yang luas sehingga disinyalir akan berpengaruh dengan
yang tinggi. Minat membaca memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan
motivasi berprestasi siswa dan minat membaca penting untuk di teliti karena
dengan memiliki minat membaca yang tinggi siswa akan memiliki kemauan
membaca buku untuk kebutuhan mereka sendiri dan untuk meningkatkan motivasi
tersebut siswa akan terdorong untuk mencapai prestasi yang juga tinggi.
Tentu saja hal ini didukung dengan adanya fasilitas yang memadai dalam
untuk berbuat lebih baik dari apa yang pernah dibuat atau diraih sebelumnya
6
maupun yang dibuat atau diraih orang lain. Dalam pembelajaran peran motivasi
Salah satu teori motivasi yang paling penting dalam psikologi adalah motivasi
tampak tiga hal, yaitu: (1) motivasi dimulai dengan suatu perubahan tenaga dalam
diri seseorang, (2) motivasi itu ditandai oleh dorongan afektif yang kadang
tampak dan kadang sulit diamati, (3) motivasi ditandai oleh reaksi-reaksi untuk
mencapai tujuan. Siswa akan berusaha sekuat tenaga apabila dia memiliki
motivasi yang besar untuk mencapai tujuan belajar. Siswa akan belajar dengan
sungguh-sungguh tanpa dipaksa, bila memiliki motivasi yang besar; yang dengan
berprestasi yang tinggi dalam diri siswa merupakan syarat agar siswa terdorong
dihadapinya, dan lebih lanjut siswa akan sanggup untuk belajar sendiri. Sehingga
7
yang dimaksud dengan motivasi berprestasi adalah keadaan internal individu yang
dapat dibuat rumusan masalah: Apakah ada hubungan antara Motivasi Berprestasi
dengan Minat Membaca buku pada siswa SMA N 2 Klaten. Mengacu pada
B. Tujuan Penelitian
C. Manfaat Penelitian
konstruktif bagi banyak pihak. Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil
ketertarikan terhadap hal-hal yang bersifat akademik salah satunya ialah dapat
8
pengetahuan.