Translated Copy of BAB 1 (6-10) Lodiko Et Ell - Methods in Educational Research
Translated Copy of BAB 1 (6-10) Lodiko Et Ell - Methods in Educational Research
Konstruktivisme Sosial
Secara tradisional, penelitian kualitatif murni sering dilakukan oleh
orang-orang yang memegang kerangka kerja yang disebut interpretatif,
konstruktivis, atau naturalistik. (Kami akan menggunakan istilah
konstruktivisme sosial untuk merujuk pada pendekatan ini.)
Konstruktivis sosial menantang asumsi realis ilmiah bahwa realitas
dapat direduksi menjadi bagian-bagian komponennya.
8 Metode dalam Penelitian Pendidikan
Pragmatisme
Pragmatisme adalah kerangka kerja yang paling banyak dikembangkan
oleh para filsuf Amerika. Berbeda dengan kerangka kerja lainnya,
pragmatisme tidak peduli dengan apakah penelitian menggambarkan
dunia yang nyata atau yang dibangun secara sosial. Sebaliknya, untuk
pragmatis, penelitian hanya membantu kita mengidentifikasi apa yang
berhasil. Tentu saja, kita mungkin bertanya kepada pragmatis kita apa
yang mereka maksud dengan apa yang berhasil. Mereka cenderung
menjawab bahwa pengetahuan muncul dari memeriksa masalah dan
menentukan apa yang berhasil dalam situasi tertentu. Tidak masalah
jika ada realitas tunggal atau realitas ganda selama kita menemukan
jawaban yang membantu kita melakukan hal-hal yang ingin kita
lakukan. Seorang pragmatis mungkin bersikeras bahwa teori yang baik
adalah teori yang membantu kita mencapai tujuan tertentu (atau
serangkaian tujuan) atau teori yang mengurangi keraguan kita tentang
hasil tindakan tertentu. Kebanyakan peneliti pragmatis menggunakan
pendekatan metode campuran untuk melakukan penelitian; misalnya,
mereka menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif untuk menjawab
pertanyaan penelitian mereka. Peneliti pragmatis mengusulkan bahwa
bahkan dalam penelitian yang sama, metode kuantitatif dan kualitatif
dapat digabungkan dengan cara yang kreatif untuk menjawab
pertanyaan penelitian secara lebih lengkap. Campbell dan Fiske (1959)
sering dianggap sebagai salah satu peneliti pertama yang
memperkenalkan gagasan menggunakan teknik kualitatif dan kuantitatif
untuk mempelajari fenomena yang sama. Dalam penelitian saat ini,
kerangka pragmatis digunakan oleh peneliti profesional dan peneliti
yang terutama praktisi (misalnya, guru, konselor, administrator, psikolog
sekolah).
10 Metode Penelitian Pendidikan