a. Pengkajian
1. Identitas pasien
Nama : Ny. F
Nomor RM : 366251
Usia : 36 thn
Jenis kelamin : P
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Suku : Kaili
Alamat : jln. Palupi (palu barat)
2. Riwayat penyakit
a. Keluhan utama
Klien mengeluh sesak napas
b. Riwayat keluhan utama
Klien masuk rsu anutapura palu pada tanggal 26-06-2021 dengan keluhan
merasakan sesak serta nyeri pada bagian dada tembus blakang
P. klien mengatakan nyeri pada bagian dada tembus belakang
Q. klien mengatakan nyeri seperti di tusuk tusuk
R. klien mengatakan nyeri di rasakan hanya di bagian dada tembus belakang
S. skala nyeri (4-5) sedang
T. klien mengatakan nyeri timbul jika iya sesak napas
c. riwayat kesehatan dahulu
klien mengatakan sejak kecil klien sering sesak nafas, 4 thn yang lalu klien
mengtakan masuk rs dengan gejala sesak napas.
d. Pola eliminasi
Klien mengatakan, sebelum sakit ia sering buang air besar bisa 2 kali dalam
sehari, yaitu waktu pagi dan selanjutnya tidak menentu. Kadang setelah ia
makan malam atau siang.
Klien juga mengatakan frekuensi buang air kecil sebelum sakit lancar-lancar saja dan
tidak ada hambatan dan saat sakit klien mengatakan ia BAB 130 sehari dan lebih
banyak kencing dari pada BAB.
E. Pola nutrisi metebolik
Klien mengatakan ia makan 3x sehari yaitu waktu pagi siang dan malam.
Klien sangat menyukai sayur kelor dan ikan asin selain dari ikan asin ia tidak
menyukai ikan yang lain.
Tidak ada penurunan atau BB naik.
Klien mengatakan tidak sedang melakukan diet khusus.
F. Pola kognitif dan perceptual
Klien mengatakan merasa nyeri pada bagian dada tembus belakang apabila sesak
nafasnya kambuh.
Klien mengatakan penglihatan dan pendengaran klien masih cukup baik.
G. Pola konsep diri
Klien memandang dirinya sebagai seseorang yang mudah sedih sebeb jika ada yang
membuat pikirannya terganggu ia akan mudah menangis.
Klien menyukai dirinya sendiri dan sebab mudah bergaul dengan orang-orang.
Klien mengatakan hal-hal yang bisa lakukan secara baik adalah memasak sebab
anaknya sering memuji masakannya.
H. Pola koping
Klien mengatakan jika menstruasinya sudah mulai tidak lancar klien menganggap itu
adalah faktor usia.
Klien mengatakan tidak melakukan perawatan payudara setiap bulan.
J.pola peran berhubungan
Klien mengatakan jika selama ia sakit dia rajin berdoa dan berdzikir.
Pemeriksaan fisik
a. Status Kesehatan umum
Keadaan umum : compos mentis
Gcs : 15
E :4
M :6
V :5
TD : 100/70 mmHg
N : 22x/menit
S : 36˚C
R : 20x/menit
Spo2 : 96%
b. Kepala
Inspeksi : keadaan kepala bersih, bentuk kepala bulat, rambut hitam
pendek dan tidak kotor.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada tulang oranium dan tidak ada luka
dikepala.
c. Mata
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, konjungtiva tidak anemis, pupil isokor
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
d. Telinga
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, bersih, bentuk telingan seperti huruf C
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
e. Hidung
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada polip, bersih.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada hidung sinus.
h. thoraks
- paru paru
- Jantung
Inspeksi : ketus cordis tidak tampak
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : bunyi jantung pukka
Auskultasi : bunyi jantung regular
i. Abdomen
Inspeksi : tidak ada lesi
Perkusi : terdengar bunyi tambahan
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Auskultasi : terdengar bunyi paristik usus
j. genetalia
Atas : tidak ada edema pada tangan bagian kiri, terpasang infus RL dengn
kondisi tidak kemerahan, tidak ada tanda tanda inpeksi dan tidak ada
lesi.
Bawah : tidak ada lesi, tidak ada edema. Dan tidak ada nyeri tekan
Kekuatan otot : 5 5
5 5
l. eliminasi
BAB : BAB 2x sehari
Bak : 2-3x sehari berwarna kuning jernih
e. Pemeriksaan laboratorium dn radiologi 29-06-2021
1. DS :
DO :
TTV
o TD : 110/80 mmHg
o N : 24x/m
Hambatan Upaya Ketidakefektifan Pola
o S : 36°C Napas Napas
o R : 20x/m
Kesadaran : composmentis
GCS : E :4 M :6 V: 5
SpO₂ : 95%
terpasang 0₂ 3 lpm
DO :
skala nyeri 4
TTV
o TD : 110/80 mmHg
o N : 24x/m
o S : 36°C
o R : 20x/m
DS :
DO :
TTV
o TD : 110/80 mmHg
o N : 24x/m
o S : 36°C
o R : 20x/m
Kesadaran : composmentis
GCS : E :4 M :6 V: 5
SpO₂ : 95%
Terpasang 0₂ 3 lpm
Intervensi :
Rasional :
Hasil :
TD : 120/80 mmHg
N : 60x/m
R : 20x/m
S :36,8°C
SpO₂ : 95%
2. Auskultasi bunyi Nafas
Hasil :
Evaluasi
O : -Whezing teratasi
-TTV
TD : 120/80 mmHg
N : 60x/m
R : 20x/m
S : 36,8°C
P : Intervensi dihentikan
2. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera biologis ditandai dengan
DS :
DO :
Skala nyeri 4
Perencanaan :
Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x24 jam diharapkan nyeri akut menurun
dengan kriteria hasil
3. Nyeri berkurang
Intervensi :
1. Observasi ttv
N : 60x/m
R : 20x/m
S : 36,8°C
Hasil : lokasi nyeri pada bagian dada dan skala nyeri 4-5
Evaluasi :
S : klien mengatakan akan mengikuti ajaran yang diajarkan jika nyeri kambuh pada
saat
Sesak nafas
P : intervensi dihentikan
pasien pulang