Anda di halaman 1dari 13

Latar Belakang

Pedoman Komunikasi ini terkait


Komunikasi Internal, Komunikasi Eksternal,
berkomunikasi lewat Media Sosial hingga
penanganan Situasi Krisis. Diharapkan dengan adanya
Pedoman Komunikasi ini, setiap karyawan DJP dapat
memahami bagaimana cara berkomunikasi yang sesuai
dengan prinsip komunikasi dalam organisasi ini.

Pada akhirnya DJP dapat menjalankan fungsinya sebagai


lembaga pemerintah yang transparan, mudah diakses baik
internal maupun eksternal.
Ruang Lingkup
• Komunikasi Internal
• Komunikasi Eksternal
• Komunikasi Lewat Media Sosial
• Komunikasi Penganganan Krisis
• Monitoring dan Evaluasi
Prinsip Komunikasi
1. Integritas
2. Kebenaran Informasi
3. Efisiensi
4. Transparansi
5. Responsif dan non-diskriminatif
6. Kepatutan
7. Kerahasiaan
Komunikasi
Penanganan
Krisis
Krisis ditetapkan
oleh Dirjen Pajak
Peristiwa yang dapat menimbulkan krisis, antara lain:

• Pegawai menjadi tersangka tindak • Kebijakan SDM yang dianggap tidak


pidana. adil.
• Gugatan class action oleh wajib pajak. • Kekerasan seksual di dalam lingkup
• Kerusakan sistem TI. kerja DJP.
• Hacker meretas sistem DJP. • Kekerasan di Tempat Kerja.
• Serangan teroris di (unit) kantor. • Wabah penyakit menular.
• Bencana alam. • Perubahan peraturan.
• Kebakaran. • Investigasi instansi lain terkait indikasi
• Kecelakaan kerja. pelanggaran integritas.
• Keluhan Wajib Pajak yang tersiar di • Protes (Demonstrasi).
media. • Boikot.
• Diskriminasi/pelanggaran HAM. • Vandalisme.
Informasi Internal Bocor
Basement kantor Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak di Jalan Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat 31 Juli 2015,
terbakar. kebakaran terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Sebanyak 22 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk
memadamkan api.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan dan menahan pegawai DJP berinisial APA,
sebagai tersangka dugaan perkara tindak pidana korupsi penerimaan hadiah atau janji terkait
pemeriksaan perpajakan 2016 dan 2017 di Ditjen Pajak.
• Aksi demontrasi di depan gedung Kanwil DJP Jakarta Utara terkait dugaan
praktik pemerasan yang dilakukan oleh oknum pajak di wilayah Kanwil DJP
Jakarta Utara, pada senin 16 November 2020, siang.
Penanganan Krisis
Dalam situasi darurat yang dapat mempengaruhi keselamatan, reputasi atau operasional DJP,
semua saluran komunikasi harus dikoordinasikan oleh Direktur P2Humas.

Direktur P2Humas membentuk tim untuk menangani krisis yang akan melakukan, antara lain:
• Identifikasi krisis.
• Penelitian kasus.
• Penentuan juru bicara.
• Pembentukan pesan kunci.
• Komunikasi, baik eksternal maupun internal.
• Pengawasan.
• Tindak lanjut.
• Evaluasi.
Laporan Kegiatan Kehumasan

Laporan Kegiatan Kehumasan wajib dilaporkan setiap triwulanan.

Kanwil DJP menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur P2Humas


paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya setelah periode triwulan
berakhir.

Standar bentuk laporan kehumasan sesuai dengan Surat Direktur


Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Nomor S-97/PJ.09/2017

Penyampaian softcopy laporan dapat dilakukan melalui surat elektronik


kepada hubungan.internal@pajak.go.id.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai