Anda di halaman 1dari 3

Tugas RMK Perpajakan

Nama : Misbahkul Choiron


Kelas : Manajemen 2E Pagi
NIM : 210301201

KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN

Peraturan perundang-undangan perpajakan terus disempurnakan seiring


dengan perkembangan Ekonomi, teknologi informasi, sosial, dan politik.
Perubahan perundang-undangan perpajakan khususnya Undang-Undang
tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara perpajakan dimaksudkan untuk lebih
memberikan keadilan , meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak.
Sistem, mekanisme, dan tata cara pelaksanaan hak dan kewajiban
perpajakan yang sederhana menjadi ciri dan corak dalam perubahan undang-
undang ini dengan tetap menganut sistem self assesment. Dengan
berpegangan teguh pada prinsip kepastian hukum, keadilan, dan
kesederhanaan, arah dan tujuan perubahan undang-undang tentang
ketentuan umum dan tata cara perpajakan ini mengacu pada kebijakan pokok
berikut ini :
1. Meningkatkan efisiensi pemungutan pajak dalam rangka mendukung
penerimaan negara.
2. Meningkatkan pelayanan, kepastian hukum, dan keadilan bagi
masyarakat guna meningkatkan daya saing dalam bidang penanaman modal,
dengan tetap mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah.
3. Menyesuaikan tuntutan perkembangan sosial ekonomi masyarakat serta
perkembangan di bidang teknologi informasi.
4. Meningkatkan keseimbangan antara hak dan kewajiban.
5. Menyederhanakan prosedur administrasi perpajakan.
6. Meningkatkan penerapan prinsip self assesment secara akuntabel dan
konsisten.
7. Mendukung iklim usaha ke arah yang lebih kondusif dan kompetitif.

PENGERTIAN-PENGERTIAN DALAM KETENTUAN UMUM DAN TATA


CARA PERPAJAKAN

Berikut ini beberapa istilah atau pengertian umum dalam membicarakan


perpajakan sesuai pasal 1 UU No.28 Tahun 2007

A. Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang
pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang
dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk
keperluan negara bagi sebesar besarnya kemakmuran rakyat.
B. Wajib pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak,
pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban
perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan
perpajakan.

KEWAJIBAN DAN HAK PAJAK

A. Kewajiban wajib pajak

1. Mendaftarkan diri pada kantor Direktorat Jendral Pajak.


2. Melaporkan usahanya pada kantor Direktorat Jenderal Pajak.
3. Mengisi surat pemberitahuan dengan benar, lengkap, dan jelas.
4. Menyampaikan surat pemberitahuan dalam bahasa indonesia.
5. Membayar atau menyetor pajak.
6. Membayar pajak yang terutang sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan.
7. Menyelenggarakan pembukuan bagi wajib pajak.

B. Hak-Hak wajib pajak

1. Melaporkan beberapa masa pajak dalam 1 surat pemberitahuan masa.


2. Mengajukan surat keberatan dan banding bagi wajib pajak.
3. Memperpanjang jangka waktu penyampaian surat pemberitahuan pajak.
4. Membetulkan surat pemberitahuan pajak.
5. Mengajukan permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak.
6. Mengajukan keberatan kepada Direktur Jenderal Pajak.
7. Mengajukan permohonan banding kepada badan peradilan pajak.
8. Menunjuk seorang kuasa dengan surat kuasa khusus.
9. Memperoleh pengurangan atau penghapusan sanksi.

NOMOR POKOK WAJIB PAJAK DAN PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA


PAJAK.

Pengertian dan fungsi NPWP dan PKP

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) adalah suatu sarana dalam administrasi
perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengena; diri atau identitas
Wajib Pajak. Fungsi pengukuhan pengusaha kena pajak selain digunakan
untuk mengetahui identitas pengusahakena pajak yang sebenarnya juga
berguna untuk melaksanakan hak dan kewajiban di bidang pajak
pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah serta untuk
pengawasan administrasi perpajakan.

Temapat pendaftaran NPWP dan Pengkuhan PKP

A. Tempat pendaftaran NPWP


1. Bagi Wajib Pajak orang pribadi
2. Bagi Wajib Pajak badan.
B. Tempat pelaporan usaha dan pengukuhan sebagai PKP
1. Bagi pengusaha orang pribadi.
2. Bagi pengusaha badan
3. Bagi pengusaha orang pribadi atau badan.
4. Bagi wajib pajak orang pribadi
5. Bagi pengusaha kena pajak tertentu.

Anda mungkin juga menyukai