8
MENGHINDARI GIBAH DAN MELAKSANAKAN TABAYUN
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase D, Peserta didik memahami pentingnya verifikasi (tabayun) informasi
sehingga dia terhindar dari kebohongan dan berita palsu.
I. Informasi Umum
A. Identitas Modul
Penyusun : Nur Asyrofiyah Hidayati
Institusi : SMPN 6 Sidoarjo
Tahun : 2022
Jenjang sekolah : SMP
Elemen : Akhlak
Kelas : VII
Alokasi waktu : 2 Pertemuan
B. Kompetensi Awal
Peserta didik mampu memahami pentingnya instrospeksi diri untuk menjadi pribadi
yang lebih baik setiap harinya
F. Model pembelajaran
Pembelajaran tatap muka dengan model pembelajaran inquiry dan discovery
II.KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Pertemuan 1
Peserta didik dapat menjelaskan pentingnya verifikasi (tabayun) informasi
dengan bahasanya sendiri sehingga dapat menumbuhkan sikap tabayun
dengan benar.
2. Pertemuan 2
Peserta didik dapat menemukan perbedaan antara konten gibah dengan
kritik dan mereview produk di media sosial dengan benar.
B. Pemahaman Bermakna
Setelah mempelajari modul ajar ini, peserta didik akan memperoleh pelajaran yang
sangat bermakna yang dapat implementasikan dalam kehidupan nyata, baik di
rumah maupun di masyarakat, seperti:
Pentingnya mencermati setiap informasi yang diterima supaya tidak tersesat
dan menyesatkan
Membedakan antara ghibah dengan kritik
C. Pertanyaan Pemantik
Pertanyaan
Pernahkah kalian membicarakan orang lain tanpa sepengetahuan mereka?
Ketika kalian mengetahui bahwa ada berita hoax di sekeliling kalian,
pernahkah kalian mengecek kebenaran faktanya?
D. Persiapan pembelajaran:
1. Memastikan semua sarana dan prasarana, alat dan bahan tersedia
2. Memastikan kondisi kelas kondusif
3. Mempersipkan bahan tayang
4. Mempersiapkan lembar kerja siswa
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke -1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan alat/ bahan/ media pendukung 25 menit
pembelajaran.
2. Peserta didik bersama-sama menjaga kebersihan kelas
sebelum memulai pembelajaran dan guru mengingatkan
peserta didik untuk merawat tanaman kelas masing-
masing. (Adiwiyata)
3. Pembelajaran dibuka dengan salam dan doa.
4. Guru dan peserta didik membaca asmaul Husna
Bersama
5. Guru dan peserta didik membaca surah/ayat pilihan.
6. Kesiapan belajar peserta didik diperhatikan dengan
pemeriksaan kehadiran, kerapihan pakaian, dan posisi
tempat duduk serta menyiapkan peserta didik secara
psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran. (pendekatan sosial-emosional)
7. Guru memberikan motivasi belajar
8. Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait materi
yang akan dipelajari, juga menyampaikan lingkup dan
teknik penilaian.
Inti 1. Peserta didik melakukan pengamatan secara mandiri 25 menit
tentang materi Islam melarang gibah, inspirasi Islami
untuk menghindari gibah, Islam menganjurkan tabayun,
tabayun pada informasi media sosial dan mengecek
kebenarannya, dan hikmah tabayun.
2. Guru memfasilitasi siswa dengan memberikan aplikasi
“Multimedia Larangan Ghibah” sebagai sumber dalam
memahami materi.
3. Guru memberikan penjelasan tambahan apabila peserta
didik belum memahami Infografis.
4. Guru menyampaikan kata kunci pada materi yang
dipelajari dengan memberikan lembar kerja kepada
siswa.
5. Peserta didik secara individu mengerjakan kegiatan 1
dengan membuat pertanyaan seputar larangan gibah
dan menumbuhkan sikap tabayun serta cara
memverifikasi berita dengan benar.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
6. Secara acak peserta didik menjawab pertanyaan dari
teman lainnya.
7. Setelah peserta didik menyelesaikan kegiatan 1, peserta
didik melanjutkan untuk mengerjakan kegiatan 2 yakni
mendeskripsikan pesan Islam tentang introspeksi diri
dan melaksanakan sikap tabayyun dalam menerima
berita atau informasi
8. Menganalisis dan menginterpretasikan data.
9. Mengambil kesimpulan
Penutup 1. Guru memberi apresiasi terhadap hasil kerja siswa. 10 menit
2. Guru beserta murid merefleksikan materi yang telah
dipelajari
3. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
4. Sebelum berdoa, guru mengingatkan peserta didik untuk
benar-benar menjaga ibadah dalam kehidupan
Pertemuan ke -2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan alat/ bahan/ media pendukung 15 menit
pembelajaran.
2. Peserta didik bersama-sama menjaga kebersihan kelas
sebelum memulai pembelajaran dan guru
mengingatkan peserta didik untuk merawat tanaman
kelas masing-masing. (Adiwiyata)
3. Pembelajaran dibuka dengan salam dan doa.
4. Guru dan peserta didik membaca asmaul Husna
Bersama
5. Guru dan peserta didik membaca surah/ayat pilihan.
6. Kesiapan belajar peserta didik diperhatikan dengan
pemeriksaan kehadiran, kerapihan pakaian, dan posisi
tempat duduk serta menyiapkan peserta didik
secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran. (pendekatan sosial-emosional)
7. Guru memberikan motivasi belajar
8. Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait materi
yang akan dipelajari, juga menyampaikan lingkup dan
teknik penilaian.
Inti 1. Guru menyajikan stimulus berupa bahan kajian awal 35 menit
tentang tabayun pada informasi media sosial dan
hikmah tabayun.
2. Peserta didik membentuk kelompok secara heterogen
terdiri dari 3-4 orang untuk menumbuhkan ketrampilan
berelasi, kerjasama, dan menghargai pendapat.
3. Guru membagikan LKPD tentang menumbuhkan sikap
tabayun. Saat peserta didik berdiskusi kelompok, guru
berkunjung ke tiap-tiap kelompok untuk membimbing
proses diskusi.
4. Peserta didik secara berkelompok mencari dan
mengumpulkan data tentang materi yang dikaji
5. Mendiskusikan temuan hasil pencarian.
6. Membandingkan hasil diskusi antar kelompok terhadap
temuan.
7. Menyimpulkan hasil diskusi dan kajian.
Penutup 1. Guru memberi apresiasi terhadap hasil kerja siswa. 10 menit
2. Guru merefleksikan materi yang telah dipelajari
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
3. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
4. Sebelum berdoa, guru mengingatkan peserta didik
untuk benar-benar menjaga ibadah dalam kehidupan
F. Asesmen
1. Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)
Tanggal
Waktu Asesmen 30 Menit
Asesmen
2. Asesmen Formatif
2.
3.
KEGIATAN 2
Essay
Deskripsikan pesan Islam tentang introspeksi diri dan melaksanakan sikap
tabayyun dalam menerima berita atau informasi!
Rubrik Penilaian
Maksimal: 10
3. Asesmen Sumatif
Kunci
Butir Soal Skor Nomor
Jawaban
KEGIATAN 1
Silahkan tulis 3 pertanyaan sebagaimana pada tabel berikut kemudian serahkan
pertanyaan tersebut pada teman kalian untuk dijawab.
No. Pertanyaan Jawaban
1.
2.
3.
KEGIATAN 2
Essay
Deskripsikan pesan Islam tentang introspeksi diri dan melaksanakan sikap
tabayyun dalam menerima berita atau informasi!
Pertemuan II
الظ ِّن ِامْث ٌ َّواَل جَت َ َّس ُس ْوا َواَل َّ الظ ِّ ۖن ِا َّن ب َ ْع َض َّ آٰي َهُّي َا اذَّل ِ ْي َن ٰا َمنُ وا ا ْجتَ ِن ُب ْوا َك ِثرْي ً ا ِّم َن
َ ي َ ْغ َت ْب ب َّ ْعضُ مُك ْ ب َ ْعضً اۗ َاحُي ِ ُّب َا َحدُ مُك ْ َا ْن يَّْألُك َ لَ ْح َم َا ِخ ْي ِه َم ْي ًت ا فَ َك ِر ْه ُت ُم ْو ُهۗ َوات َّ ُق وا اهّٰلل
١٢ - ٌ اب َّر ِحمْي ٌ ۗ ِا َّن اهّٰلل َ ت ََّو
“Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka,
sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari
kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing
sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging
saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada
Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang” (Q.S. al-
Ḥujurāt: 12).
Berdasarkan ayat di atas orang yang beriman didorong untuk menjauhi
prasangka buruk, apalagi tidak disertai bukti. Sebagian prasangka yang tidak
disertai bukti adalah perbuatan dosa. Umat Islam jangan pula mencari-cari
kesalahan untuk mencemoohnya.
C. Glosarium
Ghibah adalah perbuatan di mana kita membicarakan aib atau keburukan orang
lain
Tabayyun adalah mencari kejelasan tentang sesuatu hingga jelas dan benar
keadaannya.
Hoax adalah berita bohong atau tidak bersumber
Infografis adalah penyajian garis besar materi dalam bentuk teks dan gambar.
Dengan membaca infografis, peserta didik dapat memahami garis besar materi
yang disajikan pada setiap bab untuk mencapai Capaian Pembelajaran
D. Daftar Pustaka
Kemdikbudristek. 2021 . Rudi Ahmad Suryadi dan Sumiyati. Buku Guru
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VII. Cetakan ke-1.
Kemdikbudristek. 2021 . Rudi Ahmad Suryadi dan Sumiyati. Buku Siswa
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VII. Cetakan ke-1.
LPMQ. 2019. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Kementerian Agama RI.
Dedi Wahyudi. 2017. Pengantar Akidah Akhlak dan Pembelajarannya.
Yogyakarta: Lintang Rasi Aksara Books.