Anda di halaman 1dari 4

MATERI POWERPOINT PUBLIC SPEAKING

Pemerintahan adalaha perbuatan, cara, hal, urusan dalam memerintah.

Pemerintahan sebagai sekumpulan orang-orang yang mengelola kewenangan-kewenangan,


melaksanakan kepemimpinan dan koordinasi pemerintahan serta pembangunan masyarakat dari
lembaga-lembaga dimana mereka ditempatkan.

Sistem pemerintahan merupakan suatu sistem sebagai alat untuk mengatur jalannya pemerintahan
sesuai pada kondisi negara dengan tujuan menjaga kestabilan negara.

terdapat bermacam-macam jenis pemerintahan di dunia. Sebagai contoh: Republik, Monarki / Kerajaan,
Persemakmuran (Commonwealth). Dari bentuk-bentuk utama tersebut, terdapat beragam cabang,
seperti: Monarki Konstitusional, Demokrasi, dan Monarki Absolut / Mutlak. 

Istilah Sistem pemerintahan berasal dari dua kata, yakni sistem dan pemerintahan. Sistem dapat disebut
sebagai susunan, tatanan, dan jaringan yang mempunyai hubungan fungsional baik antara bagian
maupun hubungan fungsional terhadap keseluruhan bagian yang akibatnya jika salah satu bagian tidak
bekerja dengan baik maka akan mempengaruhi keseluruh tatanan tersebut. Sedangkan menurut Bahasa
Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta, sistem adalah sekelompok bagian yang bekerja bersama-sama
untuk melakukan sesuatu maksud.

Ada beberapa definisi mengenai sistem pemerintahan.

PENGELOMPOKKAN SISTEM PEMERINTAHAN

1. SISTEM PEMERINTAHAN

PRESIDENSIAL

Merupakan sistem pemerintahan di mana kepala pemerintahan dipegang oleh Preside dan pemerintah
tidak bertanggung jawab kepada Parlemen (Legislatif).

CIRI-CIRI:

1.Pemerintahan Presidensial didasarkan pada

prinsip pemisahan kekuasaan.

2.Eksekutif tidak mempunyai kekuasaan untuk

menyatu dengan legislatif


3.Kabinet bertanggung jawab kepada

Presiden.

4.Eksekutif dipilih melalui pemilu

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM PRESIDENSIAL

KELEBIHAN:

• Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya krn tdk tergantung

pada parlemen.

Masa jabatan badan eksekutif lebih jelas dgn jangka waktu

tertentu.

• Penyusunan program kerja kabinet mudah disesuaikan dgn

jangka waktu masa jabatannya.

• Legeslatif bukan tempt kaderisasi utk jabatan-jabatan eksekutif

krn dpt diisi oleh orang luar termasuk anggota parlemen

sendiri.

**KEKURANGAN:

- Kekuasaan eksekutif diluar pengawasan langsung legeslatif shg

dpt menciptakan kekuasaan mutlak.

Sistem pertanggung jawaban kurang jelas.

- Pembuatan keputusan/ kebijakan publik umumnya hasil tawar-menawar

2. SISTEM PEMERINTAHAN

PARLEMENTER

Merupakan suatu sistem pemerintahan dimana pemerintah (eksekutif) bertanggung jawab kepada
Parlemen. Dalam sistem pemerintahan ini, parlemen mempunyai kekuasaan yang bear dan mempunyai
kewenangan untuk melakukan pengawasan terhadap eksekutif. Menteri dan perdana
menteri bertanggung jawab kepada parlemen.

CIRI-CIRI:

1. Pemerintahan Parlemen didasarkan pada prinsip pembagian kekuasaan.

2. Adanya tanggung jawab yang saling menguntungkan antara legislatif dengan eksekutif, dan atar
presiden dan kabinet. Eksekutif dipilih oleh kepala pemerintahan dengan persetujuan legislatif.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM PARLEMENTER

KELEBIHAN:

• Pembuatan kebijakan pt ditangani scr cepat karena mudah terjadi

penyesuaian pendapat antara legeslatif & eksekutif. (krn dim satu

partai/koalisi)

Garis tanggung jawab dIm pembuatan & pelaksanaan kebijakan publik jelas.

Adanya pengawasan yg kuat dari perlemen thdp kabinet shg kabinet menja di

berhati-hati dIm menjalankan pemerintahan.

*KEKURANGAN:

• Kedudukan badan eksekutif/ kabinet sangat tergantung pada mayoritas

dukungan parlemen shg sewaktu-waktu kabinet pt dijatuhkan oleh

parlemen.

• Kelangsungan kedudukan badan eksekutif/ kabinet tak bisa ditentukan

berakhir sesuai dg masa jabatannya krn sewaktu-waktu kabinet dpt bubar.

3. SISTEM PEMERINTAHAN

CAMPURAN

dalam sistem pemerinatah ini diambil hal-hal yang terbaik dari sistem pemerintahan presidensial dan
system pemerintahan parlemen. Selain memiliki presiden sebagai kepala negara, juga memiliki perdana
menteri sebagai kepala pemerintahan. CONTOH NEGARA PERANCIS.

SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA


Pembukaan UUD 1945 Alinea IV menyatakan bahwa kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu disusun
dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan negara
Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat. Berdasarkan Pasal 1 Ayat 1 UUD 1945, Negara Indonesia
adalah negara kesatuan yang berbentuk republik. Berdasarkan hal itu dapat disimpulkan bahwa bentuk
negara Indonesia adalah kesatuan, bentuk pemerintahannya adalah republik, dan Sistem Pemerintahan
negara Indonesia adalah sistem presidensial. Sistem presidensial adalah sistem negara yang dipimpin
oleh seorang presiden sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Presiden dan Wakil
Presiden secara langsung dipilih oleh rakyat melalui pemilihan umum. Masa jabatan Presiden adalah 5
tahun dalam 1 periode.

Pemerintah dalam melaksanakan jalannya pemerintahan dilakukan oleh eksekutif sebagai pemegang
kekuasaan untuk menyelenggarakan Undang-undang, kemudian ada legislatif yang memiliki
kekuasaan dalam pembentukkan Undang-undang dan Yudikatif yang memiliki kekuasaan untuk
mengadili siapa saja yang melakukan pelanggaran terhadap Undang-undang.

KESIMPULAN :

Sistem pemerintahan RI menurut UUD | 945 tidak menganut suatu system dari negara manapun,
melainkan suatu sistem yang khas bagi bangsa Indonesia. Hal ini tercermin dari proses pembentukan
bangsa NKRI yang digali dari nilai-nilai kehidupan bangsa Indonesia sendiri. Menurut UUD | 945,
kedudukan Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Sistem ketatanegaraan yang
kepala pemerintahannya adalah Preside dinamakan sistem presidensial . Presiden memegang kekuasaan
tertinggi negara di bawah pengawasan Majlis Permusyawaratan Rakyat. Dalam pelaksanaan sistem
pemerintahan ini, terdapat beberapa perubahan pokok-pokok system pemerintahan Indonesia, sebelum
dan sesudah Amandemen UUD 1945.

Anda mungkin juga menyukai