Npm : 2003101010437
Petunjuk soal:
Soal Essy diambil dari Tugas contoh surat Perjanjian yang sudah di presetansikan oleh
Kelompok 6 yaitu Perjanjian Leasing Motor Soal ada 6, untuk 1 soal dikerjakan 5 menit
total waktu 30 menit. Jawaban soal berbentuk Essay tidak boleh sama persis masing-masing
menjawab sesuai dengan yang diyakini.
SOAL-SOAL :
1. Dapat di perjelas lagi Presentasi Kelompok 6 Pihak Kedua untuk Datnya yang jelas
dan Lengkap.
jawaban :
Nama : Ahmad Subarjo
Ttl : Banda Aceh, 13 Oktober 1970
Nik: 12740386486984
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : jalan Yos Sudarso No.12 Banda Aceh : 0823554447890
2. Pasal 3 Angsuran Bulanan
Uraikan tersebih dahulu dalam pasal ini bahwa Pembayaran dengan anggsuran bila
telat dapat di denda dn keterlambatan tidak boleh dari berapa kali.
jawaban :
Pada pasal ini berisi tentang kewajiban dan hak dari seorang kreditur sepeda motor terhadap
perusahan leasing , serta sebuh prosedural tentang pembayaran. Apabilan seorang kreditur
telat melakukan pembayaran makan dikenakan sanksi di pasal 5 dengan sangat jelas.Apabila
kreditur tidak membayar selama 3 bulan berturut turut, makan kreditur tersebut telah
melanggar perjanjian atau wanprestasi, dengan adanya ini makanya motor pun dapat disita
oleh pihak yang berwenang.
jawaban :
Total sepeda motor = Rp. xxx.xxx
Total bunga = Rp. xxx.xxx
Sisa pembayaran = Rp. xxx.xxx
Nilai ini harus ditambah dalam perincian perjanjian awal agar tidak dapat
menimbulkan permasalahan. Dengan tujuan bahwasanya nilai nya jelas yang harus
dibayar oleh kreditur .
jawaban :
1. Jika Konsumen terlambat membayar angsuran bulanan sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam perjanjian, PT JAYA
LEASING akan membebankan biaya penagihan sebesar Rp. 12.500,- ditambah denda sebesar 0,5% per hari dari nominal
yang terhutang.
2. Jika terjadi penolakan atas pembayaran giro, maka Konsumen dianggap belum melakukan pembayaran angsuran dan
akan dikenakan denda keterlambatan pembayaran serta biaya administrasi atas tolakan giro tersebut sesuai ketentuan yang
berlaku.
Dapat disimpulkan langsung karena point keterlembatan pembayaran sudah sangat jelas
dalam pasal 5 oleh karena itu kreditur wajib mengikuti perjanjian yang tertulis dan disetujui
bersama .
jawaban :
Pasal 6 ayat 1
6. Pasal 7 Perselisihan
Tambahkan Penyelesaian Perselisihan terlebih dahulu secara musyawaran, mediasi
dan arbitrase dengan kalimat yang jelas sebelum ke Pengadilan
jawaban :
Musyawarah , Mediasi , Arbitrase
Dalam hal yang tak terduga , point ini patut diberlakukan terlebih dahulu antara debitur dan
kreditur agar tidak terjadinya konflik atau miss komunikasi. Dengan tujuan agar
permasalahan dapat terselesaikan sercara damai tanpa menibulkan akibat hukum, serta
perjanjian berjalan dengan baik. Oleh karena itu perlu di perjelas saat pembuatan perjanjian
di awal antara debitur dan kreditur.
Petunjuk Soal –soal, Setiap soal ada beberapa jawaban, pilihlah jawaban tersebut bila
jawaban ada empat bobot nilai lebih besar dari pada dibawah empat, tetapi jawaban tersebut
harus benar. Soal-soal diambil dari materi kuliah, yaitu 4 dari Materi Kuliah PERIKATAN
tentang Sumber Perikatan, 4 dari Materi Kuliah PERJANJIAN tentang Perjanjian Nominaat
dan Perjanjian Innominaat, 4 Soal dari Matri Kuliah SYARAT SAHNYA PERJANJIAN
tentang, Syarat Subyekti dan Syarat Obyektif. ,ada 12 soal,masing-masing soal dikerjakan
selama 5 menit total penyelesaian 60 menit. Pilih dua atau tiga jawaban yang menurut
mahsiswa adalah benar.
1. Perikatan lahir karena Perjanjian dan Karena Undang-Undang. Perjanjian yang dibuat
oleh Para Pihak, mengikat bagi kedua belah Pihak karena :
2. Pejanjian adalah :
a.Hubungan Hukum subyek satu dengan subyek yang lain dalam bidang harta
kekayaan
b. Dalam perjanjian Subyek Hukum yang satu berhak atas prestasi begitu juga subyek
hukum yang lain
c. Perjanjian bisa secara tertulis dan secara lisan
d. Perikatan tidak bisa dibuat secara lisan dan tertulis
4. Perikatan yang timbul karena Undang-Undang antara lain dipahami adalah sebagai
beriktu :
a. Kreditur dan Debitur wajib memnuhi Ketentuan Undang-Undang
b. Undang-Undang hanya sebagai Panduan tidak wajib untuk suatu Perikatan
c. Undang-Undang mewajibkan Debitur berprestasi dan Kreditur berhak atas pestasi
d. Pelanggaran Undang-Undang dimaksudkan bila Tidak melaksanakan kewajiban
Contohnya:
a. Perjanjian Pernikahan
b. Perjanjian jual-Beli
d. Perjanjian Kerja
a. M. Yahya Harahap : Perjanjian adalah suatu hubungan hukum kekayaan antara dua
orang atau lebih yang memberikan kekuatan hukum kepada suatu pihak untuk
memperoleh prestasi dan sekaligus mewajibkan pada pihak lain untuk
melaksanakan prestasi
c. Sri Soedewi Masychoen Sofwan : Perjanjian adalah suatu perbuatan hukum dimana
seorang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap seorang lain atau lebih
d. Sudikno Mertokusumo : Perjanjian yaitu perbuatan berdasar kesepakatan dimana
seorang atau lebih saling mengikatkan dirinya untuk menimbulkan akibat hukum
belas) tahun,
d, Berdasarkan Pasal 330 KUHPerdata yang belum cukup umur (dewasa) adalah
mereka yang belum mencapai umur genap 18 tahun
CATATAN :