Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sebelumnya saya mengucapkan terimakasih untuk modul

yang ibu berikan di pertemuan ke-4 ini. Izinkan saya menjawab pertanyaan yang ibu berikan.
1. Menurut modul pertemuan ke-4. Pembentukan hukum (rechtsvorming) adalah merumuskan peraturan-
peraturan yang berlaku secara umum bagi setiap orang lazimnya dilakukan oleh pembentuk undang-
undang.

2. Menurut modul pertemuan ke-4. Ciri-ciri hukum modern menurut Satjipto Rahardjo (2006: 213-214)
ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a.       mempunyai bentuk tertulis;
b.      hukum itu berlaku untuk seluruh wilayah negara;
c.       hukum merupakan instrumen yang dipakai secara sadar untuk mewujudkan keputusan-keputusan
politik masyarakatnya.
 
3. Menurut saya agar setiap kata yang tertuang dalam perundang-undangan tersebut mampu dipahami
oleh khalayak dan tidak menimbulkan perbedaan makna dan mengurangi
terjadinya perselisihan dalam pemahaman perundang-undangan tersebut. Karena perundang-undangan
mempunyai corak tersendiri yang bercirikan: kejernihan atau kejelasan pengertian, kelugasan, kebakuan,
keserasian, dan ketaatan asas sesuai dengan kebutuhan hukum(menjadi anomali dari pernyataan
sebelumnya).
 
4. Menurut modul pertemuan ke-4. Faktor-faktor yang menentukan pembentukan hukum dalam
masyarakat modern menurut Hilman Hadikusuma (2005: 21) dapat dilihat dari segi formal dan
materialnya:
a.       Dari segi formal yang membentuk hukum adalah perundang-undangan, administrasi negara,
peradilan, adat, kebiaaan, dan ilmu pengetahuan.
b.      Dari segi material yang membentuk hukum adalah perasaan hukum seseorang dan pendapat umum.

5. Menurut modul pertemuan ke-4. Perkataan kebijakan dasar menunjukkan adanya suatu kebijakan yang
merupakan landasan berpijak. Kebijakan tersebut berada atau terdapat dalam peraturan atau putusan yang
dikeluarkan  oleh badan atau alat perlengkapan negara yang mempunyai kedudukan dan tugas yang
sangat strategis. 
Contoh: Dalam sistem ketatanegaraan yang berlaku, kebijakan dasar tersebut dapat ditemukan dalam
konstitusi negara, yaitu dalam UUD 1945.