Makalah Profesi Pendidikan - Kelompok 4 - Reg A - 23 Maret 2022
Makalah Profesi Pendidikan - Kelompok 4 - Reg A - 23 Maret 2022
PROFESI PENDIDIKAN
Dosen Pengampu :
Dr. Farihah, MP.d
Saya juga berterima kasih sebesar besarnya kepada dosen pengampu mata kuliah profesi
kependidikan yaitu ibu Dr. Farihah, M.Pd yang telah banyak memberikan bimbingan kepada saya
untuk menyelesaikan laporan ini.
Sebagai mahasiswa yang masih dalam tahapan belajar, saya sadar banyaknya kekurangan
dan kelemahan dalam pembuatan tugas critical jurnal review ini. Maka dari itu, segala kritik dan
saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat saya butuhkan dalam pembuatan laporan-
laporan berikutnya. Demikian, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Salam
sejahtera.
Kelompok 4
2
DAFTAR ISI
COVER ........................................................................................................................................ 1
DAFTAR ISI................................................................................................................................ 3
A. Kesimpulan ...................................................................................................................... 7
B. Saran ................................................................................................................................ 7
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan sangat penting dalam kehidupan dan tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan. Sifatnya mutlak dalam kehidupan, baik dalam kehidupan seseorang, keluarga,
maupun bangsa dan negara. Maju-mundurnya suatu bangsa banyak ditentukan oleh maju
mundurnya pendidikan bangsa itu. Mengingat sangat pentingnya bagi kehidupan, maka
pendidikan harus dilaksanakan sebaik-baiknya sehingga memperoleh hasil yang
diharapkan. Untuk melaksanakan pendidikan harus dimulai dengan pengadaan tenaga
pendidikan sampai pada usaha peningkatan mutu tenaga kependidikan. Kemarnpuan guru
sebagai tenaga kependidikan, baik secara personal, sosial, maupun profesional, harus
benar-benar dipikirkan karena pada dasarnya guru sebagai tenaga kependidikan merupakan
tenaga lapangan yang langsung melaksanakan kependidikan dan sebagai ujung tombak
keberhasilan pendidikan.
Untuk itu, ilmu pendidikan memegang peranan yang sangat penting dan merupakan
ilmu yang mempersiapkan tenaga ke pendidikan yang profesional, sebab kemampuan
profesional bagi guru dalam melaksanakan proses belajar-mengajar merupakan syarat
utama. Ilmu pendidikan merupakan salah satu bidang pengajaran yang harus ditempuh para
siswa Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dalam rangka mempersiapkan
tenaga guru dan tenaga ahli kependidikan lainnya yang profesional. Seorang guru
memerlukan pengetahuan tentang ilmu pendidikan secara general. Itu sebabnya dalam
perkembangan kurikulurn terakhir untuk IKIP/FKIP /STKIP, ilmu pendidikan merupakan
suatu bidang pengajaran yang pokok-pokoknya meliputi kurikulum, program pengajaran,
metodologi pengajaran, media pendidikan, pengelolaan kegiatan belajar-mengajar, dan
evaluasi pendidikan.
B. Rumusan Masalah
Apa sikap dan refleksi positif terhadap profesional kependidikan?
C. Tujuan
Untuk mengetahui apa saja sikap dan refleksi positif yang ditunjukkan oleh guru
professional.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
perilakunya menyimpang karena dipengaruhi beberapa faktor. Pertama, adanya malpraktik
(meminjam istilah Prof Mungin) yaitu melakukan praktik yang salah, miskonsep. Guru
salah dalam menerapkan hukuman pada siswa. Apapun alasannya tindakan kekerasan
maupun pencabulan guru terhadap siswa merupakan suatu pelanggaran.
Kedua, kurang siapnya guru maupun siswa secara fisik, mental, maupun emosional.
Kesiapan fisik, mental, dan emosional guru maupun siswa sangat diperlukan. Jika kedua
belah pihak siap secara fisik, mental, dan emosional, proses belajar mengajar akan lancar,
interaksi siswa dan guru pun akan terjalin harmonis layaknya orang tua dengan anaknya.
Ketiga, kurangnya penanaman budi pekerti di sekolah. Pelajaran budi pekerti
sekarang ini sudah tidak ada lagi. Kalaupun ada sifatnya hanya sebagai pelengkap, lantaran
diintegrasikan dengan berbagai mata pelajaran yang ada. Namun realitas di lapangan
pelajaran yang didapat siswa kabanyakan hanya dijejali berbagai materi. Sehingga nilai-
nilai budi pekerti yang harus diajarkan justru dilupakan.
C. Kompetensi Kepribadian Guru
Kompetensi kepribadian merupakan salah satu kompetensi yang sangat penting
untuk bisa dipenuhi setiap calon guru maupun guru yang mengajar di sekolah/madrasah
agar dapat melaksanakan tugas dengan baik. Memang, kompetensi kepribadian bukan
bagian dari bahan yang akan dan harus diajarkan para guru pada para siswa mereka, tapi
merupakan kekuatan yang harus dimiliki setiap guru, agar dapat menghantarkan para
siswanya menjadi orang-orang cerdas (smart citizen). Guru pintar tidak akan terlalu
bermanfaat jika tidak memiliki komitmen untuk mengajar dengan baik. Komitmen untuk
mengajar, membimbing dan mendampingi para siswanya belajar, merupakan bagian dari
kompetensi kepribadian.
Akan tetapi, kualifikasi kompetensi kepribadian tidak sesempit komitmen
mengajar, membimbing dan mendampingi para siswa belajar agar menjadi anak-anak
berprestasi di masa yang akan datang. Maria Liakopoulou[1],peneliti dari Aristotle
University of Thessaloniki Makedonomaxon, Halastra Thessaloniki, Yunani, menegaskan
bahwa kompetensi kepribadian meliputi sifat-sifat yang berkaitan langsung dengan
pelaksanaan tugas mereka sebagai guru, yang dapat dilatih dan dikembangkan melalui
pendidikan dan pelatihan.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Profesionalisme guru merupakan hal yang diperdebatkan akhir-akhir ini. Peningkatan
profesionalisme guru dipandang sebagai salah satu upaya yang dapat meningkatkan
kualitas pendidikan. Salah satu variabel karakteristik guru yang sangat berhubungan
dengan profesinya adalah sikap guru terhadap profesi itu sendiri. Apabila diinginkan terjadi
peningkatan kinerja guru, sikap profesionalismenya juga perlu ditingkatkan. Peningkatan
profesionalisme dalam pendidikan dan pengajaran dalam hal ini para guru, banyak
ditentukan oleh sikap para guru tersebut terhadap profesi guru itu sendiri. Tanpa sikap yang
positif terhadap profesi yang digelutinya, mustahil mereka mau bertindak secara
profesional. Persoalan sikap ini sangat menentukan karena sikap berhubungan secara
positif dengan kinerja dan pada akhirnya sangat berpengaruh pada hasil pendidikan itu
sendiri. Itulah sebabnya, masalah sikap guru terhadap profesinya perlu mendapat
pengkajian sebagai fokus permasalahan.
B. Saran
Untuk mengubah paradigma guru menjadi guru yang profesional, maka ada beberapa
syarat yang harus dipenuhi, antara lain: Guru harus memiliki kualifikasi dan kompetensi
minimal sebagai calon guru, Memahami tingkat perkembangan siswa, Guru harus sering
diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan tentang implementasi kurikulum dan
pembelajaran sesuai dengan jenjang pendidikannya masing-masing, dan setiap semester
guru diwajibkan untuk menerapkan salah satu model pembelajaran yang dapat
mengaktifkan peserta didik.
7
PERTANYAAN
kemampuan yang harus dimiliki guru berkenaan dengan karakteristik siswa dilihat dari
berbagai aspek seperti moral, emosional, dan intelektual. Hal tersebut berimplikasi
bahwa seorang guru harus mampu menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajar,
karena siswa memiliki karakter, sifat, dan interest yang berbeda. (berby)
Guru yang profesional adalah guru yang menguasai karakteristik bahan ajar dan
karakteristik peserta didik. Karakteristik bahan ajar meliputi konsep, prinsip, teori yang
terdapat dalam bahan ajar. Karakteristik peserta didik meliputi potensi, sikap, minat,
akhlak mulia, dan personaliti peserta didik. (cyntia)
4. Mengapa guru sebagai profesi harus memenuhi kode dan etika dalam melaksanakan
tugas nya ?
Guru adalah profesi yang mempersiapkan sumber daya manusia untuk menyongsong
pembangunan bangsa dalam mengisi kemerdekaan. Guru dengan segala kemampuannya
dan daya upayanya mempersiapkan pembelajaran bagi peserta didiknya. Sehingga tidak
salah jika kita menempatkan guru sebagai salah satu kunci pembangunan bangsa menjadi
bangsa yang maju dimasa yang akan datang. (anas)
5. Sebutkan beberapa faktor yang kalian ketahui tentang melekat nya profesionalisme
seorang guru?
8
9