1. Rangkaian peristiwa dan keadaan yang mendahului terbentuknya negara yang merupakan rumusan
dasar-dasar pemikiran yang menjadi latar belakang pendorong bagi kemerdekaan kebangsaan
Indonesia dalam wujud terbentuknya negara Indonesia terdapat dalam pembukaan UUD 1945
alinea....
a. I dan II
b. I dan III
c. I, II dan III
d. I, II dan III
e. I, II, III dan IV
Pembahasan
Rangkaian makna yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 adalah sebagai berikut:
1) Rangkaian peristiwa dan keadaan yang mendahului terbentuknya negara, yang merupakan
rumusan dasar-dasar pemikiran yang menjadi latar belakang pendorong bagi kemerdekaan
kebangsaan Indonesia dalam wujud terbentuknya Negara Indonesia termaktub pada alinea I,II,
dan III pembukaan UUD 1945.
2) Merupakan ekspresi dari peristiwa dan keadaan setelah negara Indonesia terwujud (alinea IV
Pembukaan)
Pembahasan
Dalam teori trias politika, kita mengenal adanya pemisahan kekuasaan antara legislatif, eksekutif
dan yudikatif. Teori tersebut dikembangkan oleh Montesquieu. Kekuasaan legislatif adalah
kekuasaan untuk membuat undang-undang. Kekuasaan eksekutif meliputi penyelenggaraan
undang-undang, sedangkan kekuasaan yudikatif adalah kekuasaan mengadili atas pelanggaran
undang-undang
3. Tujuan amandemen UUD 1945 adalah untuk menghilangkan kelemahan-kelemahan yang ada
dalam sistem presidensial. Di bawah ini yang merupakan variasi UUD 1945 setelah amandemen
adalah ....
a. Parlemen diberi kekuasaan yang lebih besar dalam hal membentuk undang-undang dan hak
budget (anggaran)
b. Pemerintahan berdasarkan atas sistem konstitusi (hukum dasar), tidak bersifat absolutisme
(kekuasaan yang tidak terbatas)
c. DPR tidak bisa dibubarkan oleh presiden (berlainan dengan sistem parlementer)
d. Dalam mengeluarkan kebijakan tertentu, presiden tidak perlu pertimbangan atau persetujuan
dari DPR
e. Menteri negara ialah pembantu presiden
Pembahasan
Sistem pemerintahan berdasarkan amandemen UUD 1945 terlihat mengambil unsur-unsur dari
sistem pemerintahan parlementer dan melakukan pembaharuan. Tujuannya untuk menghilangkan
kelemahan-kelemahan yang ada dalam sistem presidensial. Jika dibandingkan dengan UUD 1945
sebelum amandemen, terdapat beberapa variasi yaitu sebagai berikut.
a. Presiden sewaktu-waktu dapat diberhentikan oleh MPR atas usul DPR. Dengan demikian,
DPR tetap mimiliki kekuasaan mengawasi presiden meskipun secara tidak langsung (terdapat
di amandemen ketiga UUD 1945)
b. Dalam mengangkat duta dan konsul negara, Presiden tetap memerlukan pertimbangan atau
persetujuan dari DPR (terdapat di Amandemen Pertama UUD 1945)
c. Dalam mengeluarkan kebijakan tertentu, presiden perlu pertimbangan atau persetujuan dari
DPR (terdapat di Amandemen ketiga dan keempat UUD 1945)
d. Parlemen diberi kekuasaan yang lebih besar dalam hal membentuk undang-undang dan hak
budget (anggaran) (terdapat di amandemen pertama dan kedua UUD 1945)
4. Berikut adalah fungsi suatu konstitusi, kecuali ….
a. Membagi kekuasaan lembaga Negara
b. Melindungi hak asasi manusia
c. Menjamin hak warga Negara
d. Landasan struktural pemerintahan
e. Menentukan hubungan antara lembaga Negara
Pembahasan
Fungsi konstitusi
Secara lebih operasional, suatu konstitusi mempunyai fungsi sebagai berikut.
1) Membatasi perilaku pemerintahan secara efektif
2) Membagi kekuasaan dalam beberapa lembaga Negara
3) Menentukan lembaga negara bekerja sama satu sama lain
4) Menentukan hubungan di antara lembaga Negara
5) Menentukan pembagian kekuasaan dalam Negara, baik yang sifatnya horizontal maupun
vertical (territorial)
6) Menjamin hak-hak warga negara dari tindakan sewenang-wenang penguasa
7) Menjadi landasan struktural penyelenggaraan pemerintahan menurut suatu sistem
ketatanegaraan
5. Faktor penyebab tidak dilakukannya perubahan pada Pembukaan UUD 1945 adalah ….
a. Memuat dasar Negara
b. Sakral
c. Tidak boleh ada perubahan
d. Tidak dikehendaki oleh masyarakat
e. Hasil keputusan musyawarah/sidang
Pembahasan
Kedudukan Pembukaan UUD 1945 dalam konstitusi NKRI sangatlah tinggi. Pembukaan UUD
1945 merupakan tertib hukum tertinggi dan pokok kaidah Negara yang fundamental. Pada saat
pemerintahan melakukan amandemen terhadap UUD 1945, satu-satunya unsur dalam sistematika
UUD 1945 yang tidak diamandemen adalah Pembukaan UUD 1945.
Amandemen UUD 1945 yang tidak menyentuh kepada Pembukaan UUD 1945 tersebut
didasarkan pada alasan berikut ini.
a. Pembukaan UUD 1945 memuat cara-cara bermasyarakat (aliena 1)
b. Pembukaan UUD 1945 memuat cara-cara bernegara (alinea 2)
c. Pembukaan UUD 1945 memuat terjadinya negara (alinea 3)
d. Pembukaan UUD 1945 memuat tujuan negara (alinea 4)
e. Pembukaan UUD 1945 memuat dasar negara (alinea 4)
Dengan demikian, apabila terjadi perubahan dalam Pembukaan UUD 1945 maka akan terjadi
perubahan dasar filosofi dan tujuan negara. Hal ini berarti terjadi pula perubahan negara. Itulah
sebabnya Majelis Permusyawaratan Rakyat tidak melakukan perubahan dalam Pembukaan UUD
1945, tetapi hanya melakukan perubahan terhadap pasal-pasal yang ada dalam Batang Tubuh
UUD 1945. Walaupun secara hukum, perubahan atau amandemen Pembukaan UUD 1945 dapat
dimungkinkan untuk dilakukan.
6. Pembukaan UUD 1945 dianggap sebagai preambule yang lengkap karena memenuhi unsur-unsur
politik, religius, moral, dan mengandung ideologi negara yakni Pancasila. Selain itu, kedudukan
Pembukaan UUD 1945 sebagai kaidah negara yang fundamental memiliki kedudukan yang lebih
tinggi daripada Batang Tubuh UUD 1945. Hal ini disebabkan karena faktor-faktor berikut, kecuali....
a. Pembukaan UUD 1945 merupakan tertib hukum tertinggi dan terpisah dari Batang Tubuh UUD
1945
b. Pembukaan UUD 1945 merupakan kaidah negara yang fundamental yang menentukan adanya
UUD 1945
c. Pembukaan UUD 1945 merupakan sumber hukum tertinggi yang memuat dasar negara yaitu
Pancasila
d. Pembukaan UUD 1945 merupakan sumber cita-cita hukum dan moral yang ingin ditegakkan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
e. Pembukaan UUD 1945 mengandung pernyataan kemerdekaan yang tidak terperinci
Pembahasan
Faktor-faktor yang menyebabkan Pembukaan UUD 1945 sebagai kaidah negara yang fundamental
memiliki kedudukan yang lebih tinggi daripada Batang Tubuh UUD 1945, yaitu sebagai berikut:
1) Pembukaan UUD 1945 merupakan tertib hukum tertinggi dan terpisah dari Batang Tubuh UUD
1945
2) Pembukaan UUD 1945 merupakan kaidah negara yang fundamental yang menentukan adanya
UUD 1945
3) Pembukaan UUD 1945 merupakan sumber hukum tertinggi yang memuat dasar negara yaitu
Pancasila
4) Pembukaan UUD 1945 merupakan sumber cita-cita hukum dan moral yang ingin ditegakkan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
5) Pembukaan UUD 1945 mengandung pernyataan kemerdekaan yang terperinci
7. Berikut ini yang bukan merupakan hubungan dasar negara dalam pembukaan UUD 1945 adalah....
a. Falsafah dasar negara Pancasila yang abstrak tercermin dalam Pembukaan UUD 1945 dan
merupakan uraian rinci dari Proklamasi Kemerdekaan RI
b. Pancasila yang dirumuskan dalam pembukaan UUD 1945 merupakan suatu kebulatan yang
utuh
c. Jiwa Pancasila yang abstrak setelah tercetus menjadi Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus
1945 tercermin dalam pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945
d. Kesatuan tafsir sila-sila Pancasila harus bersumber dan berdasarkan pembukaan dan pasal-
pasal dalam UUD 1945
e. Pancasila sebagai falsafah dan pandangan hidup harus diikuti secara mutlak dan tidak dapat
digantikan oleh ideologi mana pun
Pembahasan