Anda di halaman 1dari 5

             



“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-
orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (2:183)

     

“Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman surga dan mata air-
mata air” (QS Adz-Dzariyat:15)

Wa qola rosulullahi SAW,

“Jika penduduk surga sudah masuk kedalam surga, maka malaikat memberi pengumuman:
“Sesungguhnya kalian di surga akan tetap hidup dan tidak akan mati. Kalian akan selalu sehat
dan tidak akan pernah sakit. Kalian akan tetap muda dan tidak akan tua. Dan kalian di surga akan
senantiasa berada dalam kenikmatan dan tidak akan mendapat kesusahan.” (HR Muslim)
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah Jalla jalaaluhu,atas limpahan karunia yang begitu
besar, ni’mat islam dan iman serta kesehatan, sehingga kita masih dikaruniakan rezeki untuk dapat
melangkahkan kaki hadir untuk menunaikan kebutuhan asasi ruhiyah kita yaitu sholat jum’at berjam’ah
di masjid yg mulia ini.

Sholawat teriring salam selalu kita haturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW, semoga
sholawat dan salam itu tercurah pula kepada para keluarga, shohabat2nya yang mulia…dan semoga
sampai juga kepada kita selaku ummatnya….

Tidak terasa sudah sepekan kita diwisuda menjadi alumni-alumni Ramadhan dengan mendapat predikat
MUTTAQIN…yaitu menjadi Orang-orang yang bertaqwa setelah sebelumnya selama satu bulan penuh
kita digembleng dalam madrasah ramadhan…

Maka kita di bulan syawal ini dan sepuluh bulan kedepan memiliki tugas yang maha dahsyat yaitu
menjaga PREDIKAT TAQWA ini dan beristiqomah hingga tutup usia agar kita mendapat husnul khotimah.

Untuk menjaga TAQWA maka kita harus melestarikan nilai-nilai TAQWA yang seperti diungkapkan Imam
Ali bin Abi Tholib bahwa ada 4 unsur utama TAQWA.

Pertama: Al-Khoufu minal Jalil

Rasa takut hanya kepada Allah SWT. Rasa takut pada Allah lahir dari adanya perasaan selalu diawasi
Allah. Lahir dari keyakinan bahwa Allah SWT Maha Melihat baik yang lahir maupun tersembunyi di batin.
Dan Puasa telah mendidik kita bahwa Allah Maha Melihat. Kita begitu patuh untuk tidak makan minum
di saat puasa walaupun dalam kondisi sepi sendirian. Kita pun tidak akan berbuka puasa walaupun
hanya kurang satu menit lagi. Karena kita yakin Allah Maha Melihat.

                 

                    



“Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: kemudian Dia bersemayam di atas
´arsy[1453] Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa
yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya. dan Dia bersama kamu di mama saja kamu berada.
dan Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS AL Hadid: 4)

Rasa takut dan rasa diawasi Allah itulah yang akan menjadikan kita pribadi yang selalu berhati-hati
dalam bertindak dan berucap.
Kedua: Al-amalu bittanzil

Orang bertaqwa adalah orang yang gemar dalam beramal, istiqomah dalam beribadah. Orang bertaqwa
tidak mengenal istilah ‘musim taat’ yang hanya ibadah di bulan ramadhan saja. Karena sesungguhnya
ibadah yang disukai Allah adalah ibadah yang terus menerus walaupun sedikit.

‫َأ َأ ُّب اَأ ْع َأ ِلا إِللَأى ِهَّللا ِل تَأ َأع لَأى َأ ْعد َأو ُمهَأ َأوإِل ْع َأ ِهَّللا‬
“Amalan yang lebih dicintai Allah adalah amalan yang terus-menerus dilakukan walaupun sedikit”(HR
Bukhari dan Muslim)

Allah SWT berfiman:

     

“Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu kematian” (15:99)

Oleh karenanya, junjungan kita Nabi Muhammad saw mengajarkan kepada kita semua, agar
setelah selesai menunaikan puasa di bulan Ramadhan, kita sambung dengan puasa 6 hari di bulan
Syawal ini. Nabi bersabda:

“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian diikuti dengan puasa sunah 6 hari di bulan
Syawal, maka ia bagaikan berpuasa setahun penuh.”

Sabda Nabi ini untuk mendorong umatnya agar istiqomah dalam ibadah, karena sesungguhnya
Hati manusia hanya bisa tetap suci, tetap fitri dengan melanggengkan ibadah kepada Allah. Ibadah
adalah makanan hati, ibadah adalah gizi bagi hati kita. Hati yang terus diberikan makanan dan gizi
berupa ibadah dan ketaatan adalah hati yang akan tetap sehat, hati yang akan tetap suci dan fitri.

Kaum Muslimin rahimakumullah

Unsur TAQWA yang ketiga kata Imam Ali: “Al-Qona’ah bil qolil”

Orang yang bertaqwa adalah mereka yang selalu bersyukur dengan segala pemberian Allah tanpa
menghitung besar kecilnya.

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ِ ‫ َل َل ِ َّن ا ْي ِغ َلنى ِغ َلنى ا َّنن ْي‬، ِ ‫َل ْي َل ا ْي ِغ َلنى َل ْي َل ْي َل ِ ا ْي َل َل‬


“Bukanlah orang yang kaya itu adalah orang banyak hartanya, akan tetapi yang disebut orang kaya
adalah orang yang kaya hatinya” (HR. Bukhori)
As Syaikh Ahmad Ar Rifa’i dalam kitabnya yang berjudul Ri’ayatal Himmah menyatakan bahwa orang
yang qonaah adalah mereka yang tenang hatinya mengharap ridho Allah semata serta mengambil dunia
seperlunya sesuai dengan kebutuhan, sekira dapat digunakan untuk melaksanakan perintah Allah dan
menjauhi larangannya.

Orang yang BETAQWA adalah mereka yang untuk urusan dunia maka melihat yang ada di bawahnya
sedang untuk urusan akhirat dia melihat yg diatasnya.

Dia tidak akan pernah mengeluh apalagi memprotes kebijakan Allah Swt atas dirinya, sebab ia merasa
bahwa anugerah Iman, Islam dan Ibadah yang diberikan kepadanya sudah lebih dari cukup untuk
membuatnya tetap tersenyum di dunia dan akherat kelak.

Imam Syafi’i menegaskan, “Bila anda memiliki hati yang serba puas maka anda sejajar dengan pemilik
semua isi dunia.”

Kaum Muslimin rahimakumullah

Yang ke-empat dari unsur TAQWA adalah “Al-isti’dadu li yaumi rohil”

Orang bertaqwa adalah mereka yang selalu bersiap-siap untuk perjumpaan dengan Allah di Hari Akhir.
Yang menjadi obsesi dan cita-cita tertinggi orang bertaqwa adalah KEBAHAGIAAN DI AKHIRAT. Karena
dia mengetahui dan meyakini bahywa DUNIA tidak ada apa-apanya dibanding Akhirat.

Nabi SAW bersabda:

"Perbandingan dunia dengan akhirat, seperti seseorang yang mencelupkan jari tangannya ke dalam laut,
lalu diangkatnya maka air yang menempel di jari itulah dunia sedangkan lautan itulah akhiratnya."
(HR.Muslim)

Maka berbahagialah orang-orang yang menjadikan dunia hanya sebagai sarana bukan tujuan, karena
tujuan yang akan menghantarkan kebahagiaan hanyalah Akhirat. Dan untuk akhiratlah kita hendaknya
saling berlomba sebagaimana firman Allah SWT

     

“…dan untuk kebahagiaan akhirat yang demikian itulah hendaknya orang berlomba-lomba” (83:26)

Jamaah sholat jum’at yang berbahagia,

Kebahagiaan hidup hakiki hanya ada di negeri abadi. Allah telah menjanjikan kenikmatan dan
kebahagiaan di surga hanya bagi hamba-hambaNYa yang bertaqwa. Maka marilah kita jaga, kita
pertahankan taqwa hingga tutup usia. Dengan menjaga nilai-nilai taqwa itulah, maka –insya Allah-
tatkala sudah tiba waktunya kita dipanggil menghadap Allah, Allah akan memanggil kita dengan suara
merdu:
            

   

“Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.
Masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku, dan Masuklah ke dalam syurga-Ku.” (89:27-30)

Semoga Allah SWT menjadikan kita semua menjadi orang yang sukses dari Ramadhan ke Ramadhan.
Sukses mendapat gelar MUTTAQIN. Sukses mempertankannya hingga kita semua mendapat husnul
khotimah. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.

Aquulu qowli hadza…fastaghfirullaahu lii wa lakum wa lisaairil muslimiina wal muslimaat innahu
huwassami’ul ‘aliim…

KHutbah kedua

Alhamdulillah..asyhadualla ilaa ha illallahu…

Allahumma sholli ala…

Allahummaghfir lil muslimiinaa….

Anda mungkin juga menyukai