DUKUNGAN PROGRAM KKBPK

TERHADAP JAMPERSAL

Mediheryanto,sh
Kepala Perwakilan BKKBN
Prov Kepri
Jampersal artinya jaminan pembiayaan
yang digunakan untuk :
1. pemeriksaan kehamilan,
2. pertolongan persalinan,
3. pelayanan nifas .
4. termasuk pelayanan KB pasca
persalinan dan
5. pelayanan bayi baru lahir.
yang pembiayaannya dijamin oleh
Pemerintah.
 4 sasaran Jampersal

1.ibu hamil,
2.ibu bersalin dan
3.ibu nifas yang belum memiliki jaminan
pembiayaan persalinan (pasca
melahirkan sampai 42 hari) serta
4.bayi baru lahir (0-28 hari).
 B. Mengapa ada Jampersal ?

merupakan salah satu terobosan yang

ditempuh pemerintah dalam usaha menurunkan
AKI (Angka Kematian Ibu)
 DASAR HUKUM
• UU NO 52 TAHUN 2009 TENTANG PERKEMBANGAN
KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN KELUARGA
• UU NO 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN
DAERAH.
• PP 87 TAHUN 2016 TENTANG PERKEMBANGAN
KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN KELUARGA
DAN SISTEM INFORMASI KELUARGA.
 3 PILAR PROGRAM

1. PENGENDALIAN PENDUDUK
2. KELUARGA BERENCANA
3. PEMBANGUNAN KELUARGA
 PENGENDALIAN PENDUDUK

• Penyusunan GDPK
• Penyusunan parameter kependudukan
• Analisis dampak kependudukan
• Pendidikan kependudukan
 Keluarga Berencana
1. Merencanakan Pernikahan ( lk 25 TH & Perempuan
20 TH
2. Suami dan isteri merencanakan :
a. kapan mempunyai anak pertama.
b. berapa anak yang dinginkan
c. berapa tahun jarak antar anak
dengan menggunakan alat kontrasepsi

Menghindari terjadinya Pekawinan usia muda dan 4

terlalu :
• Terlalu mudah untuk hamil dan melahirkan
• Terlalu tua untuk hamil dan melahirkan .
• Terlalu sering melahirkan.
• Terlalu dekat jarak dan sering melahirkan.
PROGRAM PENGATURAN KELAHIRAN
PUS PESAN ALKON YANG
DIGUNAKAN
< 20 TH TUNDA KEHAMILAN SUNTIKAN, PIL,
RESTI ANAK PERTAMA S/D KONDOM
UMUR 20 TAHUN
KARENA RESTI
20 – 30 ATUR JARAK IUD, IMPLANT,
TH SUNTIKAN, PIL,
KONDOM
30 TH STOP HAMIL DAN MOW, MOP, IUD, IMP,
RESTI MELAHIRKAN STK, PIL, KONDOM
 Pembangunan Keluarga

Peningkatan Peningkatan
Ketahanan Keluarga Kesejahteraan
Keluarga
Sasaran kegiatan
Klg Balita BKB Sasaran Keg
Klg Pra S & Klp
Klg Remja BKR & PIK
KS 1 UPPKS
Remaja/Mhs
Klg Lansia BKL
 KEBIJAKAN DAN STRATEGI
KELUARGA BERENCANA DAN KESPRO

11
 1. MENINGKATKAN AKSES PELAYANAN :

 Pelayanan KB PP dan PK
 Meningkatkan pelayanan KB dan
promosi kespro di faskes ( RS, FKTP
dan jejaring ).
 Pelayanan mobile untuk daerah
terpencil, perbatasan, kepulauan dan
kumis.
 1. MENINGKATKAN AKSES PELAYANAN :

Menjamin ketersediaan alokon.

 BKKBN menyediakan Alokon
 OPD KB Kab/Kota : Merencanakan
kebutuhan, mengelola, mendistribusikan,
mengevaluasi dan melaporkan.
 FKTP : merencanakan kebutuhan ( untuk
pelayanan oleh FKTP dan jejaring ) ,
mengelola, mendistribusikan, mengevaluasi
dan melaporkan.
1. MENINGKATKAN AKSES PELAYANAN :

 Menyediakan sarana penunjang

pelayanan KB.
 BKKBN menyediakan anggaran
melalui dana DAK.
 OPD KB : mendata, merencanakan
kebutuhan, mengadakan dan
mendistribusikan ke faskes.
1. MENINGKATKAN AKSES PELAYANAN :

 Menyediakan media promosi kespro di

Faskes dan poktan sesuai kebutuhan.
 BKKBN menyediakan anggaran melalui
dana DAK sub program Keluarga
Berencana.
 OPD KB : mendata, merencanakan
kebutuhan, mengadakan dan
mendistribusikan ke faskes dan poktan.
 2. MENINGKATKAN KUALITAS
PELAYANAN :

a. Meningkatkan kompetensi tenaga

pelayanan KB.
b. Standarisasi pelayanan KB
 3. MENINGKATKAN KESERTAAN KB PRIA:

a. Meningkatkan KIE KB pria melalui :

 Meningkatkan jumlah motivator KB pria.
 Meningkatkan pengetahuan dan keterampila
motivator KB pria dalam memberikan KIE.
 Menyediakan media KIE KB pria.
 Memberdayakan motivator KB Pria.
b. Meningkatkan pelayanan KB pria.
4. MENINGKATKAN PROMOSI DAN KONSELING
KESPRO
 KEBIJAKAN DAN STRATEGI
4. MENINGKATKAN PROMOSI DAN
KONSELING KESPRO
5. MENINGKATKAN PERAN
STAKEHOLDER DAN MITRA KERJA
DALAM PELAYANAN KB DAN PROMOSI
KESPRO.
5. PENGEMBANGAN MEKOP PEL KB KR
YANG TERINTEGRASI DENGAN SJSN
Bersama Lebih Baik
“Kerja sama sampai
di akhir
kebersamaan”
(Roget’s, 1995)

Untuk mencapai
tujuan bersama yang
tidak dapat diraih
secara sendiri-sendiri