Jawaban
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah berikut ini dan berilah contoh masing-
masing item minimal 2 buah!
▪ Pendapatan
▪ Beban/Biaya
▪ Penghasilan komprehensif
▪ Ekuitas
• Menurut SAK EMKM (2016), Pendapatan merupakan suatu kenaikan aktiva
perusahaan dalam bentuk arus kas masuk atau penambahan asset atau penurunan
liabilitas yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari pemegang
saham namun sebagai akibat dari penyerahan atau produksi barang, pemberian jasa,
atau kegiatan yang menghasilkan. Sedangkan menurut PSAK Nomor 23, pendapatan
adalah suatu arus kas masuk bruto yang beerasal dari kenaikan manfaat ekonomi yang
timbul dari aktivitas normal entitas selama periode jika arus masuk tersebut
menyebabkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari para penanam modal.
Pendapatan timbul dalam pelaksanaan aktivitas perusahaan yang dikenal dengan
sebutan yang berbeda seperti penjulan, Penghasilan jasa, pendapatan bunga, dan
pendapatan sewa. (Universitas Internasional Batam, 2020) (Ikatan Akuntansi
Indonesia, 2014)
• Berdasarkan PSAK 26, Beban merupakan penurunan manfaat ekonomi yang berupa
arus kas keluar atau penyusutan nilai aktiva, beban merupakan bentuk biaya yang sudah
memberikan manfaat keepada perusahaan. Sedangkan Biaya diartikan sebagai sumber
ekonomi yang harus dikeluarkan demi kelangsungan bisnis yang sedang dijalankan.
Program Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada
Sebagai contoh yaitu beban penyusutan, beban sewa, dan beban pajak. (Ikatan
Akuntansi Indonesia, 2014)
• Penghasilan Komprehensif adalah sebuah perubahan ekuitas yang diakibatkan dari
transaksi dan peristiwa lainnya selain perubahan yang dihasilkan dari transaksi dengan
pemilik dalam kapasitas sebagai pemilik. Komponen penghasilan komrehensif seperti
selisih revaluasi asset tetap, pengukuran kembali program imbalan pasti, laba rugi
dampak dari penjabaran laporan keuangan, perubahan nilai investasi available for
sales, dan bagian efektif dari keuntungan lindung nilai arus kas, serta keuntungan yang
belum direalisasi akibat pemilikan (Martani, 2011).
• Pengertian Ekuitas menurut PSAK yaitu hak residual atas aktiva perusahaan setelah
dikurangi seluruh kewajiban, ekuitas berasal dari investasi pemilik dan hasil usaha
perusahaan. Perusahaan membagi ekuitas menjadi enam bagian seperti modal saham,
Premi saham, saldo laba, akumulasi penghasilan komprehensif lain, saham tresuri, dan
kepentingan non pengendali. (hsmco, 2015)
2. Berikut adalah informasi keuangan PT Mersantila per tanggal 31 Desember 2021.
Hitunglah (a) laba dari operasi berikut, (b) laba bersih, (c) laba bersih yang dapat
diatribusikan kepada pemegang saham perusahaan, (d) laba komprehensif, dan (e) saldo
laba ditahan pada tanggal 31 Desember 2021 jika diketahui laba ditahan per 31
Desember 2020 sebesar Rp210.000.000.
Program Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada
PT MERSANTILA
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2021
Uraian
Penjualan Rp 450.000
Harga Pokok Penjualan -Rp210.000
Laba Kotor Rp 240.000
Beban Operasional
Biaya Penjualan dan Administrasi Rp 75.000
Jumlah Beban Operasional Rp 75.000
Laba Operasi…...(a) Rp 165.000
Pendapatan/Beban lain-lain
Keuntungan Penjualan Aset Pabrik Rp 45.000
-Rp
Biaya Keuangan 10.000
Jumlah Pendapatan/Beban lain-lain Rp 35.000
Laba Sebelum Pajak Rp 200.000
Beban Pajak Rp -
Rp -
Laba Tahun Perjalan dari operasi yang dilanjutkan
-Rp
Rugi Operasi yang dihetikan 20.000
-Rp 20.000
Laba Bersih….......(b) Rp 180.000
PT MERSANTILA
LAPORAN LABA DITAHAN
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2021
Saldo Laba Ditahan (01 Januari 2021) Rp 210.000
Laba Bersih Rp 180.000
Dikurangi dividen :
Dividen yang diumumkan dan dibayarkan -Rp 8.000
Kenaikan Laba Ditahan Rp 172.000
Laba Ditahan 31 Desember 2021…...........(e) Rp 382.000
Program Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada
3. Kasus 2
LAPORAN LABA RUGI
PER 31 DESEMBER 2021
BEBAN OPERASIONAL
Beban Umum dan Administrasi -Rp 817.420.878.083
Beban Penjualan -Rp 1.988.676.276.261
Beban Keuangan -Rp 63.531.033.009
Jumlah Beban Operasional -Rp 2.869.628.187.353
PENDAPATAN/BEBAN LAINNYA
Pendapatan Lainnya Rp 139.205.216.137
Beban Lainnya -Rp 5.423.065.820
Jumlah Pendapatan/Beban Lainnya Rp 133.782.150.317
4. Kasus 3
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
PER 31 DESEMBER
REFERENSI
hsmco. (2015). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 21 AKUNTANSI EKUITAS. Retrieved
Februari 16, 2020, from hsmco.webs.com:
https://hsmco.webs.com/download/psak/PSAK21AkuntansiEkuitas.pdf
Ikatan Akuntansi Indonesia. (2014, Agustus). PSAK 23 Pendapatan. Retrieved Februari 16, 2022, from
IKATAN AKUNTANSI INDONESIA: http://iaiglobal.or.id/v03/standar-akuntansi-
keuangan/pernyataan-sak-22-psak-23-pendapatan
Ikatan Akuntansi Indonesia. (2014, Agustus). PSAK 26. Retrieved Februari 16, 2022, from Ikatan
Akuntansi Indonesia: http://iaiglobal.or.id/v03/standar-akuntansi-keuangan/sak-efektif-21-sak-
efektif-per-1-januari-2021
Martani. (2011, April). PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan Revisi 2013. Retrieved Februari 16, 2022,
from staff.blog.ui.ac.id: https://staff.blog.ui.ac.id/martani/files/2011/04/PSAK-1-Penyajian-
Laporan-Keuangan-Revisi-2013-01062015.pptx
Universitas Internasional Batam. (2020). Repository UIB. Retrieved Februari 16, 2022, from uib.ac.id:
http://repository.uib.ac.id/2761/5/k-1542028-chapter2.pdf