Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PENDAHULUAN 1

PRAKTIKUM

METODE STATISTIKA 1

OLEH :

NAMA : AHMAD FELDI

NIM : F1A221002

KELOMPOK : B1

PROGRAM STUDI S1 STATISTIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2021
TUGAS PENDAHULUAN

1. Jelaskan apa pengertian Statistika dan apa manfaatnya?

2. Jelakan apa yang anda ketahui mengenai statistika deskriptif dan statistika

inferesia?

3. Sebutkan dan jelaskan pengertian dari data dan skala pengukuran!

4. Berikan masing-masing contoh skala pengukuran

JAWABAN :

1. Stastistika (Statistics) adalah metode atau bidang keilmuan yang mencakup


pengumpulan (collecting), pengelolaan (organising), analisis (analysing), dan
interpretasi (interpreting) data untuk pengambilan keputusan. Adapun manfaat
statistika dapat dituliskan sebagai berikut.

 Dapat menganalisis data dengan efektif (baik dan benar)


 Dapat menginterpretasikan data dengan efektif
 Dapat menarik kesimpulan yang logis dan faktual
 Dapat memprediksi keadaan di masa mendatang
 Dapat membuat pemodelan dari sebuah permasalah
 Mampu menyederhanakan data menjadi informasi yang sederhana dan
lebih mudah dimengerti khalayak.
 Mampu menyajikan perbandingan-perbandingan dari suatu data
 Dapat membuat catatan matematis dan juga sistematis (tersusun)
 Dapat menunjukkan sebuah tren maupun juga tendensi perkembangan
terhadap suatu permasalahan
 Dapat memanagemen data juga sebagai alat ukur dari suatu permasalahan
yang berhubungan dengan data dan matematika

2. Yang saya ketahui mengenai statistika deskriptif dan statistika inferensi yaitu
dimana statistika deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan
pengumpulan, peringkasan, dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan
informasi yang berguna. Hal lain yang saya ketahui dari statistika deskriptif yaitu
mempelajari teknik-teknik yang berguna dalam peringkasan data dan pemberian
gambaran umum tentang data yang dimiliki. Statistika deskriptif juga memiliki
bentuk penyajian data berupa grafik dan tabel. Sedangkan yang saya ketahui
mengenai statistika inferensi hanya mempelajari kaidah-kaidah atau ketentuan dan
aturan pengambilan keputusan statistika dari data yang dimilikidengan
menggunakan ilmu peluang. Cakupannyapun meliputi pendugaan parameter dan
pengujian hipotesis sebagai bentuk penyajiannya.

3. Secara umum data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga
menghasilkan informasi atau keterangan. Adapun pengertian data dalam ilmu
statistika adalah informasi yang diperoleh melalui pengamatan (observations),
perhitungan (counts), pengukuran (measorement), dan responi (responses).
Berikut adalah macam-macam data sebagai berikut.

 Data kualitatif, yaitu data yang berasosiasi pada data non-numerik yang
meliputi atribut dan label.
 Data kuantitatif, yaitu data yang berasosiasi pada data numerik yang
dihasilkan melalui perhitungan dan pengukuran.
 Data primer, yaitu data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh
seseorang atau suatu organisasi langsung dari objeknya.
 Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dlam bentuk jadi dan telah diolah
oleh pihak lain yang biasanya dalam bentuk publikasi.
 Data cross section, yaitu data yang dikumpulkan dalam suatu periode
tertentu dan biasanya menggambarkan keadaan atau kegiatan dalam
periode tersebut.
 Data time series, yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk
mengetahui perkembangan dari suatu kegiatan.

Sedangkan, skala pengukuran adalah kesepakatan yang digunakan sebagai acuan


atau tolak ukur untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada pada alat
ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran dapat
menghasilkan data. Adapun skala pengukuran terbagi atas 4 pengukuran skala,
diantaranya :

1. Skala pengukuran nominal, yaitu skala yang hanya bisa membedakan


benda, peristiwa, ataupu objek yang diteliti antara satu dengan yang
lainnya berdasarkan nama atau predikatnya.
2. Skala pengukuran ordinal, yaitu skala kualitatif di mana data
dikelompokkan menjadi orde atau tingkatan-tingkatan.
3. Skala pengukuran interval, yaitu skala numerik dimana kita bisa
mengetahui urutan dan perbedaan jarak antar datanya.
4. Skala pengukuran rasio, yaitu skala data yang paling tinggi yang memiliki
semua karakteristik dari skala nominal, ordinal, dan interval serta
ditambah dengan sifat adanya nilai nol yang bersifat mutlak.

4. Adapun masing-masing contoh skala pengukur dapat dituliskan sebagai berikut.

 Skala pengukuran nominal, contohnya perbedaan antara jenis kulit yang


terbagi atas dua yaitu kulit putih/cerah (cool tone) dengan kulit
hitam/gelap (wam tone).
 Skala pengukuran ordinal, contohnya perbedaan stratifikasi sosial antara
strata bawah (orang miskin), strata menengah (orang sederhana), dan strata
atas (orang elit/kaya) yang memiliki perbadaan dan jarak yang nampak
secara vertikal.
 Skala pengukuran interval, contohnya nilai IPK (Indeks Prestasi
Kumulatif) 2,00 dan 1,00 memiliki selisih yang sama dengan nilai ipk 4,00
dan 3,00 yaitu 1,00. Akan tetapi, nilai ipk 2,00 tidak berarti dua kali lebih
pintar dari ipk 1,00. Demikian juga bahwa ipk 0,00 tidak berarti bodoh.
 Skala pengukuran rasio, contohnya meningkatnya harga penjualan TV di
toko elektronik Feldi Robin Cell. Dimana hari senin terjual 2 buah TV,
hari selasa terjual 4 buah TV, dan hari rabu terjual 8 buah TV. Hal ini
menunjukkan rasio bahwa terjadi peningkatan dua kali lipat setiap harinya.
Jika TV terjual 0 buah TV maka sudah dinyatakan secara absolut tidak ada
yang terjual.

Anda mungkin juga menyukai