Anda di halaman 1dari 2

Nama : Novan ananda ramadhan

NIM : 721325004
Prodi : Bisnis Digital C
Mapel : Pengenalan Desain Grafis

PROSES DESAIN GRAFIS

A. Konsep
Konsep merupakan brainstorming/Pemikiran seorang desainer dengan klien yang
mana itu ditujukan untuk para audiens/Pendengar. Konsep tidak harus berasal dari bidang
desain tetapi juga bisa dari gabungan bidang bidang yang lain.
B. Media
Media merupakan sarana atau alat yang digunakan untuk menyampaikan tujuan dari
suatu desain grafis kepada para penerima/audiens.
C. Ide/Gagasan
Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, literatur, wawasan yang
luas, diskusi, wawancara, dll. Agar desain bisa efektif diterima audience dan membangkitkan
kesan tertentu yang sulit dilupakan. Inovasi dalam membuat sebuah karya desain, mencari
jargon-jargon baru pada sebuah iklan atau menerapkan teknik-teknik baru dalam sebuah
desain memberikan hasil desain yang berbeda dari kebanyakan desainer.
D. Data
Data bisa berupa data informatif atau data estetis. Data informatif adalah data yang
harus ada dan berisi informasi kepada audience bisa berupa foto atau teks, dan judul. Data
estetis merupakan data tampilan agar sebuah desain menjadi enak dilihat dan proporsional.
Data ini bisa berupa bingkai, background, efek grafis, garis atau bidang.
E. Visualisasi
Di dalam Visualisasi kita harus mendominasi permintaan konsumen baik itu
pemiluhan warna, layout, dan tentu hasil akhir yang rapi dan bagus.
F. Produksi
Setelah desain selesai lebih baik desain di proofing terlebih dahulu sebelum dicetak
banyak, agar terhindar dari kesalahan kesalahan yang tidak diinginkan oleh klien.
Pada akhirnya proses tahapan perancangan ini tidak selalu baku seperti ini, bisa
disesuaikan dengan budget, waktu dan hasil yang diinginkan dari sebuah desain. Ada yang
mungkin cukup tiga tahap saja, atau empat tahap. Semua tergantung dari sang Desainer dan
klien tentunya.
DESAIN DAN ESTETIKA

A. Pengertian Estetika
Estetika adalah ilmu yang membahas bagaimana keindahan dapat terbentuk, serta
bagaimana dapat merasakannnya Sebuah keindahan yang sudah terbentuk tentunya harus
dapat dirasakan oleh banyak orang.
B. Peran Estetika Dalam Desain
1. Tanpa estetika desain hanyalah sebatas informasi yang dilihat namun tidak memiliki
kesan.Desain yang baik akan selalu memperhatikan nilai estetika dari lingkungan
tempat karya desain tersebut berada
2. Desain selalu mengacu pada estetika. Ia tidak semata berkenaan dengan persepsi
visualfisikal saja, namun mencakup konsep yang abstrak, yakni: yang benar, teratur,
dan berguna
3. Estetika memperoleh tantangan ketika modernisme memilah antara “kegunaan” dan
“estetik”, sebagaimana antara desain dan seni. (Widagdo, Jurnal ITB, 2008).

C. Unsur Unsur Estetika


1. Wujud/rupa (appereance) Menyangkut bentuk (unsur yang mendasar) dan susunan
atau struktur.
2. Bobot/isi (content/substance)Menyangkut apa yang dilihat dan dirasakan sebagai
makna dari wujud, seperti suasana (mood), gagasan (idea) dan ibarat/pesan.
3. Penampilan/penyajian (presentation) Menyangkut cara penyajian karya kepada
pemerhati atau penikmat. Penampilan sangat dipengaruhi oleh bakat (talent),
keterampilan (skill), dan sarana/media (medium).

Anda mungkin juga menyukai