Tugas Minggu Ke
Tugas Minggu Ke
SOSIOLOGI PETERNAKAN
OLEH:
MARDIAH
I011211155
SOSIOLOGI A1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Ilmu peternakan adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang
bersangkutan dengan usaha manusia untuk beternak atau mengusahakan
peternakan dari berbagai jenis hewan untuk memperoleh manfaat dari padanya.
Dengan kata beternak yang di sini, digunakan dalam arti yang luas, mengandung
maksud memelihara, merawat, mengatur kehidupan, perkawinan, kelahiran,
penjagaan kesehatan serta pula penggunaannya dari hewan yang diusahakan.
Sedangkan beternak dalam arti sempit (khusus) lebih menitik beratkan pada usaha
untuk mengatur perkembang-biakan ternak, yaitu antara lain mengatur
perkawinannya, memilih bibit ternak yang digunakan, penjagaan terhadap
kemandulan dan terhadap ternak yang sedang bunting. Dari uraian tersebut diatas
dapatlah dikatakan, bahwa memelihara hanya dengan memberikan tempat
(kandang), makanan dan minuman saja belum dapat dikatakan beternak, demikian
pula memelihara ternak hanya dengan jalan melepaskan saja di padang
pengembalaan.
Hewan-hewan piara asal mulanya adalah hewan-hewan yang hidup liar, yang
sejak jaman purbakala berangsur-angsur dijinakkan. Proses penjinakan ini disebut
“domestikasi”. Domestikasi adalah suatu keadaan (condition) dimana manusia ikut
campur mengawasi/mengontrol secara kontinyu dalam meningkatkan
pemuliabiakan, pemeliharaan dan makanan untuk dapat meningkatkan perubahan
biologis (morphologis, fisiologis atau behavior) seperti yang diharapkan. Sampai kini
proses domestikasi belumlah berakhir, karena masih juga manusia menambah jenis-
jenis hewan piara yang baru seperti rubah misalnya untuk diambil bulunya dan pula
adalah mungkin penjinakkan species hewan-hewan liar yang lain, karena dimilikinya
kelebihan-kelebihan seperti misalnya lebih tahan panas, tahan kekeringan, tahan
penyakit dan mampu memanfaatkan tanaman makanan ternak yang hanya sedikit
bisa dimanfaatkan oleh ternak yang ada sekarang ; misalnya rusa yang terdapat di
Amerika adalah sangat baik untuk kesempatan ini.
PEMBAHASAN
PELAPISAN SOSIAL
Berikut adalah contoh kasus mengenai pelapisan masyarakat dalam bidang yang
tersebut diatas. Contohnya antara lain penelitian mengenai tentang Pengembangan
Peternakan Sapi Perah dan Perubahan Struktur Sosial di Kecamatan Pangalengan
Kabupaten Bandung ini mengkaji permasalahan mengapa dan bagaimana peternak
sapi perah di Pangalengan masih tetap bertahan hingga sekarang, selain itu
bagaimana penetrasi modernisasi peternakan di Pangalengan berdampak pada
perubahan struktur komunitas peternak sapi perah.
KESIMPULAN
Dari beberapa contoh studi kasus pelapisan sosial diatas dapat disimpulkan bahwa
pelapisan sosial disebabkan oleh karena terbentuknya kehidupan bersama yang
mulai membentuk lapisan-lapisan masyarakat baik secara ekonomi, mental maupun
fisik. Sistem pelapisan sosial masyarakat dalam sosiologi dikenal dengan istilah social
stratification. Seorang ahli sosiologi terkemuka juga mengemukakan bahwa sistem
pelapisan masyarakat merupakan ciri yang tetap dan umum dalam masyarakat yang
hidup teratur. Barang siapa yang memiliki sesuatu yang berharga dalam jumlah yang
sangat banyak dianggap oleh masyarakatnya berkedudukan dalam lapisan atas. Serta
mereka yang tidak memiliki sasuatu yang berharga, dalam pandangan masyarakat
memiliki kedudukan yang lebih rendah.
DAFTAR PUSTAKA